Ungkap Strategi Sukses dalam Mengelola Kualitas dan Risiko Proyek
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali menghadirkan seorang Project Management Specialist, Ir. Sigit A. Wibowo, ST., MSM., PMP., IPM., ASEAN Eng., dalam acara Kuliah Tamu Manajemen Proyek #3 pada (30/11). Kegiatan dengan tema “Project Quality & Project Risk Management Sesuai MPMP” itu terselenggara secara online dengan jumlah peserta sebanyak 170 orang. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta bagaimana mengelola kualitas dan risiko proyek sesuai standar MPMP agar dapat mendukung upaya meningkatkan performansi proyek secara keseluruhan.
Syawarani Gayatri selaku MC membuka rangkaian kuliah tamu dengan mempersilakan perwakilan dari team teaching mata kuliah Manajemen Proyek, Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc., menyampaikan sambutan hangatnya. “Semoga acara hari ini lancar dan bermanfaat. Dan menjadi gambaran pembelajaran, pemahaman bagi semua sehingga nanti sudah tahu nih kira-kira nanti di dunia kerja kalau kebetulan kecemplungnya di project management, ya sudah ada gambaran juga,” ujar beliau.
Project Quality Management
Selanjutnya, Zahwa Putri Aghniya selaku moderator mengambil alih untuk memandu jalannya sesi penyampaian materi oleh Ir. Sigit A. Wibowo, ST., MSM., PMP., IPM., ASEAN Eng., yang membahas terkait konsep kualitas dan Quality Management Processes, meliputi Plan Quality Management, Manage Quality, dan Control Quality. “Nah, yang pertama, Quality Management di proyek ini dia berangkat dari konsep PDCA. Jadi kalau teman-teman pernah belajar mutu kualitas mutu, ya, ada yang namanya Plan-Do-Check-Action Cycle. Merencanakan, mengerjakan, kemudian action cycle-nya ini kita coba cek apakah standar policy yang sudah diterapkan sesuai dengan kualitas yang sudah dikerjakan,” jelasnya.
Selain itu, dalam Project Quality Management menurut PMBOK, terdapat dua hal penting yang menjadi perhatian, yakni proses dan produk. Kedua hal tersebut menjadi fokus utama dalam pengendalian kualitas. Quality Control berhubungan dengan produk, sementara Quality Assurance berhubungan dengan proses. Konsep ini juga menekankan pentingnya melakukan tindakan preventif untuk menghindari rework. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan cost of inspection atau non-conformance.
Project Risk Management
Kemudian, sesi berlanjut pada materi Project Risk Management. Diskusi ini mencakup beberapa tahapan penting, yaitu Plan Risk Management, Identify Risk, Risk Register, dan Plan Risk Responses. Beliau menjelaskan bahwa risiko pada dasarnya merupakan ketidakpastian yang belum terjadi. Hal tersebut berbeda dengan problem, yang merupakan kondisi nyata dan pasti terjadi. Lalu, beliau juga menerangkan terkait Risk Management Plan, yang mencakup strategi, metodologi, aturan dan tanggung jawab, alokasi dana, serta timing, yakni kapan risiko dapat terjadi dan bagaimana penanganannya.
“Risk Management Plan merupakan komponen atau dokumen yang berisi guidance, bagaimana kita meng-handle sebuah risiko. Risk Management Plan ini adalah part dari Project Management Plan. Nah, kita akan tahu, nih, tingkat atau degree kepastiannya, tipe risiko, dan kemungkinan untuk terjadi sebuah risiko dalam proyek kita,” terangnya. Setelahnya, sesi pengerjaan quiz game oleh para peserta merupakan penutup dari acara kuliah tamu terakhir terkait manajemen proyek pada semester ini.
Audiamara Vinka