Tim Mahasiswa Teknik Industri UII Ukir Best Marketing
Mahasiswa TI UII meraih penghargaan Best Marketing dalam National Business Plan Competition 2023 UI Talks 3.0 pada (18/11). Prosesi awarding terlaksana pada Aula Lt.10 Gedung Baleka II Balai Kota Depok, Kota Depok, Jawa Barat.
Perlombaan ini merupakan wadah yang harapannya dapat mencambuk generasi muda agar meningkatkan gagasan kreatif nan inovatif dalam merancang bisnis. Selain itu, juga mampu mendorong nilai jual produk UMKM Indonesia dalam era digital saat ini. Dalam perlombaan tersebut, terdapat 4 sub tema, yaitu Technopreneur, Food and Beverage, Jasa, dan Fashion.
Tim Ekadanta terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Rifki Nurul Mukarim, Nisrina Faiza Mufid, dan Audiamara Vinka Nabiela Antyolin. Ketiganya merencanakan perjalanan bisnis pada sub tema Food and Beverage. Mereka memutar otak untuk menciptakan sebuah inovasi produk makanan yang dapat mendukung pemanfaatan semak herbal bernama stevia. Naturebliss, sebutan dari produk gummy candy yang Ekadanta Team rancang.
Dalam merancang bisnis tersebut pasti banyak halangan yang menghadang ketiganya. Namun, apabila dilihat dari kacamata pandang lain, proses manifestasi buah pikiran mereka tentu memiliki kesan tersendiri bagi masing-masing anggota.
Rifki sebagai Ketua Tim menyampaikan bahwa, “Mengikuti kompetisi ini dapat meningkatkan kesadaran kami terhadap permasalahan-permasalahan yang ada sehingga kami dapat memberikan suatu inovasi bisnis yang bermanfaat untuk banyak orang. Selain itu dengan mengikuti kompetisi ini kami dapat mencoba menerapkan keilmuan di Teknik Industri yang telah kami dapatkan ke dalam perencanaan bisnis yang kami rancang.”
Naturebliss, Si Permen Gummy Rendah Gula
Nisrina mengungkapkan manfaat dalam mengikuti kompetisi tersebut, “Mengikuti lomba Bussiness Plan Competition tentunya menjadi salah satu bagian “bertumbuh” dalam perjalanan pendidikan saya. Dari mengikuti lomba ini, saya menjadi tahu bagaimana cara membangun dan mengembangkan bisnis, menciptakan inovasi yang menarik dan baru, serta tak lupa bagaimana cara membentuk tim yang kompak dan berkomitmen.”
Menurut Audiamara, jalan kompetisi ini sangatlah menegangkan karena melawan kaum muda seluruh Indonesia. Ia berkata, “Perlombaan ini merupakan sebuah hal yang baru bagi kami. Banyak kekhawatiran yang terlintas dalam proses pengerjaan lomba ini. Namun, karena kerja sama tim yang solid, semua rintangan dapat terselesaikan dengan baik.”
Tim Ekadanta berterima kasih kepada civitas akademi UII, khususnya Ibu Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.B.A., M.Sc., teman-teman terdekat, orang tua, dan pihak lain yang memberi dukungan serta bimbingannya. “Semoga ilmu-ilmu dan inovasi yang tercipta dapat bermanfaat ke depannya.” ungkap mereka.
Tim Ekadanta juga berpesan untuk jangan takut mencoba hal baru. Tidak perlu takut untuk mencoba suatu hal baru. Apabila mengalami kegagalan, maka dapat mencoba lagi dengan lebih semangat.