Webinar Bulanan Nasional Teknik Industri UII: Prediksi Kebutuhan Suku Cadang dengan Machine Learning

Pada Jum’at (25/04)  Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII), kembali mengisi Web Seminar (Webinar) nasional bertajuk Inform Decision Making on Prediction of Spare Part Requirement Based on Machine Learning Approach pada bulan April 2025. Program Studi S1 Teknik Industri UII secara rutin menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari agenda bulanan. Seri National Monthly Webinar terbuka untuk peserta dari berbagai wilayah Indonesia.

Muhammad Imam Baihaqi selaku MC pada acara kali ini membuka webinar pada pukul 09.00 WIB. Setelah sambutan dan pembacaan susunan acara selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne UII, kemudian sesi foto bersama seluruh peserta. Adapun Zahwa Putri Aghniya yang menjadi moderator akan menemani selama 2 jam ke depan.

Zahwa memperkenalkan narasumber utama, Ir. Winda Nurcahyo, ST., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng., yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Teknik Industri UII. Beliau memiliki reputasi sebagai pakar manajemen aset dan aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan dan penelitian tingkat nasional maupun internasional.

Pemaparan Materi

Selanjutnya, Winda menjelaskan keterkaitan antara teknik industri dan manajemen aset dalam konteks sistem integral, yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan, dan energi. Menurutnya, prediksi kebutuhan spare part sangat krusial dalam menjaga performa aset perusahaan, terutama pada sektor migas dan energi.

“Kita harus melihat aset tidak hanya sebagai benda mati, tetapi sebagai bagian dari sistem integral yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan, dan energi,” ungkap Winda.

Ia juga memaparkan penelitian terbarunya bersama alumni UII, Rizky Wijaya, mengenai pemanfaatan data pembelian spare part pada industri migas untuk memprediksi kebutuhan di masa mendatang menggunakan pendekatan machine learning.

Setelah itu, Winda memaparkan hasil penelitian yang dilakukan bersama alumni UII, Rizky Wijaya, mengenai penggunaan metode machine learning untuk memprediksi kebutuhan spare part berdasarkan data pembelian di industri oil and gas. Penelitian ini berhasil mendapatkan penghargaan Best Paper Award dalam konferensi IEOM di Australia tahun 2023.

Melalui analisis clustering dan association rules, mereka mampu mengidentifikasi pola pembelian dan hubungan antar spare part yang sering dibeli bersamaan. Hasil ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam merencanakan pengadaan spare part secara lebih efisien dan menghindari kerugian akibat downtime mesin.

Sesi Tanya-Jawab

Setelah pemaparan materi, moderator membuka sesi tanya jawab untuk peserta. Salah satu peserta, Theofilus Bayu dari Universitas PGRI Yogyakarta, mempertanyakan keterkaitan antara prediktif maintenance dengan manajemen aset. Menjawab hal itu, Winda menjelaskan bahwa pemilihan strategi maintenance (preventif, korektif, atau prediktif) akan berdampak langsung pada biaya, risiko, dan kinerja aset. 

“Strategi yang tepat harus dipilih berdasarkan klasifikasi criticality dari masing-masing mesin dan didukung oleh analisis lifecycle cost,” jelasnya.

Terakhir, Aghni menutup webinar dengan ajakan kepada peserta untuk terus mengikuti seri webinar bulanan Teknik Industri UII yang akan datang. Mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai ruang diskusi dan pembelajaran lintas kampus dan lintas industri. Acara ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memberikan solusi aplikatif berbasis teknologi bagi dunia industri untuk Indonesia.

Rani Novalentina