,

UII Talk: Menjaga Produktivitas Kerja di Tengah Tantangan Modern Dunia Industri Tambang

Opening Seminar

Ragam seminar “UII Talk Series” kembali hadir pada Senin (15/07) di ruang Teatrikal, Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, UII. Direktorat Kemitraan atau Kantor Urusan Internasional UII bekerja sama dengan PT. Pamapersada Nusantara sebagai narasumber dalam seminar yang dibagi menjadi tiga sesi. Wakil Rektor bidang Kemitraan & Kewirausahaan Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., turut hadir dalam pembukaan seminar ini. PT. Pamapersada membawa narasumber dari bidang Recruitment & Selection Head, Hendra Maraden, S.Psi., dan bidang Recruitment & Selection Analyst, Arika Zulfitri Karim, S. Psi., yang membahas topik Menjaga Produktivitas Kerja di Tengah Tantangan Modern Dunia Industri Tambang. Adapun dosen dari Program Studi Teknik Industri Ir. Bambang Suratno, MT., ST., Ph.D., yang akan mengulas perspektif akademis mengenai peningkatan produktivitas dengan Seven Tools and New Seven Tools. Kegiatan ini mengundang mahasiswa UII sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan profesional.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan Rani Septyani sebagai MC dan Putri Dwi Annisa, S.T, M.Sc., selaku moderator. Dibuka dengan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh Muhammad Arsil Arsor dari Program Studi Ahwal Syakhsiyah, penayangan profilisasi PT. Pamapersada Nusantara, sekaligus kata sambutan dari Ir. Wiryono Raharjo. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan mahasiswa UII dapat menguatkan jaringan alumni, “Saya kira, ini menjadi prospek adek-adek sekalian ke depan untuk masuk ke dunia ini. Karna terutama dari Teknologi Industri (FTI), ya. Saya kira bisa banyak diskusi, tapi mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik bagi kerjasama Universitas Islam Indonesia dengan PT. Pamapersada dan mudah-mudahan di antara para peserta bisa nyantol kesana, sehingga bisa menguatkan jaringan alumni UII di dunia pertambangan.” ucapnya. Selanjutnya, penyerahan cinderamata dan dokumentasi bersama peserta.

Sesi 1: Building Culture to Increase Productivity in Mining Contractor Industry Challenges

 

Pada sesi satu, Hendra Maraden, S.Psi., akan memaparkan materi Building Culture to Increase Productivity in Mining Contractor Industry Challenges. Dalam bidang pertambangan, perusahaan ini telah menjadi kontraktor pertambangan produksi terbesar di dunia yang menghasilkan lebih dari satu milyar BCM (Bank Cubic Meter). Dengan semakin meningkatnya prospek perusahaan ini menjadikan PT. Pamapersada lebih selektif dalam pengelolaan sumberdaya manusia dengan memperhatikan sistem perusahaan.  Menyadari bahwa manusia datang dan pergi, perusahaan membangun sistem yang telah terintegrasi, “Untuk menjadi sebuah perusahaan besar, selain people, kita harus mempunyai sistem yang kuat. Harus disistematisasi karena orang datang dan pergi, tapi sistem harus tetap berjalan.” ujarnya. Untuk meningkatkan produktivitas karyawannya, perusahaan melakukan digitalisasi, yaitu PAMA Integrated System yang menyediakan kebutuhan pekerja.

Dengan begitu, PT. Pamapersada Nusantara membuktikan produktivitasnya dengan melangkah maju dari yang sebelumnya hanya bisnis rental alat berat menjadi kontraktor tambang yang telah terintegrasi dengan berbagai titik operasi. Tidak hanya dari segi sistem yang ditingkatkan, namun perusahan tersebut juga membuka ruang untuk karyawan dapat berkembang, seperti mengadakan club hobi dan menerima saran membangun untuk perusahaan.

Sesi 2: Alur Proses Rekrutmen Pada Perusahaan Tambang

Pembahasan Produktivitas Kerja

Selanjutnya, Arika Zulfitri Karim, S.Psi., dari bidang Recruitment & Selection Analyst, menjelaskan alur proses rekrutmen di PT. Pamapersada Nusantara. Perusahaan ini mendukung karyawannya untuk bekerja secara produktif dan inovatif dengan sinergi antara karyawan dan manajemen. Dengan jumlah karyawan mencapai 30 ribu, perusahaan terus meningkatkan fungsi-fungsinya. Tim rekrutmen aktif mencari bibit terbaik untuk mempertahankan nilai perusahaan. “Nah, sebelum pada akhirnya insan PAMA ini produktif, pasti awal mulanya kita mencari orang-orang yang DNA-nya sama dengan PAMA. Maka dari itu, kami rekrutmen sendirilah yang pada akhirnya harus mencari orang-orang yang seperti itu dimana kami mempunyai kriteria sendiri-sendiri” ujarnya. 

Beliau juga menyarankan calon pelamar untuk memahami esensi perusahaan sebelum melamar. Arika menjelaskan bahwa alur proses melamar di PT. Pamapersada berbeda untuk D3 dan S1, serta menyebutkan persiapan dan kualifikasi yang dibutuhkan pelamar.

Sesi 3: Seven Tools and New Seven Tools

Kemudian, Ir. Bambang Suratno, MT., ST., Ph.D., selaku dosen dari Program Studi Teknik Industri mengulas perspektif akademis mengenai peningkatan produktivitas dengan Seven Tools and New Seven Tools. Digitalisasi yang diusung  PT. Pamapersada Nusantara memerlukan konsep tools pendukung dalam menganalisis data-data terkait. Seven Tools merupakan perlengkapan statistis yang digunakan untuk memecahkan masalah pekerjaan dan mengusahakan perbaikan hasil dan proses kerja yang biasanya dibutuhkan. Kemudian, beliau menjelaskan bahwa dengan memahami seven tools dapat membantu menyesuaikan alat mana yang tepat untuk ide dalam pemecahan masalah. Lalu ada New Seven Tools yang umumnya digunakan untuk manajemen kantor, seperti menganalisis risiko pada perusahaan.

Beliau mengatakan bahwa kedua metode ini saling melengkapi, ”Jadi, kedua Seven Tools saling tu melengkapi yang awalnya (Old Seven Tools) dipakai lebih kepada produksi yang berkaitan dengan data numerik. Kalo yang new (New Seven Tools) ke permasalahan manajemen ke atas” Paparnya.  Lebih lanjut, dijelaskan dalam penggunaannya Seven Tools terbaru digunakan pada awal penelitian, kemudian dicari data numeriknya menggunakan Seven Tools yang lama. 

Sesi ketiga berakhir setelah tanya jawab singkat dari peserta kepada narasumber dan dilanjutkan penutupan seminar seri ini oleh MC. Dari pertemuan ini, harapannya dapat meningkatkan produktivitas mahasiswa UII, serta menambah wawasan peserta dan membantu mempersiapkan diri ke lingkungan kerja yang lebih baik.

Rani Novalentina