, , ,

Dua Tim Teknik Industri Borong Juara 1 dan 2 di Lomba LEVITASI 2024

Pada Selasa (23/12/2024), Lomba Inovasi dan Teknologi (LEVITASI) sukses diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII). Acara ini berlangsung di Hall FTI UII mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB dan berhasil menarik perhatian dengan berbagai inovasi teknologi yang ditampilkan. Dari total sepuluh peserta, dua grup dari Teknik Industri UII sukses mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dan kedua.

Juara Pertama: Inovasi Drone Pertanian

Grup yang terdiri dari Dhinar Elma Arifa, Zhafif Radithya Nugroho, dan Anggara Yoga Pradhana memukau dewan juri dengan inovasi mereka, yaitu drone pertanian yang dilengkapi dengan teknologi hyperspectral imaging sensor, LiDAR cam, dan desain propeler coaxial. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pertanian, seperti pemantauan dan pengolahan lahan. Dengan kemampuan otomatisasi dan daya angkat optimal, drone ini menjadi solusi modern bagi sektor pertanian.

“Awalnya ide ini hanya pengembangan dari konsep tahun lalu yang meraih runner-up. Dengan memperbaiki kekurangan berdasarkan saran juri, kami berhasil membawa inovasi ini ke tingkat yang lebih baik,” ungkap Dhinar Elma Arifa.

Mereka juga didampingi oleh dosen pembimbing, Putri Dwi Annisa, yang memberikan masukan berharga selama proses pengembangan. “Kesannya seru banget waktu presentasi dan expo, apalagi dapat juri Pak Muhammad Ridwan Andi Purnomo yang paham otomasi. Tidak menyangka bisa juara pertama,” tambah Dhinar.

Pesan mereka untuk mahasiswa lain, “Jangan takut mencoba! Juara itu hanya bonus, yang terpenting adalah pengalaman dan pembelajaran selama prosesnya.”

Juara Kedua: CHELMONT-EA

Grup CHELMONT-EA, yang terdiri dari Demas Rakha Freeporta, Mumtaz Fahd Rifmawan, Rizki Esa Putra Bijaksana, dan Zahwa Putri Aghniya juga berasal dari jurusan Teknik Industri UII, meraih juara kedua dengan inovasi mereka berupa Chicken Feeder and Health Monitor with Egg Automation. Sistem ini mengintegrasikan teknologi feeder otomatis, sensor kesehatan ayam, dan conveyor pengumpul telur untuk meningkatkan efisiensi peternakan ayam petelur.

Dalam wawancara, Mumtaz Fahd, salah satu anggota tim, mengungkapkan bahwa ide untuk mengikuti LEVITASI bermula dari keberhasilan CHELMONT-EA di kegiatan Laboratorium Big Project RSKE. “Kami melihat bahwa produk ini memiliki potensi besar untuk dilombakan. Dengan dukungan dari dosen pembimbing, Ibu Ratih Dianingtyas Kurnia, kami memutuskan untuk kembali berkompetisi di ajang LEVITASI,” ungkapnya.

Menurut Mumtaz, produk mereka tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan peternak melalui desain yang ergonomis dan memonitor kesehatan ayam secara real-time

Adapun ia memberikan pesan untuk mahasiswa lainnya yang ingin ikut jejak mereka “Pesannya sih lebih giat untuk belajar banyak hal dan paling penting adalah cari lingkungan yang memang mau berproses sama sama apalagi memang punya niat yang sama, pasti kedepannya akan punya kesempatan yang lebih besar,” ujarnya.

Penilaian dan Prospek

Penilaian lomba dilakukan melalui presentasi di hadapan dewan juri, yang terdiri dari dosen FTI UII, dan penilaian selama expo. Acara ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan potensi mereka dalam menciptakan solusi inovatif berbasis teknologi.

Prestasi ini menjadi bukti kemampuan mahasiswa Teknik Industri UII dalam menghasilkan karya yang relevan dan aplikatif. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.

Rani Novalentina