Tag Archive for: Teknik Industri

Foto bersama Pengabdian KK Sispro

Teknik Industri UII melangsungkan program pengabdian masyarakat pada Jumat (22/03). Program ini merupakan kolaborasi antara Kelompok Keahlian Sispro & Supply Chain Management dengan Program Doktor Rekayasa Industri UII, yang melibatkan mahasiswa mereka.  Kegiatan berlangsung di Learning Space 2 FTI UII serta dihadiri oleh para dosen KK Sispro & SCM, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sleman, mahasiswa program doktor, dan 10 perwakilan UMKM sektor batik dan kulit.

Baiq Putri selaku MC membuka rangkaian acara dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian, terdapat sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. “Kami akan memberi masukan sambil berdiskusi tentang apa yang terjadi. Sehingga nanti semoga ada hal yang bisa kami tindaklanjuti, seperti training dan lainnya,” ungkap beliau.

Selanjutnya, terdapat sambutan dari Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindag Kab. Sleman, Dwi Wulandari, ST, M.Ec. Dev. “Alhamdulillah dan terimakasih UII bisa bergandengan tangan dengan kami dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Kami berharap UMKM yang akan menjadi mitra UII bisa bersinergi sebaik-baiknya dan mengimplementasikan ilmu dari program ini,” kata beliau.

Materi dan diskusi saat program pengabdian UMKM Batik dan Kulit

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi utama yaitu penyampaian materi oleh Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P selaku Ketua Kelompok KK Sispro & SCM. Beliau mengenalkan tentang Inventory Management, Klasifikasi Material & Analisis ABC, dan Inventory Stock Opname.

Kemudian, terdapat pengenalan mengenai rencana jurusan Teknik Industri UII untuk membuka akademi UMKM oleh Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., selaku direktur akademi. “Kami berencana membuat akademi UMKM untuk membantu dalam memecahkan permasalahan yang sering UMKM hadapi, baik secara manajemen maupun internal, seperti menjaga kualitas, inventory, dan sertifikasi,” sampai beliau.

Selanjutnya, acara kembali ke sesi penyampaian materi oleh beberapa dosen, antara lain Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. mengenai penerapan metode 5S/5R, Ir. Vembri Noor Helia, S.T., M.T., IPM mengenai peningkatan kinerja rantai pasok, dan Feris Firdaus, S.Si., M.Sc. mengenai strategi yang dapat IKM/UKM terapkan sebagai upaya intervensi dari industri tradisional menuju IKM/UKM berkelanjutan.

Salwa Nur Rahma

Factory Visit ke Yamaha

Program Internasional Teknik Industri UII kembali menyelenggarakan agenda tahunan, Educational Visit 2024. Dengan kegiatan bertajuk “Road to Japan”, Jepang menjadi destinasi tahun ini, sebuah negara yang telah lama terkenal dengan inovasi, kecanggihan teknologi, dan kekayaan budayanya.

Kegiatan ini berlangsung selama 9 hari 7 malam pada Minggu (25/2) hingga Senin (4/3). “Educational Visit merupakan agenda rutin International Program Teknik Industri untuk memberikan international exposure ke mahasiswa, khususnya mahasiswa IP, dengan harapan mereka semua memiliki pengalaman ke luar negeri,” ungkap Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.BA., M.Sc., dosen Teknik Industri UII sekaligus pendamping agenda Educational Visit.

Menurut Annisa, Educational Visit berfokus untuk mengunjungi universitas dan industri di luar negeri. Agenda mereka antara lain adalah University Visit, Factory Visit, dan City Tour.

University Visit

Mahasiswa mengikuti One Day Training mengenai Energy & Process Integration di University of Tokyo

Dalam University Visit, mahasiswa mengunjungi University of Tokyo, salah satu universitas terbaik di Jepang. Mahasiswa diajak untuk berkeliling kampus serta berkesempatan melakukan One Day Training mengenai Energy & Process Integration. Selain itu, mahasiswa juga diajak menelusuri Kyushu University. Sebuah universitas yang kuat akan penelitian, terutama di bidang-bidang seperti teknik, sains, dan kedokteran. “Mahasiswa IP akan mendapatkan suasana pembelajaran di universitas luar negeri, serta berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen asing,” kata Annisa.

Factory Visit

Factory Visit

Sebagai mahasiswa Teknik Industri, memahami praktik industri di negara-negara maju seperti Jepang sangatlah berharga. Melalui Factory Visit, mahasiswa mengunjungi beberapa pabrik terkemuka di Jepang, seperti Yamaha, Suzuki, dan Toyota. Annisa menyampaikan, “mahasiswa IP diajak mengunjungi pabrik-pabrik ternama yang sudah memiliki sistem industri canggih, seperti otomasi dan sebagainya. Sehingga nanti implementasi dunia industri yang telah mereka pelajari selama kuliah bisa tercermin di industri yang dikunjungi, seperti Kaizen, Poka Yoke, dan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).”

City Tour dan Cultural Immersion

Mahasiswa mengenakan pakaian tradisional Jepang saat melakukan City Tour

Selanjutnya, terdapat City Tour dan Cultural Immersion. Kota-kota yang menjadi destinasi antara lain adalah Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Fukuoka. Mahasiswa IP diajak untuk menyusuri keindahan dan keunikan budaya Jepang melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah, taman, dan pusat-pusat kota yang ramai. Dalam perjalanan ini, mereka akan memiliki kesempatan untuk merasakan cultural immersion, memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan tradisi negara ini.

“Sebuah pengalaman yang luar biasa, kami mengunjungi perusahaan Jepang terkemuka dan salah satu universitas terbaik di dunia. Kami bisa melihat hal-hal yang hanya ada di kelas, seperti Poka Yoke dan Toyota Production System (TPS), langsung di sumbernya. Kunjungan ke universitas juga sama hebatnya, yang paling menarik adalah belajar tentang penekanan mereka pada energi hidrogen sebagai masa depan energi,” ucap Alfina Dewi Hendryani, salah satu mahasiswa IP yang menjadi peserta.

Salwa Nur Rahma

Foto bersama para wisudawan

Dalam rangka mempersiapkan fresh graduate memasuki dunia kerja, Program Studi Teknik Industri UII kembali melaksanakan agenda pembekalan calon wisudawan. Acara yang berlangsung pada Kamis (7/3) tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 FTI UII.

Hasan Masalik selaku MC membuka kegiatan pada siang hari tersebut dengan membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Selanjutnya, terdapat pelantunan kalam ilahi oleh Pardiya, S.T.

Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. mengucapkan selamat kepada para calon wisudawan yang hadir. Beliau berharap bahwa acara ini dapat memberikan bekal bagi para mahasiswa untuk menghadapi dunia nyata setelah lulus nanti. “Dunia yang sebenarnya adalah setelah wisuda, untuk menghadapi itu, bekal yang perlu kita siapkan ialah bagaimana kita bisa ‘lebih menjual diri kita’ supaya menarik bagi calon pengguna kita,” ucap beliau dalam sambutannya.Sesi penyampian materi saat pembekalan wisuda

Kemudian, acara masuk ke sesi penyampaian materi. MC memulai jalannya sesi ini dengan memperkenalkan CV pembicara. Vicki Caneca, S.T., MBA. yang merupakan lulusan Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara siang hari itu. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman wisudawan. Selain itu, terimakasih kepada jurusan yang telah mengadakan kegiatan ini serta teman-teman semua yang telah hadir, ” ucap Vicki sebagai pembuka.

Sesi penyampaian materi berlangsung sangat interaktif. Setelah berbagi pengalaman kuliah dan kerja, peserta pembekalan diajak untuk melakukan latihan interview dengan narasumber. Di sela-sela sesi interview, Vicki menyampaikan beberapa tips and trick untuk mereka. Antara lain, membawa CV dalam bentuk hardcopy, beberapa contoh gestur sopan, dan cara menjawab beberapa jenis pertanyaan. Vicki menyampaikan bahwa terdapat tiga jenis pertanyaan. Pertama, general yaitu mengenai latar belakang atau background. Kedua, spesifik yaitu mengenai role yang akan kamu apply. Ketiga, ‘nyeleneh’ yaitu pertanyaan tidak terduga dimana yang dinilai adalah bagaimana karakter kamu dalam menjawabnya. Terakhir, acara dipungkasi dengan sesi tanya jawab.

Berikut merupakan daftar calon wisudawan pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2023/2024:

117522130Indah Pangestuti
217522161Febri Saputra
317522202Ranti Okta Triutami
417522206Meliana Siwi
519522006Manaira Maghfirati Abrori
619522024Muhammad Syamsul Al Farizi
719522027Rafif Dzaki Muhammad
819522088Gadis Pusparina
919522094Ahmad Rudy Chamid
1019522107Daffa Fauzi Redjadi
1119522226M. Haniv Sayid Aflah
1219522236Dafa Aryasetyo Wibowo
1319522247Agung Tri Nurohman
1419522258Rafika Febriyanti
1519522272Hafiizd Akhsan
1619522289Nafisha Dian Anggrayna
1719522297Rama Mardhika Permadi
1819522299Agung Arief Gunawan
1919522335Putri Meilani Rahmawati
2019522344Arif Trio Anggara
2119522349Muhammad Al Farif Setiawan
2219522356Rizka Khairika
2319522371Azzam Farryal Haq
2419916023Agham Satria Pristiwaji
2520522046Dini Amalia Lutfhi

Salwa Nur Rahma

Zoom Meeting Coaching atau Pelatihan IISMA Teknik Industri UII

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk mengikuti program mobilitas selama satu semester di universitas-universitas ternama dan industri-industri terkemuka di luar negeri, yang membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenal keragaman akademik dan budaya internasional. Dalam rangka mempersiapkan IISMA 2024, Teknik Industri UII memfasilitasi mahasiswa mereka yang berminat mendaftar dengan serangkaian persiapan. Salah satunya adalah agenda coaching pada Rabu (14/2) yang berlangsung secara online via Zoom Meeting.

Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Dosen Teknik Industri UII sekaligus koordinator IISMA Preparation TI UII 2024 membuka rangkaian kegiatan pada siang hari tersebut. Lebih lanjut, hadir narasumber pada kegiatan tersebut, Ahmad Priyansyah, Awardee IISMA 2021 yang merupakan alumni Hubungan Internasional UII angkatan 2019. Pada sesi coaching ini, Ahmad mereview esai mahasiswa secara bergiliran satu per satu. Ia membantu mahasiswa dalam memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan. Sebagai contoh, terdapat mahasiswa yang masih menggunakan kata singkatan yang sebenarnya kurang etis dalam pembuatan esai formal. Selain itu, ia juga memberikan saran yang berguna terkait struktur kalimat, kejelasan ide, dan konsistensi argumen dalam esai mereka. Salah satunya sarannya yaitu menspesifikkan kembali ide yang tertuang. Dengan begitu, penilai bisa lebih memahami maksud dan tujuan dari apa yang sudah mahasiswa tulis. Terakhir, Ahmad menutup sesi coaching dengan memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa.

Salwa Nur Rahma

Seorang mahasiswi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII), Prita Nurkhalisa Maradjabessy, berhasil mengukir prestasi berupa Best Presenter dalam sebuah konferensi internasional. Tak hanya itu, ia juga meraih 2nd Winner of Student Paper Competition. The 5th International Conference on Halal, Policy, Culture, and Sustainability Issues diselenggarakan oleh Universitas Muslim Indonesia pada 18-19 September 2023 secara daring. Perlombaan tersebut mengambil tema “Halal Industry: Current Trends and New Challenges” dengan dua kegiatan, yaitu konferensi internasional yang meliputi sesi presentasi, diskusi panel, serta workshop dan seminar. Selain itu, terdapat student paper competition berfokus pada penulisan makalah, presentasi, dan penilaian oleh dewan juri.

Dalam perlombaan tersebut, Prita tak melakukannya sendiri. Namun, ada co-author yang membantunya, yakni Roaida Yanti yang juga merupakan alumnus Teknik Industri angkatan 2019. Tentunya, terdapat juga Dr. Qurtubi, S.T., M.T., yang berperan sebagai Dosen Pembimbing penulisan. Berkat kesungguhan yang kuat, Prita sukses mempresentasikan paper “Halal Retail: Bibliometric Analysis for Mapping Research” dengan baik. Lebih lanjut, paper dengan judul “Identifying Retail Sales Tactic through Association Rule Mining” juga berjaya meraih kemenangan.

Raihan tersebut membawa dampak baik bagi mahasiswi yang meraih prestasi Best Presenter itu. “Konferensi ini memberikan pengalaman berharga bagi saya dalam mengembangkan pemikiran kritis dan sistematis saat menyusun papers, melatih kemampuan public speaking untuk presentasi dengan bahasa Inggris di depan para dewan juri, serta mendapat kesempatan untuk kenal dan belajar banyak ilmu dalam berbagai bidang industri dari peserta lain yang merupakan dosen dan mahasiwa berbagai perguruan tinggi lainnya.” ungkapnya.

Senada dengan itu, Prita juga membagikan beberapa tips untuk dapat meraih juara. Yang pertama dan utama tentu saja banyak berdoa dan meminta restu orang tua. Kemudian, aktif meminta pendapat atau masukan dari dosen yang memiliki keahlian dalam bidang penelitian sesuai dengan lomba. Sebagai tambahan, kuasai dan selalu berlatih untuk mengembangkan public speaking, serta nikmati pengalaman tersebut sebagai proses berkembang yang menyenangkan.

Audiamara Vinka

Foto bersamasebagai dokumentasi kunjungan SMA Fastabiqul Khairat

Dalam rangka program “Campus Tour” untuk mengenalkan dunia kampus kepada siswa, SMA Fastabiqul Khairat Samarinda melakukan kunjungan ke Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan berlangsung pada Jumat (4/2) dengan peserta sebanyak 38 orang siswa dan 5 orang guru pendamping.

MC membuka kegiatan tersebut dengan senyum ramah menyambut para peserta kunjungan. Selanjutnya, terdapat Fera Dwi Putri sebagai pelantun kalam illahi dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.Sambutan Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat

Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat, Rasyanto, S.Pd.I., M.Pd., Gr. memberi sambutan dengan mengungkapkan harapan yang ingin beliau capai. “Semoga rangkaian kegiatan ini bisa menjadi stimulus sehingga siswa tahu potensi diri mereka,” ujarnya. Beliau juga mengutarakan rasa terimakasih kepada FTI UII atas sambutan hangat yang telah mereka berikan.

Setelah itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. menyusul untuk memberikan sambutannya pula. Beliau mengatakan, “kalau anda kuliah ke kampus ini, berarti selain belajar ilmu pengetahuan, kalian juga belajar menjadi seorang pemimpin, tentu saja pemimpin yang islam.”

Sebagai kenang-kenangan, sesi berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara FTI UII dan SMA Fastabiqul Khairat. Mata acara berikutnya adalah pemaparan Program Studi S1 di Fakultas Teknologi Industri oleh tim Marcomm (Marketing and Communication) FTI yang diawali dengan penampilan video profiliasasi FTI UII. Pada akhir pemaparan materi, tim Marcomm melakukan sesi tanya jawab dan kuis berhadiah untuk para peserta.

Setelah menerima informasi tentang program studi, rombongan SMA Fastabiqul Khairat melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), serta Laboratorium Data Mining (DATMIN). Marcomm FTI dan Student Staff Teknik Industri memandu jalannya sesi ini.

Pada penghujung acara, seluruh rombongan SMA Fastabiqul Khairat melakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

Optimalisasi mutu pendidikan memiliki peran vital bagi sebuah perguruan tinggi. Oleh karenanya, penting untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran perkuliahan. Pada kesempatan ini, Program Studi Teknik Industri FTI UII sambut hangat benchmarking Universitas Tidar Magelang (UNTIDAR) pada (2/2) di Ruang Learning Space 2 FTI UII. Trisma Jaya Saputra, S.T., M. T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri sekaligus pemimpin rombongan UNTIDAR berharap bahwa kunjungan ini dapat membawa banyak dampak positif, terutama untuk pihaknya.

Kita masih banyak belajar bagaimana nanti pengelolaan sistem pembelajaran, keuangan, kurikulum, dan juga nanti bagaimana meniti karir, agar segera terpacu seperti UII.” ujarnya.

Sejalan dengan itu, hadir pula Koordinator Prodi S1 Teknik Industri, Nila Nurlina, S.T., M.T., dan beberapa dosen, yakni Muhammad Rifqi Maarif, S. T., M.Eng., Tri Retno Setiyawati, S.T., M.Sc., Rizqa Ula Fahadha, S. T., M. T., M. Fendy Kussuma Hadi Sufyan, M.T., beserta pramu bakti, Budi Sulistya, S.T yang ikut serta mendampingi jalannya kunjungan tersebut.

Dalam hal ini, Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerima kehadiran rombongan UNTIDAR bersama dengan Ketua Program Studi Program Sarjana, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, Ketua Program Studi Program Magister, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, dan juga Ketua Program Studi Program Doktor, Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini,MT CPIM,CSCP,SCOR_P. Sementara itu, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Internasional, dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., sebagai Manajer Administrasi Keilmuan Program Studi Program Magister juga nampak mengikuti acara pada pagi hari itu.

Selanjutnya, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menyampaikan proses akademik yang berjalan pada Teknik Industri UII saat ini. Beliau menyampaikan bahwa terdapat penciri program studi yang juga merupakan profil lulusan, yaitu API (Akhlak Mulia, Problem Solver, dan Inovatif). Selain itu, beliau juga menekankan berbagai program wajib untuk mendukung pengembangan softskill sehingga mahasiswa dapat memiliki kemampuan leadership yang baik.

Kami sangat tidak mengharapkan mahasiswa itu datang ke kampus, setelah kuliah, pulang. Kita menciptakan terutama TI itu untuk menjadi leader atau manajer. Sehingga kami sangat men-support dari semester 1, maba, untuk bisa ikut organisasi. Ya, kalau nggak latihan bagaimana bisa jadi manajer..” ungkapnya.

Pada akhir acara benchmarking UNTIDAR, rombongan bersama dengan Kaprodi Teknik Industri UII serta Kepala Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Kepala Laboratorium Enterprise Resource Planning, Danang Setiawan, S.T., M.T., Kepala Laboratorium Data Mining, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc., Kepala Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri, Elanjati Worldailmi, S.T., MSc., dan Kepala Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi, Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium milik Teknik Industri beserta fasilitasnya.

Audiamara Vinka

Sebagai bentuk dukungan dan persiapan para calon fresh graduate, Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) kembali melaksanakan agenda pembekalan dengan tema “Authentic Journey: Unveiling Your Potential”. Acara tersebut terlaksana di Ruang Learning Space 2 FTI UII pada (25/01) dan dihadiri oleh sebanyak 47 peserta. Pembekalan untuk menyongsong Wisuda Periode III 2023/2024 ini menghadirkan seorang Product Practitioner, yakni Siti Bariroh Maulidyawati sebagai pembicaranya.

Rona Sutra Dewangga sebagai MC memimpin jalannya acara pada siang hari itu. Turut hadir Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., untuk memberi sambutan hangat pada calon wisudawan. Beliau menyampaikan bahwasannya perlu bekal yang cukup untuk memasuki dunia yang sebenarnya agar lulusan dapat bertindak layaknya seorang insinyur. Sebagai tambahan, beliau juga meminta ketersediaan para peserta untuk mengisi tracer study sesuai dengan pekerjaannya nanti guna mengukur keselarasan ilmu perkuliahan dengan realita dunia kerja.

“Saya ingatkan, bahwa Teknik Industri ini bicara masalah sistem. Adik-adik sekalian, kalau seandainya nanti ada yang bekerja jadi anggota legislatif, itu juga sistem, sistem pemerintahan. Sehingga nanti jangan sampai terpikir bahwa karena saya bukan di manufaktur maka ketika diberi pertanyaan sesuai atau tidak yang dipelajari di kampus dengan yang dikerjakan, jawab tidak.” paparnya.

Discover Fresh Graduate Hidden Potential

Selanjutnya, terdapat sesi penjelasan materi oleh Siti Bariroh Maulidyawati yang mengambil proses design thinking. Mulai dari Emphatize dengan merefleksikan sejauh mana telah jujur dengan diri sendiri dan ingin menjadi seseorang yang bagaimana. Kemudian, beralih ke tahap Define, berdasarkan variabel tahap sebelumnya, para lulusan hendak mendaftar kerja dimana dan posisi apa atau bahkan membuat usaha seperti apa. Lalu, Ideate dengan menentukan langkah-langkah yang akan diperbuat untuk meraih keinginan tersebut. Lebih lanjut, Prototype atau membuat portofolio untuk meyakinkan perusahaan agar dapat diberi kesempatan guna membuktikan value dirinya. Terakhir, Test dengan menguji portofolio tersebut dapat tembus ke perusahaan mana.

Untuk menemukan potensi fresh graduate dilakukan pada tahapan Define. Terdapat banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang mempengaruhi keadaan dan keputusan seseorang. “Mungkin sedikit sharing, jadi kalau teman-teman masih bingung, masih ragu, nih. Sebenarnya nggak apa-apa, loh, cobain masuk dulu. Terus nanti kalau misalnya teman-teman udah masuk ke dunia kerja itu sering banget kita switching career. Jadi nggak ada batasan, gitu, kayak eksplor aja karena kita nggak akan pernah tahu.” ungkap narasumber.

Beliau juga menambahkan bahwa yang membatasi seseorang untuk menggali potensinya adalah rasa ragu dan cemas untuk menjalani suatu hal yang baru. Ditambah lagi kekhawatiran saat mendengar perkataan orang lain. “Jadi kadang-kadang mungkin yang melintasi kita untuk mencoba sesuatu adalah kita nggak yakin atau kita takut mau mencoba. Karena mungkin yang paling parah adalah omongan orang lain.” ucapnya. Sesi penyampaian materi diakhir dengan tanya-jawab dengan beberapa peserta. Sementara itu, sesi foto bersama merupakan penutup dari acara untuk membuka potensi fresh graduate tersebut.

Berikut merupakan daftar calon wisudawan pada Wisuda Periode III Tahun Akademik 2023/2024:

117522064Syafiq Cahaya Putra
217522170Nur Muchlisin
317522248Reyhan Zikry
418522132Raden Sulthan Akbar Rekapesi
518522222Emma Maretyastuti Handoyo
618522306Wan Headline Laraswati
718522313Tri Wahyuni
819522002Iko Tatag Anggoro
919522019Fahrizal Nursetya Cesario
1019522033Gian Indria Pramudya
1119522059Muhammad Nur Ramadhani Hakim
1219522110Wira Fairuz Qanita
1319522135Tiara Dwi Utami
1419522162Gallang Pamungkas
1519522177Siti Amiroh Farzana
1619522179Nanda Ridho Maulana Arafah
1719522187Cesar Yulistio
1819522204Rahmad Rizky Ananda
1919522207Alfian Dimas Saputra
2019522213Muhammad Dava Prihartono
2119522221Muhlis Aminullah
2219522229Diva Arfanda Agma Razzaq
2319522233Angga Kurniawan
2419522235Tomi Fauzi Rohman
2519522242Farah Naufal Igindi
2619522246Dwinaz Fadzil Muhammad
2719522248Faiq Arkan Fadhal
2819522264Feby Angel Bukohirul Putri
2919522269Dita Tri Pratiwi
3019522277Chandra Aditia Nuralamsah
3119522278Dhela Via Astuti
3219522279Afri Julianto Nugraha
3319522282Rahma Setia Nugraha
3419522285Alyanada Solekah
3519522286R.Hafiz Yuan Harindra
3619522290Refi Permana Putra
3719522291Hilmi Naufal Idma
3819522292Mohamad Ewo Muliyono Zees
3919522295Hibrizi Fatih Ardiwal
4019522298Muhammad Faris Fathurrijal
4119522301Muhammad Ramdhani
4219522304Afdhal Pasa
4319522308Shofiyyah Qonita
4419522309Finda Irlandea
4519522310Daihan Mahfullah
4619522316Asep Saepul Anwar
4719522332Khansa Diva Nur Aprilia
4819522343Nur Widyasanti
4919522362Sekar Arum Sari
5019522368Sri Cempaka
5119522372Gunadarma Putra Cahyadi
5219522376I'zza Fredata Endarto
5319522378Salma Faddhilah Rachim
5419522386Nico Vanada Halim
5519522391Muhammad Sulthoni Hasibuan
5619522392Miranda Alya Leadi
5719522398Refki
5819522399Fitrian Adhicahya
5919522401Tri Hartani
6019522402Hanif Maulana Albar
6119522408Aldi Zulkarnain

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima studi banding dari Universitas Primagraha (UPG) dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan pada (18/01). Acara berlangsung di Auditorium FTI UII dan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 93 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping. Dekan Fakultas Teknik, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., Ketua Program Studi Teknik Industri, Ginandia Ariesta, S.T., M.T., dan beberapa dosen dari Teknik Industri UPG turut serta mendampingi jalannya acara tersebut

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Nada Putri Fauziyah sebagai MC. Kemudian, berlanjut dengan sambutan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri. Beliau berharap bahwa kedua program studi bisa menjalin kerja sama dan silaturahmi agar dapat saling berkolaborasi sehingga berkembang bersama-sama. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UPG, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., yang berterima kasih atas ketersediaan UII dan berasa pihaknya dapat mengambil banyak manfaat melalui kunjungan pada siang hari itu.

“Saya juga ingin nanti di dalam kunjungan ini adalah bimbingan dari bapak ibu dosen yang ada di UII sini karena kami baru berdiri 3 tahun. Kita baru jalan dan kami sadar bahwa fasilitas di kami memang belum begitu baik. Tapi kami mengharapkan UII bisa menjadi salah satu rujukan kami untuk pengadaan, misalkan lab dan lain sebagainya.” jelas Wahid Sumarjo.

Selanjutnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana Teknik Industri menjelaskan mengenai bagaimana jalannya perkuliahan pada jenjang sarjana Teknik Industri UII. Beliau menerangkan mulai dari mata kuliah bersertifikat hingga berbagai kegiatan yang dapat mahasiswa Teknik Industri ikuti. Lebih lanjut, Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri menguraikan mengenai skema program magister mulai dari program jalur khusus, fast track-dual degree, hingga integrated research. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa bisa mendapat 3 gelar dalam kurun waktu 5 tahun.

Setelahnya, terdapat sesi sharing organisasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII (HMTI) yang disampaikan oleh Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi dan Bunga Sabilla Adawiyah. Lalu, berlanjut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada pada laboratorium Teknik Industri dengan pengarahan dari Student Staff TI. Mahasiswa UPG nampak sangat antusias mencoba berbagai alat yang tersedia. Terakhir, sebagai penutup studi banding UPG, rombongan juga berkunjung ke Perpustakaan UII untuk melihat museum dan Candi Kimpulan.

Audiamara Vinka

Dalam rangka diskusi lanjutan mengenai sistem dan pelaksanaan pendidikan yang berlaku, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN). Acara itu bertempat di Learning Space 2 dan dihadiri oleh sebanyak 9 peserta pada (15/01). Kegiatan koordinasi berfokus tentang kapasitas serta penataan ruangan, pengelolaan mahasiswa, dan alat-alat yang ada dalam laboratorium.

Aryo Wibhowo selaku perwakilan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Bambang Karsono sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN) tampak hadir dalam agenda pada pagi hari itu. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister, perwakilan dari Jurusan Teknik Industri juga mendampingi jalannya acara tersebut dari awal hingga akhir. 

Bambang Karsono menyampaikan bahwa perencanaan pembuatan laboratorium harus dapat menjawab tantangan teknologi selama 10 tahun ke depan. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII yang datang dalam acara tersebut sekilas menjelaskan mengenai bagaimana arus kas dana pada Fakultas Teknologi Industri UII, kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk masing-masing jurusan, dan pertimbangan laboratorium yang dapat diadopsi untuk pengembangan ITPLN. Beliau juga menguraikan bahwa laboratorium FTI UII selalu beradaptasi untuk mengikuti perkembangan dari masa ke masa mulai dari nama hingga ruang lingkupnya.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerangkan bahwa terdapat perbedaan visi dan kompetensi dari masing-masing jurusan. Untuk Teknik Industri sendiri, misalnya, ingin melakukan pengembangan keilmuan Industri 4.0 sehingga memerlukan pembelian alat untuk mendukung visi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penting adanya pembuatan master plan dan kerja sama dengan vendor alat maupun software untuk merencanakan peningkatan laboratorium  jurusan. Acara dalam rangka diskusi antara Teknik Industri UII dengan ITPLN tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium satu persatu.

Audiamara Vinka