Kuliah umum: Sport Engineering, Keilmuan untuk ungkap potensi atlet
Sport engineering merupakan aplikasi teknis matematika dan fisika untuk memecahkan masalah olahraga. Bidang ini mencakup merancang peralatan, membangun fasilitas, menganalisis kinerja atlet, mengatur standar, memastikan persyaratan keselamatan terpenuhi, mengembangkan alat pelatihan, dll. (http://www.sportsengineering.org/students/what-is-sports-engineering/) Bidang ini melibatkan banyak praktisi dari sains, termasuk fisika, teknik mesin, teknik listrik, dan ilmu material.
Sport engineering masih terdengat sangat asing di Indonesia khususnya sementara di dunia barat sudah dikembangkan dalam memunculkan bibit-bibit atlet unggul yang baru di masa mendatang. Malaysia sebagai negara tetangga sudah mulai mengembangkan sport engineering seperti untuk olahraga Squash dan Sepak bola melalui pemberian hibah oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia kepada akademisi. Dibutuhkan banyak data untuk membuat suatu perangkat lunak atau peralatan yang dapat memberikan informasi apakah seorang anak dapat menjadi bintang atlet di masa mendatang. Sehingga workshop ini menjadi penting untuk dilaksanakan.
Pada tanggal 13 April 2019, Prodi Teknik Industri UII menyelenggarakan workshop dengan judul “Big Data in Sport Engineering”. Kegiatan ini di maksudkan untuk memperkaya khasanah keilmuan mahasiswa teknik industri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat informasi baru tentang sport engineering sebagai salah satu jurusan dalam keteknikan, penelitian terkait sport engineering di Malaysia, dan data yang dibutuhkan serta metode pengumpulan datanya. Selanjutnya diharapkan akan muncul kolaborasi penelitian antara perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia untuk bersama-sama mengembangkan sport engineering. Pada kuliah umum ini Prodi Teknik Industri UII mengundang Dr. Zahari Taha, CEng, MIED, FASc dosen Universitas Teknologi Malaya yang mendalami bidang sport engineering sekaligus mendapatkan hibah penelitian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia terkait pengembangan sport engineering.
Workhsop ini di buka oleh Ketua Jurusan Teknik Industri. “Teknik industri UII berupaya untuk selalu meng-update keilmuan, sesuai dengan misi Teknik Industri UII bahwa kurikulum kita responsive terhadap kebutuhan industri. Sport engineering merupakan salah satu ilmu yang sangat relevan dengan kita. Dari perancangan alat, hingga ke bagaimana menganalisis big data tentang kerja atlet agar menjadi seorang atlet yang unggul. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri, sehingga ini menjadi dasar prodi teknik industri mendatangkan para pakar untuk memberikan pengetahuan di lingkungan UII pada umumnya”. Ungkap Muhammad Ridwan Andi Purnomo S.T., M.Sc., Ph.D.
Sport engineering saat ini sedang berkembang pesat di wilayah Eropa namun belum banyak ditemukan di wilayah Asia atau bahkan ASEAN. Terdapat beberapa perusahaan scouting yang merekrut seseorang, misal untuk dijadikan pemain sepak bola masa depan yang handal, dengan melihat kemampuan mereka bermain. Data yang dimiliki oleh para perekrut ini yang kemudian diolah sedemikian rupa menggunakan bantuan engineering. Sebagai contoh, dengan melihat cara seorang anak kecil mengoper bola dengan kekuatan dan teknik tertentu, seorang perekrut scouting atau pelatih dapat memprediksikan bahwa kelak ia akan menjadi pemain sepak bola berkualitas. Sport engineering membawa big data dari para expert tersebut ke dalam hal ilmiah, tidak sekedar menggunakan insting. Untuk itu patut kiranya merespon perkembangan ini dengan update keilmuan ini dengan cepat. Saya saat ini sedang mengerjakan proyek kerjasama dengan pemerintah dalam rangka mengembangkan olah raga di Malaysia dengan mengkaji “sport engineering”. Salah satu paparan Dr. Zahari Taha, CEng, MIED, FASc.