Mahasiswa Prodi Teknik Industri Meraih Juara 1 dalam ISBEX 2012

Teknik Industri UII – Pada tanggal 17 – 18 Desember 2012 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Informatics Student Bussiness Expo (ISBEX) 2012 bertempat di Auditorium Kahar Muzakir UII Jl. Kaliurang KM. 14.5. Even ini merupakan wujud dukungan akademisi dalam Gerakan  Nasional  Kewirausahaan

 

Even ini di tujukan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan memunculkan inovasi-inovasi produk dan usaha di kalangan mahasiswa. Menurut Rahadian Kurniawan, ST, M.Kom, salah satu panitia pelaksana menyatakan  “saat ini masih minimnya jumlah wirausahawan  dalam negeri tidak lepas dari sedikitnya  minat dari para lulusan perguruan tinggi untuk menciptakan sebuah unit-unit usaha mereka sendiri. Untuk itu perlu adanya sebuah kegiatan yang ditujukan untuk menumbuhkan minat terhadap dunia kewirausahaan bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut tentu harus sesuai dengan program pemerintah untuk menciptakan entrepreneur baru menjadi 2% dalam beberapa tahun kedepan dengan Gerakan Kewirausahaan  Nasionalnya”.  

 

Rahadian juga menambahkan, “ISBEX merupakan sebuah rangkaian acara yang terdiri dari talkshow oleh para Entrepreneurs dan Profesional di bidangnya, diantaranya adalah Saptuari Sugiharto (Founder Kedai Digital) Talkshow IT FOR BUSSINESS, Faris (Finalis Lomba Bisnis Plan Mandiri) Talkshow Trik Bisnis Plan dan Marizna (Founder Bakpia Pia) Talkshow When Creativity Meets Opportunity”.

 

Even ini di ikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkkungan UII dan Prodi Teknik Indsustri ikut andil meramaikanya. Pada kesempatan kali ini mahasiswa Prodi Teknik Industri yaitu Tio Sampurno dan Achmad Shergian membuat perencanaan usaha dengan judul merancang, mengelola dan memproduksi Setop (inovasi sepatu dan selop). Hal ini dilatarbelakangi karena dengan memperhatikan perilaku masyarakat mobilitas tinggi maka masyarakat harus bertindak efektif dan efisien dalam mengatur barang-barang bawaan, terutama pengguna yang merasa kerepotan dalam membawa perlengkapan alas kaki. Pada bulan Oktober 2012 kami melakukan survei terhadap 30 responden (mahasiswa, dosen dan eksekutif muda) dan hasilnya adalah 100% mengatakan bahwa sepatu dan sandal harus didesain two in one agar efektif dan efisien dalam berpergian dan 30 responden tersebut juga lebih memilih sandal selop sebagai  model pada sol/bottom (bagian

bawah sepatu)  daripada sandal jepit. Oleh karena itu kami membuat Se-Top (inovasi sepatu dan selop) berdasarkan suara masyarakat dengan mobilitas yang tinggi. Produk ini dirancang dengan memanfaatkan sol/bottom (bagian bawah sepatu) pada sepatu untuk menjadi selop sehingga apabila Se-Top dipisah, sol bisa menjadi selop dan bila selop digabung dengan kap/upper  (bagian atas sepatu) akan menjadi sepatu.

 

Nama-nama Pemenang