Perjalanan Magang Mahasiswa Teknik Industri UII di PT YEMI
Dua mahasiswa Teknik Industri UII baru saja menyelesaikan program magang di PT Yamaha Electronic Manufacturing Indonesia (YEMI), salah satu perusahaan yang menjalin kerjasama dengan Teknik Industri UII. Mereka adalah Rona Sutra Dewangga Dyah Utami dan Azzahra Tiffany Rachmad. Rangkaian program magang ini diakhiri dengan adanya sesi monitoring dimana para mahasiswa mempresentasikan hasil project mereka di hadapan mentor, manajer, dan dosen pembimbing.
Pelaksanaan magang berlangsung selama 3 bulan, mulai tanggal 12 Maret – 12 Juni di PT YEMI yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. Sebelum memulai magang, mereka mempersiapkan diri dengan menyiapkan seluruh keperluan berkas dan mencari referensi sebanyak mungkin. “Berhubung kerjasama dengan YEMI baru dilakukan pertama kali, jadi harus aktif untuk mencari referensinya. Selain itu, membuat beberapa target kegiatan yang mau dicapai selama magang,” ucap Tiffany.
Selama magang, mereka terlibat dalam berbagai kegiatan penting di perusahaan. “Kebetulan CV-ku dan Tiffany terakhir terkait SAP ERP sebagai asisten Lab. ERP, jadi kami ditempatkan di Departemen Production Control dan Departemen Procurement. Di sana kami berkesempatan terjun langsung ke seluruh transaksi di perusahaan dengan mengaplikasikan sistem internal dan SAP,” ucap Rona. Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk mencari improvement (kaizen) baik secara teknis maupun non teknis, yang mana hasilnya akan mereka presentasikan di akhir kegiatan. Rona dan Tiffany menekankan bahwa ilmu yang mereka peroleh selama kuliah sangat membantu dalam menjalani magang, terutama mata kuliah SCM, ERP, PPIC, dan Logika Pemrograman.
Meskipun mendapatkan banyak pengalaman berharga, mereka juga menghadapi beberapa tantangan selama magang. Mereka perlu melakukan penyesuaian dengan lingkungan baru, apalagi Yamaha dikenal sebagai perusahaan dengan kedisiplinan tinggi. Selain itu, banyak bahasa teknis yang belum pernah dipelajari di perkuliahan, serta implementasi yang berbeda dari teori perkuliahan dengan realita di lapangan.
Rona merasa sangat bersyukur bisa mengikuti program magang ini. “Walaupun kita ditempatkan di daerah timur yang merupakan angkatan pertama di sana, tetapi ilmu yang didapat bener-bener amazing banget. Kami bisa terjun di dalam office sesuai passion yang dimiliki, memang lebih challenging, tetapi pengalaman yang didapat sangat sebanding.” Tiffany menambahkan, “secara umum semuanya baik, tetapi ada beberapa hal yang menjadi keunikan YEMI, seperti penerapan 5S, kaizen, corei, dan horenso. Selain itu, lingkungan kerja di YEMI juga sangat positif. Mereka saling berkolaborasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.”
Bagi mahasiswa lain yang tertarik untuk mengikuti program magang, Rona memberikan beberapa pesan dan tips. Pertama, pastikan perusahaan, passion, dan tujuan karir kalian sedini mungkin. Kedua, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya terkait perusahaan yang ditawarkan prodi. Ketiga, siapkan semua persyaratan dan berkas-berkas yang dibutuhkan. Terakhir, persiapkan mental agar siap apabila ditempatkan di perusahaan berbeda. Tiffany menambahkan, “siapkan CV dengan baik dan tunjukkan versi terbaik kalian saat wawancara, mulai dari sikap dan susunan bahasa dalam menjawab pertanyaan.”
Melalui program magang ini, Rona dan Tiffany tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan akademis dalam situasi nyata, yang tentunya akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan karir mereka di masa depan.
Salwa Nur Rahma