Manusia Besi

Dalam pewayangan  Gatotkaca dikenal tokoh ksatria yang mempunyai tulang dari besi sehingga  kekuatannya sangat baik. Zaman modern ini manusia mengenal baju besi anti peluru untuk pelindung dan keamanan.  Didalam Al Quran Surat Al Hadid  ayat 25 Allah berfirman yang artinya: Sungguh Kami telah mengutus Rasul-Rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami turunkan bersama mereka  kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat  berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi  yang mempunyai kekuatan  hebat dan banyak manfaat bagi manusia , dan agar Allah mengetahui siapa  yang menolong (agama)NYa  dan Rasul-RasulNYa  walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat , Maha Perkasa .  Ayat tersebut tegas menyatakan besi mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat. Dengan besi manusia mampu membuat produk seperti mesin , senjata,pabrik , pesawat, kapal,jembatan, gedung berrtingkat, bahkan produk sederhana, pisau, sabit cangkul , pedang. Orang jawa membuat keris juga dari besi yang dikenal dengan Tosan aji.

Besi sebagai salah satu jenis logam yang berkekuatan tinggi untuk membuat konstuksi karena kemampuannya menerima beban mekanik, sedang jenis logam lain mempunyai keunggulan pada sifat bukan mekanik, misal sifat phisik, elektrik, kimia dan lain sebgainya. Tembaga unggul pada kemamouan menghantarkan panas dan listirk . Pada ayat tersebut Allah menyatakan besi mempunyai kekuatan/strength/ba’san sebagai cara Allah menjelaskan kehebatan ciptaanNya.  Namun manusia mampu menjelaskan kehebatan besi melalui  parameter-parameter yang dihasilkan  dari pengujian  (destructive testing). Berbagai jenis beban yang mengenai besi akan menghasilkan parameter tertentu, dan hasilnya memang baik untuk jenis besi. Kehebatan besi  terletak pada sifat deformasi  elastis,sifat  deformasi plastis, ulet/ductile, kekerasan, ketahanan lelah/fatique, ketangguhan/toughnesss. Kehebatan besi murni terletak pada sifat ulet yang sangat bagus, titik lebur yang tinggi, tetapi kekuatannya rendah. Kekuatan merupakan batas beban yang mampu diderita tanpa terjadi  keluluhan (rupture). Dalam proses fabrikasi besi diperoleh mengandung unsur carbon, dan dengan adanya carbon besi menjadi lebih kuat dan keras. Proses untuk mempebaiki sifat besi/baja bisa dilakukan dengan memadukan unsur lain kedalamnya dan juga bisa melalui perlakuan panas /heat treatment. Salah satu proses heat treatment adalah penyepuhan. Sedang unsur  paduan yang bisa ditambahkan , nikel , krom,vanadium,Mangan, Silikon ,molybdenum dan sebagainya. Dengan proses sepuh baja bisa menjadi lebih keras. Pengerasan juga bisa dilakukan hanya pada kulitnya /permukaan luarnya saja melalui surface hardening, khususnya untuk dua komponen yang dalam kerjanya bersinggungan misal antar jurnal poros dengan bantalannya.

Pada artikel ini yang berjudul manusia besi dengan tujuan manusia bisa meniru sifat besi yang hebat sehingga juga menjadi manusia yang hebat.  Boleh juga manusia meniru kehidupan semut dalam hal kegotong royongannya. Boleh jadi manusia bisa meniru semut yang wujudnya kecil tapi bisa mengalahkan yang besar. Tapi jangan sampai manusia meniru sapi karena sapi dalam kehidupannya hanya  menjalani tiga hal yaitu diperbudak, diperah susunya dan disembelih.  Manusia besi mempunyai kekuatan, keuletan, bisa berdeformasi/berubah bentuk kepada yang lebih baik dan bermanfaat, mempunyai ketahanan prima terhadap persoalan yang menderanya, mempunyai kekakuan/ketegaran dalam menghadapti cobaan/fitnah, bahkan dalam menghadapi rayuan. Manusia besi mempunyai ketahanan melar/creep terhadap beban yang dideritanya ber tahun-tahun.penderitaan yang datang bertubi-tubi silih berganti. Manusia besi mempunyai kekakuan yang baik sehingga mampu menghantarkan anak pada kesuksesan. Seorang  dosen  harus  mempunyai ketegaran dalam menghantarkan mahasiswa dalam meraih cita-cita, karena jembatan besi harus tegar dan kaku.  Jembatan berfungsi  untuk melintaskan    pejalan dan pengendara seorang mahasiswa yang  ingin menuju cita-cita. Kekakuan/ketegaran akan mampu melindungi dan menanggulangi pihak-pihak yang akan menarik pada perbuatan culas, curang, korup. Manusia besi yang kaku tidak akan melentur terhadap sogokan, rayuan dan ajakan  nepotisme. Bisikan jahat, jahil dan aji mumpung tidak akan  menjadikan kelurusannya  melentur sedikitpun. Mungkn sekali orang tua tepat menolak dengan tegas bila anaknya memohon untuk  dinikahkan dengan seorang  nonmuslim.  Tangisan anak tidak akan membuat lentur prinsip  yang telah ditetapkan agama. Sifat besi yang lain adalah kekerasan/hardness. Ukuran kekerasan besi dinyatakan dalam angka kekerasan Brinell, Vickers, Rockwell dan lainnya.  Sebuah komponen yang dalam kerjanya bersinggungan dengan komponen lain , misal jurnal poros dengan bantalannya , keduanya harus mempunyai kekerasan yang sama  supaya komponen yang kurang keras tidak kena aus abrasi, adhesi maupun aus fretting.  Dalam hal ini tata interaksi kehidupan manusia akan berjalan  harmonis bila masing-masing mempunyai  sifat kekerasan yang relatif. Pada lingkungan masyarakat yang lemah lembut, santun , toleran maka umat Islam khususnya wajib mempunyai sifat yang sama. Tapi pada lingkungan yang intoleran, penista, arogan  umat islam wajib punya kekerasan agar tidak mudah dipecah belah, di adu domba,  dan tidak dikikis fungsi manusia sebgai khalifah. Pada kenyataannya besi bisa terkorosi  oleh  lingkungan agresif maupun korosi galvanis karena beda tegangan antara kedua komponen besi. Jahatnya korosi ini pada suatu industri menjadi penyebab utama kegagalan fungsi. Korosi harus dicegah disamping besi itu sendiri dibuat menjadi material yang anti korosi. Korosi untuk menghancurkan umat Islam oleh lingkungan agresif harus dicegah. Dari dalam umat Islam harus memperkokoh kesatuan dan persatuan. Beda madzab, beda organisasi, beda partai, beda aliran, beda khilafiyah harus diletakkan pada urutan ke seribu satu. Pencegahan korosi agar Umat Islam  tidak tergradasi dan keropos, ukhuwah islamiah wajib disuburkan, buka jalan sesama muslim bisa mencari rizki, belanja di warung tetangga, kumandangkan budaya tolong menolong diantara sesama  muslim, munculkan perasaan malu bila umat islam saling berseteru, munculkan rasa bersalah bila  umat Islam saling mengalahkan. Sifat penting besi yang akan dibuat menjadi komponen berkualitas adalah tangguh/toughness. Besi tangguh ini mempunyai kekuatan tinggi, sifat deformasi plastiknya besar , kemampuan menyerap beban besar.   Namun demikian hinggi  umat Islam belum tangguh. Beban  besar  yang dihadapi umat Islam adalah kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan , mudah terpecah belah dan diadu domba. Umat Islam harus bahu membahu membangun persatuan kesatuan, membangun ekonomi membangun peradapan , membangun pendidikan dan akhlaqul karimah. Dengan ketangguhan umat Islam, insya Allah Umat Islam mampu menjaga NKRI dan pluraitas,  musuh  Islam yang ingin mengubur umat Islam dapat ditanggulangi.  Sedang untuk besi murni yang unsurnya hampir seratus persen adalah Fe, adalah besi yang lunak dan lemah, tapi  ulet.  Besi murni ini sulit membuatnya. Walau  lemah  dan lunak tapi ketahanan lelahnya bagus  dan mempunyai kemampuan mengikat dan menyatukan komponen-komponen yang keras, yang kaku bahkan yang rapuh. Sifat rapuh ini yang tidak dianjurkan dimiliki oleh umat islam, walau biasanya besi rapuh ini mempunyai kekuatan tinggi. Kejelekan sifat rapuh adalah akan hancur  tanpa tanda sebelumnya bila beban yang menderanya melebihi kekuatannya. Umat islam yang rapuh sulit dibentuk menjadi manusia baru yang berkualitas lebih baik. Sebaliknya manusia besi murni mempunyai keuletan dan kemampuan  menyatukan umat Islam lainnya. Pemimpin dan calon pemimpin wajib mempunyai  sifat besi murni, murni dan ikhlas niatnya, semuanya untuk memburu ridho Allah.

Akhirnya  diketahui  bahwa orang Indonesia khususnya Jawa, bisa membuat produk berbahan baku besi berupa arit/sabit, pedang , keris dan menjadikan ketiga produk tersebut  sebagai falsafah hidup. Sabit mempunyai makna sebagai suatu alat untuk mencari rizki dan bekerja. Pedang sebagai lambng kekuasaan dan penegak keadilan dan keris sebagai pusaka dan martabat. Orang lebih mudah memiliki sabit dibanding pedang  apalagi dibanding memiliki keris. Manusia yang bisa memiliki keris berarti manusia  yang sangat berkualitas yang menjunjung tinggi martabat sebagai manusia dan bangsa. Martabat menjadi pusaka yang harus diusahakan untuk selalu dimiliki dan menyatu dalam dirinya. Namun astaghfirullah dan na’udzubillah manusia modern  telah  menjadikan pedang dan keris menjadi sabit. Mereka telah menyalahgunakan kekuasaan dan martabat untuk memiliki harta tanpa memperdulikan  hukum halal dan haram.

 

Penulis:
Ir. Sunaryo, MP.

Dosen Prodi Teknik Industri UII