Kompetensi Progran Studi Teknik Indsutri
Kompetensi PS-TI-UII
A. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and understanding)
Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and understanding)
|
A1
|
Mampu mengidentifikasikan, memformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah perancangan maupun perbaikan sistem integral yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan dan energi secara kreatif dengan menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional dan/atau eksperimenta
|
A2
|
Mempunyai wawasan kemandirian dalam berwirausaha.
|
|
A3
|
Mempunyai keunggulan dalam keilmuan ke-Islaman dan pengetahuan tentang perkembangan teknik industri
|
|
A4
|
Literatedalam teknologi informasi untuk pengembangan dan perbaikan sistem industri.
|
|
A5
|
Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika
|
|
Strategi dan metode pengajaran/ pembelajaran (Teaching/learning methods and strategies)
|
ü Materi pembelajaran lebih ditekankan pada pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep dasar keilmuan,
ü Metode pembelajaran ditekankan pada Student Centered Learning (SCL), yaitu memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan sumber belajar seluas-luasnya, berdasar silabi, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), dan arahan dosen pengampu,
ü Metode pembelajaran SCL yang bersesuaian dengan kompetensi ini adalah kuliah, small group discussion, danself-directed learning, yang diarahkan untuk melatih menelusuri, menemukan, menurunkan, dan merumuskan konsep,
v Model pembelajaran ditekankan pada giving a talk, participating in a discussion dan simullating the real experience.
|
|
Penilaian (Assesment)
|
üSecara umum komponen penilaian dari kompetensi ini adalah:
– Attitude (jujur, kesungguhan dalam mengerjakan tugas, responsif, keaktifan di kelas, dan mempunyai rasa ingin tahu)
– Skill(kemampuan menghitung dengan benar, kemampuan menjelaskan secara tertulis dan lisan)
– Knowledge(kemampuan menjelaskan secara benar, membedakan, dan memilih metode analisis serta menetapkan langkah-langkah penyelesaian masalah)
üKomponen penilaian kompetensi tersebut, diukur melalui media atau evaluasi sebagai berikut:
– Evaluasi terjadwal berupa: ujian reguler dan ujian semester pendek, yang terdiri dari Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Semua ujian ini diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik dengan koordinasi dibawah Dekan,
– Evaluasi tidak terjadwal berupa: tugas, test dan sejenisnya, yang sepenuhnya diserahkan pada dosen pengampu,
– Evaluasi akhir berupa: kolokium yang dilaksanakan menjelang mahasiswa ujian pendadaran.
– Ujian pendadaran (ujian Tugas Akhir)
|
B. Ketrampilan dan Sifat-sifat Lain (Skill and other attributes)
b.1 Ketrampilan intelektual/berpikir àmampu (Intellectual/thinking skills – able to)
Ketrampilan intelektual/ berpikir àmampu (Intellectual/thinking skills – able to)
|
B1
|
Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan luas dibidang keteknik industrian sehingga dapat memahami dampaknya terhadap konteks sosial, lingkungan dan konteks lokal maupun global
|
B2
|
Mampu beradaptasi terhadap teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan praktek profesi ke-teknik-industrian-nya
|
|
B3
|
Mampu berkomunikasi dan bekerja-sama secara efektif
|
|
B4
|
Mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang perbaikan system bisnis dan industry.
|
|
B5
|
Mampu melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dan belajar sepanjang hayat
|
|
Strategi dan metode pengajaran/ pembelajaran (Teaching/learning methods and strategies)
|
üMateri pembelajaran ditekankan padadesain, perbaikan, dan instalasi sistem yang terintegrasi antara manusia, bahan, peralatan informasi, dan energiyang didasarkan padapengetahuan dan ketrampilan khusus dalam ilmu matematika, fisika, dan sosial, untuk mendapatkanprinsip-prinsip dan metode analisis rekayasa sehingga mampumenentukan, memprediksi dan mengevaluasi hasil yang akan diperoleh dari sebuah system industri.
– Mengkombinasikan atau mengintegrasikan beberapa mata kuliah untuk menyelesaikan persoalan nyata dan pendalaman pemahaman,
– Metode pembelajaran ditekankan pada SCL melalui kuliah, doing a dramatic presentation, case study, small group discussion, self-directed learning, yang diarahkan untuk melatih menerapkan metode statistika, menyelesaikan kasus, mengembangkan ilmu statistika, dan mengeksplorasi penerapan statistika,
– Model pembelajaran ditekankan pada doing the real thing, participating in a discussion, dan simullating the real experience.
|
|
Penilaian (Assesment)
|
ü Secara umum komponen penilaian dari kompetensi ini adalah:
– Attitude (jujur, kesungguhan dalam mengerjakan tugas, responsif, keaktifan di kelas, dan mempunyai rasa ingin tahu)
– Skill(kemampuan menghitung dengan benar, kemampuan memilih dan menerapkan metode statistika, kemampuan menjelaskan secara tertulis dan lisan, serta kemampuan mengembangkan ilmu statistika)
– Knowledge(kemampuan menjelaskan secara benar, pengetahuan dalam membedakan, memilih dan menerapkan metode statistika, serta menetapkan langkah-langkah penyelesaian masalah)
ü Komponen penilaian kompetensi tersebut, diukur melalui media atau evaluasi sebagai berikut:
ü Evaluasi terjadwal berupa: ujian reguler dan ujian semester pendek. Semua ujian ini diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik dengan koordinasi di bawah Dekan,
ü Evaluasi tidak terjadwal berupa: tugas, test, kuis, tugas lapangan, presentasi, dan sejenisnya, yang sepenuhnya diserahkan pada dosen pengampu,
ü Evaluasi akhir berupa: kolokium yang dilaksanakan menjelang mahasiswa ujian pendadaran,
ü Ujian pendadaran.
|
b2. Ketrampilan praktis à mampu (Practical skills – able to)
Ketrampilan praktis (Practical skills – able to)
|
C1
|
Trampil dalam memanfaatkan teknologi informasi
|
C2
|
Mahir mengoperasikan perangkat lunak ERP
|
|
C3
|
Mampu menerjemahkan dan menganalisis fenomena di bidang sosial, bisnis & industri kedalam kerangka berpikir Teknik Industri, serta dapat menyimpulkan pada konteks permasalahan semula
|
|
|
C4
|
Mampu berkomunikasi aktif secara lisan maupun tulisan dalam forum ilmiah.
|
Strategi dan metode pengajaran/ pembelajaran (Teaching/learning methods and strategies)
|
ü Materi pembelajaran lebih ditekankan pada pengetahuan dan pemahaman serta pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung kinerja bisnis dan industri.
ü Mengintegrasikan beberapa disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pengembangan dan pengayaan implementasi statistika,
ü Menekankan pada pelaksanaan praktikum, yaitu memberikan kemampuan praktis dan kemampuan teknis kepada mahasiswa dalam mengoperasikan software- software terkait, dan teknologi informasi pendukung, serta latihan membuat laporan penyelesaian berbasis studi kasus dengan menggunakan komputer,
ü Metode pembelajaran ditekankan pada SCL melalui kuliah, praktikum, case study, small group discussion, role-play & simulation, yang diarahkan untuk trampil dalam menggunakan software , dan trampil dalam menerapkan pola pikir sistematis, dan menyelesaikan kasus,
ü Model pembelajaran ditekankan pada doing the real thing, participating in a discussion, dan simullating the real experience.
|
|
Penilaian (Assesment)
|
ü Komponen penilaian dari kompetensi ini adalah:
– Attitude (jujur, kesungguhan dalam mengikuti praktikum, kesungguhan dalam mengerjakan tugas, responsif, keaktifan di kelas, keaktifan saat praktikum, dan mempunyai rasa ingin tahu)
– Skill(kemampuan mengoperasikan software statistika dan komputer, kemampuan menangani trouble komputer, serta kemampuan menjelaskan secara tertulis dan lisan)
– Knowledge(kemampuan menjelaskan secara benar, membedakan, memilih metode analisis, memilih software yang relevan, serta menetapkan langkah-langkah penyelesaian masalah)
ü Komponen penilaian kompetensi tersebut, diukur melalui media atau evaluasi sebagai berikut:
ü Evaluasi terjadwal berupa: ujian reguler, yang terdiri dari pre test, laporan praktikum, dan responsi praktikum. Semua ujian ini diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik dengan koordinasi dibawah Dekan, Ketua Jurusan dan Koordinator Laboratorium,
ü Evaluasi tidak terjadwal berupa: tugas praktikum, tugas lapangan, presentasi, tugas praktikum, dan sejenisnya, yang sepenuhnya diserahkan pada dosen pengampu,
ü Evaluasi akhir berupa: kolokium yang dilaksanakan menjelang mahasiswa ujian pendadaran,
ü Ujian pendadaran.
|
b3. Ketrampilan managerial àmampu (Managerial skills – able to)
Ketrampilan managerial àmampu (Managerial skills – able to)
|
D1
|
Mempunyai akhlaq mulia
|
D2
|
Mempunyai kepribadian, kemandirian dan sikap kepemimpinan yang berjiwa Islam
|
|
D3
|
Mampu berkomunikasi ilmiah dengan tingkat emosional yang matang
|
|
D4
|
Mampu bekerja sama dalam tim dengan pakar dalam bidang lain
|
|
Strategi dan metode pengajaran/ pembelajaran (Teaching/learning methods and strategies)
|
üMateri pembelajaran lebih ditekankan pada pengetahuan dan pemahaman yang berkaitan dengan wawasan keilmuan ke-Islaman, kewarganegaraan, kepemimpinan, dan peradaban Islam,
üMetode pembelajaran ditekankan pada SCL melalui kuliah, presentasi/seminar, small group discussion, self-directed learning, yang diarahkan untuk melatih berkomunikasi ilmiah, dan bekerjasama dalam tim,
üModel pembelajaran ditekankan pada participating in a discussion, doing a dramatic presentation, dan simullating the real experience.
|
|
Penilaian (Assesment)
|
ü Komponen penilaian dari kompetensi ini adalah:
– Attitude (jujur, kesungguhan dalam mengerjakan tugas, kemandirian, kepribadian, kepemimpinan, emosional, responsif, keaktifan di kelas, sikap dalam kerjasama, dan mempunyai rasa ingin tahu)
– Skill(kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerjasama dalam tim)
– Knowledge(kemampuan menjelaskan secara benar, kemampuan membedakan dan memilih kalimat untuk berkomunikasi, serta menetapkan langkah-langkah penyelesaian masalah)
ü Komponen penilaian kompetensi tersebut, diukur melalui media atau evaluasi sebagai berikut:
– Evaluasi terjadwal berupa: ujian reguler dan ujian semester pendek, yang terdiri dari Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Semua ujian ini diselenggarakan sesuai dengan kalender akademik dengan koordinasi dibawah Dekan,
– Evaluasi tidak terjadwal berupa: presentasi/seminar/ diskusi, tugas, test dan sejenisnya, yang sepenuhnya diserahkan pada dosen pengampu,
– Evaluasi akhir berupa: kolokium yang dilaksanakan menjelang mahasiswa ujian pendadaran.
– Ujian pendadaran (ujian Tugas Akhir)
|
Sasaran Mutu PS-TI-UII
– Berkarya dalam tahun pertama minimal 70%
– Tepat waktu studi minimal 80%
– Nilai kinerja dosen ≥ 3,00 (skala 0 s/d 4) minimal 90%
– Indeks prestasi NKKU bidang Agama ≥ 3,00 minimal 90%
– Nilai praktek ibadah dengan hasil “baik” minimal 90%
– Nilai latihan Kepemimpinan Islam Dasar dengan hasil “baik“ minimal 90%
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!