Grand Opening Akademi UMKM

Pada Rabu (13/11), Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Grand Opening Akademi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Kegiatan ini menjadi lanjutan dari program pendampingan UMKM yang telah berjalan sebelumnya. Acara berlangsung di pelataran Gedung Akademi UMKM Teknik Industri UII, sebelah barat Gedung KH Mas Mansyur, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., IPU., Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Sekretaris Jurusan Teknik Industri, Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., serta perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG), Dwi Wulandari, S.T., M.Ec.Dev., selaku Kepala Bidang Perindustrian dan Herry Murthala. Kegiatan ini beragendakan Grand Opening Akademi UMKM yang dilanjut dengan kelas pelatihan untuk 43 UMKM yang hadir.

Grand Opening

Tepat pukul 09.00 WIB, MC membuka acara, kemudian hadirin mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Mata acara selanjutnya adalah sambutan dari Wakil Dekan FTI UII. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat atas peresmian Akademi UMKM Teknik Industri serta berharap program ini dapat bekerja sama dengan UMKM dalam upaya mendorong kemajuan dan perkembangan masyarakat.

“Alhamdulillah atas Grand Opening Akademi UMKM hari ini. Melalui akademi ini, harapannya Teknik Industri mampu mendampingi UMKM dan menjadi support system berkelanjutan bagi UMKM ke depannya. Akademi ini akan memberikan pelatihan untuk membantu UMKM meraih standarisasi produksi dan manajemen, sehingga dapat meningkatkan daya saing serta kesejahteraan.,” ungkap beliau.

Selanjutnya, perwakilan DISPERINDAG menyampaikan sambutan dengan antusias terhadap peresmian Akademi UMKM dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi bersama Teknik Industri UII.

“Senang sekali kami mempunyai partner dalam membina UMKM. Kehadiran Akademi UMKM ini memberikan harapan baru kepada kami, Bapak/Ibu. Terlebih kami juga memiliki Rumah Kreatif Sleman yang siap berkolaborasi dengan Teknik Industri UII dalam mendampingi UMKM,” ungkapnya.

Memasuki mata acara utama, yakni Grand Opening Akademi UMKM, kegiatan ditandai dengan prosesi pemotongan pita yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Jurusan Teknik Industri sebagai simbol peresmian. Jajaran pimpinan Teknik Industri FTI UII serta perwakilan dari DISPERINDAG mendampingi.

Pelatihan UMKM

Akademi UMKM

Usai Grand Opening Akademi UMKM, acara selanjutnya merupakan sesi pelatihan, dosen Teknik Industri membawakan materi untuk para UMKM yang hadir. Pelatihan ini terbagi menjadi dua kelas, yakni Digital Marketing yang berlangsung pada ruang Akademi UMKM dan Product Design yang berlangsung pada Learning Space 2 FTI UII.

Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., menyampaikan materi Materi kelas Digital Marketing yang membahas strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness melalui pemanfaatan media digital. Sementara itu, Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., memandu kelas Product Design dengan topik Robust Design. Materi ini menjelaskan metode untuk mengembangkan produk yang bertujuan meningkatkan kinerja produk agar sesuai harapan sekaligus meminimalkan dampak dari faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan.

UMKM yang hadir mengikuti kelas pelatihan ini dengan antusias. Harapannya, melalui Akademi UMKM ini, Teknik Industri UII dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan UMKM dengan pendampingan berkelanjutan.

Syawarani Gayatri

Pada Sabtu (27/09), Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Ergonomics Mini Bootcamp yang pertama. Dengan tema “Ergonomi untuk Membangun Kesadaran Berlalu Lintas,”. Regy S. Wijaya, S.Kom., MMSI., AMII, selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.Y., IPU, ASEAN.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UII, hadir memberikan keynote speech pada kesempatan kali ini.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, dengan memanfaatkan Zoom Meeting dan juga diselenggarakan di Ruang Learning Space 2, Gedung K.H. Mas Mansur, FTI UII yang berlangsung sejak pukul 09:00 WIB. Dalam bootcamp tersebut, para pembicara membahas pentingnya penerapan ergonomi yang baik dan bagaimana hal ini dapat berkorelasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D., bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya acara selama kegiatan berlangsung. Bootcamp membahas tentang bagaimana pentingnya meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat mengenai ergonomi dalam keselamatan lalu lintas. Dalam sesi penyampaian materi, peserta diajak untuk memahami berbagai aspek ergonomi yang berperan dalam mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan di jalan. Ketika seseorang memiliki pengetahuan yang baik mengenai konsep dan dasar ergonomi maka secara tidak langsung akan meningkatkan kesadarannya untuk berlalu lintas dengan aman dan patuh. Ditekankan pula bahwa penerapan ergonomi yang baik dan tepat akan mendukung pengembangan sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi. Selain mendapat ilmu dari para pakar, peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti e-sertifikat, souvenir, dan kesempatan magang serta penelitian di PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih lanjut kegiatan Ergonomics Mini Bootcamp perdana ini resmi ditutup pada pukul 10:40 WIB.

Syawarani Gayatri

Raih Gelar, Sambut Masa Depan

Program Studi Teknik Industri UII kembali mengadakan pembekalan bagi calon wisudawan dalam rangka mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. Membawakan tema “Membangun Personal Branding untuk Karir yang Cemerlang”, acara ini digelar di Auditorium FTI UII pada Selasa (25/09). Menghadirkan para alumni, acara ini mengajak para wisudawan untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahan.

Kegiatan pada pagi hari tersebut oleh Salwa Nur Rahma selaku MC dengan melafadzkan basmalah dan membaca susunan acara. Kemudian, acara berlanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Lebih lanjut, sambutan Ketua Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., yang memberikan ucapan selamat sekaligus pesan perpisahan kepada para calon wisudawan. Harapannya lulusan Teknik Industri dapat terus beradaptasi dan memberikan kontribusi di berbagai sektor pekerjaan. Beliau juga berharap agar momen wisuda ini dapat menjadi awal yang penuh berkah bagi seluruh calon wisudawan.

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi penyampaian materi..Sesi materi dimulai dengan perkenalan pembicaraan oleh MC melalui pembacaan CV. Wahyu Kurniawan, S.T., M.B.A., M.Sc., selaku pembicara dalam kegiatan merupakan seorang alumni Teknik Industri UII yang kini bekerja di PT. Pos Logistik Indonesia. Beliau memberikan tips & trick karir bagi fresh graduate. Hal ini meliputi pemanfaatan teknologi, fleksibilitas kerja, kolaborasi, pendidikan berkelanjutan, dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Materi kedua disampaikan oleh Lifthya Ahadati, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni UII. Dalam kesempatan kali ini beliau membahas pentingnya adaptasi dalam dunia kerja dan cara membuat CV yang menarik. Beliau menekankan kepada para calon wisudawan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lebih lanjut, menyusun CV yang memikat dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mampu meningkatkan peluang diterima di perusahaan yang diinginkan. 

Kegiatan pembekalan wisudawan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama antara wisudawan dan pembicara.

NIMNAMA
20522282ADE FIKRY MUSTOFA
20522083NOVITA SARI
20522189PUTRI LINTANG KUSUMA
20522350ADHAN PUTRO ADITIA
20522175KHESSY NOR HAMDANIATY
20522291INDAH PERMATA HATI
20522058ASTRID SORAYA PUTRI
20522027MELLY HERLIYATI UTAMI
20522375BAIQ RISMA AULIA ZAIN
20522019MUHAMAD VITO HUSAIN AHLUL FIRDAUS
20522294PUTRI NADIRA
20522296DAFFA DIENATA SATRIA EKA PUTRA
20522332FANYA NINDHA AL-QUR'ANI
20522220FIKA RACHMA ADELIA
20522102DWIKY HEKSA NOVRIDO
20522104ADE IRAWAN SAID
20522136MUHAMMAD HAFIDZ MUNAWAR
20522167MUHAMMAD RIFKI
20522010FAUZAN MAHARDIKA PRATAMA
20522269RAHMI FITRIA NURSANTI
20522024NUR ARIF HAMZAH
20522250HARI WIBOWO
20522359MUHAMMAD IMAM TAUFIK
20522052AZZAHRA TIFFANY RACHMAD
20522139RIZKY MIFTAHUL JANNAH
20522316ARHAM NASHIRUDDIN HAKIM
20522349NADA FAUZANA
20522273ADI ADMAJA
20522280VINA NABILA PUTRI
20522315NADIA IKA SULISTYAWATI
20522371AHMAD RAFIF MUJADDID
20522323FERA DWI SAPUTRI
20522337KRISNA AULIA IRBANI
20522263RINI ATIKA DEWI
20522040NABILA IZAZ AFINDA
20522068NABILA NUR AZIZAH
20522051RONA SUTRA DEWANGGA DYAH UTAMI
20522091JUNDI NOURFATEHA ELQUTHB

Syawarani Gayatri

Pada Kamis (10/10) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menjalin kerja sama dengan PT. Yamaha Indonesia dalam program magang industri. Kerja sama ini diawali dengan seminar yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muhammad Isnaini dari Human Resource Department Manager (HRD) PT. Yamaha Indonesia dan M. Syahfatahillah dari  Production Engineering Manager PT. Yamaha Indonesia.

Seminar berlangsung di Auditorium lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansur dan dimulai pukul 13.30 WIB. Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T bertindak sebagai pembawa acara, sementara Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Yuli Agusti Rochman menyampaikan apresiasi kepada pihak Yamaha. “Selamat untuk belajar siang hari ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak Yamaha yang berkenan hadir pada siang hari ini dan mau berbagi pada kita semua,” ujarnya.

Setelah sambutan, Muhammad Isnaini membuka sesi kuliah umum. Beliau memaparkan perjalanan karirnya yang dimulai di Jepang hingga pada tahun 2021 memutuskan kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan HRD PT. Yamaha Indonesia. Di posisinya saat ini, Isnaini terus belajar memahami berbagai aspek terkait sumber daya manusia serta aturan program magang di PT. Yamaha Indonesia.

Muhammad Isnaini juga menjelaskan bahwa program magang di PT. Yamaha Indonesia telah berlangsung selama delapan tahun dan kini telah mencapai batch ke-18. Program ini pertama kali dirintis oleh manajer HRD sebelumnya, Pak Kausar. Namun, Isnaini mengakui bahwa durasi magang yang hanya tiga bulan seringkali tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri yang memadai bagi mahasiswa. Selain itu, perusahaan juga merasa bahwa magang yang singkat justru dapat mengganggu aktivitas industri.

Oleh karena itu, melalui kerja sama MOU antara UII dan PT. Yamaha Indonesia, durasi program magang diperpanjang menjadi enam bulan. Perpanjangan ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa serta mengurangi gangguan aktivitas industri. Program magang ini juga dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS), sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman industri tetapi juga dapat memenuhi syarat akademik. Selain itu, Isnaini menyoroti bahwa magang di PT. Yamaha tidak hanya berfokus pada pengembangan hardskill, seperti pemahaman teknis dan praktik industri, tetapi juga pada soft skill, termasuk kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa berdiskusi lebih lanjut tentang program magang dan peluang karir di PT. Yamaha Indonesia. Narasumber menjawab berbagai pertanyaan dengan antusias, memberikan penjelasan komprehensif serta motivasi bagi para peserta. Setelah sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama antara narasumber, dosen, dan mahasiswa, menciptakan momen kebersamaan yang hangat sebagai penutup acara.

Rani Novalentina

3MT Challenge UII

Pada Jumat (27/09) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan babak final kompetisi 3 Minutes Thesis Challenge (3MT). Acara ini dihadiri oleh tiga dosen sebagai juri, yaitu Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, serta juri tamu Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UNISUKA). Acara berlangsung di ruang 03.16 Gedung K.H. Mas Mansur, dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.

Lima finalis kategori Sarjana bersaing memperebutkan gelar juara. Najmuddin Muntashir Abdussalam dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara pertama dengan perolehan 1095/1500 poin dan judul penelitian “Keluhan Gangguan Otot Rangka: Risiko Dibalik Postur Pemeliharaan Rutin di Bengkel Lokomotif.” Juara kedua diraih oleh Mohammad Ghiyats Athoillah dari Universitas Jenderal Soedirman dengan 1020/1500 poin, dan juara ketiga adalah Zahid Anugrah Muzaffar Rana dari Universitas Islam Indonesia dengan 980/1500 poin. Raditya Aufa Risman dari Universitas Surabaya terpilih sebagai Juara Favorit kategori Sarjana dengan 27% suara audiens.

Di kategori Master, Arissa Dwi Pangestu berhasil meraih juara pertama dengan 1060/1500 poin untuk penelitian “Analisis Kualitas Layanan Pelanggan Terhadap Platform E-Commerce di Indonesia Berbasis Pemodelan Topik.” Juara kedua, Muhammad Iqbal Rofif, mengumpulkan 1050/1500 poin, sedangkan Tasya Santi Rahmawati, dengan 1025/1500 poin, menempati posisi ketiga sekaligus memenangkan Juara Favorit kategori Master dengan 42% suara audiens.

Di kategori Doktoral, Stefani Prima Dias dari Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama, diikuti oleh Siti Afiani M. (UGM) sebagai juara kedua, dan Ahmad Padhil dari Universitas Islam Indonesia sebagai juara ketiga.

Kompetisi ini merupakan bagian dari 3MT Challenge UII yang diadakan setiap tahun dengan tujuan mempromosikan riset, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa Sarjana hingga Doktoral. Format tiga menit ini menantang peserta untuk memaparkan penelitian mereka dengan jelas dan ringkas, serta diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi gagasan inovatif yang berakar dari penelitian mendalam.

Rani Novalentina

Pada (09/09) Universitas Kristen Maranatha mengunjungi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Islam Indonesia. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para dosen dari Prodi Teknik Industri FTI UII di Ruang 04.04 FTI UII. Tiga perwakilan dari Universitas Kristen Maranatha yang hadir dalam kunjungan ini, yaitu Melina Hermawan, S.T., M.T, Yulianti, S.T., M.T., dan Vivi Arisandhy, S.T., M.T.

Pertemuan ini dimulai pukul 13.30 WIB dengan sambutan selamat datang dari Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. selaku Kepala Jurusan Teknik Industri UII. Setelah itu, beliau menjelaskan mengenai struktur organisasi di Teknik Industri, FTI UII. “Nanti kita akan diskusi, yang ini saya akan presentasikan dari sebagian besar hanya kulitnya. Dan mungkin saya sampaikan dulu ini, bu. Jadi ini struktur kami, ada Jurusan dan ada Program studi,” jelasnya.

Kemudian berlanjut ke penjelasan program Fast Track oleh Kaprodi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. Terakhir, penjelasan program MBKM oleh Sekprodi Program Sarjana Teknik Industri UII, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. dan Direktur Akademik Program Doktor Rekayasa Industri UII, Dr. Harwati, S.T., M.T., yang turut menemani dalam pertemuan ini. Pada akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi antara para hadirin.

Kunjungan fasilitas dan laboratorium Teknik Industri FTI UII

Selanjutnya, serah terima cinderamata yang mengakhiri sesi diskusi kali ini sebagai kenang-kenangan antara Teknik Industri FTI UII dan Universitas Kristen Maranatha. Setelah itu, rombongan bersama dengan Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium dan fasilitas yang dimiliki Teknik Industri UII. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium.

Rani Novalentina

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan “sharing session” secara daring pada Kamis (05/09) dengan tajuk “Tips & Trik Raih Beasiswa dan Kuliah di Luar Negeri”. Acara ini menghadirkan salah satu dosen Prodi Teknik Industri FTI UII, Ibu Suci Miranda, S.T., M.Sc. sebagai narasumber yang akan berangkat  studi S3 di luar negeri.

Sebanyak 20 peserta hadir untuk mendengarkan sesi berbagi yang diadakan pukul 13.15 WIB. Ibu Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc.,  hadir menjadi moderator pada sharing session ini. Webinar ini diawali dengan narasumber yang menceritakan data diri dan pengalamannya ketika memutuskan untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui jalur beasiswa LPDP. 

LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah satuan kerja non eselon di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengelola dana pendidikan sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252 Tahun 2010. Selain itu, ibu Suci Miranda juga menjelaskan bagaimana tahapan mendaftar pada program ini. Beliau menekankan untuk selalu berlatih dan mencoba untuk mendapatkan skor TOEFL dan IELTS sesuai persyaratan yang diminta.

Ibu Suci Miranda, S.T., M.Sc., menegaskan untuk mempersiapkan persyaratan dokumen yang diperlukan setidaknya setahun sebelum mendaftar program LPDP. Dalam setahun persiapan, calon pendaftar dapat menyusun portofolio maupun pencapaian untuk dimasukkan ke dalam CV (Curriculum Vitae) sebagai pelengkap dokumen.

Lebih lanjut, beliau berbagi pengalamannya saat mengikuti program LPDP dan PPAN yang mendukung studi S2-nya. Pengalaman ini menjadi momen berharga beliau untuk mencoba berbagai peluang yang tersedia, sekaligus memperluas jaringan dengan pelajar dari berbagai negara. “Kesempatan yang telah diberikan, seperti menjadi Awardee atau apapun, patut dirayakan. Dirayakan dengan cara memastikan tiap langkah, tiap pilihan yang kita ambil akan membuat konsekuensi positif buat kita,” ungkapannya.  Ia bermaksud setiap pencapaian harus diperingati dan dihargai. 

Sesi tanya jawab mengakhiri sesi berbagi tips dan trik meraih beasiswa di luar negeri kali ini. Banyak mencari informasi dari berbagai sumber seperti website hingga sosial media menjadi kunci dalam mempersiapkan diri secara maksimal.  

Rani Novalentina

Pembekalan Akademik / Academic Briefing

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan pembekalan akademik bagi mahasiswa baru angkatan 2024. Acara berlangsung pada Senin (9/9) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof Dr Sardjito UII. 

Pardiya S.T. dan Anisa Nur Aini selaku MC membuka rangkaian acara pada pagi hari tersebut dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Selanjutnya, terdapat pembacaan kalam ilahi oleh mahasiswa dari Program Studi Internasional, Muataseem.

Ridwan Andi Purnomo

Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. mengucapkan selamat datang dan menyambut hangat para mahasiswa baru. “Luasnya field of work kita, menuntut kita menjadi lulusan yang mempunyai kapabilitas tinggi. Sehingga ketika adik-adik semua kuliah, jangan hanya mencukupkan diri dengan kuliah saja. Di UII terbuka luas kesempatan untuk men-challenge diri kita bergaul di level internasional, maka itu dimanfaatkan. Nanti, bapak ibu dosen di sini siap membimbing agar kalian bisa ‘piknik’ ke luar negeri sekaligus mengasah kemampuan kita untuk bergaul di dunia internasional,” ucap beliau dalam sambutannya.

Acara kemudian berlanjut ke sesi perkenalan dosen jurusan Teknik Industri. Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA., M.Sc memimpin sesi pengenalan dosen yang akan membersamai mahasiswa selama berkuliah di Teknik Industri UII. Setelahnya, terdapat sesi foto bersama.

Tak lupa, Teknik Industri UII juga mengundang salah satu alumninya, Wahyu Kurniawan ST., M.Sc., MBA. dari PT Pos Logistik Indonesia. Beliau berbagi cerita mengenai pengalamannya berkuliah di Teknik Industri UII dahulu, serta bagaimana kehidupan setelah lulus kuliah dan masuk ke dunia kerja nanti.

Setelah sharing alumni, acara masuk ke sesi penyampaian materi mengenai S1 Reguler oleh Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA., M.Sc. Beliau memperkenalkan berbagai macam skema kelulusan, kerja sama, serta fasilitas yang ada di TI UII.

Ira Promasanti Rachmadewi

Setelah itu, terdapat sesi penyampaian materi mengenai S1 International Program oleh Sekretaris Program Studi Program Internasional, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng. Beliau memperlihatkan berbagai keuntungan dan fasilitas yang diperoleh apabila bergabung dengan International Program, mulai dari pelatihan/course, university visit, dan company visit baik dalam maupun luar negeri untuk memberikan international exposure ke mahasiswa. Selanjutnya, salah satu mahasiswa TI IP, Mohammed Bichara, yang juga merupakan Ketua IP Community UII, memberikan welcoming speech kepada para mahasiswa baru.

Kemudian, sesi penyampaian materi berlanjut mengenai S2, Fast Track, dan Double Degree oleh Ketua Program Studi Program Magister, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. “Sekarang, apabila ingin sukses tidak cukup hanya dengan berlari, tetapi kita perlu berakselerasi dengan berlari lebih cepat. Salah satunya dengan program fast track yang ada di TI UII,” jelas beliau.

Setelah semua penyampaian materi, MC memandu sesi tanya jawab. Para mahasiswa baru mengutarakan rasa penasaran mereka mengenai Teknik Industri UII. Terakhir, kegiatan pembekalan dirampungkan dengan sesi kuis berhadiah.

Salwa Nur Rahma

Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia ( DRI UII) sukses mengadakan sharing session perdana pada Sabtu (24/08). Menghadirkan Ketua Himpunan Mahasiswa DRI UII, Dr (cand). Ir. Ahmad Padhil, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., sebagai narasumber, kegiatan sharing session ini membahas seputar Tips & Trik Kuliah S3 di Program Doktor Rekayasa Industri FTI UII. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui zoom meeting dengan 28 partisipan di dalamnya.

Sharing session dimulai pada pukul 09:00 WIB oleh MC yang menyapa peserta dengan hangat. Kemudian kegiatan memasuki agenda utama yaitu penyampaian materi. Dalam presentasinya, beliau mengulas berbagai aspek terkait skema dan kehidupan perkuliahan S3 di DRI FTI UII, mulai dari kurikulum, jumlah SKS, hingga aktivitas yang ada.

“Secara target dan sistem di UII, pada program Doktor Rekayasa Industri, mata kuliah dipecah menjadi kegiatan-kegiatan progres yang akan kita lakukan. Tahapan ini berlangsung dari awal hingga menuju selesai yaitu semester 6,“ ungkap beliau membuka pembahasan mengenai alur perkuliahan.

Sharing Session: Tips dan Trik Kuliah S3

Lebih lanjut beliau mengulik sistem perkuliahan S3 di DRI FTI UII yang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswanya. Salah satu contohnya adalah sistem kehadiran yang terintegrasi dengan UII Connect sehingga mahasiswa dapat memenuhi kewajiban akademis tanpa perlu selalu hadir secara fisik di kampus. Hal ini memberikan keleluasaan dan dukungan bagi mahasiswa yang memiliki keterikatan struktural maupun tanggung jawab lain selama masa perkuliahan. Sebagai tambahan, terdapat fasilitas residensial kampus yang dapat digunakan oleh mahasiswa S3. DRI FTI UII juga aktif menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti lomba, webinar internasional, serta kegiatan kolaboratif lainnya bersama pihak eksternal.

“Nah, selain itu, kalau di DRI alhamdulillah kegiatannya lumayan banyak Bapak-Ibu. Padahal kita ini kerjanya secara daring, tapi sekali ke Jogja, kegiatan itu bisa secara produktif dilakukan dengan maksimal,” ujar beliau.

Memasuki sesi tanya jawab, Ahmad Padhil yang merupakan mahasiswa DRI FTI UII angkatan pertama ini membagikan tips perkuliahan dengan menjawab pertanyaan dari rekan-rekan akademisi yang hadir. Kegiatan siang itu ditutup dengan sesi dokumentasi bersama.

Syawarani Gayatri

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam 11th Industrial Engineering Conference 2024 (11th IDEC 2024) pada (25/7). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengangkat tema “Percepatan Making Indonesia 4.0: Transformasi Keinsinyuran dalam Era Revolusi Industri Terkini”.

Best Paper Topik Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Tim pertama terdiri dari asisten Laboratorium DSKE. Tim ini beranggotakan Lulu Riesta Nugroho, kemudian Ridho Muzaik Ramadhan, Zahara Intan Wigathie, dan Felix Rasyada Rafif. Mereka berhasil meraih penghargaan Best Paper untuk topik Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. Paper dengan judul “Analisis Ergonomi dan Redesign Halte Bus Trans Jogja dengan Metode RULA dan Antropometri” berhasil menarik perhatian dewan juri sehingga mengantarkan mengantarkan mereka pada prestasi tersebut. Bimbingan dari dosen Ibu Amaria Dila, Ibu Ratih Dianingtyas, dan Pak Chancard turut berperan besar dalam kesuksesan ini.

Lulu Riesta menyampaikan bahwa persiapan lomba sudah dimulai jauh sebelum pendaftaran dibuka, sehingga timnya sudah memiliki bahan yang matang. “Alhamdulillah lancar, seru sih, nambah pengalaman juga,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa konferensi ini memberinya kesempatan untuk terbiasa tampil di depan umum dan memperkaya pengalaman publikasi.

Best Paper Topik Sistem Logistik dan Bisnis

Prestasi kedua diraih oleh tim yang beranggotakan asisten laboratorium Data Mining. Mereka yaitu Fajra Aqila Adesti, Sastyaviani Irami P, Ar Royyan Utama T, Nisrina Faiza Mufid, dan Samaya Dhiya Salindri. Paper mereka yang berjudul “Analisis Perilaku Belanja dan Pengelompokan Pelanggan di Toko Ritel ABC Menggunakan Metode Clustering” berhasil mendapatkan penghargaan Best Paper untuk topik Sistem Logistik dan Bisnis. Tim ini juga mendapatkan bimbingan dari dosen yang berpengalaman, yang membantu mereka menyempurnakan paper hingga berhasil meraih penghargaan tersebut.

Menurut Royyan, konferensi ini sangat menarik karena mereka mendapatkan banyak wawasan baru mengenai dinamika perindustrian di Indonesia dari berbagai sudut pandang. Hal ini semakin membulatkan tekad mereka untuk berkontribusi dalam dunia industri di masa depan. Mereka juga memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya agar tidak takut mencoba dan terus berusaha untuk meraih prestasi. “Tetap semangat, tulislah paper mu dengan segenap niat. Tulislah seakan-akan menulis adalah passion-mu,” ujar Royyan.

Salwa Nur Rahma