IUP IE UII News: Summer Course 2023 On Data Analytics In Supply Chain With Game Simulation
Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai data analytics dan penerapannya dalam Suppy Chain Management, Program Internasional Teknik Industri UII menyelenggarakan Summer Course 2023 pada (01/08). Acara tersebut dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran virtual melalui platform Zoom Meeting yang diikuti sekitar 50 partisipan.
Acara yang terselenggarakan pada siang hari itu dibuka oleh Lulu Riesta Nugroho sebagai MC dengan membacakan susunan acara beserta pengenalan rangkaian acara yang akan diadakan pada program “Summer Course 2023: Data Analytics In Supply Chain With Simulation Business Game”. Program ini merupakan kolaborasi antara Inchange Netherland, National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), dan Industri Lokal & UMKM. Kemudian, acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ridho Muzaik Ramadhan.
Selanjutnya, penyampaian Opening Speech diutarakan oleh Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri UII. Beliau menguraikan bahwa supply chain merupakan sebuah hal yang penting dalam pengembangan dan pemeliharaan industri modern dan ekonomi saat ini dengan jaringan distribusi yang mampu berjalan tanpa adanya batasan. Program ini dapat menjadi sebuah langkah awal upaya untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang ada. Beliau berharap partisipan yang tergabung dapat melakukan exchanging ideas, learning lesson, dan take some action untuk sustainable development guna mengatasi permasalahan dalam SCM.
“Dapat hadir ide-ide yang kaya dan inspiratif untuk mengakomodasi mahasiswa dengan informasi dan wawasan terkait data analytics dalam supply chain untuk meningkatkan keterampilan dengan memberi mereka diskusi dan pengalaman pada hari ini,” ucapnya.
Kemudian, agenda setelahnya adalah pemaparan materi dengan tajuk “The Evolving Future of Supply Chain Management” yang akan membahas mengenai Supply Chain pada Industry 4.0 dan permasalahannya. Mata acara ini moderatori oleh Dr. Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., MBA. dengan pembicara Prof. Shuo-Yan Chou (Distinguish Professor & Director of Center for Internet of Things Innovation) dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).
Prof. Shuo-Yan Chou menjelaskan mulai dari perjalanan evolusi SCM, aliran pada SCM, penjelasan sistem dan strategi dalam SCM, managemen risiko SCM, sampai berbagai tantangan pada SCM saat ini. Beliau menerangkan bahwa pada dasarnya suppy chain meliputi jumlah, lokasi, dan waktu yang tepat untuk meminimalkan biaya keseluruhan sistem seraya memenuhi persyaratan tingkat pelayanan yang memuaskan.
“Terdapat permintaan yang ingin diproduksi dengan jumlah yang tepat dan kalian harus memproduksinya di lokasi yang tepat. Memproduksi permintaan pada lokasi yang salah atau mendistribusikannya ke lokasi yang salah berarti tidak mencapai tujuannya. Produksi tersebut juga harus tepat waktu, tidak bisa terlambat ataupun terlalu cepat. Ada banyak cara untuk melakukannya. Akan tetapi, kita ingin mencari cara yang paling ekonomis untuk memproduksinya demi memenuhi kebutuhan agar supply chain kita lebih kompetitif dibandingkan supply chain lainnya. Ini melibatkan dua pengembangan yang berbeda dari sistem manajemen dan juga teknologi informasi.”
Beliau juga mengungkapkan tentang beberapa tantangan supply chain saat ini, seperti pandemi yang mendisrupsi supply chain dan e-commerce, perang antara Rusia dengan Ukraina yang menghambat jalannya supply chain, perang dagang antara Amerika Serikat dan China, hingga isu mengenai sustainability dan lingkungan (short chain). Beliau menuturkan mengenai bagaimana supply chain terganggu oleh perang Rusia-Ukraina, “Faktanya, kedua negara ini memproduksi banyak hal. Rusia menyatakan bahwa tidak akan mengekspor karena adanya sanksi terhadap mereka. Ukraina pun negara yang menghasilkan banyak produk pertanian sehingga keadaan seluruh dunia terganggu.”
Kemudian pada akhir webinar, terdapat sesi tanya-jawab dengan Prof. Shuo-Yan Chou mengenai pandangannya terhadap strategi terbaik supply chain yang dapat digunakan untuk perusahaan, bagaimana IoT meningkatkan supply chain agar lebih efektif sekarang ini, dan penerapan global supply chain pada era yang dipenuhi oleh ketidakpastian karena pandemi yang terjadi sebelumnya. Setelah sesi tanya-jawab dirampungkan, terdapat sesi foto bersama yang kemudian acara tersebut ditutup dengan Closing Ceremony oleh MC.