Jurusan Teknik Industri Membuka Diskusi Pendampingan Untuk Kebutuhan UMKM dan IKM Wilayah Sleman
Pada Jum’at (16/07) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan diskusi terkait kebutuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Sleman. Kegiatan ini menjadi langkah awal pembentukan Akademi UMKM oleh Jurusan Teknik Industri UII dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten Sleman.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut, Kepala Disperindag, Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, Penyuluh Ahli Madya dari Disperindag Sleman Herry Murthala, Wakil Dekan Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., IPU., serta Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P.
Dalam sambutannya, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. mengatakan “Kami (TI FTI UII) akan membantu bapak-ibu dalam mengembangkan bisnis apa pun yang perlu dibantu. Nanti juga, dapat dibantu oleh mahasiswa.” Beliau berharap diskusi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM maupun IKM wilayah Sleman.
Diskusi ini melibatkan 50 perwakilan UMKM dan IKM dari berbagai sektor yang terbagi dalam delapan kelompok FGD. Dosen Jurusan Teknik Industri FTI UII mendampingi setiap kelompok, memberikan arahan dan pendampingan untuk mengembangkan usaha. Kemudian, Perwakilan UMKM dan IKM akan menyampaikan masalah serta pelatihan yang mereka butuhkan.
Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc., dosen TI FTI UII mengatakan “Jadi ini, cikal bakal dan langkah awal dengan menjalin rekanan dulu dengan Disperindag. Kita memetakan dengan cara mengundang dan memanggil IKM dan UMKM di area Sleman. dan di cluster perbidang dengan dosen yang dampingi.” lebih lanjut beliau menerangkan bahwa semua permasalahan akan ditindaklanjuti dengan pemberian pelatihan yang diperlukan.
Jurusan Teknik Industri FTI UII membentuk Akademi UMKM untuk memberikan dukungan konkret bagi UMKM dan IKM di Sleman. Program ini bertujuan membantu UMKM dan IKM berkembang melalui pendampingan berkelanjutan dari akademisi. Oleh karena itu, Jurusan juga bekerja sama dengan Disperindag Sleman untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.
Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan “Jadi, pemerintah bersinergi dengan perguruan tinggi untuk mendampingi para pelaku UMKM Kabupaten Sleman agar mereka lebih berdaya saing. Sehingga pendampingan apa sih yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.” Lebih lanjut, beliau menyatakan harapannya terkait UMKM Kabupaten Sleman untuk dapat terus konsisten menjalankan Usahanya.
Herry Murthala menyampaikan bahwa diskusi hari ini sangat bermanfaat bagi pelaku IKM dalam meningkatkan kolaborasi antara Rumah Kreatif Sleman dan Jurusan Teknik Industri FTI UII untuk menggali permasalahan dan mencari solusinya. Beliau berharap pertemuan ini dapat mendorong sinergi antara pelaku IKM dan Jurusan Teknik Industri FTI UII dalam riset dan pendampingan, khususnya dalam pengembangan produk.
Kemudian, adapun Ilham perwakilan IKM dari Zatra mengatakan kesannya, bahwa diskusi ini cukup informatif dan berbobot dengan menceritakan profil usaha dan kendala apa saja yang dihadapi. Beliau pun berharap UMKM lainnya dapat memiliki kesempatan yang sama.
Akademi UMKM ini menjadi langkah strategis untuk memetakan dan mengembangkan potensi UMKM dan IKM di Sleman, dengan fokus pada peningkatan kompetensi serta daya saing para pelaku usaha di tingkat regional maupun nasional. Selanjutnya, diskusi diakhiri dengan sesi foto bersama.
Rani Novalentina