Tim mahasiswa Teknik Industri kembali menambah catatan prestasi dalam acara LEVITASI 2023 melalui produk Folding Garden. Folding Garden merupakan inovasi produk yang memanfaatkan automatic cultivation control system juga sumber energi tenaga surya.
LEVITASI 2023 adalah perlombaan dalam penulisan karya tulis ilmiah serta pembuatan desain produk untuk mahasiswa FTI UII. Kompetisi tersebut mengangkat tema “Peran Inovasi Teknologi Guna Mengoptimalkan Pembangunan Berkelanjutan Generasi Indonesia Emas 2045”.
Perlombaan tersebut terlaksana mulai dari pengumpulan abstrak (24/10) hingga expo pada (2/12). Untuk sesi acara expo sendiri terselenggara secara langsung pada Hall FTI UII.
Tim Heaven, sebutnya, beranggotakan Nabila Aulia Azizah, Latifah Fitri Nuraida Wibowo, Zhafif Radithya Nugroho, dan Anggara Yoga Pradhana. Berangkat dari pemikiran mereka mengenai cara berkebun pada lahan perkotaan yang sempit hingga tercipta lah terobosan produk yang smart, eco-friendly, dan space-saving.
Folding Garden memiliki fitur-fitur mutakhir diantaranya humidity sensor, pH sensor, temperature sensor, adjustable lamp & solar panel, folding frame, dan control panel.
Dengan bimbingan dari Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Nabila, Latifah, Zhafif, dan Anggara berhasil meraih peringkat kedua dengan hadiah berupa sertifikat beserta uang penghargaan. Tim Heaven menceritakan bahwa persiapan mereka dalam mewujudkan Folding Garden sempat mengalami kesulitan karena kesibukan masing-masing. Kendatipun demikian, keempatnya tetap mampu bersua untuk mengerjakan Folding Garden secara bersama-sama.
Tentu saja pembuatan produk Folding Garden ini memberi kesan tersendiri bagi anggota Tim Heaven.
“Lelah banget, apalagi untuk persiapan prototype-nya, tapi seru karena ngerjainnya bersama-sama dan dapat banyak insight atau pengetahuan dan pengalaman baru disini. Jadi bersyukur bisa menang dan sampai sini juga untuk menduduki juara 2.” ungkap mereka.
Tim Heaven berpesan untuk selalu mengatur time management agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara on time. Selain itu, tidak mudah menyerah dan juga terus meningkatkan daya juang pada tiap tahapan kompetisi. Lebih lanjut, senantiasa mengerahkan seluruh kemampuan dari yang bisa manusia berikan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan lomba.
Audiamara Vinka