Prof. Prof. Chairul Saleh Raih Gelar TTG Unggulan I Nasional

Prof Chairul Saleh meraih pemenang Unggulan I pada Pagelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional tahun 2012 yang diadakan di Batam pada tanggal 10-14 Oktober 2012, bulan yang lalu. Perancangan peralatan pengering sederhana dengan biaya yang murah mengungguli TTG yang lainnya.

 
TTG yang di lombakan pada acara gelar TTG ke XIV 2012 diikuti oleh peserta dari 33 propinsi di Indonesia. Inventor terunggul yang diraih oleh Chairul Saleh merupakan hasil penelitian yang dibiaya atas kerja sama pihak Seri-UKM –Malaysia dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
 
Sejak 2 tahun yang lalu Prof Chairul Saleh banyak melakukan penelitian dipesisir kepulauan Riau dan salah satu dari hasil nya merancang peralatan pengering serba guna memanfaatan sinar matahari. Berangkat dari local Genius alat TTG unggulan yang dimenangkan ini dapat dimanfaatkan oleh para penduduk pesisir untuk mengeringkan ikan hasil tangkapan sehari-hari. Hasil tangkapan yang akan dikeringkan ditempatkan dalam alat pengering yang tertutup yang akan terhidar dari air hujan jika tiba-tiba hujan turun. Ikan yang dikeringkan aman terlindung dan lebih bersih dibandingkan jika dikeringkan tanpa alat TTG serba guna ini.
 
Dinamakan alat pengering serba guna karena alat ini dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai bahan selain ikan, seperti segala jenis kerupuk, cabe dsb. Pada skala yang lebih besar alat pengering ini dapat digunakan untuk industri batu bata ringan. Lebih lanjut Prof Chairul menjelaskan bahwa pertama alat pengering serba guna ini dirancang dan diteliti bersama mahasiswa di Jurusan Teknik Industri FTI-UII tahun lalu, namun hasilnya masih kurang baik.
 
Kemudian penelitian dilanjutkan di di Batam atas biaya kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kepri. Dalam Gelar TTG nasional Chairul mengeluarkan 3 alat TTG, 2 dari ketiga alat menjadi nominasi. Alat yang kedua adalah pembuatan air layak pakai dan layak minum dari air laut.
 
Dari berbagai penelitian yang dilakukannya Prof Chairul untuk tahun 2012 telah menghasilkan 4 artikel yang dimuat di Internasional Jurnal yang diindex di Scopus. Alat TTG yang diciptakaannya telah dibeli Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 7 Unit. Dan untuk anggaran tahun 2013 telah dipesan 20 unit. Sedang alat pembuatan air layak pakai dan layak minum telah dipesan 3 unit untuk kapasitas 3 000 liter sehari. Alat pengering multiguna dibuat dari bahan kayu yang harganya relatif murah, seng sebagai penghantar panas, dan ventilator, kaca es sebagai pengumpul panas serta cat berwarna hitam. Alat ini mencapai effisensi pengeringan hingga 65 % lebih tinggi dibandingkan pengeringan alami dan hasilnya lebih higinis. Alat in masih perlu diteliti dan dikembangkan terus untuk mencapai hasil yang lebih baik, tandasnya.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan