Teknik Industri UII Terima Benchmarking UNPAR
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat. Kunjungan dilakukan pada hari Kamis (2/11) secara luring yang bertempat di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.
Kunjungan dihadiri oleh Prof. Dr. Paulus Sukapto, Ir., M.B.A, selaku Ketua Komisi Senat Universitas yang ditemani oleh Prof. Ir. Sani Susanto, M.T., Ph.D., CRMP., IPU., AER, sebagai Ketua Komisi Senat Universitas, Dedy Suryadi,. Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI, dan Ir. Loren Pratiwi, S.T., M.T. sebagai perwakilan dari UNPAR.
Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., CPIM, CSCP, SCOR-P, Ketua Program Doktor Rekayasa Industri didampingi Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM, Ketua Program Magister Teknik Industri, dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister terlihat menyambut dan mendampingi kunjungan studi banding UNPAR pada siang hari tersebut.
Kunjungan dalam rangka studi banding ini guna mendukung rencana pembukaan Program Studi Doktor atau Strata Tiga (S3). Selain itu, benchmarking ini juga sebagai wadah untuk menjalin relasi antara Teknik Industri UNPAR dengan Teknik Industri UII.
Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai Program Doktor Rekayasa Industri FTI UII. Dalam pemaparan materi, dibahas tentang Capaian Pembelajaran (CPL), kurikulum program studi, mekanisme studi, tenaga pengajar, dan lainnya terkait Program Doktor Rekayasa Industri UII. Untuk durasi studi, diperkirakan dapat selesai dalam kurun waktu 6 semester.
Setelah sesi materi, terdapat acara sharing antara para hadirin acara. Elisa menjelaskan mengenai privilege yang didapatkan mahasiswa yang berkuliah di UII, serta mengenai mahasiswa Internasional yang berkuliah di UII.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas di Teknik Industri UII. Pertama, para tamu UNPAR dipandu untuk mengunjungi ruang mukim sementara untuk Program Doktor. Selanjutnya, dilakukan kunjungan ke Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara para hadirin dari kedua universitas.