Program Studi Teknik IndustriFakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia melaksanakan upgrading guna rekatkan persaudaraan antar asisten laboratorium. Pelaksanaan kegiatan pada tahun ini dikemas dengan acara camping sekaligus outbound selama 2 hari pada (23-24/11) di Ledok Sambi. Sebanyak 82 asisten dari 6 laboratorium TI UII mengikuti jalannya agenda fam camp dengan bungah.

M. Zidan Al-fachri dan Sastyaviani Irami sebagai MC membuka sesi acara pada hari pertama kegiatan tersebut. Ketua Panitia Upgrading Asisten Laboratorium 2023, Pardiya, S. T., menyampaikan sambutan mengharap kegiatan ini dapat meningkatkan kekeluargaan seluruh laboratorium yang ada pada Teknik Industri.

Lebih lanjut, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Ketua Program Studi Program Sarjana memberi sepatah kata untuk memulai agenda pada malam hari tersebut. Beliau ber-asa dengan menyelenggarakan kegiatan outing dapat melatih kesehatan dan memperkuat jiwa kepemimpinan mahasiswa.

Jiwa Seorang Pemimpin

Ahmad Suryanto sebagai narasumber sesi acara yang pertama memaparkan materi mengenai Leadership. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki Be More 5C, yakni Be More Credible, Be More Capable, Be More Creative, Be More Communicative, dan Be More Consistent. 

Sejalan dengan itu, jiwa seorang pemimpin itu wajib menguasai aspek mastery mulai dari selalu meningkatkan skill, membangun knowledge, dan berusaha memperluas experience dengan mengikuti berbagai kegiatan.

Aspek lebih lanjut, yaitu Endurance atau ketahanan secara fisik, mental, dan spiritual. “Endurance itu bahasa agamanya takwa. Jadilah pribadi yang bertakwa karena senantiasa berkutat pada kebaikan terus.” lengkapnya.

Selanjutnya, terdapat acara api unggun seraya pertunjukan penampilan dari masing-masing asisten lab, laboran, dan juga kepala laboratorium. Menari, bernyanyi, dan drama musikal yang sangat meriah membalut jalannya kegiatan tersebut.

Outbound Mempererat Bonding

Ice Breaking dan Energizing Games menjadi sebuah awalan untuk kegiatan pada hari kedua. Tim Ledok Sambi memimpin secara langsung jalannya acara tersebut. Peserta menjalani berbagai aktivitas, seperti Archery Tag, Flying Fox, Kayaking, dan Low Elements Games. Aktivitas terdiri dari individual dan team challenges yang dapat mempererat keakraban dan kekompakan tim dengan cara yang menyenangkan. 

Di akhir kegiatan outbound, Pardiya, S.T. mengumumkan nominasi atas pertunjukkan yang sudah ditampilkan masing-masing laboratorium pada malam sebelumnya. Nominasi tersebut yaitu “Tercucok” untuk Lab. DATMIN, “Terlama” untuk Lab. ERP, “Ter-macho” untuk Lab. DELSIM, “Terberisik” untuk Lab. SIMAN, “Ternyaring” untuk Lab. DSKE, dan terakhir “Terlincah” untuk Lab. IPO. Masing-masing laboratorium mendapatkan bingkisan sebagai hadiah dari panitia.  

Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana memberi closing statement guna menutup rangkaian acara rekatkan persaudaraan antar asisten laboratorium TI UII.Harapannya teman-teman tambah solid dan produktif, tidak hanya berkutat dengan laporan, tetapi juga berkolaborasi dengan lab lain, ungkapnya. 

Audiamara Vinka, Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali menyelenggarakan pembekalan calon wisudawan pada (23/11). Acara tersebut terlaksana dalam rangka perkuat pondasi diri lulusan untuk menghadapi masa depan menjadi seorang sarjana sejati. Sebanyak 49 hadirin mengikuti jalannya kegiatan dengan tema “Siap Jadi Sarjana yang Nyata, Bukan Cuma Sarjana Ala-ala” itu.

Rona Sutra Dewangga sebagai MC pertama-tama membuka acara pada Ruang Audio Visual 1.10 dengan membacakan susunan acara. Selanjutnya, terdapat sesi acara pembacaan lantunan kalam illahi oleh Pardiya, S.T., yang kemudian diteruskan dengan menyanyikan Hymne UII.

Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana memberi sekapur sirih dan mengapresiasi seluruh kerja keras yang telah calon wisudawan curahkan selama berkuliah di TI UII. “Hari ini tiba saatnya kami dari Prodi melepas kembali rekan-rekan mahasiswa untuk terus berkontribusi untuk bangsa. Semoga apa yang didapat selama perkuliahan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat, ilmu yang berkah.”

Jadilah Sarjana yang Nyata

Nugroho Adhi Wijaya, S.T., sebagai narasumber mengawali dengan berpesan untuk mencari dan mengambil kesempatan pada pekerjaan dengan career path yang memiliki arus yang cepat, misalnya Management Trainee (MT), Management Development Program (MDP), maupun Officer Development Program (ODP).

Mengingat bahwa komunikasi dengan generasi yang berbeda, khususnya generasi yang lebih tua merupakan tantangan yang cukup berat bagi para calon wisudawan. Di samping itu, kompetensi dari sisi attitude seseorang menjadi sebuah hal yang sangat berharga dalam dunia kerja. Demikian juga, lulusan baru sering kali merasa tidak percaya diri untuk menghadapi persaingan karier.

“Kekuatan fresh graduate sebenarnya adalah teman-teman ini bahan baku, masih bisa banyak diolah dan energinya masih besar & meletup-letup. Diolah jadi bentuk yang dibutuhkan sesuai dengan bentuk yang diinginkan oleh perusahaan mulai dari skill, knowledge, dan attitude.”

Lebih lanjut, di bawah ini merupakan tips yang dapat dilakukan oleh seorang fresh graduate yang ingin perkuat diri menjadi sarjana sejati:

  • Targetkan, buat target 1-10 tahun ke depan
  • Tentukan, rencanakan langkah ke depan
  • Siapkan, buat portofolio dan bangun networking
  • Lakukan, asah soft skill dan bentuk karakter
  • Pembelajaran, jadikan sebuah kesempatan ketika ada suatu tantangan
  • Kembangkan, terus evaluasi memperbaiki diri

Terakhir, acara pembekalan pada siang hari itu ditutup dengan foto bersama.

Berikut merupakan daftar nama peserta Wisuda Periode II Tahun Akademik 2023/2024 Prodi Teknik Industri:

117522114Bisma Rahmad Saputra
217522167Dhio Affiffudin Muhammad
318522052Muhammad Taufik Akbar
418522153Ahmad Marzuki
518522191Himawan Bagus Arfianto
618522227Aldian Bayutama Wibawa
718522243Emma Rizqi Fahira
818522248Muhammad Rachmexrulli Aldira
919522013Muhammad Farras Absy Putra
1019522023Febiola Andarista Putri
1119522034Tiara Aulia Nisa
1219522039Muhammad Rafly Zahrandika
1319522046Ananda Hudi Perdana
1419522048Irfan Rasyid Jatmiko
1519522062Raihan Aufa Abiyu
1619522063Aldimas Putra Barnades
1719522067Ana Diyanti Khoirul Isya'
1819522072Farhan Irfan Anshory
1919522074Rojab Bagus Widianto
2019522084Fakhriza Azhar
2119522105Ilham Majiid Firmansyah
2219522108Muhammad Ariq Izzardian
2319522109Muhammad Rafly Qowi Baihaqie
2419522111Rosita Febry Anggraini
2519522122Rizha Syukrilah
2619522126Aldi Dwi Priyanto
2719522128Maulana Tri Wijaya
2819522131Ichsan Dio Rinaldi
2919522151Kevin Vieri El Sabri
3019522156Nur Azizah Rahmi
3119522157Dayvia Sulistiani
3219522161Dimas Ikhsan Burhanudin
3319522170Fadiah Nashfati
3419522171Dhany Ramadhio Erlangga
3519522180Dania Nurris Savira
3619522181Raihan
3719522186Farel Ikhsan Ramadhani
3819522188Muhammad Surya
3919522190Faiz Sultoni
4019522192Ahkamul Hakim
4119522193Fikir Anugrah Esa
4219522208Atika Faizah
4319522223Muhammad Faqih Zidan
4419522230Putri Jasmine Solekha
4519522241Doni Refa Septian
4619522244Benazir Anjani Alsa
4719522251Rasyad Rachmanu
4819522254Muhammad Abdullah Salam
4919522260Putri Hansabila
5019522267Hana Widiyaningtiyas
5119522268Shella Ardhaneswari Santosa
5219522273Virginia Shifa Anggraini
5319522284Syaila Amelda Syahputri
5419522293Jordan Meiricho Putra Suroso
5519522314Dimas Rizal Wibowo
5619522321Amirul Mahbubi
5719522329Irvan Aslam Sahl
5819522331Galih Rizqidarsyah Buanateja
5919522355Erlyanti Dwi Ningrum
6019522361Gita Nurul Sabrina
6119522365Atika Rahmawati
6219522367Ridwanudin Sidik Yahya
6319522369Azzakiya Maghfira Risang Ayu
6419522370Ahmad Naufal Ash Siddiq
6519522383Lisa Alfiyani
6619522387Yardhaa Al Fikri
6719522388Reza Novpri Andini
6819522390Mochamad Sahid Haikal
6919522397Annisa Dwiana Hamzah
7019522407Binti Akhirotun

Audiamara Vinka

Pada Kamis (23/11), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kedatangan tamu guru BK Se-Yogyakarta, Se-Surakarta, dan Se-Kota Magelang dalam rangka workshop “Penguatan Kesehatan Mental Siswa SMA/SMK”. Kegiatan diadakan di Auditorium Gedung KH. Mas Mansyur Lantai 3 FTI, Kampus Terpadu UII. 

Kegiatan dimulai dengan pembacaan tilawah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, disusul sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII, Dr. Arif Hidayat, S.T., M.T. Agenda berikutnya adalah penyampaian materi workshop yang dibawakan oleh Dr. RA. Retno Kumolohadi, S.Psi, M.Si, Psikolog. 

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pengenalan FTI UII yang dimulai oleh Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII. Selanjutnya, para guru BK dipersilahkan untuk mengunjungi stand masing-masing jurusan FTI UII yang berada di area FTI Corner. Antusiasme para guru BK membuncah dengan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai jurusan sembari menikmati hidangan yang tersedia.

Rangkaian acara terakhir adalah tour laboratorium. Para guru BK dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, kemudian masing-masing kelompok dipandu untuk mengunjungi laboratorium salah satu jurusan, termasuk Teknik Industri. Untuk kelompok jurusan Teknik Industri, kunjungan dipandu oleh beberapa student staff dengan mengarahkan peserta ke Gedung Laboratorium Fakultas Teknologi Industri UII yang berada di seberang Gedung FTI UII.  

Pada setiap laboratorium, para guru BK DIY – Jateng diberikan pengenalan mengenai apa saja yang akan dipelajari mahasiswa di sana oleh asisten laboratorium. Beberapa guru juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium. 

Kunjungan dimulai dengan Laboratorium Data Mining, dimana guru BK dapat bereksplorasi mengenai penambangan data. Asisten laboratorium memberikan penjelasan rinci tentang mata kuliah yang diampu, fasilitas laboratorium, serta struktur organisasi laboratoriumnya. Setelahnya, dilanjutkan dengan mengunjungi Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri untuk memahami pentingnya pemodelan matematis dan simulasi dalam merancang dan meningkatkan proses industri. Para peserta diperkenalkan berbagai software yang digunakan untuk mengoptimalkan proses dalam sebuah industri. 

Berlanjut ke Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi, guru BK mendapat penjelasan tentang pentingnya desain sistem kerja yang ergonomis. Peserta diperkenalkan pada konsep-konsep yang mendukung penciptaan lingkungan kerja yang nyaman dan efisien secara interaktif melalui simulasi secara langsung di Ruang Simulator dan Ruang Iklim yang tersedia.

Kemudian, Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi membuka wawasan tentang bagaimana inovasi dan pengembangan dapat membentuk keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi. Asisten laboratorium menjelaskan tentang bagaimana Teknik Industri dapat membantu memecahkan masalah untuk mendukung perubahan dan inovasi dalam suatu organisasi.

Lalu, anjangsana guru BK DIY – Jateng berlanjut pada Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi guna mengerti proses manufaktur dan teknologi yang digunakan dalam produksi. Peserta diperagakan penggunaan salah satu mesin yang terdapat di sana, yaitu mesin conveyor serta bagaimana manfaat dan penggunaannya dalam industri. 

Dikarenakan keterbatasan waktu, guru BK belum sempat untuk mengunjungi laboratorium terakhir di Teknik Industri UII, yaitu Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP). Meskipun tidak dapat mengunjungi laboratorium secara langsung, guru BK diberikan sedikit penjelasan mengenai Laboratorium ERP yang memiliki peran penting dalam mengintegrasikan sumber daya perusahaan. 

Sebagai penutup, guru BK diberikan hadiah berupa voucher untuk menonton film inspiratif berjudul “Budi Pekerti”. Setelahnya, para guru BK berfoto bersama di depan gedung sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan pengalaman kunjungan ini.

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar kuliah umum dengan tema “Project Quality Management” pada (17/11) secara daring menggunakan Zoom Meeting. Acara yang berlangsung pada hari Jumat tersebut diikuti oleh dosen serta mahasiswa dari Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Statistika.

Acara dibuka oleh Suci Miranda, S.T., M.Eng. selaku MC. Selanjutnya, sesi acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Arief Prasetyo, PMP, PMI-RMP, Senior Integration Project Manager di Arab Saudi yang juga aktif dalam PMII (Project Management Institute Indonesia).

Project management secara umum terdiri dari initiating, planning, executing, monitoring & controlling, dan closing. Banyak yang salah paham mengira ini adalah fase-fase. Padahal ini merupakan process group yang selalu terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang. Berbeda dengan fase yang harus berpindah ke fase berikutnya jika salah satu fase sudah selesai. Quality adalah salah satu bagian dari process group yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan sebuah proyek,” tutur Arief sebagai reminder awal sebelum masuk ke materi inti.

Beliau kemudian menerangkan bahwa quality management terkait dengan proses yang akan memastikan proyek memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengelolaan project quality berfokus dalam persyaratan dan ekspektasi. Beliau menekankan bahwa kedua hal tersebut harus terpenuhi. “Produk yang bagus harus melebihi jauh di atas persyaratan atau standar minimal. Jika ingin membuat pelanggan puas kita harus bisa memenuhi atau melebihi ekspektasi,” ucap beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa terdapat tiga proses yang langsung menangani quality, yaitu Plan Quality Management pada bagian planning, Manage Quality pada bagian executing, dan Control Quality pada bagian Controlling & Monitoring. Planning terkait dengan bagaimana kita akan mengelola kualitas produk. Executing terkait bagaimana kita menjaga produk berkualitas bagus. Terakhir, Controlling & Monitoring terkait bagaimana kita memastikan produk yang akan diberikan ke pelanggan sudah berkualitas bagus.

Pada akhir materi, beliau menyampaikan lima hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam pengelolaan kualitas. Kelima hal tersebut adalah insufficient planning, poor stakeholder engagement, inadequate testing procedures, resistance to change, dan lack of continuous improvement.

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan para peserta. Salah satu pertanyaan diajukan oleh Vembri Noor Helia, S.T., M.T., dosen mata kuliah Manajemen Proyek TI UII mengenai pelaksanaan dalam pengelolaan kualitas pada project management. Arief menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung dengan skala proyek dan dimana proyek itu duduk di sebuah organisasi. “Apabila proyek berdiri sendiri, harus ada orang yang ditugaskan untuk mengelola quality. Apabila proyek merupakan bagian dari proyek yang lebih besar, idealnya untuk mengelola quality adalah organisasi terpisah sehingga tidak terdapat bias atau konflik kepentingan,” jawab beliau.

Setelah seluruh pertannyaan terjawab, acara tersebut dirampungkan dengan sesi dokumentasi dan penyampaian closing statement dari pemateri. Beliau berpesan bahwa terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja mendatang, yaitu IPK, showcase hard skill, dan demonstrate soft skill.

Salwa Nur Rahma

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Kaizen dalam Peningkatan Produktivitas” yang diisi oleh PT. Yamaha Musical Product Indonesia (PT. YMPI) dan PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia (PT. YEMI). Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Jumat (17/11) di Ruang Teatrikal Lantai 2, Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII.

Kegiatan tersebut dipandu oleh MC, Hasan Masalik dengan membacakan seluruh susunan acara. Selanjutnya, Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. memberikan sambutan. Beliau mengungkapkan apresiasi atas tingginya antusiasme mahasiswa yang dapat dilihat dari ratusan peserta yang memenuhi ruangan kegiatan pada siang hari tersebut.

Kemudian disusul dengan sambutan oleh Briljan Gazalba selaku Direktur PT. Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia. Beliau menunjukkan rasa bangga dengan karakter bersih yang ada di lingkungan UII. “Di dunia industri, produk berkualitas tidak akan keluar dari tempat kotor atau orang yang tidak bersih. Seberapa pun kita belajar, kalau karakter tidak bagus maka akan percuma,” ucap beliau dalam sambutannya.

Sebelum melanjutkan ke sambutan berikutnya, acara diselingi terlebih dahulu dengan sesi dokumentasi bersama yang dipandu oleh MC.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Arief Soekamto, selaku Direktur PT. Yamaha Musical Product Indonesia. Beliau menyinggung tentang pentingnya kaizen dalam perusahaan agar tetap bisa bersaing seiring perkembangan waktu. Beliau mengatakan “Kaizen itu tentang bagaimana melakukan sesuatu yang baik menjadi lebih baik, bagaimana membuat sistem yang bagus, dan bagaimana membuat orang yang bagus atau terampil.”

Sesi acara dilanjutkan dengan pemaparan materi inti. Kerja sama magang dengan PT. Yamaha Indonesia sudah berjalan selama 7 tahun, saat ini sudah masuk batch 17 dengan sekitar 260-an mahasiswa yang telah dan sedang magang di perusahaan tersebut. Kerja sama akan bertambah dengan dua perusahaan, yaitu PT. YEMI dan PT. YMPI. Selanjutnya, dalam pemaparan materi dijelaskan tentang pengenalan perusahaan, budaya perusahaan, latar belakang program magang, tujuan program magang, jenis magang, struktur organisasi dan area magang, serta alur pemagangan.

Teknik Industri berkesempatan untuk masuk dalam departemen Production Control. Untuk Teknik Elektro dan Teknik Mesin berkesempatan dalam departemen Production Engineering. Terakhir, Informatika berpeluang dalam departemen MIS (Management Information System).

Setelah pemaparan materi selesai, MC melanjutkan dengan memandu sesi tanya jawab. Terakhir, acara tersebut ditutup secara langsung oleh MC.

Dalam sela-sela acara, pembicara selalu menyelipkan beberapa kuis untuk para mahasiswa. Bagi mereka yang berhasil menjawab kuis atau pertanyaan yang diajukan pembicara akan mendapatkan reward. Oleh karena itu, antusias mahasiswa terlihat tetap tinggi dari awal hingga akhir kegiatan.

Salwa Nur Rahma

Pertemuan dalam rangka memulai diskusi guna mendelegasikan kolaborasi event pada tahun kedelapan kerja sama antara Fakultas Teknologi Industri UII dengan PT Yamaha Musical Product Indonesia dan PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia berlangsung pada (7/11) yang bertempat di Ruang 04.04, Lantai 4, Gedung KH Mas Mansur FTI UII. Acara tersebut terselenggara secara hybrid dengan 7 perwakilan dari Yamaha yang menghadiri acara secara luring.

Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., sebagai MC membuka acara inisiasi pada pagi hari tersebut. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, menyambut dengan senang hati dan penuh dukungan mengenai seluruh rangkaian kegiatan yang akan dijalankan bersama. Beliau mengenalkan 6 jurusan yang ada di FTI UII agar dapat mempraktikan kloning kerja sama antara kedua belah pihak.

Briljan Gazalba sebagai Direktur PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia memberi sambutan dengan menyinggung bahwa setiap berjalannya industri pasti memiliki batasan masing-masing mulai dari man, machine, method, material, dan lain sebagainya. Beliau menyampaikan bahwa, “Saya merasa ada gap. Kementerian Perindustrian berusaha membawa bangsa ini maju, tetapi antar industri lupa dengan calon pengisi industri, mahasiswanya, sehingga industri sekali maju, maju banget.” ujarnya.

Selanjutnya, sesi diskusi membicarakan kolaborasi kegiatan dimulai dengan penjelasan fokus studi pada masing-masing jurusan. Teknik Industri lebih menekankan pada bidang SAP dan manajemen Supply Chain dalam rangka peningkatan produktivitas dengan mereduksi waste sehingga mengurangi cost produksi. Kemudian, Teknik Mesin yang berfokus pada Manufactur Control dan Design Improvement Computer dengan saling belajar antara pengajar maupun mahasiswa universitas dengan praktisi industri.

Untuk Teknik Elektro berkonsentrasi pada telekomunikasi dan biomedis dengan riset pengembangan untuk menyempurnakan produk bersama mitra. Sedangkan, untuk Teknik Kimia lebih mengutamakan dalam hal evaluasi efisiensi penggunaan energi, advance material yang ramah lingkungan, dan bidang pangan & obat.

UII dengan PT Yamaha Music Group akan melaksanakan asosiasi bersama dengan 4 bentuk kerja sama, yakni program magang, praktisi mengajar, join research dosen juga mahasiswa, dan benchmarking antara universitas ke Yamaha maupun Yamaha ke universitas. Agenda lebih lanjut adalah kuliah tamu dengan tajuk “Kaizen dalam Peningkatan Produktivitas” dan kunjungan ke laboratorium yang ada di FTI UII.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat. Kunjungan dilakukan pada hari Kamis (2/11) secara luring yang bertempat di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Kunjungan dihadiri oleh Prof. Dr. Paulus Sukapto, Ir., M.B.A, selaku Ketua Komisi Senat Universitas yang ditemani oleh Prof. Ir. Sani Susanto, M.T., Ph.D., CRMP., IPU., AER, sebagai Ketua Komisi Senat Universitas, Dedy Suryadi,. Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI, dan Ir. Loren Pratiwi, S.T., M.T. sebagai perwakilan dari UNPAR.

Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., CPIM, CSCP, SCOR-P, Ketua Program Doktor Rekayasa Industri didampingi Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM, Ketua Program Magister Teknik Industri, dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister terlihat menyambut dan mendampingi kunjungan studi banding UNPAR pada siang hari tersebut.

Kunjungan dalam rangka studi banding ini guna mendukung rencana pembukaan Program Studi Doktor atau Strata Tiga (S3). Selain itu, benchmarking ini juga sebagai wadah untuk menjalin relasi antara Teknik Industri UNPAR dengan Teknik Industri UII.

Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai Program Doktor Rekayasa Industri FTI UII. Dalam pemaparan materi, dibahas tentang Capaian Pembelajaran (CPL), kurikulum program studi, mekanisme studi, tenaga pengajar, dan lainnya terkait Program Doktor Rekayasa Industri UII. Untuk durasi studi, diperkirakan dapat selesai dalam kurun waktu 6 semester.

Setelah sesi materi, terdapat acara sharing antara para hadirin acara. Elisa menjelaskan mengenai privilege yang didapatkan mahasiswa yang berkuliah di UII, serta mengenai mahasiswa Internasional yang berkuliah di UII.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas di Teknik Industri UII. Pertama, para tamu UNPAR dipandu untuk mengunjungi ruang mukim sementara untuk Program Doktor. Selanjutnya, dilakukan kunjungan ke Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara para hadirin dari kedua universitas.

Mahasiswa Teknik Industri UII kembali mendulang prestasi penghargaan dalam The 2nd International Conference on Ergonomics, Safety, and Health (ICESH) & The 7th Ergocamp 2023. Perhimpunan Ergonomi Indonesia merupakan pihak yang menyelenggarakan konferensi tersebut pada (12-14/10). Acara yang berlangsung di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali itu diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Perlombaan ini mengangkat tema “Applied Ergonomics for Humanity and Nature” dengan 3 judul paper yang berbeda. Dalam mempresentasikan paper yang berjudul “Redesign of Automatic Vacuum Cleaner Using Participatory Ergonomic Approach”, Ardhini Ramadhani Yusri meraih apresiasi berupa sertifikat penghargaan Best Presenter.

Pembuatan paper dengan melakukan penelitian menjadi sebuah tahap awal dalam mengikuti acara konferensi tersebut. Para asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE) membersamai persiapan dari penelitian sampai hari pelaksanaan presentasi. Proses pengerjaan perlombaan ini dibimbing langsung oleh Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. beserta seluruh dosen KK Ergonomi yang ada di TI UII.

Paper yang telah diseleksi selanjutnya akan dipublikasikan pada SINTA. SINTA atau Science and Technology Index merupakan sebuah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. SINTA menyajikan jurnal-jurnal terakreditasi yang telah diakui oleh Kemendikbud Ristek sebagai pengelolanya.

Menurut Ardhini, acara konferensi tersebut berjalan dengan sangat menyenangkan. “Panitianya mempersiapkan acara dengan sangat baik. Mendapat ilmu baru karena acaranya tidak hanya presentasi paper tapi ada seminarnya juga dari speaker dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, bisa menambah referensi dan saling berdiskusi mengenai ide-ide penelitian peserta lainnya dan melatih public speaking, serta rasa percaya diri,” ujarnya.

Ardhini berpesan bahwa, “Untuk temen-temen mahasiswa yang berminat mengikuti lomba atau conference, bisa rajin-rajin mencari informasi dari instagram, website, atau kadang juga ada info dari dosen. Kalau mau ikut conference bisa menghubungi dosen agar dapat saling berdiskusi dan mendapat bimbingan. Sering-sering ikut lomba dan conference karena nambah pengalaman juga. Untuk yang berminat di keilmuan ergonomi, ada event Ergocamp setiap tahunnya, untuk tahun depan dilaksanakan di Malang,” pungkasnya.

Mahasiswa TI UII meraih penghargaan Best Marketing dalam National Business Plan Competition 2023 UI Talks 3.0 pada (18/11). Prosesi awarding terlaksana pada Aula Lt.10 Gedung Baleka II Balai Kota Depok, Kota Depok, Jawa Barat.

Perlombaan ini merupakan wadah yang harapannya dapat mencambuk generasi muda agar meningkatkan gagasan kreatif nan inovatif dalam merancang bisnis. Selain itu, juga mampu mendorong nilai jual produk UMKM Indonesia dalam era digital saat ini. Dalam perlombaan tersebut, terdapat 4 sub tema, yaitu Technopreneur, Food and Beverage, Jasa, dan Fashion.

Tim Ekadanta terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Rifki Nurul Mukarim, Nisrina Faiza Mufid, dan Audiamara Vinka Nabiela Antyolin. Ketiganya merencanakan perjalanan bisnis pada sub tema Food and Beverage. Mereka memutar otak untuk menciptakan sebuah inovasi produk makanan yang dapat mendukung pemanfaatan semak herbal bernama stevia. Naturebliss, sebutan dari produk gummy candy yang Ekadanta Team rancang.

Dalam merancang bisnis tersebut pasti banyak halangan yang menghadang ketiganya. Namun, apabila dilihat dari kacamata pandang lain, proses manifestasi buah pikiran mereka tentu memiliki kesan tersendiri bagi masing-masing anggota.

Rifki sebagai Ketua Tim menyampaikan bahwa, “Mengikuti kompetisi ini dapat meningkatkan kesadaran kami terhadap permasalahan-permasalahan yang ada sehingga kami dapat memberikan suatu inovasi bisnis yang bermanfaat untuk banyak orang. Selain itu dengan mengikuti kompetisi ini kami dapat mencoba menerapkan keilmuan di Teknik Industri yang telah kami dapatkan ke dalam perencanaan bisnis yang kami rancang.”

Naturebliss, Si Permen Gummy Rendah Gula

Nisrina mengungkapkan manfaat dalam mengikuti kompetisi tersebut, “Mengikuti lomba Bussiness Plan Competition tentunya menjadi salah satu bagian “bertumbuh” dalam perjalanan pendidikan saya. Dari mengikuti lomba ini, saya menjadi tahu bagaimana cara membangun dan mengembangkan bisnis, menciptakan inovasi yang menarik dan baru, serta tak lupa bagaimana cara membentuk tim yang kompak dan berkomitmen.”

Menurut Audiamara, jalan kompetisi ini sangatlah menegangkan karena melawan kaum muda seluruh Indonesia. Ia berkata, “Perlombaan ini merupakan sebuah hal yang baru bagi kami. Banyak kekhawatiran yang terlintas dalam proses pengerjaan lomba ini. Namun, karena kerja sama tim yang solid, semua rintangan dapat terselesaikan dengan baik.”

Tim Ekadanta berterima kasih kepada civitas akademi UII, khususnya Ibu Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.B.A., M.Sc., teman-teman terdekat, orang tua, dan pihak lain yang memberi dukungan serta bimbingannya. “Semoga ilmu-ilmu dan inovasi yang tercipta dapat bermanfaat ke depannya.” ungkap mereka.

Tim Ekadanta juga berpesan untuk jangan takut mencoba hal baru. Tidak perlu takut untuk mencoba suatu hal baru. Apabila mengalami kegagalan, maka dapat mencoba lagi dengan lebih semangat.

Dosen Teknik Industri Universitas Islam Indonesia melaksanakan pelatihan keterampilan komunikasi psikologis bersama Astadaya Consulting pada Senin hingga Selasa (23-24/10) di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dosen terhadap aspek psikologis dan kesehatan mental mahasiswa.

Pelatihan ini dibuka oleh Bapak Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri, yang menyampaikan harapannya bahwa agenda ini akan memberikan manfaat bagi para dosen dalam memahami dan membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan selama perkuliahan. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kondisi psikologis mahasiswa.

Pelatihan ini dimulai dengan beberapa permainan kelompok yang menyenangkan, sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memahami perspektif mahasiswa. Menurut kesimpulan dari pemateri Bapak Muhammad Hidayat, S.Psi., M.Psi, bahwa sebagai praktik terbaik, daripada menghakimi, lebih baik mencari tahu terlebih dahulu latar belakang yang menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan. Tujuannya adalah agar kita dapat memberikan bantuan psikologis yang lebih baik kepada mahasiswa.

Selanjutnya, para dosen juga menerima materi mengenai sosiometri, sebuah metode untuk mengukur perasaan individu dengan cara memberikan persentase perasaan mereka. Pendekatan ini membantu peserta mengenali dan memahami lebih baik perasaan mereka sendiri, sekaligus membangun rasa empati dan toleransi di antara mereka. Hal tersebut harapannya dapat diterapkan dalam memahami perasaan para mahasiswanya.

Kemudian, para dosen terlibat dalam sesi Coaching Point of You, sebuah pendekatan yang menggunakan kartu-kartu khusus berisi gambar, kata-kata, dan pertanyaan yang dirancang untuk merangsang refleksi dan pemahaman diri. Dalam sesi ini, dosen mengambil kartu-kartu yang telah disiapkan dan membukanya dengan ekspresi yang spontan. Ini membantu mereka merenungkan isu-isu pribadi atau profesional, serta memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri.

Hypnosis In Teaching, menjadi pembuka untuk kegiatan hari kedua. Konsep hypnosis in teaching adalah penggunaan hipnosis atau hipnoterapi dalam proses pembelajaran dan pengajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Teknik hipnosis digunakan untuk memfasilitasi pemahaman, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan konsentrasi dalam konteks pembelajaran.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan hipnosis harus selalu dilakukan oleh para profesional terlatih dan bersifat sukarela. Melalui pemahaman konsep ini, para dosen diingatkan akan pentingnya kompetensi dan komunikasi dalam konteks pendidikan.

Lebih lanjut, sesi acara Hypnosis In Teaching yang dibawakan oleh Bayu Satriyo Wicaksono, S.E., M. Psi., menegaskan bahwa terdapat sebuah figur otoritas yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Figur otoritas ini dapat membawa sisi positif maupun negatif. Misalnya seorang siswa yang aktif dalam konotasi negatif, seperti aktif tawuran. Kemungkinan siswa tersebut mengerti bahwa tawuran adalah sesuatu yang buruk, tetapi ia tetap melakukannya karena merasa yang dapat menerima dirinya hanyalah teman-teman tawurannya itu. Jadi, teman yang terlibat tawuran merupakan sebuah figur otoritas yang mempengaruhi tingkah laku siswa tersebut.

Lalu, sesi acara Therapeutic Communication diawali dengan permainan menyangkut komunikasi yang fungsinya dapat mereduksi konflik dan situasi negatif sehingga hubungan yang baik pun terjalin, terlebih untuk dosen dengan mahasiswa. Penggunaan metode Sandwich Feedback Method (SFM) dalam komunikasi ini berfungsi untuk memberi feedback yang membangun pada seseorang secara sopan dan tidak menyakiti hati.

Selain itu, implementasi dari Sign of Trust juga dapat dilakukan oleh dosen saat mengajar di kelas. Sign of Trust ini merupakan tanda-tanda kepercayaan terhadap seseorang yang telah dikenali. Tanda kepercayaan ini akan terlihat ketika mahasiswa selalu memperhatikan dan mengikuti arah gerakan dosen saat mengajarkan materi dengan mata yang berbinar-binar.

Selama pelatihan berlangsung, antusiasme para dosen sangat terasa. Pelatihan ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam mendukung kesejahteraan mahasiswa dan kualitas pembelajaran di Teknik Industri Universitas Islam Indonesia.