,

Diskusi Transformasi Kurikulum Teknik Industri UII

Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) baru-baru ini mengadakan diskusi pada (6/7) dengan berbagai stakeholder untuk merumuskan perubahan kurikulum. Ketua Program Studi Program Sarjana, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, memimpin diskusi ini bersama Ketua Tim Kurikulum, Dr. Harwati, S.T., M.T., dan anggota tim yaitu Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. dan Danang Setiawan, S.T., M.T. Ketua IKATI (Ikatan Keluarga Alumni Teknik Industri) UII, Agham Satria Pristiwaji serta beberapa alumni juga turut hadir memberikan masukan.

“Kami berpikir jika lulusan kami akan digunakan untuk industri. Oleh karena itu, diperlukan masukan dari industri,” kata Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo. 

Untuk itu, pertemuan dengan alumni dilakukan guna mendapatkan berbagai masukan tentang bagaimana kurikulum seharusnya didesain. Tim kurikulum telah mempersiapkan draft awal yang kemudian akan disempurnakan berdasarkan masukan dari industri dan alumni. “Profile alumni kami tidak hanya di satu sektor, seperti industri manufaktur, jasa, pemerintahan, konsultan, bahkan wirausaha,” tambah beliau. Diskusi menghadirkan semua elemen tersebut untuk memberikan masukan secara komprehensif. 

Kata Kunci Kurikulum

Berbagai masukan dari diskusi kemudian akan dirangkum menjadi kata kunci yang akan menjiwai desain mata kuliah di setiap semester. Salah satu potensi kata kunci adalah kemampuan mahasiswa menyampaikan ide secara efektif. “Mahasiswa Teknik Industri harus mampu mengintegrasikan sistem secara keseluruhan dan menyampaikan ide integrasi tersebut dengan baik,” ungkap beliau. Oleh karena itu, kurikulum ke depan mungkin akan lebih banyak memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan ide melalui presentasi yang dinilai juga dari media yang digunakan. 

Potensi kata kunci selanjutnya adalah masukan tentang pentingnya kemampuan IT, khususnya penguasaan Microsoft Excel. Oleh karena itu, kami merencanakan Mata Kuliah Pilihan (MKP) baru yaitu Spreadsheet Modelling. “Pemodelan kasus-kasus industri menggunakan Excel. Bagaimana memahami kasus, mana parameter mana variabel keputusan, dan menggunakan tools Excel,” jelas beliau.

Program Studi Teknik Industri UII berharap dapat menghasilkan kurikulum yang relevan, adaptif, dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak terkait.

Salwa Nur Rahma