Tag Archive for: Teknik Industri UII

UII Industrial Engineering students once again made proud achievements in the “X Congress & National Seminar of the Indonesian Ergonomics Association (PEI) 2024”. The event took place on (8-10/8) at Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Muhammad Alif Basyariah, a representative of UII Industrial Engineering who is an assistant of the Work System Design and Ergonomics Laboratory (DSKE), presented a paper entitled “Ergonomic Car Seat Design with AI Integration”. The research raised innovative solutions in creating ergonomic car seat designs by utilizing artificial intelligence (AI) technology, in order to increase the comfort and convenience of drivers in driving. This paper is a development of posters and essays that were successfully presented at the Ergo Camp event.

Alif shared the process he went through, from drafting the paper, preparing the journal for publication, to doing various presentation exercises. This research is the result of collaboration with the Big Project team, which consists of Alif’s colleagues, Hadi Ramadhan, Aji Adianta Firjatullah, and Reyhandi Rachmad Fadila Wicaksono. Not only that, Alif was also under the guidance of Chancard Basumerda, a lecturer in UII Industrial Engineering in the field of Ergonomics. 

“I am proud. Because it is also the first time to be the representative for the National Ergonomics Conference too. Then meet great people too. Leading lecturers at major universities, as well as ergonomics experts. So I got a lot of valuable insight,” said Alif.

He also gave a message of encouragement to other students. “Grow a sense of curiosity and a sense of wanting to achieve something. So how can you get something from that feeling.  Well, then, how do you prepare for it. Continue to be balanced with good time management anyway, because one of the factors may be that it is difficult for students now.”

This achievement is proof of the contribution of UII Industrial Engineering students in the development of ergonomics and technology. Hopefully this achievement will inspire other students to continue working and make the university proud in the national and international levels.

Salwa Nur Rahma

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang “Kongres X & Seminar Nasional Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) 2024”. Acara ini berlangsung pada (8-10/8) di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Muhammad Alif Basyariah, perwakilan Teknik Industri UII yang merupakan asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), mempresentasikan paper berjudul “Perancangan Jok Pengendara Mobil Otomatis yang Dapat Mendeteksi Kelelahan dan Stres Pengendara Melalui Pendekatan Ergonomi”. Penelitian tersebut mengangkat solusi inovatif dalam menciptakan desain jok mobil ergonomis dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengemudi dalam berkendara. Paper ini merupakan pengembangan dari poster dan esai yang berhasil dipresentasikan pada ajang Ergo Camp.

Alif menceritakan proses yang dilaluinya, mulai dari menyusun paper, mempersiapkan jurnal untuk publikasi, hingga melakukan berbagai latihan presentasi. Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi dengan tim Big Project, yang terdiri dari rekan-rekan Alif, Hadi Ramadhan, Aji Adianta Firjatullah, dan Reyhandi Rachmad Fadila Wicaksono. Tak hanya itu, Alif juga berada dalam bimbingan Chancard Basumerda S.T., M.Sc., dosen Teknik Industri UII bidang Ergonomi. 

“Bangga ya. Karena juga baru pertama kali mewakili ke Konferensi Ergonomi Tingkat Nasional juga. Kemudian ketemu orang-orang hebat juga. Para dosen terkemuka dari univ-univ besar, serta pakar-pakar ergonomi. Jadi dapat banyak insight berharga lah kesannya,” ujar Alif.  

Ia juga memberikan pesan semangat kepada mahasiswa lainnya. “Tanamkan rasa ingin tahu dan rasa ingin mencapai sesuatu. Jadi gimana kalian tuh bisa mendapatkan sesuatu dari rasa tersebut.  Nah, selanjutnya, gimana kalian siapinnya. Terus mengimbangi dengan manajemen waktu yang baik sih, karena salah satu faktor mungkin ya buat mahasiswa sekarang kan bagi waktunya yang susah.”

Prestasi ini menjadi bukti kontribusi mahasiswa Teknik Industri UII dalam pengembangan keilmuan ergonomi dan teknologi. Semoga pencapaian ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengharumkan nama universitas dalam kancah nasional maupun internasional.

Salwa Nur Rahma

proyek manajemen

The Industrial Engineering Study Program, Faculty of Industrial Technology, Universitas Islam Indonesia once again presented a Project Management Specialist, Ir. Sigit A. Wibowo, ST, MSM, PMP, IPM, ASEAN Eng, in the Project Management Guest Lecture #3 on (30/11). The activity with the theme “Project Quality & Project Risk Management in accordance with MPMP” was held online with 170 participants. This agenda aims to increase participants’ understanding of how to manage project quality and risk according to MPMP standards in order to support efforts to improve overall project performance.

Syawarani Gayatri as the MC opened the series of guest lectures by inviting a representative from the Project Management course teaching team, Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc., to deliver her warm welcome. “Hopefully today’s event will be smooth and useful. And become a picture of learning, understanding for all so that later you will know what to expect in the world of work if you happen to be involved in project management, so you have an idea too,” he said.

proyek manajemen

Project Quality Management

Furthermore, Zahwa Putri Aghniya as the moderator took over to guide the course of the material delivery session by Ir. Sigit A. Wibowo, ST, MSM, PMP, IPM, ASEAN Eng, who discussed the concept of quality and Quality Management Processes, including Plan Quality Management, Manage Quality, and Control Quality. “Well, first, Quality Management in this project departs from the PDCA concept. So if you have ever studied quality, there is such a thing as Plan-Do-Check-Action Cycle. Planning, doing, then this action cycle we try to check whether the policy standards that have been applied are in accordance with the quality that has been done,” he explained.

In addition, in Project Quality Management according to PMBOK, there are two important things that are of concern, namely processes and products. Both of these are the main focus in quality control. Quality Control is related to the product, while Quality Assurance is related to the process. This concept also emphasizes the importance of taking preventive action to avoid rework. It aims to reduce costs associated with the cost of inspection or non-conformance.

proyek manajemen

Project Risk Management

Then, the session continued on Project Risk Management material. This discussion included several important stages, namely Plan Risk Management, Identify Risk, Risk Register, and Plan Risk Responses. He explained that risk is basically an uncertainty that has not yet occurred. This is different from problems, which are real conditions and must occur. Then, he also explained about the Risk Management Plan, which includes strategy, methodology, rules and responsibilities, allocation of funds, and timing, namely when risks can occur and how to handle them.

“Risk Management Plan is a component or document that contains guidance, how we handle a risk. This Risk Management Plan is part of the Project Management Plan. Now, we will know the level or degree of certainty, the type of risk, and the possibility of a risk occurring in our project,” he explained. After that, a quiz game session by the participants was the closing of the last guest lecture related to project management this semester.

Audiamara Vinka

proyek manajemen

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali menghadirkan seorang Project Management Specialist, Ir. Sigit A. Wibowo, ST., MSM., PMP., IPM., ASEAN Eng., dalam acara Kuliah Tamu Manajemen Proyek #3 pada (30/11). Kegiatan dengan tema “Project Quality & Project Risk Management Sesuai MPMP” itu terselenggara secara online dengan jumlah peserta sebanyak 170 orang. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta bagaimana mengelola kualitas dan risiko proyek sesuai standar MPMP agar dapat mendukung upaya meningkatkan performansi proyek secara keseluruhan.

Syawarani Gayatri selaku MC membuka rangkaian kuliah tamu dengan mempersilakan perwakilan dari team teaching mata kuliah Manajemen Proyek, Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc., menyampaikan sambutan hangatnya. “Semoga acara hari ini lancar dan bermanfaat. Dan menjadi gambaran pembelajaran, pemahaman bagi semua sehingga nanti sudah tahu nih kira-kira nanti di dunia kerja kalau kebetulan kecemplungnya di project management, ya sudah ada gambaran juga,” ujar beliau.

proyek manajemen

Project Quality Management

Selanjutnya, Zahwa Putri Aghniya selaku moderator mengambil alih untuk memandu jalannya sesi penyampaian materi oleh Ir. Sigit A. Wibowo, ST., MSM., PMP., IPM., ASEAN Eng., yang membahas terkait konsep kualitas dan Quality Management Processes, meliputi Plan Quality Management, Manage Quality, dan Control Quality. “Nah, yang pertama, Quality Management di proyek ini dia berangkat dari konsep PDCA. Jadi kalau teman-teman pernah belajar mutu kualitas mutu, ya, ada yang namanya Plan-Do-Check-Action Cycle. Merencanakan, mengerjakan, kemudian action cycle-nya ini kita coba cek apakah standar policy yang sudah diterapkan sesuai dengan kualitas yang sudah dikerjakan,” jelasnya.

Selain itu, dalam Project Quality Management menurut PMBOK, terdapat dua hal penting yang menjadi perhatian, yakni proses dan produk. Kedua hal tersebut menjadi fokus utama dalam pengendalian kualitas. Quality Control berhubungan dengan produk, sementara Quality Assurance berhubungan dengan proses. Konsep ini juga menekankan pentingnya melakukan tindakan preventif untuk menghindari rework. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan cost of inspection atau non-conformance.

proyek manajemen

Project Risk Management

Kemudian, sesi berlanjut pada materi Project Risk Management. Diskusi ini mencakup beberapa tahapan penting, yaitu Plan Risk Management, Identify Risk, Risk Register, dan Plan Risk Responses. Beliau menjelaskan bahwa risiko pada dasarnya merupakan ketidakpastian yang belum terjadi. Hal tersebut berbeda dengan problem, yang merupakan kondisi nyata dan pasti terjadi. Lalu, beliau juga menerangkan terkait Risk Management Plan, yang mencakup strategi, metodologi, aturan dan tanggung jawab, alokasi dana, serta timing, yakni kapan risiko dapat terjadi dan bagaimana penanganannya.

Risk Management Plan merupakan komponen atau dokumen yang berisi guidance, bagaimana kita meng-handle sebuah risiko. Risk Management Plan ini adalah part dari Project Management Plan. Nah, kita akan tahu, nih, tingkat atau degree kepastiannya, tipe risiko, dan kemungkinan untuk terjadi sebuah risiko dalam proyek kita,” terangnya. Setelahnya, sesi pengerjaan quiz game oleh para peserta merupakan penutup dari acara kuliah tamu terakhir terkait manajemen proyek pada semester ini.

 

Audiamara Vinka

Prestasi mahasiswa Teknik Industri UII

UII Industrial Engineering students achieved another remarkable accomplishment. The Entrepreneurial Student Development Program (P2MW) team, coached by Ir. Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., IPM, successfully advanced to KMI EXPO XV 2024. This event is in its advanced stages, having received P2MW funding in May. KMI EXPO allows students to compete, showcase their creative goods, and build commercial networks.

Zafira Ratna Dewi Nastiti, a team member who innovated by creating an environmentally friendly dish soap product, expressed her experience and ambitions for participation in the KMI EXPO XV 2024 event. “P2MW is a beneficial and interesting event. In addition to focusing on the competition, expert coaches teach us how to establish, sell, and enhance our businesses. Hopefully, we can achieve the best results in the P2MW competition and apply the knowledge we have gained effectively,” she mentioned.

In addition, industrial engineering students achieved success in other national competitions. Three Industrial Engineering students have advanced their team to the final stage of the famous XVII National Student Performance in Information and Communication Technology (GEMASTIK), where they will be competing on September 29, 2024. Another industrial engineering student from the UII Student Creativity Program (PKM) team progressed to the next stage, the National Student Scientific Week (PIMNAS), hosted by UNAIR in 2024. PIMNAS serves as the peak of a national conference for PKM activities, which focuses on discussions about community issues.

Dewi Nurmalina, a member of the PKM team that advanced to PIMNAS 2024, shared her gratitude for this achievement. “Participating in this PKM program brings a range of challenges, from fatigue to draining time, energy, and ideas. Reaching this stage was unexpected, but Allah made it happen, so let His will be done,” she said. The UII PKM team will compete again from October 14 to 18, 2024.

The students’ accomplishments are closely tied to the guidance and support from UII Industrial Engineering lecturers. Ir. Ali Parkhan, M.T., a lecturer in UII’s Industrial Engineering department who led the GEMASTIK and PIMNAS teams, shared his thoughts on their journey through the competition. “As an educator, I don’t always know more than my students. My role is to accompany them and help them realize their full potential. Once people understand their own abilities, they can achieve the highest levels of success,” he said. He emphasizes that discipline and commitment to time are essential for success, and he hopes more students will get involved in national events to foster a critical and competitive environment in industrial engineering. Additionally, another Industrial Engineering lecturer, Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc., successfully led her team to the finals of GEMASTIK XVII.

The students’ achievements at this stage are the outcome of hard work, innovation, and the confidence to take risks. High appreciation for all the students who participated. Congratulations, and best of luck in the next stage!

Here is the list of students who passed the National Competition:

No.EventsField of Business/SchemeNameNIMProposal Title
1EXPO KMI XV 2024Manufacturing and Applied TechnologyArkan Abbad Falah Wibowo22522231Resikopi Dishwash Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan
2Nasha Fazilatun Nisa22522044
3Insan Akhsani22522040
4Zafira Ratna Dewi Nastiti22522063
5Bisnis DigitalArisa Tria Shavira21522226CabTreats Marketplace Sebagai Upaya Mengoptimalkan Potensi UMKM Catering dan Bakery
6PIMNAS 37 UNAIR 2024PKM-REDewi Nurmalina22522321Inovasi Metode Untuk Deteksi Merkuri Dalam Kosmetik Secara Cepat dan Akurat dengan Sensor Berbasis SPCE-AuNPs
7PKM-KAndi Nurulyunisa Permata Sari Pettalolo22522327Glasses Smart Patch Sebagai Prevention System Miopia dan Hipermetropia Terintegrasi Internet of Things Berbasis Website
8Nabiilah Atha Fakhirah22522328
9GEMASTIK XVIIICT Business DevelopmentAlfina Dewi Hendryani21522263DEAFCARE (Perancangan Aplikasi Mobile Sebagai Media Informasi Bagi Pendamping Tunarungu
10Gibran Adi Wibisono21522208
11Lulu Riesta Nugroho21522001

Syawarani Gayatri

Prestasi mahasiswa Teknik Industri UII

Mahasiswa Teknik Industri UII kembali membawakan prestasi yang membanggakan. Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UII berhasil melaju ke KMI EXPO XV 2024 yang salah satunya berada di bawah bimbingan dosen Teknik Industri, Ir. Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., IPM. Ajang ini merupakan tahapan lanjutan setelah berhasil memperoleh pendanaan P2MW pada bulan Mei lalu. KMI EXPO memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi, mempromosikan produk inovasi mereka, serta memperluas jaringan bisnis.

Berinovasi dengan mengembangkan produk sabun cuci piring ramah lingkungan, Zafira Ratna Dewi Nastiti, selaku anggota tim membagikan pengalaman dan harapannya dalam mengikuti ajang KMI EXPO XV 2024. “P2MW ini ajang yang sangat bermanfaat dan seru. Selain fokus lomba, kita juga dibimbing bagaimana cara untuk membuat, menjual dan improve bisnis dengan coach yang sudah profesional. Harapannya semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik di lomba P2MW dan ilmu yang sudah diperoleh dapat diterapkan dengan baik,” ungkapnya.

Tak berhenti disitu, mahasiswa Teknik Industri UII juga menorehkan prestasi dalam ajang nasional lainnya. Bergerak dalam bidang teknologi, tiga mahasiswa Teknik Industri berhasil membawa timnya lolos ke tahap final dalam ajang bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XVII dan akan berkompetisi pada 29 September 2024 esok. Selain itu mahasiswa Teknik Industri UII lainnya yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UII juga berhasil melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) UNAIR 2024. PIMNAS sendiri merupakan puncak pertemuan berskala nasional dari kegiatan PKM, berupa forum diskusi tentang masalah yang tengah terjadi di masyarakat.

Dewi Nurmalina, salah satu anggota tim PKM yang lolos ke PIMNAS 2024 mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. “Kesan mengikuti kegiatan PKM ini sangat bervariasi mulai dari lelah, menguras waktu, tenaga, pikiran, dan lainnya. Kami bisa sampai di titik ini, aku pun ga menyangka tapi Allah sudah berkehendak maka jalani yang dikehendakinya,” ujarnya. Tim PKM UII akan kembali berkompetisi pada 14-18 Oktober 2024.

Pencapain para mahasiswa tak lepas dari dukungan serta bimbingan dari dosen Teknik Industri UII. Dosen Teknik Industri UII, Ir. Ali Parkhan, M.T., yang membimbing tim GEMASTIK dan PIMNAS, membagi kesannya selama perjalanan kompetisi. “Saya selaku pembimbing bukan berarti selalu lebih tahu dibanding mahasiswa. Disini saya ada untuk membersamai para mahasiswa, membantu mereka menggali potensi di dalam diri masing-masing. Ketika paham akan potensi diri yang dimiliki maka mereka akan mampu meraih pencapaian-pencapain tertinggi yang ada,” ujarnya. Beliau meyakini bahwa disiplin waktu dan komitmen sebagai kunci sukses, serta berharap dengan semakin banyak mahasiswa berpartisipasi di ajang nasional maka akan terciptanya lingkungan teknik industri yang kritis dan kompetitif. Selain itu, dosen Teknik Industri lainnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc., juga berhasil membawa tim bimbingannya hingga lolos ke tahap final GEMASTIK XVII.

Pencapaian yang diraih para mahasiswa hingga tahap ini merupakan hasil dari kerja keras untuk terus berinovasi dan keberanian mengambil langkah baru. Apresiasi tinggi bagi seluruh mahasiswa yang terlibat. Selamat dan semangat berjuang pada tahap selanjutnya!

Berikut daftar mahasiswa yang lolos dalam ajang kompetisi nasional:

No.KegiatanBidang Usaha/ SkemaNamaNIMJudul Proposal
1EXPO KMI XV 2024Manufaktur dan Teknologi TerapanArkan Abbad Falah Wibowo22522231Resikopi Dishwash Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan
2Nasha Fazilatun Nisa22522044
3Insan Akhsani22522040
4Zafira Ratna Dewi Nastiti22522063
5Bisnis DigitalArisa Tria Shavira21522226CabTreats Marketplace Sebagai Upaya Mengoptimalkan Potensi UMKM Catering dan Bakery
6PIMNAS 37 UNAIR 2024PKM-REDewi Nurmalina22522321Inovasi Metode Untuk Deteksi Merkuri Dalam Kosmetik Secara Cepat dan Akurat dengan Sensor Berbasis SPCE-AuNPs
7PKM-KAndi Nurulyunisa Permata Sari Pettalolo22522327Glasses Smart Patch Sebagai Prevention System Miopia dan Hipermetropia Terintegrasi Internet of Things Berbasis Website
8Nabiilah Atha Fakhirah22522328
9GEMASTIK XVIIPengembangan Bisnis TIK (ICT Business Development)Alfina Dewi Hendryani21522263DEAFCARE (Perancangan Aplikasi Mobile Sebagai Media Informasi Bagi Pendamping Tunarungu
10Gibran Adi Wibisono21522208
11Lulu Riesta Nugroho21522001

Syawarani Gayatri

Pembekalan Akademik / Academic Briefing

The Industrial Engineering Study Program, Faculty of Industrial Technology, Universitas Islam Indonesia held an academic briefing for the new batch of 2024 students. The event took place on Monday (9/9) at the Public Lecture Building (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII. 

Pardiya S.T. and Anisa Nur Aini as MCs opened the series of events in the morning by reciting basmalah and reading the program schedule. This was followed by singing Indonesia Raya and UII Hymn together. Furthermore, there was a recitation of divine words by a student from the International Studies Program, Muataseem.

Ridwan Andi Purnomo

The Head of the Industrial Engineering Undergraduate Program, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. welcomed and warmly welcomed the new students. “The breadth of our field of work requires us to be highly capable graduates. So when you all go to college, don’t just settle for lectures. At UII, there is a wide opportunity to challenge ourselves at the international level, so take advantage of it. Later, the lecturers here are ready to guide you so that you can ‘picnic’ abroad while honing our ability to get along in the international world,” he said in his speech.

The event then continued to the introduction session of lecturers majoring in Industrial Engineering. Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA, M.Sc led the introduction session of lecturers who will accompany students while studying at Industrial Engineering UII. Afterward, there was a group photo session.

Not to forget, Industrial Engineering UII also invited one of its alumni, Wahyu Kurniawan ST., M.Sc., MBA. from PT Pos Logistics Indonesia. He shared stories about his experience studying at Industrial Engineering UII in the past, as well as how life after graduating from college and entering the world of work later.

After alumni sharing, the event entered into a material delivery session regarding Regular S1 by the Secretary of the Undergraduate Program, Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA, M.Sc. She introduced various graduation schemes, collaborations, and facilities available at TI UII.

Ira Promasanti Rachmadewi

After that, there was a material presentation session about the S1 International Program by the Secretary of the International Program Study Program, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng. She showed various benefits and facilities obtained when joining the International Program, starting from training / courses, university visits, and company visits both at home and abroad to provide international exposure to students. Furthermore, one of the IE IP students, Mohammed Bichara, who is also the President of IP Community UII, gave a welcoming speech to the new students.

Then, the material delivery session continued about S2, Fast Track, and Double Degree by the Head of the Master Program Study Program, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. “Now, if you want to succeed, it is not enough just to run, but we need to accelerate by running faster. One of them is the fast track program at TI UII,” he explained.

After all the material was delivered, the MC guided the question and answer session. The new students expressed their curiosity about Industrial Engineering UII. Finally, the debriefing activity was completed with a quiz session with prizes.

Salwa Nur Rahma

Pembekalan Akademik / Academic Briefing

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan pembekalan akademik bagi mahasiswa baru angkatan 2024. Acara berlangsung pada Senin (9/9) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof Dr Sardjito UII. 

Pardiya S.T. dan Anisa Nur Aini selaku MC membuka rangkaian acara pada pagi hari tersebut dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Selanjutnya, terdapat pembacaan kalam ilahi oleh mahasiswa dari Program Studi Internasional, Muataseem.

Ridwan Andi Purnomo

Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. mengucapkan selamat datang dan menyambut hangat para mahasiswa baru. “Luasnya field of work kita, menuntut kita menjadi lulusan yang mempunyai kapabilitas tinggi. Sehingga ketika adik-adik semua kuliah, jangan hanya mencukupkan diri dengan kuliah saja. Di UII terbuka luas kesempatan untuk men-challenge diri kita bergaul di level internasional, maka itu dimanfaatkan. Nanti, bapak ibu dosen di sini siap membimbing agar kalian bisa ‘piknik’ ke luar negeri sekaligus mengasah kemampuan kita untuk bergaul di dunia internasional,” ucap beliau dalam sambutannya.

Acara kemudian berlanjut ke sesi perkenalan dosen jurusan Teknik Industri. Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA., M.Sc memimpin sesi pengenalan dosen yang akan membersamai mahasiswa selama berkuliah di Teknik Industri UII. Setelahnya, terdapat sesi foto bersama.

Tak lupa, Teknik Industri UII juga mengundang salah satu alumninya, Wahyu Kurniawan ST., M.Sc., MBA. dari PT Pos Logistik Indonesia. Beliau berbagi cerita mengenai pengalamannya berkuliah di Teknik Industri UII dahulu, serta bagaimana kehidupan setelah lulus kuliah dan masuk ke dunia kerja nanti.

Setelah sharing alumni, acara masuk ke sesi penyampaian materi mengenai S1 Reguler oleh Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA., M.Sc. Beliau memperkenalkan berbagai macam skema kelulusan, kerja sama, serta fasilitas yang ada di TI UII.

Ira Promasanti Rachmadewi

Setelah itu, terdapat sesi penyampaian materi mengenai S1 International Program oleh Sekretaris Program Studi Program Internasional, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng. Beliau memperlihatkan berbagai keuntungan dan fasilitas yang diperoleh apabila bergabung dengan International Program, mulai dari pelatihan/course, university visit, dan company visit baik dalam maupun luar negeri untuk memberikan international exposure ke mahasiswa. Selanjutnya, salah satu mahasiswa TI IP, Mohammed Bichara, yang juga merupakan Ketua IP Community UII, memberikan welcoming speech kepada para mahasiswa baru.

Kemudian, sesi penyampaian materi berlanjut mengenai S2, Fast Track, dan Double Degree oleh Ketua Program Studi Program Magister, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. “Sekarang, apabila ingin sukses tidak cukup hanya dengan berlari, tetapi kita perlu berakselerasi dengan berlari lebih cepat. Salah satunya dengan program fast track yang ada di TI UII,” jelas beliau.

Setelah semua penyampaian materi, MC memandu sesi tanya jawab. Para mahasiswa baru mengutarakan rasa penasaran mereka mengenai Teknik Industri UII. Terakhir, kegiatan pembekalan dirampungkan dengan sesi kuis berhadiah.

Salwa Nur Rahma

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam 11th Industrial Engineering Conference 2024 (11th IDEC 2024) pada (25/7). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Teknik Industri Universitas Sebelas Maret (UNS) ini mengangkat tema “Percepatan Making Indonesia 4.0: Transformasi Keinsinyuran dalam Era Revolusi Industri Terkini”.

Best Paper Topik Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Tim pertama terdiri dari asisten Laboratorium DSKE. Tim ini beranggotakan Lulu Riesta Nugroho, kemudian Ridho Muzaik Ramadhan, Zahara Intan Wigathie, dan Felix Rasyada Rafif. Mereka berhasil meraih penghargaan Best Paper untuk topik Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. Paper dengan judul “Analisis Ergonomi dan Redesign Halte Bus Trans Jogja dengan Metode RULA dan Antropometri” berhasil menarik perhatian dewan juri sehingga mengantarkan mengantarkan mereka pada prestasi tersebut. Bimbingan dari dosen Ibu Amaria Dila, Ibu Ratih Dianingtyas, dan Pak Chancard turut berperan besar dalam kesuksesan ini.

Lulu Riesta menyampaikan bahwa persiapan lomba sudah dimulai jauh sebelum pendaftaran dibuka, sehingga timnya sudah memiliki bahan yang matang. “Alhamdulillah lancar, seru sih, nambah pengalaman juga,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa konferensi ini memberinya kesempatan untuk terbiasa tampil di depan umum dan memperkaya pengalaman publikasi.

Best Paper Topik Sistem Logistik dan Bisnis

Prestasi kedua diraih oleh tim yang beranggotakan asisten laboratorium Data Mining. Mereka yaitu Fajra Aqila Adesti, Sastyaviani Irami P, Ar Royyan Utama T, Nisrina Faiza Mufid, dan Samaya Dhiya Salindri. Paper mereka yang berjudul “Analisis Perilaku Belanja dan Pengelompokan Pelanggan di Toko Ritel ABC Menggunakan Metode Clustering” berhasil mendapatkan penghargaan Best Paper untuk topik Sistem Logistik dan Bisnis. Tim ini juga mendapatkan bimbingan dari dosen yang berpengalaman, yang membantu mereka menyempurnakan paper hingga berhasil meraih penghargaan tersebut.

Menurut Royyan, konferensi ini sangat menarik karena mereka mendapatkan banyak wawasan baru mengenai dinamika perindustrian di Indonesia dari berbagai sudut pandang. Hal ini semakin membulatkan tekad mereka untuk berkontribusi dalam dunia industri di masa depan. Mereka juga memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya agar tidak takut mencoba dan terus berusaha untuk meraih prestasi. “Tetap semangat, tulislah paper mu dengan segenap niat. Tulislah seakan-akan menulis adalah passion-mu,” ujar Royyan.

Salwa Nur Rahma

prestasi rouf

Ahmad Arro’uf Sulfuadi, mahasiswa Teknik Industri UII angkatan 2023 telah mencatatkan sejumlah pencapaian gemilang di tahun pertamanya. Rouf—begitu ia akrab disapa—dikenal sebagai sosok yang gigih, berdedikasi, dan memiliki visi yang jelas. Sedari awal, Rouf telah menyusun rencana matang untuk mencapai mimpinya selama masa studi. Tidak hanya berhenti pada perencanaan, ia juga menerjemahkannya menjadi langkah-langkah nyata.

Rouf memulai perjalanan prestasinya tak lama semenjak resmi menyandang status mahasiswa UII pada Agustus 2023. Di tengah padatnya kegiatan orientasi, Rouf yang telah lama tertarik pada bidang energi transisi ini berhasil meraih Top 10 dalam lomba penulisan artikel tentang isu climate change dan energy transition yang diadakan oleh Institut Hijau Indonesia dan Indonesian Center for Environmental Law. Selanjutnya, ia berhasil mencapai babak semifinal dalam kompetisi Business Plan yang diselenggarakan oleh Kampusinovatif.id bersama IBISMA sebagai media partner.

Tidak berhenti disitu, Rouf kembali mengembangkan kiprahnya sebagai mahasiswa berprestasi dengan menjadi grand finalist dalam ADHI ICon dan meraih penghargaan Best Work Safety and Community Involvement bersama rekannya, Alan Salim. Pada waktu yang sama, timnya juga meraih posisi keempat dalam kategori Best GFT UII di PKM-IC dan medali perunggu dalam International Youthpreneur Competition.

Persiapan dan Dukungan dari Kampus

Rouf mengungkapkan bahwa selama persiapannya untuk kompetisi, ia selalu berupaya meningkatkan kepekaan dan sikap kritis terhadap isu serta kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, ia disiplin mencatat dan mengembangkan setiap ide yang hadir. Lingkungan yang positif, termasuk dukungan penuh dari pihak kampus dan prodi, baik dalam bentuk bimbingan maupun pendanaan, juga mendorong pencapaian Rouf. Ia merasa bersyukur karena keterlibatannya di lingkungan kampus telah memperluas relasinya. Selain itu, inspirasi juga datang dari para dosen Teknik Industri UII yang selalu siap membantu serta menyediakan ruang untuk berkembang.

prestasi rouf

Manfaat dan Harapan

Pencapaian Rouf bukan hanya menjadi investasi ilmu dan pengalaman untuk masa depan, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-harinya. Ia merasa lebih percaya diri berkomunikasi dengan orang lain, kemampuan menulisnya meningkat, serta mampu memanfaatkan teknologi dan jurnal dengan lebih efektif. Selain itu, Rouf menjadi lebih solutif dan berempati dalam menghadapi masalah disekitar. Meskipun masih merasakan insecure, ia memilih untuk melihat emosi tersebut dari sisi positif.

“Rasa insecure dan takut pasti ada, itu penting bagi kita. Toh, kita masih manusia, itu sunnatullah. Namun, ada satu sunnatullah yang harus kita sadari, bahwa Allah tidak mungkin menciptakan kita tanpa potensi. Jadi, potensi itu jangan disia-siakan. Sampai sekarang dan hingga masa kuliahku di UII habis, aku masih memegang mimpi-mimpi itu dengan segala rasa takut dan insecure yang harus diatasi. It’s okay, all is well,” ungkap Rouf.

Rouf menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama. Oleh karena itu, ia bertekad memanfaatkan setiap peluang selama kuliah sebagai proses belajar. Ia berharap dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi dirinya, UII, serta lingkungan sekitar, baik sekarang maupun di masa depan. Terakhir, Rouf membagikan semangatnya kepada rekan-rekan seperjuangan, “Semangat mahasiswa hebat, just do what you want and you will be what you start today! InsyaAllah kabar baik untuk apa yang sedang kita usahakan.” tutupnya.

Syawarani Gayatri