Tag Archive for: fti uii

ERP Talks

Enterprise Resource Planning (ERP) Laboratory, Industrial Engineering UII held their annual agenda, ERP Talks on Tuesday (16/6). This year’s event was themed “Exploring the Integration Between Enterprise Resource Planning (ERP) and Corporate Management in Multinational Company”. The activity took place online through Zoom Meeting and was attended by 104 participants.

Inggil Tahta and Vira Dwi as MCs opened the series of events in the morning by reciting basmalah and reading the program schedule. Next, the coordinator of the ERP Laboratory Assistant, Muhammad Zidan Al-Fachri gave his speech. He hoped that this activity could be an opportunity to understand how important ERP science is. “After we have practiced for 6 months, we want to give feedback. Actually what is the future function of what you have done in practicum, how important ERP is in the future world of work,” he said.

Danang ERP Talks

Furthermore, there were remarks by the Head of the ERP Laboratory, Danang Setiawan, S.T., M.T. “ERP Talks is a routine forum of the ERP Laboratory. Usually we invite UII Industrial Engineering alumni who have careers in the ERP field to attend as speakers,” he said.

Tita Safira as the moderator directly guided the material delivery session. Hibatul Wafi Abrar, who is an alumnus of Industrial Engineering UII, was the guest speaker at the event that day. He is currently a Platform Experience Associate at Accenture.

ERP Benefits

“In my opinion, the benefits of ERP are only two, the most impactful. First, Integration & Efficiency, then second, Business Development,” he said.

In Integration & Efficiency, we can see Indomaret as an example. Indomaret’s ERP integrates various business functions for operational efficiency. When a customer buys chocolate, the POS system records the purchase and updates the inventory stock. If the stock is running low, the ERP gives a notification for procurement. These transactions are recorded in the financials in real-time. ERP enables reporting and analytics that help management in decision-making, ensuring a balance between demand and inventory and optimal customer service.

ERP Talks 2024

Next, in Business Development. There are three things that can be highlighted about why ERP affects Business Development. First, ERP helps in real time and insight. The more data you have, you can know what is happening in the field or company. Second, streamlined operations, which is about efficiency and integration. Third, enhance collaboration between divisions. A good ERP system will greatly support companies that want to grow. 

After the presentation of the material was completed, ERP Talks was finalized with a discussion and Q&A session.

Salwa Nur Rahma

Fire Occupational Health and Safety (OHS) Training is one of the training programs that aims to provide students with the knowledge and skills to manage fire risks in industrial work environments. Therefore, Industrial Engineering Study Program, Faculty of Industrial Technology, Universitas Islam Indonesia (UII) in collaboration with Campus Facilities Manager of the Waqf Board Foundation of Universitas Islam Indonesia (PFK YBW UII) and CV. Segala Safety Yogyakarta conducted training for students of batch 2022. The program was held on (15/7) in the courtyard near Ki Bagoes Hadikoesoemo Sports Building (GOR). On this occasion, Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., as one of the OHS lecturers accompanied the event.

An introduction to fire and various types of extinguishers was the beginning of this fire OHS training event. Then, the main activity in the training was a simulation of extinguishing a fire using a wet cloth, fire extinguisher, and hydrant. In this activity, the students actively participated in demonstrating how to extinguish the fire properly. The training simulation needs to pay attention to the direction of the wind on the drum that has caught fire.

Next, the resource person from CV. Segala Safety Yogyakarta explained about the types of fire extinguishers (APAR) and their size variations. In this OHS fire training, students use the type of CO2 or carbon dioxide extinguisher and dry powder extinguisher with sizes ranging from 3 kg to 6 kg. In addition, the resource person also explained that there is maintenance for fire extinguishers, one of which is to shake the fire extinguisher once a while.

Furthermore, students also simulated fire extinguishing using hydrants in the courtyard of GOR UII. In the fire safety training, the speaker introduced two types of fire hoses, namely red hose and white hose. This color variation occurs due to differences in the materials they are made of, the white hose is made of burlap sacks and the red hose is made of rubber. With the implementation of this fire safety training program, it is hoped that students can utilize the knowledge and skills they have gained to maintain the safety of themselves and others in the work environment.

Audiamara Vinka

Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kebakaran merupakan salah satu program pelatihan yang bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola risiko kebakaran pada lingkungan kerja industri. Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Pengelola Fasilitas Kampus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PFK YBW UII) dan CV. Segala Safety Yogyakarta melaksanakan pelatihan untuk mahasiswa angkatan 2022. Program tersebut diselenggarakan pada (15/7) di pelataran dekat Gedung Olahraga (GOR) Ki Bagoes Hadikoesoemo. Pada kesempatan ini, Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., selaku salah satu dosen pengampu mata kuliah K3 mendampingi jalannya acara tersebut.

Pengenalan mengenai api dan berbagai jenis alat pemadam merupakan awal dari acara training K3 kebakaran ini. Kemudian, kegiatan utama dalam pelatihan tersebut adalah simulasi memadamkan api menggunakan kain basah, APAR, dan hydrant. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dan mahasiswi turut serta secara aktif untuk mendemonstrasikan upaya pemadaman api dengan benar. Simulasi pelatihan perlu memperhatikan arah gerak angin pada drum yang telah terbakar.

Seterusnya, narasumber dari CV. Segala Safety Yogyakarta menjelaskan mengenai jenis-jenis APAR (Alat Pemadan Api Ringan) beserta variasi ukurannya. Pada training K3 kebakaran ini mahasiswa menggunakan jenis APAR CO2 atau karbon dioksida dan APAR dry powder dengan ukuran mulai dari 3 kg hingga 6 kg. Selain itu, narasumber juga memaparkan bahwa terdapat maintenance untuk APAR, salah satunya adalah melakukan pengguncangan APAR beberapa waktu sekali.

Selanjutnya, mahasiswa juga melakukan simulasi pemadaman menggunakan hydrant yang ada pada halaman GOR UII. Pada training K3 kebakaran itu, pembicara memperkenalkan dua jenis selang pemadam kebakaran, yakni selang merah dan selang putih. Variasi warna ini terjadi akibat perbedaan bahan pembuatnya, selang putih terbuat dari karung goni dan selang merah terbuat dari karet. Dengan terlaksananya program training K3 kebakaran ini, harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain pada lingkungan kerja.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali selenggarakan EXPO Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi (RSKE) 2024. Acara sebagai titik puncak dari mata kuliah Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi tersebut berlangsung pada (12/7). Ajang pameran itu menghadirkan berbagai inovasi dan proyek hasil karya mahasiswa yang telah mempelajari dan mengimplementasikan konsep-konsep ergonomi dan rekayasa sistem kerja. Kegiatan bertemakan “Revolutionizing Industries: The Impact of AI-Powered Innovation” itu digelar di Hall FTI UII. Lulu Riesta, salah satu asisten, mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan segala sesuatu, seperti yang mengurus desain photobooth, gate, dan layout sejak awal semester dan melakukan koordinasi setiap minggu untuk mencari vendor.

Kemudian, Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D., sebagai salah satu juri dalam EXPO RSKE 2024 menyatakan, “Menurut saya, mahasiswanya sudah memberikan inovasi, maksudnya produk-produknya itu sangat-sangat menarik. Kemudian, inovasinya juga bisa diaplikasikan oleh komunitas atau masyarakat sekarang. Hanya saja mungkin namanya masih belajar, jadi masih perlu peningkatan, overall sudah oke.” ujarnya. Lalu, Aqila Adesti sebagai peserta berkata, “Kesannya seru, menyenangkan, dapet pengalaman baru. Sebelumnya kan udah dapet pengalaman di DPTI itu, cuman kalo disini lebih eksplor lagi. Senang bisa ngejelasin ke orang-orang, ditanyain sama juri.” ucapnya.

Impresi dan Asa EXPO RSKE 2024

Moch. Adib sebagai pengunjung EXPO RSKE 2024 memberi kesan sekaligus masukan dengan menuturkan, “Mungkin bisa ditingkatin lagi untuk pembatasan dari grup-grupnya soalnya bingung. Kalau tahun kemarin, tuh, ada terkait papan-papannya jadi lebih jelas, bisa juga posternya lebih besar. Kalau yang sekarang lebih ramai juga, sih, lebih seru dan banyak inovasi produk juga.” jelasnya. Selain itu, Rifki Nurul menambahkan, “Untuk RSKE tahun ini sangat menarik ya karena mengangkat tema yang kekinian banget, yaitu AI yang mana pada era sekarang ini emang perlu digitalisasi semua hal agar bisa produktivitasnya lebih meningkat. Mungkin ide-ide seperti ini bisa dikembangkan lagi ikut kompetensi dan lain-lain.” tuturnya.

Latahita Fajar sebagai ketua pelaksana EXPO RSKE 2024 berharap, “Harapannya buat EXPO ke depannya lebih oke lagi dan kurang-kurangnya dari big pro tahun ini itu bisa diselesaikan tahun depan. Jadi, big pro-nya juga semakin bagus dan praktikannya juga semakin inovatif.” ungkapnya

Berikut merupakan daftar pemenang dalam EXPO Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi (RSKE) 2024:

TimNama MahasiswaNIMPenghargaan
A4Demas Rakha Freeporta22522306Juara 1
Mumtaz Fahd Rifmawan MS.22522307
Rizki Esa Putra Bijaksana22522311
Zahwa Putri Aghniya22522329
C9Insan Akhsani22522040Juara 2
Rifa Damayanti22522080
Inggil Tahta Haritza22522203
Arkan Abbad Falah Wibowo22522231
B1Irma 'Azzah Mutiarani22522354Juara 3
Alifia Rismawati22522362
Fildzah Shabrina22522373
Sevika Putri Indriana22522386
D1Yudhistira Alfarizi22522250Best Expo
Manik Purbo Ulung22522287
Muhammad Sulthansyah Al Fayad22522350
Roro Wening Adiningrum22522374
D12Rangga Pamungkas Putradharma22522284Best Presentation
Arista Prabaningrum22522050
Manda Aprilia22522058
Zafira Ratna Dewi Nastiti22522063
B1Irma 'Azzah Mutiarani22522354Best Prototype
Alifia Rismawati22522362
Fildzah Shabrina22522373
Sevika Putri Indriana22522386

Audiamara Vinka

On Thursday (11/07) the Integrated Industrial System Design (PSIT) course of the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Industrial Technology, Universitas Islam Indonesia held a PSIT EXPO that showcased designs from the implementation of the course. The event started at 08.00 WIB until 12.00 WIB which could be attended by UII students. Through this exhibition, participants can showcase their products to the assessment team and visitors to then get stickers. Therefore, participants and visitors were given voting stickers to support their favorite products.

The assessment team was not only from lecturers, but also the Industrial Engineering Study Program invited representatives of the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia, Annisa Rizqi Damayanti, S.T. as well as representatives from the Yogyakarta Craft & Batik Center, and the owner of Cokelat nDalem Wednes Aria Yuda. Mrs. Annisa Rizqi Damayanti as the representative of the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia expressed her impression when attending EXPO PSIT, “It’s very interesting. There are so many works displayed by FTI UII students with innovations offered by students and of course very useful for the development of small industries around Yogyakarta”. She said she was interested in one of the groups that offered a solution by applying a simulation system through an application to get efficient production results. Ms. Annisa hopes that the product innovations on display can be applied directly, so that they can help Indonesia’s industry.

nDalem Chocolate Owner

In a separate interview with the owner of a specialty souvenir business from Yogyakarta, Cokelat nDalem, Wednes Aria Yuda gave his response regarding EXPO PSIT. He mentioned that the participants’ presentations were very good by applying various methodologies for one solution in designing product innovation. However, he also expressed his concern regarding data collection that still uses assumptions without seeing the field directly. “If you don’t take real data, I’m afraid the implementation will not run properly,” he said.

EXPO Impressions

Then, Zahra from the UII International Relations Study Program who was one of the visitors expressed her impression of attending EXPO PSIT, “It’s really exciting, honestly. Because this event does not exist in HI, so it opens up new insights related to the field of industrial engineering and also I learned a lot about product optimization which can open my insight. Thank you very much, tekdus.”

Wawancara Peserta EXPO PSIT

With this exhibition, UII Industrial Engineering students as participants and visitors can add their insights related to finding solutions in solving industrial problems. Participants also gave their impressions in working on product innovation to be exhibited to the general public. Nisrina Faiza Mufid said her impression “This year’s EXPO PSIT activity is very exciting and interesting. Students are required to be able to think systematically and always be innovative.  Honestly, we faced a lot of challenges when working on it. However, Alhamdulillah we got through it all and learned many new things”. Also the impression of another participant, M. Zidan Al-Facri “I’m really happy. As an engineer, I can express the products that I make. The process is very long from the beginning of the semester, so this is the time for us to express the results that we have done”. “PSIT is quite complicated because there are many elements that as engineers we just know, so it’s really difficult to process this. But Alhamdulillah, we are quite happy with the result”.

EXPO PSIT 2024 ran smoothly until the event was over. The majority of participants expressed satisfaction with the innovations brought and hoped that they could help provide industrial solutions in the future.

Rani Novalentina

Pada Kamis (11/07) mata kuliah Perancangan Sistem Industri Terpadu (PSIT) dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan EXPO PSIT yang memamerkan desain rancangan dari implementasi mata kuliah tersebut. Acara ini dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB yang dapat dihadiri oleh mahasiswa UII. Melalui pameran ini, peserta dapat memamerkan produknya kepada tim penilai dan pengunjung untuk kemudian mendapatkan stiker. Oleh karena itu, Peserta dan pengunjung diberikan stiker vote untuk mendukung  produk favoritnya.

Tim penilai tidak hanya dari dosen, namun juga Program Studi Teknik Industri mengundang perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Annisa Rizqi Damayanti, S.T. Adapun perwakilan dari Balai Besar Kerajinan & Batik Yogyakarta, dan  pemilik Cokelat nDalem Wednes Aria Yuda. Ibu Annisa Rizqi Damayanti selaku perwakilan Kementerian Perindustrian RI menyatakan kesannya saat menghadiri EXPO PSIT, “Menarik sekali ya. Banyak sekali karya yang ditampilkan mahasiswa FTI UII dengan inovasi yang ditawarkan oleh mahasiswa dan tentunya sangat bermanfaat untuk perkembangan industri-industri kecil di seputaran Yogyakarta”. Beliau mengatakan tertarik dengan salah satu kelompok yang menawarkan solusi dengan menerapkan sistem simulasi melalui aplikasi untuk mendapatkan hasil produksi yang efisien. Ibu Annisa berharap bahwa inovasi produk yang dipamerkan dapat diterapkan langsung, sehingga dapat membantu perindustrian Indonesia.

Dalam wawancara terpisah dengan pemilik usaha oleh-oleh khas Yogyakarta, Cokelat nDalem,  Wednes Aria Yuda memberikan tanggapannya terkait EXPO PSIT. Beliau menyebutkan presentasi peserta sangat bagus dengan menerapkan berbagai metodologi untuk satu solusi dalam perancangan inovasi produknya. Namun, beliau juga mengatakan kekhawatirannya terkait pengambilan data yang masih menggunakan asumsi tanpa melihat lapangan langsung. “Kalau nggak ambil data beneran gitu ya, takutnya nanti implementasinya tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya” ujarnya.

Kesan dan Pesan EXPO

Kemudian, Zahra dari Program Studi Hubungan Internasional UII yang merupakan salah satu pengunjung menyatakan kesannya dalam menghadiri EXPO PSIT, “Seru banget, jujur. Karena event ini gak ada di HI, jadi membuka insight baru terkait bidang teknik industri dan juga aku belajar banyak tentang optimalisasi produk yang dapat membuka insight aku. Terima kasih banyak, tekdus.”

Dengan diadakannya pameran ini, mahasiswa Prodi Teknik Industri UII sebagai peserta maupun pengunjung dapat menambah wawasannya terkait menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah industri. Peserta juga turut memberikan kesannya dalam mengerjakan inovasi produk hingga dipamerkan ke khalayak umum. Nisrina Faiza Mufid mengatakan kesannya “Kegiatan EXPO PSIT tahun ini sangat seru dan  menarik. Mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir sistematis dan selalu inovatif.  Jujur, ketika mengerjakan banyak sekali tantangan yang kami hadapi. Namun, Alhamdulillah kami berhasil melewati itu semua dan banyak belajar hal baru”. Kesan dari peserta lainnya, M. Zidan Al-Facri “Senang bangetlah. Saya sebagai engineer bisa mengekspresikan produk yang saya buat, gitu. Kan prosesnya sangat lama dari awal semester, jadi ini saatnya untuk kita mengekspresikan hasilnya yang udah kita kerjakan”. “PSIT ini cukup rumit karena banyak elemen-elemen yang sebagai engineer baru tau ya, jadi bener-bener susah banget diprosesnya ini. Tapi Alhamdulillah hasilnya kita cukup senang”.

EXPO PSIT 2024 ini berjalan lancar hingga acara selesai. Mayoritas peserta menyatakan puas terhadap inovasi yang dibawa dan berharap dapat membantu memberikan solusi perindustrian kedepannya.

Rani Novalentina

Alan Bayu Kusuma, a student of Industrial Engineering UII managed to win 3 achievements at once in a short time. The 2023 student won the Grand Finalist / Best Category Award ADHI ICon 2024 with the organizer PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. In the competition to create innovations in the construction sector, he along with Ahmad Arro’uf Sulfuadi and Muhamad Salimudin Paripurna focused on the Social Engagement & Safety Environment area with the title of the idea in the form of “Vision-Pro: Smart Glass with Pulse Detector for Better Occupation”.

His second achievement was Bronze Medal (III) in Youthpreneur International Competition 2024 with INVENTIFY Center as the organizer. In the competition that hones entrepreneurial skills, Alan again collaborated with Ahmad Arro’uf Sulfuadi. Furthermore, Alan also made achievements on campus by being awarded the 4th winner of PKM-GFT Idea Challenges Universitas Islam Indonesia 2024. He, Ahmad Arro’uf Sulfuadi as team leader, and colleagues from other study programs produced a creative and innovative idea with the title “SEANERGY: Utilization of Wave and Thermal Seawater as a Renewable Electrical Energy Procurement Strategy Integrated with Internet of Things and Wireless”.

Inevitably, various challenges came in the process of achieving all the awards. “I faced many challenges, especially since this competition is related to product design. So, my colleagues and I also had to make renewable innovations with existing tools. In my opinion, it was tiring because every day I had to research journals to find out about existing developments,” he said. Nevertheless, the student was grateful for working in a compact team. “Alhamdulillah, with a compact team, I was able to get through it all smoothly even though I didn’t get perfect results, but I think every process is worth appreciating,” he added.

Finally, he also gave advice so that other students could win awards in the competition. “Advice from me, do a lot of research and be sensitive to your surroundings because I think if you are sensitive to your surroundings, especially the world of technology, you will definitely be able to create fantastic ideas.” he concluded.

Audiamara Vinka

Foto bersamasebagai dokumentasi kunjungan SMA Fastabiqul Khairat

Dalam rangka program “Campus Tour” untuk mengenalkan dunia kampus kepada siswa, SMA Fastabiqul Khairat Samarinda melakukan kunjungan ke Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan berlangsung pada Jumat (4/2) dengan peserta sebanyak 38 orang siswa dan 5 orang guru pendamping.

MC membuka kegiatan tersebut dengan senyum ramah menyambut para peserta kunjungan. Selanjutnya, terdapat Fera Dwi Putri sebagai pelantun kalam illahi dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.Sambutan Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat

Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat, Rasyanto, S.Pd.I., M.Pd., Gr. memberi sambutan dengan mengungkapkan harapan yang ingin beliau capai. “Semoga rangkaian kegiatan ini bisa menjadi stimulus sehingga siswa tahu potensi diri mereka,” ujarnya. Beliau juga mengutarakan rasa terimakasih kepada FTI UII atas sambutan hangat yang telah mereka berikan.

Setelah itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. menyusul untuk memberikan sambutannya pula. Beliau mengatakan, “kalau anda kuliah ke kampus ini, berarti selain belajar ilmu pengetahuan, kalian juga belajar menjadi seorang pemimpin, tentu saja pemimpin yang islam.”

Sebagai kenang-kenangan, sesi berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara FTI UII dan SMA Fastabiqul Khairat. Mata acara berikutnya adalah pemaparan Program Studi S1 di Fakultas Teknologi Industri oleh tim Marcomm (Marketing and Communication) FTI yang diawali dengan penampilan video profiliasasi FTI UII. Pada akhir pemaparan materi, tim Marcomm melakukan sesi tanya jawab dan kuis berhadiah untuk para peserta.

Setelah menerima informasi tentang program studi, rombongan SMA Fastabiqul Khairat melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), serta Laboratorium Data Mining (DATMIN). Marcomm FTI dan Student Staff Teknik Industri memandu jalannya sesi ini.

Pada penghujung acara, seluruh rombongan SMA Fastabiqul Khairat melakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

pembukaan aksi

Jalinan tali silaturahmi antara mahasiswa baru Teknik Industri dengan seluruh sivitas akademika merupakan sebuah hal penting untuk menguatkan rasa kekeluargaan. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HMTI UII kembali melangsungkan Ajang Kreativitas dan Silaturahmi Teknik Industri 2023 (AKSI TI 2023). Acara tersebut terlaksana pada (30-31/12) di lingkungan Fakultas Teknologi Industri. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 mengikuti agenda yang bertema ”Bersinergi mengukir memori ’tuk raih mimpi” itu dengan semangat.

Auditorium FTI UII menjadi tempat terlaksananya Opening Ceremony AKSI TI 2023 dengan MC sebagai pemandu acaranya. Lebih lanjut, terdapat pembacaan kalam ilahi dan saritilawah kemudian berikutnya merupakan pemutaran lagu Indonesia Raya juga Hymne UII. Selanjutnya, M. Ilham Ivansyah selaku Ketua OC AKSI TI 2023 dan Muhammad Raushan Fikran Annas sebagai Ketua SC AKSI TI 2023 mengawali sesi sambutan acara pada pagi hari itu.

Seterusnya, Ketua HMTI UII, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi, Ketua Umum LEM FTI UII, Muhammad Ichlasul Amal Yulianto, Ketua DPM FTI UII, Fajar Bagaskara Noerseto tampak ikut serta untuk menyampaikan pengantarnya. Setelahnya, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII juga hadir untuk memberi sekapur sirih dan melaksanakan pembukaan secara simbolis secara langsung.

Hari Sesrawungan

aksi inagurasi

Penayangan teaser merupakan sebuah permulaan dari pelaksanaan hari pertama AKSI TI 2023. Selanjutnya, terdapat mata acara MABA NGOPI: Mahasiswa Baru Ngobrol Seputar Industri untuk memperkenalkan keilmuan Teknik Industri, khususnya dalam mendukung SDG’s 2030. Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII sebagai pemateri menyampaikan bagaimana relevansi dan peran mahasiswa Teknik Industri dalam mewujudkan SDG’s 2030. Lalu, terdapat acara Laboratory in Action yang mana keenam laboratorium TI UII menayangkan video profilisasi dan memaparkan sekilas materi mengenai bidang ilmunya masing-masing.

Lebih jauh, sesi acara OBSESI HMTI LEM FTI UII: Obrolan Seputar Organisasi HMTI LEM FTI UII untuk menunjukkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII periode 2022/2023 menjadi pemateri dalam sesi tersebut. Ia menjelaskan berbagai peran dan fungsi lembaga, manfaat apabila bergabung, dan memublikasikan mengenai komunitas yang ada pada HMTI UII. Acara selanjutnya, yakni Industries Discussion dengan narasumber yang merupakan perwakilan dari kakak tingkat maupun alumni Teknik Industri UII. Ketiganya adalah Nashtiti Aliafari, S.T., Satrio Suryo Aji Nugroho, dan Presillya Anindita, S.T. Pembahasan materi pada sesi ini adalah berbagi tentang pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja sebagai bekal persiapan para peserta menghadapi kenyataan.

Akhirnya, hari Sesrawungan telah mencapai mata acara puncak yaitu Inagurasi. Dua perwakilan peserta AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua HMTI UII, perwakilan dari IKATI, dan kepala program studi yang diwakilkan oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. memberikan sambutan mereka. Kemudian, Ketua HMTI UII melanjutkan dengan penyalaan lilin elektrik untuk pembacaan sumpah mahasiswa diikuti oleh seluruh peserta AKSI TI 2023 serta simbolis pemasangan baju Impact HMTI UII kepada perwakilan peserta. Selanjutnya menyanyikan lagu Hymne UII dan pembacaan doa serta penutupan inagurasi.

Hari Abhipraya

aksi abhipraya

Hari kedua, Abhipraya, bermula dengan Tausiyah Inspiratif oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. Beliau membawakan materi bertemakan “Pentingnya memiliki semangat juang Rasulullah dalam menuntut ilmu untuk menunjang keberhasilan dimasa depan”, sehingga peserta dapat meneladani kegigihan Rasulullah dalam menuntut ilmu. Kemudian, acara berlanjut dengan sesi FGD: HMTI LEM FTI UII, dimana masing-masing grup akan berdiskusi mengenai sebuah study case yang disampaikan oleh kepala dan sekretaris masing-masing bidang HMTI. Dengan harapan peserta dapat melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Lebih lanjut, acara masuk ke Pengumuman Kosema Angkatan 2023 oleh Kosema Angkatan 2022. Setelah itu, KEPO Industry: Knowing Every Particular About Industry membawa peserta untuk berinteraksi dengan kakak tingkat dan alumni Teknik Industri. Dari acara ini, nantinya peserta dapat mengikat tali persaudaraan dan mendapatkan wawasan baru.

Penutupan acara terlaksana dengan penyampaian pesan serta harapan untuk perjalanan AKSI TI 2023 oleh perwakilan mahasiswa angkatan 2023, Ketua OC AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua DPM FTI UII, dan Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII. Selanjutnya adalah penutupan secara simbolis dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Program Studi Teknik Industri FTI UII dan berlanjut ke pembacaan doa. Terakhir, penayangan After Movie tentang kegiatan yang terlaksana pada hari Sesrawungan dan Abhipraya. Harapannya, peserta AKSI TI 2023 dapat mengukir kenangan pada setiap rangkaian acara AKSI TI 2023.

“Alhamdulillah AKSI TI 2023 bisa berjalan dengan lancar. Kesan saya setelah mengikuti kegiatan ini, sejauh-jauhnya keluarga kita, selama kalian berkuliah di sini, kalian masih memiliki keluarga Teknik Industri. Pesan saya yaitu jangan pernah melupakan momen dan jangan lupa tersenyum,” ucap Ketua OC AKSI TI 2023.

Audiamara Vinka dan Salwa Nur Rahma

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN), Jakarta Barat pada Kamis (7/12). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII. 

Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Rektor ITPLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana K., MT didampingi Kuswowo, S.E., M.M., M.Ak. selaku Wakil Rektor II Bidang SDM & Keuangan, Ir. Ishvandono Yunaini A, M.M. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Sarana, dan Pritasari Palupiningsih S.Kom., M.Kom. sebagai perwakilan. 

Acara dimulai dengan sharing session antara para hadirin. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri bersama Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Program Magister Teknik Industri mengucapkan sambutan atas kunjungan dari ITPLN. Beliau kemudian mengenalkan UII secara umum, seperti fakultas, dosen, program, sejarah, serta berbagai kerjasama yang dimiliki oleh UII. 

Selanjutnya, masuk ke acara inti yaitu kunjungan laboratorium di FTI UII yang dimulai dari Teknik Industri. Dalam perjalanan menuju laboratorium, Winda dan Imam sekaligus menunjukkan berbagai fasilitas yang tersedia di FTI. Para tamu mengunjungi FTI Corner, Ruang Kelas Internasional Program (IP), Ruang Kelas Reguler, serta Ruang Dosen. Setelah itu, para tamu dipandu menuju laboratorium Teknik Industri. Para tamu mengunjungi Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP), Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri (DELSIM), Laboratorium Data Mining (DATMIN), Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi (DSKE), dan Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO). 

Setelah selesai melihat keenam laboratorium di Teknik Industri, para tamu melanjutkan kunjungan ke laboratorium di Teknik Elektro. Firdaus, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro secara personal mendampingi para tamu disepanjang kegiatan. 

Terakhir, acara dipungkasi dengan penyerahan simbolis oleh Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana K., MT selaku perwakilan ITPLN dan Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI selaku perwakilan UII. 

Salwa Nur Rahma