Seorang mahasiswa Teknik Industri UII, Nurdiyana Sofi, meraih Best Presenter dalam The 2nd Internasional Conference on Ergonomis, Safety, and Health (ICESH) & The 7th ErgoCamp 2023. Konferensi ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan International Labour Organization (ILO) di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali. Forum tersebut juga bekerja sama dengan Kemenaker RI dan International Ergonomics Association (IEA). Perkuat upaya pembangunan budaya kerja yang sehat merupakan salah satu tujuan dari adanya ajang diskusi pada (12-14/10) itu.

Agenda yang terlaksana dengan tajuk “Applied Ergonomics for Nature and Humanity” ini, menghadirkan peneliti, pakar, dan pihak terkait lainnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang ergonomi, keselamatan, dan kesehatan. Selain itu, pertemuan tersebut juga menjadi media networking dan bertukar pikiran antar mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Indonesia. Selanjutnya, presentasi paper, essay, maupun poster merupakan aktivitas ilmiah yang dapat para mahasiswa ikuti dalam agenda selama 3 hari itu.

Persiapan yang matang merupakan sebuah langkah menuju kesuksesan. Sofi mempersiapkan segala hal untuk mendukungnya dalam menghadapi persaingan. Mulai dari topik permasalahan sesuai tema yang sedang booming hingga pertimbangan mengenai kebutuhan dan keuangan sebagai bekal untuk berkompetisi. Pembuatan paper penelitian untuk pertandingan tersebut tak lepas dari support dosen-dosen KK Ergonomi Teknik Industri UII. Tak hanya itu, para asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), khususnya angkatan 2020 juga turut serta mendorong semangat Sofi.

Sementara itu, Sofi juga terus belajar untuk memahami paper penelitian dan melatih  presentasinya agar dapat tersampaikan dengan baik. Pengalaman dalam forum tersebut dapat melatih mental, keberanian, dan juga tanggung jawab Sofi. Dari perlombaan itu, Ia juga memiliki teman baru dan mendapat wawasan ergonomi yang lebih update lagi. Keseruan dari acara Ergocamp 2023 yang menjadikannya sebagai Best Presenter tentu saja tidak bisa Ia lupakan. Yang terakhir, Sofi berpesan, “Persiapkan penelitian yang akan dijadikan laporan lomba. Semangat terus, persiapkan keuangan, dan jangan pantang menyerah.”

Audiamara Vinka

Pembicara menerangkan materi SIMAN TALKS

SIMAN TALKS merupakan acara tahunan dari Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Teknik Industri UII. Acara kali ini mengangkat topik mengenai “Metaheuristic Approaches for Solving Complex Problems” yang merupakan ilmu komputer dan optimisasi untuk untuk menyelesaikan masalah optimisasi yang rumit. Kegiatan berlangsung secara offline di Ruang Audiovisual (1.10) Lantai 1, Gedung KH Mansyur, Kampus Terpadu UII pada Jumat (19/01).

Rifki Nurul Mukarim dan Baiq Putri Rizka Aulia selaku MC membuka rangkaian mata acara pada siang hari tersebut. Setelahnya adalah penyanyian lagu Indonesia Raya dan Himne UII. Kemudian, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. menyampaikan beberapa kata sebagai sambutan selaku Kepala Laboratorium SIMAN. “Saya harap teman-teman semua bisa mengambil ilmu sebanyak-banyaknya, jadikan ini kesempatan untuk dimanfaatkan serta dinikmati,” ucap beliau.

Kemudian, acara masuk ke sesi penyampaian materi. Dinda Meilasari sebagai moderator memulai jalannya sesi ini dengan memperkenalkan CV pembicara. Wahyu Kurniawan S.T., CISCP. yang merupakan alumni Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara siang hari itu. Beliau merupakan seorang Corporate Strategy Manager di PT. Pos Logistik Indonesia dan sedang menjalani Double Degree S2 di UGM dan NTUST Taiwan.

Wahyu membuka sesi materi dengan menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para peserta yang telah bersedia hadir. “Semoga teman-teman bisa mengenal sektor industri logistik, kemudian mendapat insight untuk melakukan improvement di tempat teman-teman bekerja nanti,” sampai beliau. Beliau kemudian melakukan sharing terkait pengalaman kerjanya serta memperkenalkan Pos Logistik secara umum.

Selanjutnya, beliau menerangkan materi inti. Pertama, terkait logistic business environment, dimana kegiatan logistik terjadi di sepanjang rantai supply, mulai dari supplier hingga end customer. Kedua, mengenai complex problem and metaheuristics approach. Terdapat tiga hal yang menandakan bahwa suatu masalah termasuk kompleks, yaitu high uncertainty, multiple interacting element, dan dynamic environment.

Penyerahan Cinderamata oleh Kepala Laboratorium kepada Pembicara

Setelah penyampaian materi selesai, moderator membuka sesi tanya jawab bagi peserta yang ingin bertanya. Terakhir, acara ditutup dengan sesi penyerahan plakat kepada pembicara.

Salwa Nur Rahma

Dokumentasi Kunjungan UNTAG SUrabaya

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya pada Rabu (17/1). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. membuka rangkaian kegiatan dengan mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU, ASEAN.Eng dalam sambutannya menjelaskan terkait Program Doktor (S3) Rekayasa Industri secara umum.

Lebih lanjut, Kepala Program Studi Teknik Industri UNTAG, Hery Murnawan S.T., M.T, CSCA. menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan UNTAG. Beberapa Kepala Laboratorium, Laboran, dan dosen Teknik Industri UNTAG terlihat hadir menemani beliau. “Harapannya kami ingin mengkaji, banyak berguru kepada yang sudah akreditasi unggul,” ucap beliau.

Kemudian, Dr. Imam Djati melanjutkan rangkaian acara dengan pemaparan materi terkait Program Studi Teknik Industri. Beliau menjelaskan struktur organisasi, tenaga pengajar, profil lulusan, kurikulum, mekanisme studi, skema kelulusan, dan berbagai kegiatan mahasiswa lainnya. Beliau juga menerangkan tentang Laboratorium yang mereka miliki secara singkat.

Setelah pemaparan materi selesai, terdapat sesi tanya jawab bagi tamu kunjungan yang ingin bertanya. Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. beserta Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. terlihat menjawab pertanyaan yang sudah tamu kunjungan ajukan. Beliau menjelaskan terkait kurikulum, SIM (Sistem Informasi Manajemen) milik dosen, program fasttrack, dan beberapa pertanyaan lainnya.

Penyerahan Cinderamata UNTAG dan UII

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri UNTAG. Sesudah itu, seluruh rombongan melakukan foto bersama sebagai dokumentasi.

Terakhir, para tamu melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri UII. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), seta Laboratorium Data Mining (DATMIN).

Salwa Nur Rahma

Raihan Prestasi oleh Lulu

Lulu Riesta Nugroho, mahasiswa Teknik Industri UII, meraih dua prestasi gemilang dalam lomba bergengsi pada tahun 2023. Kedua prestasinya membuktikan dedikasinya dalam bidang Teknik Industri serta kemampuannya untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Raihan Best Paper

Raihan Prestasi oleh Lulu

Pada (30/8), Lulu Riesta Nugroho mengukir prestasi dalam The 10th Industrial Engineering Conference di Universitas Sebelas Maret (UNS). Lomba ini mengusung tema “Automation Technology and Vehicle Electrification” dan terlaksana secara offline di Gedung UNS Inn, Surakarta. Acara ini dihadiri oleh para ahli, praktisi industri, dan mahasiswa dari beberapa Universitas di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Konferensi ini mencakup seminar dari pakar industri yang menyampaikan beberapa hal terkait green industry.

Lulu dan timnya berhasil menyajikan paper yang cemerlang mengenai topik “Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.” Persiapan mereka melibatkan penulisan paper, revisi, dan pembuatan presentasi. Pada akhirnya, upaya keras mereka membuahkan hasil dengan penghargaan Best Paper pada topik tersebut.

Raihan Best Presenter

Raihan Prestasi oleh Lulu

Tak berhenti di situ, Lulu juga mencatatkan namanya dalam The 5th International Conference on Halal, Policy, Culture, and Sustainability Issues di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, pada (18-19/9). Lomba dengan fokus pada kebijakan halal, budaya, dan isu keberlanjutan ini mempertemukan Lulu dengan berbagai pembicara internasional.

Bersama rekan satu timnya, mereka mempersiapkan paper dan presentasi dengan seksama, melibatkan mahasiswa S1, magister, dan dosen Teknik Industri. Tak hanya itu, Lulu juga menyiapkan beberapa hal untuk presentasi agar dapat memastikan bahwa pesan yang ia sampaikan jelas dan efektif. Lulu berpartisipasi mewakili timnya untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka pada topik Industrial Engineering and Management. Hasilnya, ia memperoleh penghargaan Best Presenter pada topik tersebut.

Lulu menyampaikan kesan positifnya terhadap kedua pengalaman ini, menyebutkan bahwa itu membuka wawasan dan pengetahuan baru baginya. Lulu juga memberikan pesan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti lomba sejenis. “Mengatur waktu, tenaga, dan pikiran merupakan kunci utama. Jangan ragu untuk memulai sesuatu, tetap rendah hati dalam menerima hal-hal baru, dan selalu percaya diri bahwa kamu mampu!” ucapnya sebagai motivasi.

Salwa Nur Rahma

Presentasi Devina dalam Konferensi yang Meraih Prestasi Best Presenter

Mahasiswa Teknik Industri UII, Devina Inayah Iryani, berhasil menorehkan prestasi cemerlang dalam National Conference on Industrial Engineering (NCIE) 2023. Acara ini merupakan seminar nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara. NCIE 2023 membawakan tema “Product Design of Applicable Medical Devices to Support Sustainable Development Goals”.

Perlombaan ini diadakan pada (17/5) yang melibatkan proses presentasi secara online, di mana semua peserta diharuskan memaparkan hasil paper yang telah mereka buat di hadapan dewan juri yang terdiri dari para ahli dan profesional di bidang tersebut. Devina tampil sebagai peserta untuk mempresentasikan paper-nya mengenai “Ergonomic and Safety Engineering“.

Sebelum menghadiri acara tersebut, Devina melakukan persiapan yang matang. Proses ini melibatkan penelitian mendalam untuk menemukan topik yang sesuai dengan tema konferensi, pembuatan jurnal, hingga penyusunan paper yang mencakup pengenalan, metode penelitian, analisis, perhitungan, dan kesimpulan. Meskipun Devina membuat paper secara mandiri, tetapi keberhasilannya dalam lomba ini juga tidak terlepas dari kerjasama dengan beberapa partner lainnya yang merupakan sesama asisten Laboratorium DSKE Teknik Industri UII.

Prestasi luar biasa yang diraih Devina adalah penghargaan sebagai “3rd Best Presenter” untuk Chamber D. Kesuksesan ini membuktikan kemampuan dan dedikasi Devina dalam menyampaikan hasil risetnya dengan baik di hadapan para juri dan peserta lain. Devina mengungkapkan kesan atas pengalaman membanggakan ini, dimana ia dapat berpartisipasi dalam konferensi tingkat nasional. Baginya, ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan pengalaman pertamanya berpartisipasi dalam sebuah konferensi.

Dengan prestasinya ini, Devina memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya untuk lebih meningkatkan minat mereka dalam mengikuti konferensi serupa. Ia menekankan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, karena konferensi tidak hanya berguna sebagai wadah untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai sarana publikasi yang sangat berharga. Bagi Devina, melihat nama mereka tercantum dalam jurnal dan digunakan sebagai referensi oleh orang lain merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima studi banding dari Universitas Primagraha (UPG) dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan pada (18/01). Acara berlangsung di Auditorium FTI UII dan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 93 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping. Dekan Fakultas Teknik, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., Ketua Program Studi Teknik Industri, Ginandia Ariesta, S.T., M.T., dan beberapa dosen dari Teknik Industri UPG turut serta mendampingi jalannya acara tersebut

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Nada Putri Fauziyah sebagai MC. Kemudian, berlanjut dengan sambutan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri. Beliau berharap bahwa kedua program studi bisa menjalin kerja sama dan silaturahmi agar dapat saling berkolaborasi sehingga berkembang bersama-sama. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UPG, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., yang berterima kasih atas ketersediaan UII dan berasa pihaknya dapat mengambil banyak manfaat melalui kunjungan pada siang hari itu.

“Saya juga ingin nanti di dalam kunjungan ini adalah bimbingan dari bapak ibu dosen yang ada di UII sini karena kami baru berdiri 3 tahun. Kita baru jalan dan kami sadar bahwa fasilitas di kami memang belum begitu baik. Tapi kami mengharapkan UII bisa menjadi salah satu rujukan kami untuk pengadaan, misalkan lab dan lain sebagainya.” jelas Wahid Sumarjo.

Selanjutnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana Teknik Industri menjelaskan mengenai bagaimana jalannya perkuliahan pada jenjang sarjana Teknik Industri UII. Beliau menerangkan mulai dari mata kuliah bersertifikat hingga berbagai kegiatan yang dapat mahasiswa Teknik Industri ikuti. Lebih lanjut, Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri menguraikan mengenai skema program magister mulai dari program jalur khusus, fast track-dual degree, hingga integrated research. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa bisa mendapat 3 gelar dalam kurun waktu 5 tahun.

Setelahnya, terdapat sesi sharing organisasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII (HMTI) yang disampaikan oleh Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi dan Bunga Sabilla Adawiyah. Lalu, berlanjut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada pada laboratorium Teknik Industri dengan pengarahan dari Student Staff TI. Mahasiswa UPG nampak sangat antusias mencoba berbagai alat yang tersedia. Terakhir, sebagai penutup studi banding UPG, rombongan juga berkunjung ke Perpustakaan UII untuk melihat museum dan Candi Kimpulan.

Audiamara Vinka

Dalam rangka diskusi lanjutan mengenai sistem dan pelaksanaan pendidikan yang berlaku, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN). Acara itu bertempat di Learning Space 2 dan dihadiri oleh sebanyak 9 peserta pada (15/01). Kegiatan koordinasi berfokus tentang kapasitas serta penataan ruangan, pengelolaan mahasiswa, dan alat-alat yang ada dalam laboratorium.

Aryo Wibhowo selaku perwakilan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Bambang Karsono sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN) tampak hadir dalam agenda pada pagi hari itu. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister, perwakilan dari Jurusan Teknik Industri juga mendampingi jalannya acara tersebut dari awal hingga akhir. 

Bambang Karsono menyampaikan bahwa perencanaan pembuatan laboratorium harus dapat menjawab tantangan teknologi selama 10 tahun ke depan. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII yang datang dalam acara tersebut sekilas menjelaskan mengenai bagaimana arus kas dana pada Fakultas Teknologi Industri UII, kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk masing-masing jurusan, dan pertimbangan laboratorium yang dapat diadopsi untuk pengembangan ITPLN. Beliau juga menguraikan bahwa laboratorium FTI UII selalu beradaptasi untuk mengikuti perkembangan dari masa ke masa mulai dari nama hingga ruang lingkupnya.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerangkan bahwa terdapat perbedaan visi dan kompetensi dari masing-masing jurusan. Untuk Teknik Industri sendiri, misalnya, ingin melakukan pengembangan keilmuan Industri 4.0 sehingga memerlukan pembelian alat untuk mendukung visi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penting adanya pembuatan master plan dan kerja sama dengan vendor alat maupun software untuk merencanakan peningkatan laboratorium  jurusan. Acara dalam rangka diskusi antara Teknik Industri UII dengan ITPLN tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium satu persatu.

Audiamara Vinka

Dalam rangka memberi pengetahuan mendalam mengenai keilmuan Teknik Industri, khususnya Manajemen Industri dan Supply Chain Management (SCM) pada dunia nyata, Program Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia kembali melangsungkan kunjungan industri pada (21-22/12). Acara tersebut dilaksanakan PT. Petrokimia Gresik dan PT. PLN Nusantara Power yang diikuti oleh sebanyak 11 peserta. Sementara itu, juga terdapat kegiatan berbincang bersama dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Selain itu, terdapat pula kunjungan ke Laboratorium Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. selaku Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister dan Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku Pengendali Sistem Mutu Program Magister menjadi dosen pendamping dalam kunjungan selama dua hari itu. Kegiatan tersebut lebih berfokus kepada mahasiswa S2 Reguler yang merupakan fresh graduate sarjana dan belum memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja Indonesia sama sekali. Melalui agenda ini, para peserta mendapat pencerahan tentang proses dan cara kerja terkait manajemen logistik serta pengelolaan sumber daya organisasi. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengalaman penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada salah satu badan usaha, yakni PT. Petrokimia Gresik.

PT. PLN Nusantara Power juga telah memanfaatkan teknologi berupa Virtual Reality (VR) dalam menjalankan tugas-tugas kerjanya. Misalnya, melakukan penilaian karyawan baru dengan menyimulasikan pekerjaannya sehingga akan menghemat biaya yang kemungkinan keluar apabila terlaksana secara langsung. Sementara itu, saat berkunjung ke PT. Petrokimia Gresik, para mahasiswa memperoleh penjelasan proses Supply Chain Management, terutama terkait sumber daya organisasi perusahaan. Mulai dari material, manusia, aktivitas, hingga informasi dari awal produksi hingga akhir produksi.

Lalu, rombongan dari Magister Teknik Industri UII juga tampak bersua dan berdiskusi singkat dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Pertemuan itu membahas mengenai sistem dan prosedur logistik pada perusahaan tersebut. Terakhir, peserta juga melihat berbagai fasilitas yang terdapat pada laboratorium Teknik Industri ITS menjadi penutup dalam agenda tahunan sekaligus pembelajaran praktik tentang keilmuan Teknik Industri tersebut.

Audiamara Vinka

Juara Prestasi Gemilang Taekwondo Teknik Industri

Mahasiswa Teknik Industri berhasil menorehkan prestasi gemilang di Everest Taekwondo Championship 2. Acara yang diselenggarakan oleh Piala Kemenpora RI 2023 tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) POPKI, Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis-Minggu (14-17/12).

Prestasi tersebut diraih oleh Hanif Fadlilatul Husna, mahasiswa Program Studi Teknik Industri angkatan 2023. Hanif Fadlilatul, atau yang kerap disapa Dilla, berhasil meraih Medali Emas dalam perlombaan Takwondo kategori Poomsae.

Prestasi tersebut bukanlah hasil kebetulan belaka. Dilla menunjukkan tingkat dedikasi yang tinggi, ia telah mempersiapkan lomba dengan melaksanakan pelatihan sejak bulan Oktober hingga menjelang pertandingan diadakan. Ia meluangkan waktu untuk latihan rutin, menjaga kebugaran fisik, dan memperdalam teknik-teknik taekwondo miliknya.

Prestasi Tekwondo Teknik Industri

Keberhasilan Dilla ini juga tak luput oleh dukungan dan keterlibatan orang-orang di sekitarnya. “Dalam melakukan persiapan lomba, saya dibantu oleh pelatih taekwondo kami, keluarga, teman-teman dan kakak-kakak di taekwondo,” ucap Dilla.

Kesan Dilla terhadap perlombaan yang diikuti yakni ia sangat senang mendapatkan pengalaman yang berharga serta kesempatan untuk bertanding pada kejuaraan kali ini. Selain itu, Dilla menitipkan pesan bagi mahasiswa yang mungkin ingin mengikuti kejuaraan sejenis ini, yakni janganlah takut untuk mencoba hal baru, berusaha dengan maksimal, konsistenlah hingga akhir apa yang sudah kamu mulai, serta berdoa kepada Allah swt agar selalu diberi kemudahan atau kelancaran dalam mengerjakan semua hal.

Prestasi Dilla dalam lomba taekwondo adalah bukti bahwa kesuksesan tidak mengenal batasan. Dengan dedikasi, manajemen waktu yang baik, dan dukungan yang memadai, mahasiswa tersebut mampu meraih kemenangan gemilang dalam dua dunia yang berbeda. Keberhasilan ini menjadi cerminan bagi semangat juang dan ketangguhan yang menjadi ciri khas mahasiswa Teknik Industri.

Salwa Nur Rahma

pembukaan aksi

Jalinan tali silaturahmi antara mahasiswa baru Teknik Industri dengan seluruh sivitas akademika merupakan sebuah hal penting untuk menguatkan rasa kekeluargaan. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HMTI UII kembali melangsungkan Ajang Kreativitas dan Silaturahmi Teknik Industri 2023 (AKSI TI 2023). Acara tersebut terlaksana pada (30-31/12) di lingkungan Fakultas Teknologi Industri. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 mengikuti agenda yang bertema ”Bersinergi mengukir memori ’tuk raih mimpi” itu dengan semangat.

Auditorium FTI UII menjadi tempat terlaksananya Opening Ceremony AKSI TI 2023 dengan MC sebagai pemandu acaranya. Lebih lanjut, terdapat pembacaan kalam ilahi dan saritilawah kemudian berikutnya merupakan pemutaran lagu Indonesia Raya juga Hymne UII. Selanjutnya, M. Ilham Ivansyah selaku Ketua OC AKSI TI 2023 dan Muhammad Raushan Fikran Annas sebagai Ketua SC AKSI TI 2023 mengawali sesi sambutan acara pada pagi hari itu.

Seterusnya, Ketua HMTI UII, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi, Ketua Umum LEM FTI UII, Muhammad Ichlasul Amal Yulianto, Ketua DPM FTI UII, Fajar Bagaskara Noerseto tampak ikut serta untuk menyampaikan pengantarnya. Setelahnya, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII juga hadir untuk memberi sekapur sirih dan melaksanakan pembukaan secara simbolis secara langsung.

Hari Sesrawungan

aksi inagurasi

Penayangan teaser merupakan sebuah permulaan dari pelaksanaan hari pertama AKSI TI 2023. Selanjutnya, terdapat mata acara MABA NGOPI: Mahasiswa Baru Ngobrol Seputar Industri untuk memperkenalkan keilmuan Teknik Industri, khususnya dalam mendukung SDG’s 2030. Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII sebagai pemateri menyampaikan bagaimana relevansi dan peran mahasiswa Teknik Industri dalam mewujudkan SDG’s 2030. Lalu, terdapat acara Laboratory in Action yang mana keenam laboratorium TI UII menayangkan video profilisasi dan memaparkan sekilas materi mengenai bidang ilmunya masing-masing.

Lebih jauh, sesi acara OBSESI HMTI LEM FTI UII: Obrolan Seputar Organisasi HMTI LEM FTI UII untuk menunjukkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII periode 2022/2023 menjadi pemateri dalam sesi tersebut. Ia menjelaskan berbagai peran dan fungsi lembaga, manfaat apabila bergabung, dan memublikasikan mengenai komunitas yang ada pada HMTI UII. Acara selanjutnya, yakni Industries Discussion dengan narasumber yang merupakan perwakilan dari kakak tingkat maupun alumni Teknik Industri UII. Ketiganya adalah Nashtiti Aliafari, S.T., Satrio Suryo Aji Nugroho, dan Presillya Anindita, S.T. Pembahasan materi pada sesi ini adalah berbagi tentang pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja sebagai bekal persiapan para peserta menghadapi kenyataan.

Akhirnya, hari Sesrawungan telah mencapai mata acara puncak yaitu Inagurasi. Dua perwakilan peserta AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua HMTI UII, perwakilan dari IKATI, dan kepala program studi yang diwakilkan oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. memberikan sambutan mereka. Kemudian, Ketua HMTI UII melanjutkan dengan penyalaan lilin elektrik untuk pembacaan sumpah mahasiswa diikuti oleh seluruh peserta AKSI TI 2023 serta simbolis pemasangan baju Impact HMTI UII kepada perwakilan peserta. Selanjutnya menyanyikan lagu Hymne UII dan pembacaan doa serta penutupan inagurasi.

Hari Abhipraya

aksi abhipraya

Hari kedua, Abhipraya, bermula dengan Tausiyah Inspiratif oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. Beliau membawakan materi bertemakan “Pentingnya memiliki semangat juang Rasulullah dalam menuntut ilmu untuk menunjang keberhasilan dimasa depan”, sehingga peserta dapat meneladani kegigihan Rasulullah dalam menuntut ilmu. Kemudian, acara berlanjut dengan sesi FGD: HMTI LEM FTI UII, dimana masing-masing grup akan berdiskusi mengenai sebuah study case yang disampaikan oleh kepala dan sekretaris masing-masing bidang HMTI. Dengan harapan peserta dapat melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Lebih lanjut, acara masuk ke Pengumuman Kosema Angkatan 2023 oleh Kosema Angkatan 2022. Setelah itu, KEPO Industry: Knowing Every Particular About Industry membawa peserta untuk berinteraksi dengan kakak tingkat dan alumni Teknik Industri. Dari acara ini, nantinya peserta dapat mengikat tali persaudaraan dan mendapatkan wawasan baru.

Penutupan acara terlaksana dengan penyampaian pesan serta harapan untuk perjalanan AKSI TI 2023 oleh perwakilan mahasiswa angkatan 2023, Ketua OC AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua DPM FTI UII, dan Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII. Selanjutnya adalah penutupan secara simbolis dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Program Studi Teknik Industri FTI UII dan berlanjut ke pembacaan doa. Terakhir, penayangan After Movie tentang kegiatan yang terlaksana pada hari Sesrawungan dan Abhipraya. Harapannya, peserta AKSI TI 2023 dapat mengukir kenangan pada setiap rangkaian acara AKSI TI 2023.

“Alhamdulillah AKSI TI 2023 bisa berjalan dengan lancar. Kesan saya setelah mengikuti kegiatan ini, sejauh-jauhnya keluarga kita, selama kalian berkuliah di sini, kalian masih memiliki keluarga Teknik Industri. Pesan saya yaitu jangan pernah melupakan momen dan jangan lupa tersenyum,” ucap Ketua OC AKSI TI 2023.

Audiamara Vinka dan Salwa Nur Rahma