Tag Archive for: FTI

Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO) di bawah Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII), kembali menyelenggarakan EXPO Big Project DOI 2024. Acara tahunan ini merupakan bagian dari rangkaian praktikum mata kuliah Desain Organisasi Industri (DOI) yang diikuti oleh 93 tim beranggotakan mahasiswa Teknik Industri FTI UII. Melalui kegiatan ini, para praktikan diarahkan untuk berkolaborasi langsung dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masyarakat. Mereka ditantang untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi UMKM serta merumuskan solusi inovatif melalui pendekatan design thinking, sebagai wujud nyata penerapan ilmu yang telah mereka pelajari.

EXPO BIG PROJECT DOI 2024

Rangkain kegiatan ini dibuka dengan pelaksanaan expo pada Kamis (02/01). Acara ini dilakukan di Hall Gedung K.H Mas Mansyur sejak pukul 08:00 WIB dan terbuka bagi masyarakat umum yang ingin berkunjung. Dalam expo tersebut, setiap tim memamerkan hasil rancangan solusi mereka melalui media yang menarik perhatian pengunjung. Pengunjung tidak hanya dapat melihat karya-karya inovatif, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para praktikan untuk memahami proses di balik setiap solusi yang ditampilkan.

Salah satu peserta, Reza Ibrahim, membagikan pengalamannya selama mengikuti EXPO Big Project DOI 2024.

“Alhamdulillah, aku sudah beberapa kali menjadi peserta expo, dan setiap kali ikut, aku selalu excited karena kita bisa menunjukkan hasil karya yang kita kerjakan selama satu semester. Selain itu, kita juga bisa melihat karya teman-teman lain yang luar biasa,” ujarnya penuh antusias.

Pada kesempatan kali ini, Reza bersama timnya berkolaborasi dengan UMKM konveksi untuk memberikan solusi berupa sistem pencatatan real-time melalui aplikasi yang mereka kembangkan. Ia berharap acara seperti ini terus diselenggarakan pada tahun-tahun mendatang sebagai wadah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Teknik Industri FTI UII.

TOP 10 PRESENTATION

Tidak berhenti sampai di situ, rangkaian kegiatan EXPO Big Project DOI 2024 berlanjut ke acara berikutnya, yaitu Top 10 Presentation. Acara ini digelar pada Selasa (08/01) di Ruang Auditorium Lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansyur. Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Andi Nurulyunisa P. dan Dimas Rizky D. selaku MC yang dilanjut dengan pemberian sambutan oleh Kepala Laboratorium IPO, Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T.

Memasuki mata acara inti yaitu pemaparan dari masing-masing tim yang masuk dalam jajaran 10 besar. Presentasi ini dihadiri serta dinilai oleh tiga orang dosen undangan selaku dewan juri yaitu Nashrullah Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng., serta Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T.Setelah sesi presentasi yang penuh antusiasme, momen pengumuman pemenang menjadi puncak acara Expo Big Project DOI 2024. Tim B-9 berhasil meraih penghargaan 1st Winner dengan solusi inovatif berupa aplikasi bernama Monetz. Di posisi 2nd Winner, Tim E-7 tampil memukau dengan solusi berupa website berjudul Pullsphere. Sementara itu, Tim A-11 yang mengusung inovasi bertajuk UMKM Bengkel Budi Jaya Motor berhasil menduduki posisi 3rd Winner.   Penghargaan khusus juga diberikan kepada tim yang menunjukkan keunggulan di kategori lain. Tim E-9 dengan mengangkat isu dari UMKM Aleta Leather, mendapatkan penghargaan Best Presentation, sedangkan penghargaan Favourite Expo diberikan kepada Tim B-8 dengan projek berjudul Next Laundry.

Mumtaz Fahd R, salah satu asisten laboratorium IPO yang turut hadir dalam Top 10 Presentation, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan memecahkan permasalahan nyata, khususnya di sektor UMKM. Saya berharap acara ini dapat terus berlanjut di periode-periode berikutnya untuk melahirkan lebih banyak inovasi generasi muda yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. 

Selamat kepada para pemenang dan seluruh mahasiswa yang terlibat dalam Expo Big Project DOI 2024! Teruslah berkarya dan ciptakan inovasi terbaik untuk masa depan yang lebih cerah.  

Berikut merupakan daftar peraih penghargaan EXPO Big Project DOI 2024:

TEAMSTUDENT’s NAMECATEGORY
B-1Zahid Anugrah Muzaffar Rana1st Winner
Putri Rosihatul Zahra
Muhammad Dava Aji
E-7Zahwa Putri Aghniya2nd Winner
Demas Rakha Freeporta
Rizki Esa Putra Bijaksana
A-11Virna Kumala3rd Winner
Nabila Alifah
Ulvi Sakinah
E-9Adamsyah Hadi KusumahBest Presentation
Hafis Abil Fauzi
Hafizh Iqbal Baihaqy
B-8Rifa DamayantiFavorite Expo
Manda Aprilia
Arista Prabaningrum

Syawarani Gayatri

Pada Selasa (23/12/2024), Lomba Inovasi dan Teknologi (LEVITASI) sukses diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII). Acara ini berlangsung di Hall FTI UII mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB dan berhasil menarik perhatian dengan berbagai inovasi teknologi yang ditampilkan. Dari total sepuluh peserta, dua grup dari Teknik Industri UII sukses mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dan kedua.

Juara Pertama: Inovasi Drone Pertanian

Grup yang terdiri dari Dhinar Elma Arifa, Zhafif Radithya Nugroho, dan Anggara Yoga Pradhana memukau dewan juri dengan inovasi mereka, yaitu drone pertanian yang dilengkapi dengan teknologi hyperspectral imaging sensor, LiDAR cam, dan desain propeler coaxial. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pertanian, seperti pemantauan dan pengolahan lahan. Dengan kemampuan otomatisasi dan daya angkat optimal, drone ini menjadi solusi modern bagi sektor pertanian.

“Awalnya ide ini hanya pengembangan dari konsep tahun lalu yang meraih runner-up. Dengan memperbaiki kekurangan berdasarkan saran juri, kami berhasil membawa inovasi ini ke tingkat yang lebih baik,” ungkap Dhinar Elma Arifa.

Mereka juga didampingi oleh dosen pembimbing, Putri Dwi Annisa, yang memberikan masukan berharga selama proses pengembangan. “Kesannya seru banget waktu presentasi dan expo, apalagi dapat juri Pak Muhammad Ridwan Andi Purnomo yang paham otomasi. Tidak menyangka bisa juara pertama,” tambah Dhinar.

Pesan mereka untuk mahasiswa lain, “Jangan takut mencoba! Juara itu hanya bonus, yang terpenting adalah pengalaman dan pembelajaran selama prosesnya.”

Juara Kedua: CHELMONT-EA

Grup CHELMONT-EA, yang terdiri dari Demas Rakha Freeporta, Mumtaz Fahd Rifmawan, Rizki Esa Putra Bijaksana, dan Zahwa Putri Aghniya juga berasal dari jurusan Teknik Industri UII, meraih juara kedua dengan inovasi mereka berupa Chicken Feeder and Health Monitor with Egg Automation. Sistem ini mengintegrasikan teknologi feeder otomatis, sensor kesehatan ayam, dan conveyor pengumpul telur untuk meningkatkan efisiensi peternakan ayam petelur.

Dalam wawancara, Mumtaz Fahd, salah satu anggota tim, mengungkapkan bahwa ide untuk mengikuti LEVITASI bermula dari keberhasilan CHELMONT-EA di kegiatan Laboratorium Big Project RSKE. “Kami melihat bahwa produk ini memiliki potensi besar untuk dilombakan. Dengan dukungan dari dosen pembimbing, Ibu Ratih Dianingtyas Kurnia, kami memutuskan untuk kembali berkompetisi di ajang LEVITASI,” ungkapnya.

Menurut Mumtaz, produk mereka tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak melalui desain yang ergonomis dan memonitor kesehatan ayam secara real-time

Adapun ia memberikan pesan untuk mahasiswa lainnya yang ingin ikut jejak mereka “Pesannya sih lebih giat untuk belajar banyak hal dan paling penting adalah cari lingkungan yang memang mau berproses sama sama apalagi memang punya niat yang sama, pasti kedepannya akan punya kesempatan yang lebih besar,” ujarnya.

Penilaian dan Prospek

Penilaian lomba dilakukan melalui presentasi di hadapan dewan juri, yang terdiri dari dosen FTI UII, dan penilaian selama expo. Acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi mereka dalam menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi.

Prestasi ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa Teknik Industri UII dalam menghasilkan karya yang relevan dan aplikatif. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Rani Novalentina

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mengadakan pembekalan wisuda pada Jumat (29/11). Acara yang bertema “Charting Your Career Path: Building the Skills for Career Success” ini bertempat di ruang audiovisual 1.01 FTI UII dan dihadiri oleh 53 calon wisudawan. Dalam kegiatan tersebut, alumni serta perwakilan Direktorat Pengembangan Karir & Alumni (DPKA) UII diundang untuk mengajak para wisudawan mempersiapkan langkah karier setelah meraih gelar sarjana.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan dokumentasi bersama para calon wisudawan dengan Ketua Program Studi Teknik Industri, pemateri, dan perwakilan dosen. Tepat pukul 13.00 WIB, Akmal Faiq selaku pemandu acara membuka acara dengan membacakan basmallah. Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Sambutan disampaikan oleh Ketua Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para calon wisudawan.

“Jadi, ada beberapa yang saya masih ingat wajahnya mulai dari saat pendadaran hingga sidang skripsi. Suatu yang luar biasa teman-teman bisa sampai di titik ini. Selamat atas pencapaiannya, semoga menjadi awal dari perjalanan yang penuh berkah di masa depan!” ungkap beliau.

Sesi Materi Pembekalan Wisuda

Materi Persiapan Karier: Dari Ekspetasi Dunia Kerja hingga Startegi STAR

Memasuki mata acara inti, materi pertama dibawakan oleh Mohamad Iqbal, S.T., CSCA., CPLM., alumni Teknik Industri UII yang kini menjabat sebagai Head of Sea Freight (Domestic) di Meratus Group. Beliau menyampaikan wawasan mengenai dunia kerja, khususnya di sektor logistik, ekspektasi perusahaan terhadap lulusan baru, serta memberikan tips bagi calon wisudawan untuk memulai karir melalui program yang ditawarkan oleh perusahaan.

“Rekan-rekan dapat memulai karier dengan mengikuti program yang disediakan perusahaan. Program ini biasanya mencakup pelatihan intensif, penugasan lintas divisi, dan evaluasi untuk mendapatkan posisi permanen, yang dapat mendukung pengembangan karier Anda,” ungkapnya

Sesi berikutnya diisi oleh Walid Jumlad, S.Psi., Psikolog dari DPKA UII. Beliau membuka materi dengan berdiskusi mengenai keunggulan utama seorang sarjana yang meliputi pola pikir terstruktur, kemampuan berpikir kritis, dan penyelesaian masalah kompleks.

Lulusan S1 berada pada level 6 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), mencakup kemampuan analisis dan manajerial. Diharapkan, lulusan mampu menunjukkan kepemimpinan, bekerja dalam tim, percaya diri, dan berani mengambil inisiatif dalam dunia kerja nanti,” jelasnya.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mempersiapkan CV dan wawancara sebagai langkah awal persiapan karier. CV harus mampu menarik perhatian dalam 7 detik pertama agar perekrut tertarik untuk membaca lebih lanjut. Sedangkan untuk tahap wawancara, calon wisudawan diimbau untuk menjaga sikap positif sejak memasuki lingkungan kerja. Strategi STAR (Situation, Task, Action, Result, Learning) juga direkomendasikan untuk menjawab pertanyaan wawancara secara sistematis. 

Selanjutnya, acara pembekalan wisuda diakhir dengan hangat melalui sesi tanya jawab. 

Apresiasi tinggi kepada seluruh calon wisudawan, selamat mengukir kisah hebat di jenjang berikutnya!

Daftar Wisudawan Batch II Teknik Industri FTI UII

NIMNAMA WISUDAWAN
18522038ACHMED RIDHO SIREGAR
18522240ADITYA NASYADID BASYA
19522066AGUNG RAHMAT MAULANA
22913032AHMAD WAFIQ
20522324ALFAN HAIKAL FAKHRUROZI
20522340ANNISA RESTIA DWIANDRA
20522126ANNISA ROHMAH
20522333APRILLIA ROSALIND ANN SOPHIE
20522078ARDELIA MAHSAMIA
20522227ARDITA MAHARANI HANDOKO
22913090ASIH SUPRAPTI
20522312AYU OKTAMARISKA PUTRI
20522240BAGAS SRI HARJONO
19522262BINTANG ARYA SETA
20522138BRILLIANA ALMERIA HASNA
17522201CAESALPINIA PRIHASWARI
20522129DEDE FIRMANSYAH
18522120DELPI RAHMADANI
20522254DEVITA BETHARI CAHYANINGRUM WISNU PUTRI
20522275DHIMAS QAMARIEL NABILLA HAFIDZ
20525128ERDHO PRASETYO
20522361ERIANDA PERDANA
20522335FAIHA SAJIDAH SALMA
20522246FAIRUZ RAFIF
20522270FAISAL ALDY SANTOSA
19522337FAJAR HIDAYAT
20522288FARHAN AJI PRADANA
20523144FARIDAH AMALIYAH
20522300FATTYA ANISA
20522155FAUZIAH RISMA DAMAYANTI
20522053GHALIB KRISNA BOMANTARA
20522122GHINA SYARIFAH NAFIAH
20522308HANIF AULIA AKBAR
20933003HASANUDDIN
20522177HELMI FURQON DWI SAPUTRA
20522318HELMY PRADANA INDRAYANTO
20522276HUSEN FADHOLI
20522322IBNU FATA FAJRIANSYAH
20522151IQBAL HILAL MUJAFAR
20421101ISYA AKBAR FADLY
20522266JIHAN YUMNA SALSA
19522234KINTAN DAMAYANTI
20522274MILLA FADHILA SAID
20522358MOHAMMAD ALIMU ALMADANI
22913039MUH BADRANI
20522215MUHAMAD FAUZAN AKMAL
20522013MUHAMMAD DAFFA SABILLY FARHAN
22913010MUHAMMAD FAKHRI AMAL
20522112MUHAMMAD FAKHRI RAYHAN SAPUTRA
20522354MUHAMMAD FARHAN HARAHAP
18522337MUHAMMAD HAKIMI LUTHFIANTO WISNU MURTI
20522183MUHAMMAD HILDO AQILLAH TJ
22913052MUHAMMAD MUKROMIN
18522074MUHAMMAD NATSIR SATRIA WIBOWO
20525140MUHAMMAD RAIHAN
20522085MUHAMMAD ZAEDAN ALIF
20522281MULTI ADITAMA
20522310NABILLA ERI YULIANA PUTRI
20522106NOVANDA ANGGI SATRIO PANGESTU
20522018NOVIANA DANTRI TASLIMAH
22913053NUR ROHMAH NOVIANI
20522278NURDIYANA SOFI
20522265PRAYOGA PRIMA HERMAWAN
20522080PUTRI YANDA AULIA
22913013RANA DZAHABIYYAH
20522357RIFDHA ADELIA NISRINA
19522339RIZAL MIFTAHUL HUDA
20522264RIZKI
20522256RUDY AHMAD SYARIF
20522258RUHUL IZZAH MARHANUDDIN
19522287RYAN PRAMUDYA
20522378SAFLINA HANSA SAHIDA
20522352SALSABILA ANNISA BAIKI
20522158SATRIO NABIEL NURCAHYO
20522272SHELGI TITIAN RIZKY
20522218TAMARA HANUM ULINNUHA
20522331TANIA SEPHIA AZZAHRA DAMANIK
20522367TIARA FEBIAN
20522320WAHYU DWI NURHIDAYAT
20522198ZAHRA NASYWARI FIRDANTARA

On Thursday (10/10) the Department of Industrial Engineering, Faculty of Industrial Technology, Universitas Islam Indonesia  collaborated with PT Yamaha Indonesia in an industrial internship program. This collaboration began with a seminar that presented two main speakers, namely Muhammad Isnaini from the HRD Manager of PT Yamaha Indonesia and M. Syahfatahillah from the Production Engineering Manager of PT Yamaha Indonesia.

The seminar took place at the 3rd floor Auditorium of K.H. Mas Mansur Building and started at 13.30 WIB. Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T acted as the host, while Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. gave the opening remarks. In his speech, Yuli Agusti Rochman expressed his appreciation to Yamaha. “Congratulations for this afternoon’s study. Once again, we would like to thank Yamaha for attending this afternoon and sharing with all of us,” he said.

After the speech, Muhammad Isnaini opened the public lecture session. He explained his career journey which began in Japan until in 2021 he decided to return to Indonesia to join the HRD of PT Yamaha Indonesia. In his current position, Isnaini continues to learn to understand various aspects related to human resources and the rules of the internship program at PT Yamaha Indonesia.

Muhammad Isnaini also explained that the internship program at PT Yamaha Indonesia has been running for eight years and has now reached its 18th batch. This program was first initiated by the previous HRD manager, Pak Kausar. However, Isnaini admits that the internship duration of only three months is often not enough to provide adequate industrial experience and competence for students. In addition, the company also felt that short internships could disrupt industrial activities.

Therefore, through the MOU cooperation between UII and PT Yamaha Indonesia, the duration of the internship program was extended to six months. This extension is expected to provide more in-depth experience for students and reduce disruption to industrial activities. This internship program can also be converted into semester credit units (SKS), so that students not only gain industrial experience but can also fulfill academic requirements. In addition, Isnaini highlighted that the internship at PT Yamaha focuses not only on developing hard skills, such as technical understanding and industrial practices, but also on soft skills, including communication skills, teamwork, and leadership.

The seminar was closed with an interactive Q&A session, where students discussed further about the internship program and career opportunities at PT Yamaha Indonesia. The speakers answered various questions enthusiastically, providing comprehensive explanations and motivation for the participants. After the Q&A session, the event ended with a group photo between the speakers, lecturers, and students, creating a warm moment of togetherness to conclude the event.

Rani Novalentina

Pada Kamis (10/10) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menjalin kerja sama dengan PT. Yamaha Indonesia dalam program magang industri. Kerja sama ini diawali dengan seminar yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muhammad Isnaini dari Human Resource Department Manager (HRD) PT. Yamaha Indonesia dan M. Syahfatahillah dari  Production Engineering Manager PT. Yamaha Indonesia.

Seminar berlangsung di Auditorium lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansur dan dimulai pukul 13.30 WIB. Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T bertindak sebagai pembawa acara, sementara Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Yuli Agusti Rochman menyampaikan apresiasi kepada pihak Yamaha. “Selamat untuk belajar siang hari ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak Yamaha yang berkenan hadir pada siang hari ini dan mau berbagi pada kita semua,” ujarnya.

Setelah sambutan, Muhammad Isnaini membuka sesi kuliah umum. Beliau memaparkan perjalanan karirnya yang dimulai di Jepang hingga pada tahun 2021 memutuskan kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan HRD PT. Yamaha Indonesia. Di posisinya saat ini, Isnaini terus belajar memahami berbagai aspek terkait sumber daya manusia serta aturan program magang di PT. Yamaha Indonesia.

Muhammad Isnaini juga menjelaskan bahwa program magang di PT. Yamaha Indonesia telah berlangsung selama delapan tahun dan kini telah mencapai batch ke-18. Program ini pertama kali dirintis oleh manajer HRD sebelumnya, Pak Kausar. Namun, Isnaini mengakui bahwa durasi magang yang hanya tiga bulan seringkali tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri yang memadai bagi mahasiswa. Selain itu, perusahaan juga merasa bahwa magang yang singkat justru dapat mengganggu aktivitas industri.

Oleh karena itu, melalui kerja sama MOU antara UII dan PT. Yamaha Indonesia, durasi program magang diperpanjang menjadi enam bulan. Perpanjangan ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa serta mengurangi gangguan aktivitas industri. Program magang ini juga dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS), sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman industri tetapi juga dapat memenuhi syarat akademik. Selain itu, Isnaini menyoroti bahwa magang di PT. Yamaha tidak hanya berfokus pada pengembangan hardskill, seperti pemahaman teknis dan praktik industri, tetapi juga pada soft skill, termasuk kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa berdiskusi lebih lanjut tentang program magang dan peluang karir di PT. Yamaha Indonesia. Narasumber menjawab berbagai pertanyaan dengan antusias, memberikan penjelasan komprehensif serta motivasi bagi para peserta. Setelah sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama antara narasumber, dosen, dan mahasiswa, menciptakan momen kebersamaan yang hangat sebagai penutup acara.

Rani Novalentina

On Thursday (03/10) Faculty of Industrial Technology (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) enthusiastically welcomed the visit of 135 students and 15 accompanying teachers from SMKN 1 Buay Madang, South Sumatra. The visit took place in the Auditorium room on the 3rd floor of K.H. Mas Mansur Building and started at 13.00 WIB. 

The event was opened with a disaster mitigation show, which aims to provide an understanding of the importance of preparedness in the face of disasters. This broadcast is expected to provide new insights for students regarding the steps that need to be taken when a disaster occurs. After the show, Akbar acted as MC and guided the event with enthusiasm.

The Head of the Industrial Engineering Department, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., gave a warm welcome expressing his pride for the arrival of the guests from SMKN 1 Buay Madang. He explained the importance of collaboration between the world of higher education and secondary education in preparing quality future generations. Menisissusanto, S.Pd., M.M., M.Pd., as the Principal of SMKN 1 Buay Madang, also gave a brief speech, expressing his hope that this visit could broaden the students’ knowledge about higher education and provide inspiration to pursue further education.

After the speech, the event continued with the presentation of material by Adib and Rifki, who explained the various programs and activities at the Faculty of Industrial Technology. They provided detailed information about the curriculum, facilities, and self-development opportunities offered by FTI, so that students can understand more about the academic world in college. This presentation is expected to motivate students to continue their education to a higher level.

Furthermore, the event was colored by the handover of souvenirs between the two institutions as a symbol of cooperation and good relations. In addition, the committee also showed a video profile of FTI that displays various activities, achievements, and facilities in the faculty, providing a clear picture of academic life at FTI.

The event was closed with an interactive question and answer session, where students were given the opportunity to ask questions about the material that had been delivered and life in college. This session ran with great enthusiasm, showing the students’ interest in the information provided. In closing, an ice breaking session was held to create a more intimate and fun atmosphere before the official visit ended. Students and accompanying teachers looked very satisfied and excited after attending this event, with the hope of applying the knowledge gained in their next educational journey.

Rani Novalentina

Industrial Engineering Study Program, Faculty of Industrial Technology (FIT) Universitas Islam Indonesia (UII) held an online “sharing session” on Thursday (05/09) with the title “Tips & Tricks to Get Scholarships and Study Abroad.” This event presented one of the lecturers of the Industrial Engineering Study Program at FTI UII, Mrs. Suci Miranda, S.T., M.Sc., as a resource person who will leave for doctoral studies abroad.

A total of 20 participants attended to listen to the sharing session which was held at 13.15 WIB. Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., was present as the moderator for this sharing session. This webinar began with a resource person who shared her personal data and experience when she decided to continue her studies abroad through the LPDP scholarship route.

LPDP, or Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, is a non-echelon work unit under the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia that manages education funds in accordance with the mandate of the Minister of Finance Regulation Number 252 of 2010. In addition, Mrs. Suci Miranda also explained how to apply for this program. She emphasized always practicing and trying to get TOEFL and IELTS scores according to the required standards.

Ms. Suci Miranda, S.T., M.Sc., emphasized preparing the necessary document requirements at least a year before applying for the LPDP program. Within a year of preparation, prospective applicants can compile portfolios and achievements to be included in the CV (Curriculum Vitae) as complementary documents.

sharing session

Furthermore, she shared her experience when she joined the LPDP and PPAN programs that supported her master’s studies. This experience became a valuable moment for her to try out various opportunities available, as well as expand her network with students from various countries. “The opportunities that have been given, such as becoming an Awardee or whatever, should be celebrated. Celebrate by making sure that every step, every choice we make will have positive consequences for us,” she said. She meant that every achievement should be commemorated and appreciated.

A question-and-answer session ended this sharing of tips and tricks for winning scholarships abroad. Searching for information from various sources such as websites and social media is key to preparing oneself optimally.

Rani Novalentina

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan “sharing session” secara daring pada Kamis (05/09) dengan tajuk “Tips & Trik Raih Beasiswa dan Kuliah di Luar Negeri”. Acara ini menghadirkan salah satu dosen Prodi Teknik Industri FTI UII, Ibu Suci Miranda, S.T., M.Sc. sebagai narasumber yang akan berangkat  studi S3 di luar negeri.

Sebanyak 20 peserta hadir untuk mendengarkan sesi berbagi yang diadakan pukul 13.15 WIB. Ibu Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc.,  hadir menjadi moderator pada sharing session ini. Webinar ini diawali dengan narasumber yang menceritakan data diri dan pengalamannya ketika memutuskan untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui jalur beasiswa LPDP. 

LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah satuan kerja non eselon di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengelola dana pendidikan sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252 Tahun 2010. Selain itu, ibu Suci Miranda juga menjelaskan bagaimana tahapan mendaftar pada program ini. Beliau menekankan untuk selalu berlatih dan mencoba untuk mendapatkan skor TOEFL dan IELTS sesuai persyaratan yang diminta.

Ibu Suci Miranda, S.T., M.Sc., menegaskan untuk mempersiapkan persyaratan dokumen yang diperlukan setidaknya setahun sebelum mendaftar program LPDP. Dalam setahun persiapan, calon pendaftar dapat menyusun portofolio maupun pencapaian untuk dimasukkan ke dalam CV (Curriculum Vitae) sebagai pelengkap dokumen.

Lebih lanjut, beliau berbagi pengalamannya saat mengikuti program LPDP dan PPAN yang mendukung studi S2-nya. Pengalaman ini menjadi momen berharga beliau untuk mencoba berbagai peluang yang tersedia, sekaligus memperluas jaringan dengan pelajar dari berbagai negara. “Kesempatan yang telah diberikan, seperti menjadi Awardee atau apapun, patut dirayakan. Dirayakan dengan cara memastikan tiap langkah, tiap pilihan yang kita ambil akan membuat konsekuensi positif buat kita,” ungkapannya.  Ia bermaksud setiap pencapaian harus diperingati dan dihargai. 

Sesi tanya jawab mengakhiri sesi berbagi tips dan trik meraih beasiswa di luar negeri kali ini. Banyak mencari informasi dari berbagai sumber seperti website hingga sosial media menjadi kunci dalam mempersiapkan diri secara maksimal.  

Rani Novalentina

Serah Terima Mahasiswa Magang Batch XIX

Pada Senin (02/09), mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) menghadiri acara serah terima mahasiswa magang di kantor PT Yamaha Indonesia. Program magang ini merupakan bagian dari kerja sama antara PT Yamaha Indonesia dan Prodi Teknik Industri FTI UII, yang sudah lama terjalin. Melalui kerja sama ini, mahasiswa yang lolos seleksi magang jalur kemitraan dapat mengikuti program tersebut. Pada batch ke XIX, Prodi Teknik Industri FTI UII mengirimkan tujuh mahasiswanya untuk magang.

Acara serah terima ini didampingi oleh beberapa dosen Prodi Teknik Industri FTI UII, yaitu Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T., Ir. Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., IPM., dan Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc. Selain itu, Sekretaris Jurusan Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M. juga hadir dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Dr. Taufiq menyampaikan pesan agar para mahasiswa tetap semangat dan memaksimalkan potensi diri selama magang di PT Yamaha Indonesia. Pesan ini sejalan dengan harapan Vice President PT Yamaha Indonesia, Samsudin, yang juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan kesehatan selama menjalani program magang.

Adapun, Audiamara Vinka menyampaikan harapannya sebagai dari salah satu pemagang “Harapan saya dengan mengikuti magang dapat membuka pandangan bagaimana dunia kerja berjalan dan dapat memberikan kontribusi yang baik kepada perusahaan dengan kemampuan yang saya miliki” ucapnya.


Serah terima ini juga menandai selesainya program magang batch XVIII yang telah berlangsung selama enam bulan. Hal ini sekaligus untuk melaksanakan Pendadaran di perusahaan tersebut. Para mahasiswa yang telah menyelesaikan magang diharapkan mampu mengembangkan keterampilan mereka berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama program ini. Selain itu, program magang jalur kemitraan ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan industri akan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.

Zahra Nasywari Firdantara, salah satu mahasiswa magang di PT Yamaha Indonesia, mengungkapkan bahwa magang di perusahaan tersebut sangat berharga karena memberikan pemahaman mendalam tentang penerapan ilmu industri di lapangan. Di divisi Production Engineering, Zahra menerapkan konsep Value Stream Mapping (VSM) untuk menganalisis inventory, lead time, line balancing, barang defect, study time, dan work sampling guna mengidentifikasi waste dan meningkatkan produktivitas dengan metode perbaikan (kaizen).

Ia menambahkan bahwa proyek yang dikerjakan selama magang juga bisa digunakan sebagai bahan Kerja Praktik (KP) dan Tugas Akhir (TA). “Jadi, kita tidak perlu repot-repot mencari data lagi karena semuanya sudah sejalan dengan proyek magang,” tambahnya. “Magang di Yamaha itu worth it banget, karena kita jadi lebih paham tentang ilmu industri. Kalau di perkuliahan kita hanya tahu materinya saja, di sini kita bisa memahami materinya sekaligus aplikasinya di lapangan,” ujar Zahra.

Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dan komunikasi untuk menjelaskan konsep tersebut dan bekerja sama dalam proyek perbaikan. Pengalamannya menunjukkan pentingnya persiapan, pemahaman ilmu, dan keterampilan interpersonal untuk memaksimalkan kesempatan magang dan mengembangkan diri di industri.

Rani Novalentina

On Friday (16/07), the Department of Industrial Engineering, Faculty of Industrial Technology (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) held a discussion related to the needs of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) and Small and Medium Industries (SMIs) in the Sleman area. This activity is the first step in the establishment of the UMKM Academy by the Department of Industrial Engineering UII by collaborating with the Sleman Regency Government’s Industry and Trade Office (Disperindag).

The event was officially opened by the Head of the Department of Industrial Engineering FTI UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Also present at the opening of the event were the Head of Disperindag, Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, Associate Expert Instructor from Disperindag Sleman Herry Murthala, Vice Dean Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., IPU, and Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P. 

In his speech, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. said “We (IT FTI UII) will help you in developing any business that needs help. Later, students can also help.” He hopes that this discussion can encourage economic growth through MSMEs and SMEs in the Sleman area.

The discussion involved 50 representatives of MSMEs and SMEs from various sectors divided into eight FGD groups. Lecturers of the Industrial Engineering Department of FTI UII accompanied each group, providing direction and assistance to develop the business. Then, UMKM and IKM representatives will convey the problems and training they need.

Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc., lecturer of IT FTI UII said “So this is the forerunner and the first step by establishing a partnership first with Disperindag. We map by inviting and calling SMEs and SMEs in the Sleman area. and in clusters per field with accompanying lecturers.” He further explained that all problems will be followed up by providing the necessary training.

The Department of Industrial Engineering FTI UII established the UMKM Academy to provide concrete support for MSMEs and SMEs in Sleman. This program aims to help MSMEs and SMEs develop through continuous assistance from academics. The department also collaborates with Sleman’s Trade Department to support local economic empowerment. 

Dra. Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih said “So, the government synergizes with universities to assist Sleman Regency MSME players so that they are more competitive. So what assistance is needed by MSME players.” Furthermore, she expressed her hope that Sleman Regency MSMEs can continue to consistently run their businesses.

Herry Murthala said that today’s discussion was very useful for SMEs in increasing collaboration between Rumah Kreatif Sleman and the Department of Industrial Engineering FTI UII to explore problems and find solutions. He hopes that this meeting can encourage synergy between SMEs and the Department of Industrial Engineering FTI UII in research and mentoring, especially in product development.

Then, as for Ilham, a representative of IKM from Zatra, said his impression, that this discussion was quite informative and weighty by telling the business profile and what obstacles were faced. He also hopes that other MSMEs can have the same opportunity.

Opens Discussion on Assistance for the Needs of MSMEs and SMEs

The UMKM Academy is a strategic step to map and develop the potential of MSMEs and SMEs in Sleman, with a focus on increasing the competence and competitiveness of business actors at the regional and national levels. Furthermore, the discussion ended with a group photo session.

Rani Novalentina