Redefining Safety and Risk Management Through EQUID and Affective Design
Prodi Teknik Industri UII – Human error sering dicap sebagai penyebab berbagai kecelakaan transportasi, perawatan kesehatan, dan lingkungan kerja. Tetapi penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa ada dampak dari masalah organisasi yang menimbulkan kecelakaan kerja tersebut, sehingga diperlukan manajemen resiko untuk menghindari atau mengurangi dampak dari kecelakaan kerja tersebut. Mengelola risiko secara proaktif sulit. Namun secara berkelanjutan kami akan mengusulkan alat dan metode yang dapat digunakan untuk manajemen keselamatan proaktif. Berikut kutipan dari kuliah umum tentang redefining safety and risk management through EQUID and Affective design yang di sampaikan oleh Profesor Martin Helander, CHFP, PhD. Tujuanglobal EQUID adalah untuk mempromosikan integrasi ergonomi ke dalam proses desain, disamping mendukung masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang kualitas ergonomi produk. Suatu persyaratan dasar pendekatan EQUID adalah adanya dokumentasi yang mudah dipahami dan transparan dari partisipasi pengguna dalam proses pengembangan produk.
Profesor Martin Helander, CHFP, PhD adalah Direktur Damai Sciences di Kuala Lumpur dan Singapura. Bidang Keahlian beliau adalah Human Factors Engineering-, Sistem Keamanan dan Interaksi Manusia Komputer. Dari tahun 1999 sampai 2011, beliau adalah seorang Profesor di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Sebelum NTU dia menjabat sebagai Profesor di Departemen Teknik Mesin di Linköping Univ., Swedia 1994 -1999. Pada Linköping beliau mendirikan Sekolah Pascasarjana untuk Interaksi Manusia-Mesin dan Swedia Pusat Faktor Manusia di Aviation.
Pada kesempatan kali ini Profesor Martin Helander, CHFP, PhD di dampingi oleh Dr Mohd Khalid Halimahtun, CPE. Dr Mohd Khalid Halimahtun, CPE adalah Pendiri dan Direktur Eksekutif Damai Sciences, Malaysia dan Singapura. Beliau adalah Konsultan Human Factor Bersertifikat ergonomi profesional, dengan sekitar 32 tahun pengalaman dalam penelitian, konsultasi dan pelatihan. Dr Khalid menerima gelar PhD dalam Ergonomi Kognitif dari Fakultas Teknik, Universitas College London, Inggris, MSc. dalam Psikologi Terapan Eksperimental dari Monash University, Australia, dan BA (Hons) di Antropologi & Sosiologi dari University of Malaya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!