Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima studi banding dari Universitas Primagraha (UPG) dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan pada (18/01). Acara berlangsung di Auditorium FTI UII dan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 93 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping. Dekan Fakultas Teknik, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., Ketua Program Studi Teknik Industri, Ginandia Ariesta, S.T., M.T., dan beberapa dosen dari Teknik Industri UPG turut serta mendampingi jalannya acara tersebut

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Nada Putri Fauziyah sebagai MC. Kemudian, berlanjut dengan sambutan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri. Beliau berharap bahwa kedua program studi bisa menjalin kerja sama dan silaturahmi agar dapat saling berkolaborasi sehingga berkembang bersama-sama. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UPG, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., yang berterima kasih atas ketersediaan UII dan berasa pihaknya dapat mengambil banyak manfaat melalui kunjungan pada siang hari itu.

“Saya juga ingin nanti di dalam kunjungan ini adalah bimbingan dari bapak ibu dosen yang ada di UII sini karena kami baru berdiri 3 tahun. Kita baru jalan dan kami sadar bahwa fasilitas di kami memang belum begitu baik. Tapi kami mengharapkan UII bisa menjadi salah satu rujukan kami untuk pengadaan, misalkan lab dan lain sebagainya.” jelas Wahid Sumarjo.

Selanjutnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana Teknik Industri menjelaskan mengenai bagaimana jalannya perkuliahan pada jenjang sarjana Teknik Industri UII. Beliau menerangkan mulai dari mata kuliah bersertifikat hingga berbagai kegiatan yang dapat mahasiswa Teknik Industri ikuti. Lebih lanjut, Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri menguraikan mengenai skema program magister mulai dari program jalur khusus, fast track-dual degree, hingga integrated research. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa bisa mendapat 3 gelar dalam kurun waktu 5 tahun.

Setelahnya, terdapat sesi sharing organisasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII (HMTI) yang disampaikan oleh Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi dan Bunga Sabilla Adawiyah. Lalu, berlanjut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada pada laboratorium Teknik Industri dengan pengarahan dari Student Staff TI. Mahasiswa UPG nampak sangat antusias mencoba berbagai alat yang tersedia. Terakhir, sebagai penutup studi banding UPG, rombongan juga berkunjung ke Perpustakaan UII untuk melihat museum dan Candi Kimpulan.

Audiamara Vinka

Dalam rangka diskusi lanjutan mengenai sistem dan pelaksanaan pendidikan yang berlaku, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN). Acara itu bertempat di Learning Space 2 dan dihadiri oleh sebanyak 9 peserta pada (15/01). Kegiatan koordinasi berfokus tentang kapasitas serta penataan ruangan, pengelolaan mahasiswa, dan alat-alat yang ada dalam laboratorium.

Aryo Wibhowo selaku perwakilan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Bambang Karsono sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN) tampak hadir dalam agenda pada pagi hari itu. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister, perwakilan dari Jurusan Teknik Industri juga mendampingi jalannya acara tersebut dari awal hingga akhir. 

Bambang Karsono menyampaikan bahwa perencanaan pembuatan laboratorium harus dapat menjawab tantangan teknologi selama 10 tahun ke depan. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII yang datang dalam acara tersebut sekilas menjelaskan mengenai bagaimana arus kas dana pada Fakultas Teknologi Industri UII, kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk masing-masing jurusan, dan pertimbangan laboratorium yang dapat diadopsi untuk pengembangan ITPLN. Beliau juga menguraikan bahwa laboratorium FTI UII selalu beradaptasi untuk mengikuti perkembangan dari masa ke masa mulai dari nama hingga ruang lingkupnya.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerangkan bahwa terdapat perbedaan visi dan kompetensi dari masing-masing jurusan. Untuk Teknik Industri sendiri, misalnya, ingin melakukan pengembangan keilmuan Industri 4.0 sehingga memerlukan pembelian alat untuk mendukung visi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penting adanya pembuatan master plan dan kerja sama dengan vendor alat maupun software untuk merencanakan peningkatan laboratorium  jurusan. Acara dalam rangka diskusi antara Teknik Industri UII dengan ITPLN tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium satu persatu.

Audiamara Vinka

Dalam rangka memberi pengetahuan mendalam mengenai keilmuan Teknik Industri, khususnya Manajemen Industri dan Supply Chain Management (SCM) pada dunia nyata, Program Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia kembali melangsungkan kunjungan industri pada (21-22/12). Acara tersebut dilaksanakan PT. Petrokimia Gresik dan PT. PLN Nusantara Power yang diikuti oleh sebanyak 11 peserta. Sementara itu, juga terdapat kegiatan berbincang bersama dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Selain itu, terdapat pula kunjungan ke Laboratorium Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. selaku Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister dan Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku Pengendali Sistem Mutu Program Magister menjadi dosen pendamping dalam kunjungan selama dua hari itu. Kegiatan tersebut lebih berfokus kepada mahasiswa S2 Reguler yang merupakan fresh graduate sarjana dan belum memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja Indonesia sama sekali. Melalui agenda ini, para peserta mendapat pencerahan tentang proses dan cara kerja terkait manajemen logistik serta pengelolaan sumber daya organisasi. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengalaman penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada salah satu badan usaha, yakni PT. Petrokimia Gresik.

PT. PLN Nusantara Power juga telah memanfaatkan teknologi berupa Virtual Reality (VR) dalam menjalankan tugas-tugas kerjanya. Misalnya, melakukan penilaian karyawan baru dengan menyimulasikan pekerjaannya sehingga akan menghemat biaya yang kemungkinan keluar apabila terlaksana secara langsung. Sementara itu, saat berkunjung ke PT. Petrokimia Gresik, para mahasiswa memperoleh penjelasan proses Supply Chain Management, terutama terkait sumber daya organisasi perusahaan. Mulai dari material, manusia, aktivitas, hingga informasi dari awal produksi hingga akhir produksi.

Lalu, rombongan dari Magister Teknik Industri UII juga tampak bersua dan berdiskusi singkat dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Pertemuan itu membahas mengenai sistem dan prosedur logistik pada perusahaan tersebut. Terakhir, peserta juga melihat berbagai fasilitas yang terdapat pada laboratorium Teknik Industri ITS menjadi penutup dalam agenda tahunan sekaligus pembelajaran praktik tentang keilmuan Teknik Industri tersebut.

Audiamara Vinka

Juara Prestasi Gemilang Taekwondo Teknik Industri

Mahasiswa Teknik Industri berhasil menorehkan prestasi gemilang di Everest Taekwondo Championship 2. Acara yang diselenggarakan oleh Piala Kemenpora RI 2023 tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) POPKI, Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis-Minggu (14-17/12).

Prestasi tersebut diraih oleh Hanif Fadlilatul Husna, mahasiswa Program Studi Teknik Industri angkatan 2023. Hanif Fadlilatul, atau yang kerap disapa Dilla, berhasil meraih Medali Emas dalam perlombaan Takwondo kategori Poomsae.

Prestasi tersebut bukanlah hasil kebetulan belaka. Dilla menunjukkan tingkat dedikasi yang tinggi, ia telah mempersiapkan lomba dengan melaksanakan pelatihan sejak bulan Oktober hingga menjelang pertandingan diadakan. Ia meluangkan waktu untuk latihan rutin, menjaga kebugaran fisik, dan memperdalam teknik-teknik taekwondo miliknya.

Prestasi Tekwondo Teknik Industri

Keberhasilan Dilla ini juga tak luput oleh dukungan dan keterlibatan orang-orang di sekitarnya. “Dalam melakukan persiapan lomba, saya dibantu oleh pelatih taekwondo kami, keluarga, teman-teman dan kakak-kakak di taekwondo,” ucap Dilla.

Kesan Dilla terhadap perlombaan yang diikuti yakni ia sangat senang mendapatkan pengalaman yang berharga serta kesempatan untuk bertanding pada kejuaraan kali ini. Selain itu, Dilla menitipkan pesan bagi mahasiswa yang mungkin ingin mengikuti kejuaraan sejenis ini, yakni janganlah takut untuk mencoba hal baru, berusaha dengan maksimal, konsistenlah hingga akhir apa yang sudah kamu mulai, serta berdoa kepada Allah swt agar selalu diberi kemudahan atau kelancaran dalam mengerjakan semua hal.

Prestasi Dilla dalam lomba taekwondo adalah bukti bahwa kesuksesan tidak mengenal batasan. Dengan dedikasi, manajemen waktu yang baik, dan dukungan yang memadai, mahasiswa tersebut mampu meraih kemenangan gemilang dalam dua dunia yang berbeda. Keberhasilan ini menjadi cerminan bagi semangat juang dan ketangguhan yang menjadi ciri khas mahasiswa Teknik Industri.

Salwa Nur Rahma

pembukaan aksi

Jalinan tali silaturahmi antara mahasiswa baru Teknik Industri dengan seluruh sivitas akademika merupakan sebuah hal penting untuk menguatkan rasa kekeluargaan. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HMTI UII kembali melangsungkan Ajang Kreativitas dan Silaturahmi Teknik Industri 2023 (AKSI TI 2023). Acara tersebut terlaksana pada (30-31/12) di lingkungan Fakultas Teknologi Industri. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 mengikuti agenda yang bertema ”Bersinergi mengukir memori ’tuk raih mimpi” itu dengan semangat.

Auditorium FTI UII menjadi tempat terlaksananya Opening Ceremony AKSI TI 2023 dengan MC sebagai pemandu acaranya. Lebih lanjut, terdapat pembacaan kalam ilahi dan saritilawah kemudian berikutnya merupakan pemutaran lagu Indonesia Raya juga Hymne UII. Selanjutnya, M. Ilham Ivansyah selaku Ketua OC AKSI TI 2023 dan Muhammad Raushan Fikran Annas sebagai Ketua SC AKSI TI 2023 mengawali sesi sambutan acara pada pagi hari itu.

Seterusnya, Ketua HMTI UII, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi, Ketua Umum LEM FTI UII, Muhammad Ichlasul Amal Yulianto, Ketua DPM FTI UII, Fajar Bagaskara Noerseto tampak ikut serta untuk menyampaikan pengantarnya. Setelahnya, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII juga hadir untuk memberi sekapur sirih dan melaksanakan pembukaan secara simbolis secara langsung.

Hari Sesrawungan

aksi inagurasi

Penayangan teaser merupakan sebuah permulaan dari pelaksanaan hari pertama AKSI TI 2023. Selanjutnya, terdapat mata acara MABA NGOPI: Mahasiswa Baru Ngobrol Seputar Industri untuk memperkenalkan keilmuan Teknik Industri, khususnya dalam mendukung SDG’s 2030. Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII sebagai pemateri menyampaikan bagaimana relevansi dan peran mahasiswa Teknik Industri dalam mewujudkan SDG’s 2030. Lalu, terdapat acara Laboratory in Action yang mana keenam laboratorium TI UII menayangkan video profilisasi dan memaparkan sekilas materi mengenai bidang ilmunya masing-masing.

Lebih jauh, sesi acara OBSESI HMTI LEM FTI UII: Obrolan Seputar Organisasi HMTI LEM FTI UII untuk menunjukkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII periode 2022/2023 menjadi pemateri dalam sesi tersebut. Ia menjelaskan berbagai peran dan fungsi lembaga, manfaat apabila bergabung, dan memublikasikan mengenai komunitas yang ada pada HMTI UII. Acara selanjutnya, yakni Industries Discussion dengan narasumber yang merupakan perwakilan dari kakak tingkat maupun alumni Teknik Industri UII. Ketiganya adalah Nashtiti Aliafari, S.T., Satrio Suryo Aji Nugroho, dan Presillya Anindita, S.T. Pembahasan materi pada sesi ini adalah berbagi tentang pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja sebagai bekal persiapan para peserta menghadapi kenyataan.

Akhirnya, hari Sesrawungan telah mencapai mata acara puncak yaitu Inagurasi. Dua perwakilan peserta AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua HMTI UII, perwakilan dari IKATI, dan kepala program studi yang diwakilkan oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. memberikan sambutan mereka. Kemudian, Ketua HMTI UII melanjutkan dengan penyalaan lilin elektrik untuk pembacaan sumpah mahasiswa diikuti oleh seluruh peserta AKSI TI 2023 serta simbolis pemasangan baju Impact HMTI UII kepada perwakilan peserta. Selanjutnya menyanyikan lagu Hymne UII dan pembacaan doa serta penutupan inagurasi.

Hari Abhipraya

aksi abhipraya

Hari kedua, Abhipraya, bermula dengan Tausiyah Inspiratif oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. Beliau membawakan materi bertemakan “Pentingnya memiliki semangat juang Rasulullah dalam menuntut ilmu untuk menunjang keberhasilan dimasa depan”, sehingga peserta dapat meneladani kegigihan Rasulullah dalam menuntut ilmu. Kemudian, acara berlanjut dengan sesi FGD: HMTI LEM FTI UII, dimana masing-masing grup akan berdiskusi mengenai sebuah study case yang disampaikan oleh kepala dan sekretaris masing-masing bidang HMTI. Dengan harapan peserta dapat melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Lebih lanjut, acara masuk ke Pengumuman Kosema Angkatan 2023 oleh Kosema Angkatan 2022. Setelah itu, KEPO Industry: Knowing Every Particular About Industry membawa peserta untuk berinteraksi dengan kakak tingkat dan alumni Teknik Industri. Dari acara ini, nantinya peserta dapat mengikat tali persaudaraan dan mendapatkan wawasan baru.

Penutupan acara terlaksana dengan penyampaian pesan serta harapan untuk perjalanan AKSI TI 2023 oleh perwakilan mahasiswa angkatan 2023, Ketua OC AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua DPM FTI UII, dan Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII. Selanjutnya adalah penutupan secara simbolis dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Program Studi Teknik Industri FTI UII dan berlanjut ke pembacaan doa. Terakhir, penayangan After Movie tentang kegiatan yang terlaksana pada hari Sesrawungan dan Abhipraya. Harapannya, peserta AKSI TI 2023 dapat mengukir kenangan pada setiap rangkaian acara AKSI TI 2023.

“Alhamdulillah AKSI TI 2023 bisa berjalan dengan lancar. Kesan saya setelah mengikuti kegiatan ini, sejauh-jauhnya keluarga kita, selama kalian berkuliah di sini, kalian masih memiliki keluarga Teknik Industri. Pesan saya yaitu jangan pernah melupakan momen dan jangan lupa tersenyum,” ucap Ketua OC AKSI TI 2023.

Audiamara Vinka dan Salwa Nur Rahma

Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN) Program Studi Teknik Industri kembali menyelenggarakan EXPO BIG PROJECT DPTI 2023 pada (22-23/12). Tak hanya itu, Presentasi Top 10 juga menjadi sesi lanjutan dari event tersebut. Acara tersebut merupakan salah satu puncak agenda dari praktikum mata kuliah Dasar Perancangan Teknik Industri (DPTI). Acara EXPO BIG PROJECT DPTI 2023 bertempat di Hall FTI UII yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023. Seluruh tim unjuk kreativitas dengan berbagai desain produknya yang ternilai inovatif nan unik.

Selanjutnya, acara Presentasi Top 10 BIG PROJECT DPTI 2023 berlokasi di Gedung Kuliah Umum Sardjito Lantai 3. Zhafif Radithya Nugroho dan Rizky Miftahul Jannah sebagai MC membuka acara tersebut dengan suka cita. Kemudian, Kepala Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., menyampaikan sepatah dua patah katanya untuk menyapa para peserta sebelum memasuki inti acara.

Lebih lanjut, acara dengan tema “Innovation Industry for A Breathable Environment” itu mengundang beberapa juri, yakni Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., dan juga Ilham Bashrudin, S.T. Peserta yang telah terseleksi dan tergabung dalam 10 besar mendapatkan kesempatan untuk menyajikan desain produknya semenarik mungkin.

Tim yang meraih 1st Winner pada acara tersebut adalah Tim DA-9 dengan produk yang bernama Eco Rain Saver. Kemudian, tim yang memperoleh 2nd Winner yakni Tim DB-12 dengan produk NAMJU. Terakhir, tim yang mendapatkan 3rd Winner adalah Tim DC2 bersama produknya yang bernama TUVNOMIC. Terdapat juga tim yang mendapatkan penghargaan Best Poster yakni Tim DD-5 dengan produk AJC Rainwater Purifier. Lalu, tim DE-1 dengan produk Smart Route Electra meraih juara kategori Best Video. Lebih lanjut, tim DE-7 memperoleh Favourite Winner dengan produk Cetufy Extraction.

Dwiky Heksa Novrido selaku Koordinator Asisten Lab SIMAN menyampaikan bahwa, “Alhamdulillah Expo dan Presentasi Top 10 DPTI 2023 berjalan dengan sangat baik dan meriah. Terlihat dari antusiasme peserta dan pengunjung yang hadir selain jurusan Teknik Industri.” Ia berharap acara ini dapat memacu dari perkembangan inovasi produk, sebagai salah satu profil lulusan TI UII, yaitu inovatif. Baiq Putri Rizka Aulia sebagai PIC dari acara tersebut juga mengaku senang karena partisipasi dari praktikan 2023 yang mana baru praktikum pertama kali tetapi telah memberi yang maksimal untuk pelaksanaan Expo sampai Presentasi Top 10.

Salah seorang perwakilan dari Tim DA-9, yang meraih juara 1, bersyukur dan mengaku tak menyangka dapat meraih penghargaan dalam acara ini. “Kami ucapkan terimakasih atas bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung terutama asistem pembimbing kami M-112. Semoga dengan kemenangan ini dapat menjadi awal yang baru untuk dapat berusaha maju menjadi yang lebih baik kedepannya.”

Berikut merupakan daftar kejuaraan dalam BIG PROJECT DPTI 2023:

TimNama MahasiswaPenghargaan
DA-9Irfa Syafira Nur Herika1st Winner
Farika Nurul H
Silki Faridatus Shalihah
DB-12Jantung Hilmy Qowwiy Al-Jundi2nd Winner
Mukhlisin Abdullah
⁠Agfa Tabah Dwi Putra
DC-2Sang Adji Paco Labib3rd Winner
Naufal An-Nashir Siregar
Rizki Muhammad
DD-5Chindy Tri P.Best Poster
Annisa Nur Aini
⁠Jihan Felisha
DE-1Muhammad Afif YusfianBest Video
Ferdian Anugrah Pratama
Ahmad Arro’uf Sulfuadi
DE-7Tunggadewi Putri MaheswariFavourite Winner
Alifia Putrianarta
Siti Juleha Salsabila

Audiamara Vinka

Mahasiswa Teknik Industri kembali menambah torehan prestasi dalam KMLI XII (Kompetisi Mobil Listrik Indonesia) 2023 yang terselenggarakan pada (6-8/11) oleh Politeknik Negeri Bandung. Prestasi tersebut diraih oleh mahasiswa atas nama Farhan Aji Pradana, yang tergabung ke dalam Tim UASC EV dengan mobil listrik yang bernama Kaliurang Unisi 4.0. Kaliurang Unisi 4.0 mendapatkan penghargaan berupa Juara 1 dalam kategori Pengereman dan Juara 3 pada kategori Slalom.

KMLI XII merupakan wadah bagi mahasiswa Indonesia untuk berkarya dan berkompetisi dengan mobil listrik buatannya. Perlombaan tersebut terdiri dari 2 kategori perlombaan, yaitu Kategori Lomba Formula Student yang meliputi Percepatan, Pengereman, Daya tanjak, dan Endurance. Selain itu, terdapat Kategori Konsep Desain yang mencakup Inovasi, Desain Teknologi, Rancang Konstruksi, dan Business Plan.

Tim UASC EV sendiri memiliki 3 departemen, yakni Management, Elektrik, dan Mekanik. Mahasiswa dengan sapaan akrab Farhan itu, mendapatkan amanah untuk menjadi Kepala Departemen Mekanik yang memimpin 3 divisi, yaitu Metalworks, Vehicle Dynamic, dan Composite. Dalam mempersiapkan lomba ini, lebih dari 20 anggota Tim UASC EV yang terdiri dari berbagai jurusan dan lintas fakultas bekerja bersama untuk membangun mobil listrik Kaliurang Unisi 4.0.

Keilmuan Teknik Industri memiliki peran cukup krusial karena dapat menjadi ilmu dasar perancangan dari mobil listrik tersebut yang berkaitan dengan Manufacturing. Pengetahuan tersebut terdapat pada mata kuliah Dasar Perancangan Teknik Industri, Proses Manufaktur, maupun Pengetahuan Bahan. Lebih lanjut, pembuatan desain posisi driver dan kendaraan listrik itu juga memanfaatkan bidang ilmu Ergonomi.

Farhan menyampaikan bahwa KMLI XII berjalan sangat seru dan menantang. Selain itu, Ia mendapatkan banyak benefit dari perlombaan tersebut. “Di samping bisa menyalurkan passion dan explore hal baru, dalam lomba ini juga bisa berkesempatan membawa nama Universitas Islam Indonesia di kancah nasional.” Sebuah tips dari Farhan, penting untuk memiliki rekan tim yang suportif. “Jadi memang teamwork itu nomor 1. Karena sejatinya tidak ada superman, yang ada hanya supertim.”

Audiamara Vinka

alumni

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan sharing session dengan alumni Teknik Industri UII. Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu (23/12) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Lantai 3, Kampus Terpadu UII.

Narasumber acara hari ini, Ilham Bashrudin, S.T., merupakan alumni Teknik Industri UII yang sekarang adalah seorang Organization Design and Human Capital Planning Manager di PT Krakatau Steel (Persero) TBK. Beliau membawakan materi bertajuk From Concept to Market: Mastering Ideation for Product and Service Success.

Zhafif Radithya Nugroho beserta Rizky Miftahul Jannah membuka rangkaian acara pada pagi hari tersebut selaku MC. Sebelum beliau menjelaskan terkait materi, terdapat penampilan video profilisasi PT Krakatau Steel (Persero) TBK yang merupakan tempat beliau bekerja sekarang.

Selanjutnya, acara masuk ke penyampaian materi oleh narasumber. Pertama-tama, beliau menerangkan terkait apa itu produk dan jasa. Dalam penjelasannya, baik produk maupun jasa adalah hal yang berkaitan dengan customer. Sehingga, ide dalam mendesain produk atau jasa harus berdasarkan customer voices. Design Thinking merupakan salah satu metode yang bisa dipakai dengan pendekatan customer

Hal yang paling mendasar dalam inovasi yang akan dilakukan adalah konsep atau ide untuk memecahkan masalah. Design Thinking ini lah yang dapat merumuskan solusi permasalahan tersebut. Konsep Design Thinking sendiri terdari dari lima tahap, yaitu Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test.

Beliau juga mengajarkan terkait konsep Lean Canvas, yang merupakan template para pengusaha atau pebisnis dalam membantu mereka memecahkan ide agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Konsep ini membagi ide menjadi sembilan kriteria, antara lain: customer segment, problem, solution, unique value proposition, channel, revenue stream, cost structure, key activities, dan unfair advantages.

alumni

Sebelum rangkaian mata acara ditutup, narasumber membuka sesi tanya jawab dengan peserta. Selanjutnya, para penanya maju ke panggung untuk diberikan bingkisan sebagai reward. Terakhir, acara sharing session alumni diserahkan kembali ke MC untuk ditutup. 

Salwa Nur Rahma 

Dalam rangka mempersiapkan strategi untuk dapat memiliki karier yang bersinar, para sarjana memerlukan pandangan dari seseorang yang telah berpengalaman. Oleh karena itu, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Career Launchpad #2 pada (23/12). Sebanyak 13 peserta hadir pada kegiatan coaching career yang bertempat di Learning Space 2.

Audiamara Vinka Nabiela Antyolin selaku MC membuka acara dengan tajuk “Prepare The Steps to Get a Career in State-Owned Enterprise (BUMN) vs Private Company” itu. Ia juga memperkenalkan secara singkat narasumber yang merupakan alumni dari Teknik Industri tahun 2003 tersebut.

Selanjutnya, sesi acara yang pertama, yaitu pemaparan materi oleh Ilham Mohammad Hasan mengenai persiapan berkarir pada perusahaan swasta. Bagaimana tips and trick menghadapi berbagai tes, seperti kemampuan, wawancara, dan psikotes. Tak hanya itu, mempercantik CV merupakan kunci awal untuk lolos tahap administrasi.

Beliau juga menyampaikan pentingnya future skills sehingga harapannya seorang sarjana selalu mengembangkan skill sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Hampir seluruh perusahaan butuh orang-orang yang punya digital mindset. Orang-orang yang punya kekuatan dalam hal basis data, membaca data, mengolah data, analytical thinking terhadap datanya kuat. Apapun background pendidikannya.” jelasnya.

Demikian juga untuk selalu memperhatikan kriteria kompetensi yang perusahaan inginkan. Selain itu, penting untuk mengetahui value dari perusahaan yang ingin dimasukki.

Kemudian, penguraian materi yang kedua oleh Anggita Maya Septianingsih mengenai perencanaan untuk memiliki karier pada BUMN. Beliau menerangkan mengenai tahapan rekutmen bersama yang biasanya terlaksana secara serentak seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan tentang core values dari BUMN sendiri. Begitu juga pelaksanaan wawancara yang berbasis STAR (Situation, Task, Action, and Result). Beliau memberi contoh kamus kompetensi sebagai acuan agar dapat melewati wawancara rekrutmen BUMN dengan baik.

Sebagai penutup dari kegiatan Career Launchpad #2, terdapat sesi tanya-jawab dengan antusiasme yang luar biasa sekaligus menjawab kegelisahan para peserta. Terakhir, ada sesi foto bersama antara peserta dengan pembicara.

Audiamara Vinka

seminar cv

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar seminar Career Launchpad #1 yang mengangkat topik “Craft Your Story and Elevate Your Future” pada Jumat (22/12). Acara pada siang hari tersebut terlaksana secara offline di Ruang Kelas 4.17 (IFP), Lantai 4, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII. Kegiatan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa yang berasal dari Teknik Industri angkatan 2017-2020. 

Erina Biasmalia, perwakilan dari HMTI sebagai MC membuka seminar dengan membacakan seluruh susunan acara. Selanjutnya, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc sebagai perwakilan Sekretaris Program Studi Teknik Industri mengucapkan sambutan. “Materi hari ini berisi tentang persiapan setelah lulus terutama dalam pembuatan CV, silahkan hari ini dimanfaatkan dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya,” ucap beliau. 

Kemudian, kegiatan berlanjut ke pembacaan CV Nashtiti Aliafari, S.T. sebagai pembicara oleh MC yang diikuti materi inti oleh pembicara. Beliau merupakan alumni Teknik Industri UII angkatan 2014 dan seorang Human Resources Management Practitioner. Beliau sudah 3 tahun berpengalaman di dunia Human Resources. 

Terdapat tiga hal penting yang akan dibahas dalam seminar kali ini. Pertama merupakan Self Discovery and Goal Setting. Kedua adalah Impactful CV, dan ketiga yaitu Powerful Linkedin. 

Bagian pertama adalah Self Discovery and Goal Setting. Sebelum membuat CV, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri kita sendiri. Kita harus mengetahui landasan pacu untuk menuju karir, tetapi sebelum itu harus tahu kita siapa dan harus kemana. Sebagai contoh, kelebihan kita, kelemahan kita, dan pendapat orang mengenai kita. 

Bagian kedua adalah Impactful CV, dimana CV yang kita kirimkan ke sebuah perusahaan harus memuat beberapa hal ini, antara lain: relevance, tailoring, language, layout and design, serta, truthfulness. Isi dari CV harus memuat hal-hal yang relevan dengan posisi yang kita lamar, sesuai dengan apa yang diminta perusahaan, menggunakan bahasa yang baik, mempunyai desain yang layak, serta berisi berdasarkan fakta sebenarnya. 

Bagian ketiga adalah Powerful Linkedin. Sebagai salah satu media sosial yang sering digunakan dalam mencari pekerjaan, laman Linkedin dapat dimanfaatkan untuk memberikan ringkasan mengenai diri kita. Nashtiti mengatakan, “Summary harus memuat tiga hal, antara lain yourself in a glimpse and compeling way, contents, dan use action verbs.” 

seminar cv

Terakhir, seminar dipungkasi dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta mengungkapkan rasa penasaran mereka dan melakukan diskusi dengan pembicara sampai setelah seminar telah ditutup oleh MC. 

Salwa Nur Rahma