Tag Archive for: Teknik Industri

Nada Putri Fauziyah, mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (TI UII), meraih penghargaan Best Student Paper dalam ajang International Conference on Green Technology and Sustainable Development (GTSD) 2024 oleh HCMC University of Technology and Education sebagai penyelenggara pada 25-26 Juli 2024 di Thu Duc City, Ho Chi Minh City, Vietnam. Dalam konferensi bergengsi ini, Nada menyusun paper bersama teman lainnya, Mutia Putri Gaisani, Prita Nurkhalisa, dan Roaida Yanti dengan judul “Understanding Consumer Behavior and Market Segmentation using Non-Hierarchical Clustering Method: A Case Study of Café Culturehead in Yogyakarta” yang mengangkat tema Data Management and Machine Learning, salah satu dari 35 tema yang tersedia dalam konferensi tersebut.

Persiapan Nada

Untuk mempersiapkan presentasinya, Nada membutuhkan waktu sekitar dua bulan. “Saya mulai menyusun dan mengirimkan paper sejak bulan Mei dan pada bulan Juni saya mendapat notifikasi acceptance untuk berkesempatan presentasi di HCMC University of Technology and Education,” ujar Nada. Terdapat dua mode dalam melaksanakan presentasi, yaitu offline pada 25 Juli dan online pada 26 Juli. Ia memilih untuk melakukan presentasi secara offline pada 25 Juli dan berhasil membawa pulang penghargaan Best Student Paper pada malam yang sama.

Persiapan untuk konferensi ini tidaklah mudah. “Karena aku pingin banget ikut kompetisi atau kegiatan yang berbau international, aku mencoba buat tanya-tanya ke Pak Qurtubi yang merupakan salah satu dosen TI UII. Di sana aku dikasih beberapa pilihan conference internasional, dan jatuhlah pada pilihan GTSD 2024. Terus di situ aku sama Mutia dan Prita nyusun paper bareng” ujarnya. Setelah melalui berbagai kendala, Nada mendapat dukungan dari teman-teman, keluarga, dan para alumni, termasuk Yanti selaku alumni Teknik Industri 2019 yang menjadi co-author keempat dan ikut mendampinginya ke Vietnam.

Pesan Nada untuk Mahasiswa Lainnya

Best Student Paper

Kemudian, Nada juga memberikan pesan kepada mahasiswa lain yang ingin mengikuti lomba serupa. “Kesempatan tidak datang dua kali. Jika diberikan waktu dan kemampuan untuk mengikuti dan mencoba pengalaman baru, why not? Jangan pernah takut untuk mencoba dan totalitas tanpa batas untuk mengharumkan nama baik UII dari Prodi Teknik Industri” pesannya. Ia juga menekankan pentingnya tidak merasa minder dengan kemampuan diri dan untuk selalu berusaha mencapai impian. Nada Putri Fauziyah telah membawa nama baik UII dan prodi Teknik Industri ke kancah internasional. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing ke tingkat global.

Rani Novalentina

Opening Seminar

Ragam seminar “UII Talk Series” kembali hadir pada Senin (15/07) di ruang Teatrikal, Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, UII. Direktorat Kemitraan atau Kantor Urusan Internasional UII bekerja sama dengan PT. Pamapersada Nusantara sebagai narasumber dalam seminar yang dibagi menjadi tiga sesi. Wakil Rektor bidang Kemitraan & Kewirausahaan Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., turut hadir dalam pembukaan seminar ini. PT. Pamapersada membawa narasumber dari bidang Recruitment & Selection Head, Hendra Maraden, S.Psi., dan bidang Recruitment & Selection Analyst, Arika Zulfitri Karim, S. Psi., yang membahas topik Menjaga Produktivitas Kerja di Tengah Tantangan Modern Dunia Industri Tambang. Adapun dosen dari Program Studi Teknik Industri Ir. Bambang Suratno, MT., ST., Ph.D., yang akan mengulas perspektif akademis mengenai peningkatan produktivitas dengan Seven Tools and New Seven Tools. Kegiatan ini mengundang mahasiswa UII sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan memperluas jaringan profesional.

Acara dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan Rani Septyani sebagai MC dan Putri Dwi Annisa, S.T, M.Sc., selaku moderator. Dibuka dengan pembacaan ayat Al-Qur’an oleh Muhammad Arsil Arsor dari Program Studi Ahwal Syakhsiyah, penayangan profilisasi PT. Pamapersada Nusantara, sekaligus kata sambutan dari Ir. Wiryono Raharjo. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan mahasiswa UII dapat menguatkan jaringan alumni, “Saya kira, ini menjadi prospek adek-adek sekalian ke depan untuk masuk ke dunia ini. Karna terutama dari Teknologi Industri (FTI), ya. Saya kira bisa banyak diskusi, tapi mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik bagi kerjasama Universitas Islam Indonesia dengan PT. Pamapersada dan mudah-mudahan di antara para peserta bisa nyantol kesana, sehingga bisa menguatkan jaringan alumni UII di dunia pertambangan.” ucapnya. Selanjutnya, penyerahan cinderamata dan dokumentasi bersama peserta.

Sesi 1: Building Culture to Increase Productivity in Mining Contractor Industry Challenges

 

Pada sesi satu, Hendra Maraden, S.Psi., akan memaparkan materi Building Culture to Increase Productivity in Mining Contractor Industry Challenges. Dalam bidang pertambangan, perusahaan ini telah menjadi kontraktor pertambangan produksi terbesar di dunia yang menghasilkan lebih dari satu milyar BCM (Bank Cubic Meter). Dengan semakin meningkatnya prospek perusahaan ini menjadikan PT. Pamapersada lebih selektif dalam pengelolaan sumberdaya manusia dengan memperhatikan sistem perusahaan.  Menyadari bahwa manusia datang dan pergi, perusahaan membangun sistem yang telah terintegrasi, “Untuk menjadi sebuah perusahaan besar, selain people, kita harus mempunyai sistem yang kuat. Harus disistematisasi karena orang datang dan pergi, tapi sistem harus tetap berjalan.” ujarnya. Untuk meningkatkan produktivitas karyawannya, perusahaan melakukan digitalisasi, yaitu PAMA Integrated System yang menyediakan kebutuhan pekerja.

Dengan begitu, PT. Pamapersada Nusantara membuktikan produktivitasnya dengan melangkah maju dari yang sebelumnya hanya bisnis rental alat berat menjadi kontraktor tambang yang telah terintegrasi dengan berbagai titik operasi. Tidak hanya dari segi sistem yang ditingkatkan, namun perusahan tersebut juga membuka ruang untuk karyawan dapat berkembang, seperti mengadakan club hobi dan menerima saran membangun untuk perusahaan.

Sesi 2: Alur Proses Rekrutmen Pada Perusahaan Tambang

Pembahasan Produktivitas Kerja

Selanjutnya, Arika Zulfitri Karim, S.Psi., dari bidang Recruitment & Selection Analyst, menjelaskan alur proses rekrutmen di PT. Pamapersada Nusantara. Perusahaan ini mendukung karyawannya untuk bekerja secara produktif dan inovatif dengan sinergi antara karyawan dan manajemen. Dengan jumlah karyawan mencapai 30 ribu, perusahaan terus meningkatkan fungsi-fungsinya. Tim rekrutmen aktif mencari bibit terbaik untuk mempertahankan nilai perusahaan. “Nah, sebelum pada akhirnya insan PAMA ini produktif, pasti awal mulanya kita mencari orang-orang yang DNA-nya sama dengan PAMA. Maka dari itu, kami rekrutmen sendirilah yang pada akhirnya harus mencari orang-orang yang seperti itu dimana kami mempunyai kriteria sendiri-sendiri” ujarnya. 

Beliau juga menyarankan calon pelamar untuk memahami esensi perusahaan sebelum melamar. Arika menjelaskan bahwa alur proses melamar di PT. Pamapersada berbeda untuk D3 dan S1, serta menyebutkan persiapan dan kualifikasi yang dibutuhkan pelamar.

Sesi 3: Seven Tools and New Seven Tools

Kemudian, Ir. Bambang Suratno, MT., ST., Ph.D., selaku dosen dari Program Studi Teknik Industri mengulas perspektif akademis mengenai peningkatan produktivitas dengan Seven Tools and New Seven Tools. Digitalisasi yang diusung  PT. Pamapersada Nusantara memerlukan konsep tools pendukung dalam menganalisis data-data terkait. Seven Tools merupakan perlengkapan statistis yang digunakan untuk memecahkan masalah pekerjaan dan mengusahakan perbaikan hasil dan proses kerja yang biasanya dibutuhkan. Kemudian, beliau menjelaskan bahwa dengan memahami seven tools dapat membantu menyesuaikan alat mana yang tepat untuk ide dalam pemecahan masalah. Lalu ada New Seven Tools yang umumnya digunakan untuk manajemen kantor, seperti menganalisis risiko pada perusahaan.

Beliau mengatakan bahwa kedua metode ini saling melengkapi, ”Jadi, kedua Seven Tools saling tu melengkapi yang awalnya (Old Seven Tools) dipakai lebih kepada produksi yang berkaitan dengan data numerik. Kalo yang new (New Seven Tools) ke permasalahan manajemen ke atas” Paparnya.  Lebih lanjut, dijelaskan dalam penggunaannya Seven Tools terbaru digunakan pada awal penelitian, kemudian dicari data numeriknya menggunakan Seven Tools yang lama. 

Sesi ketiga berakhir setelah tanya jawab singkat dari peserta kepada narasumber dan dilanjutkan penutupan seminar seri ini oleh MC. Dari pertemuan ini, harapannya dapat meningkatkan produktivitas mahasiswa UII, serta menambah wawasan peserta dan membantu mempersiapkan diri ke lingkungan kerja yang lebih baik.

Rani Novalentina

ERP Talks

Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP), Teknik Industri UII kembali mengadakan agenda tahunan mereka, ERP Talks, pada Selasa (16/6). Acara tahun ini mengangkat tema “Exploring the Integration Between Enterprise Resource Planning (ERP) and Corporate Management in Multinational Company”. Kegiatan berlangsung secara online melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh 104 partisipan.

Inggil Tahta dan Vira Dwi selaku MC membuka rangkaian acara pada pagi hari tersebut dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Selanjutnya, koordinator Asisten Laboratorium ERP, Muhammad Zidan Al-Fachri memberikan sambutannya. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi kesempatan untuk memahami seberapa pentingnya keilmuan ERP. “Setelah kita melaksanakan praktikum selama 6 bulan, kami ingin memberikan feedback. Sebenarnya apa fungsi kedepannya dari yang sudah teman-teman kerjakan di praktikum, seberapa penting ERP di dunia kerja nanti,” katanya.

Danang ERP Talks

Lebih lanjut, terdapat sambutan oleh Kepala Laboratorium ERP,  Danang Setiawan, S.T., M.T. “ERP Talks ini merupakan forum rutin Laboratorium ERP. Biasanya kami mengundang alumni Teknik Industri UII yang berkarir di bidang ERP untuk hadir sebagai narasumber,” ungkap beliau.

Tita Safira sebagai moderator memandu secara langsung jalannya sesi penyampaian materi. Hibatul Wafi Abrar yang merupakan alumni Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara hari itu. Beliau saat ini menjabat sebagai Platform Experience Associate di Accenture.

ERP Benefits

“Menurut saya, manfaat dari ERP itu cuma dua ya, yang paling impactful. Pertama, Integration & Efficiency, lalu kedua, Business Development,” ujar beliau.

Dalam Integration & Efficiency dapat melihat Indomaret sebagai contoh. ERP di Indomaret mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis untuk efisiensi operasional. Saat pelanggan membeli cokelat, sistem POS mencatat pembelian dan memperbarui stok inventori. Jika stok menipis, ERP memberi notifikasi untuk pengadaan barang. Transaksi ini tercatat dalam keuangan secara real-time. ERP memungkinkan pelaporan dan analitik yang membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, memastikan keseimbangan antara permintaan dan persediaan serta pelayanan pelanggan yang optimal.

ERP Talks 2024

Selanjutnya, dalam Business Development. Terdapat tiga hal yang dapat di-highlight mengenai mengapa ERP berpengaruh ke Business Development. Pertama, ERP membantu secara real time dan insightful. Semakin banyak data yang dipunya, bisa diketahui apa yang terjadi di lapangan atau perusahaan. Kedua, streamlined operations, yaitu mengenai efisiensi dan integrasi. Ketiga, enhance collaboration antar divisi. Sistem ERP yang bagus akan sangat menunjang perusahaan yang ingin berkembang. 

Setelah penyampaian materi selesai, ERP Talks dirampungkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Salwa Nur Rahma

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada seluruh mahasiswa Prodi Teknik Industri kami ingin menginformasikan bahwa ada pengumuman terbaru mengenai Masa Tunggu Pendadaran. Mohon segera mengecek informasi tersebut melalui link berikut :

Masa Tunggu Pendadaran

Terimakasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kunjungan (Visit) Usahid Solo

Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan benchmarking dari Teknik Industri Universitas Sahid Surakarta (Usahid Solo) pada Senin (8/7). Perwakilan dari Teknik Industri UII dengan hangat menyambut 29 tamu yang hadir pagi itu di Ruang Learning Space 2 FTI UII. Hadir dalam pertemuan Ketua Program Studi Teknik Industri Usahid Solo, Anita Oktaviana Trisna Devi, S.T., M.T., bersama beberapa perwakilan dosen dan mahasiswa Teknik Industri Usahid Solo. 

Membuka sekaligus menyampaikan sambutan, Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Lebih lanjut, Anita Oktaviana mengungkapkan tujuan dan harapan dari kunjungan ini dalam sambutannya. Beliau mengatakan, “nilai-nilai yang ada di UII ingin kami coba terapkan di prodi kami, sehingga nanti bisa fast moving atau bergerak lebih cepat untuk lebih baiknya seperti apa. Salah satunya terkait pembelajaran, akademik, dan laboratorium.”

Selanjutnya, terdapat penyampaian proses akademik oleh Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Kemudian berlanjut ke penjelasan program Fast Track oleh Kaprodi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. Terakhir, penjelasan program MBKM oleh Sekprodi Program Sarjana Teknik Industri UII, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. Pada akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi antara para hadirin.

Kunjungan (Visit) Usahid Solo

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan serah terima cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri Usahid Solo oleh masing-masing perwakilan. Setelah itu, rombongan bersama dengan Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Kaprodi Teknik Industri UII,, Ira Promasanti Rachmadewi, Ir., M.Eng., IPU selaku Sekprodi Program Internasional Teknik Industri UII, serta beberapa dosen lainnya berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium dan fasilitas yang dimiliki Teknik Industri UII. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium.

Salwa Nur Rahma

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Diberitahukan kepada Peserta Lomba 3MT Challange @UII, terdapat informasi sebagai berikut
1. Pengumuman Finalis 3MT: unduh
2. Final lomba akan dilaksanakan pada bulan September 2024
3. Finalis WAJIB melakukan konfirmasi keikutsertaan Final 3MT yang dilaksanakan di FTI UII

Demikian pengumuman yang dapat kami sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Panitia 3MT Challange @UII

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Diberitahukan kepada Peserta Lomba 3MT Challange @UII bahwa terdapat perubahan lini masa pelaksanaan sebagai berikut:
1. Pengumuman Finalis Kategori S1 dan S2 pada hari Jumat, 5 Juli 2024
2. Pengumuman Pemenang Kategori S3 pada hari Jumat, 5 Juli 2024
3. Final lomba akan dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024

Demikian pengumuman yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas perubahan lini masa pelaksanaan, dan terimakasih atas perhatiannya.

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Panitia 3MT Challange @UII

Kuliah Tamu/ Guest Lecture Colorant Industry

Teknik Industri UII mengadakan kuliah tamu pada Jumat (14/6). Kegiatan berlangsung secara daring dengan tajuk “Safe Materials For Packaging In Colorant Industry”. Sebanyak 160 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kimia Material mengikuti acara pada pagi hari tersebut.

Jantung Hilmy selaku MC membuka kuliah tamu dengan membacakan susunan acara. Ia kemudian memberi sedikit pengantar dengan membacakan CV narasumber, Daniar Rianawati S.T. Beliau merupakan Purchasing Department Head dari PT DIC Astra Chemicals. Sebelum masuk ke penyampaian materi, Daniar terlebih dahulu menampilkan video Company Profile PT DIC Astra Chemicals.

“Perusahaan kami merupakan manufaktur bahan pewarna, seperti untuk plastik, tekstil, dan aplikasi lainnya itu semua dari kami. Jadi, kurang lebih di mana ada warna, di situ ada PT DIC Astra,” ungkap beliau.

Colorant and Packaging

Colorant adalah suatu senyawa yang ditambahkan untuk mengubah warna suatu material atau permukaan. Berdasarkan bentuknya, colorant dikategorikan menjadi lima jenis, yaitu dry color, liquid color, paste dispersion, masterbatch, dan compounded color. Secara umum, color terdiri dari tiga material utama, yaitu pigmen, resin, dan aditif.

Packaging adalah sains, seni, dan teknologi untuk membungkus atau melindungi suatu produk dalam proses distribusi, penyimpanan, penjualan, dan penggunaan. “Packaging design tidak cuma sesimpel bungkusan, tetapi juga mempertimbangkan berbagai aspek, seperti fungsi, estetika, dan kebutuhannya. Pemilihan material adalah salah satu yang perlu dipertimbangkan matang-matang.”

Safe Materials in Colorant Industry

Kuliah Tamu/ Guest Lecture Colorant Industry

“Bagaimana kita mengetahui safe materials di colorant industry? Kita harus memilih material yang tidak mengandung bahan-bahan yang terlarang. Selain itu, memastikan bahwa dosis kontennya sesuai dengan regulasi,” paparnya. Pertama, sebelum approve material, cek terlebih dahulu hasil tes laboratorium terutama terkait dengan aplikasi yang mau digunakan. Kedua, cek konten aktual secara berkala karena kualitas tiap batch bisa jadi berubah. Selanjutnya, untuk beberapa pigmen yang aman, antara lain adalah Non/selected Azo Pigment, Non Diarylide Pigment, dan Non Heavy Metal Pigment.

Setelah pemaparan materi selesai, Daniar mengadakan sesi kuis interaktif. Bagi mahasiswa yang berhasil meraih poin tertinggi akan mendapatkan hadiah saldo e-wallet dari beliau. Terakhir, kuliah tamu dirampungkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Salwa Nur Rahma

Kuliah Tamu TU/e oleh Prof. Turetken

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar kuliah umum pada Kamis (30/5). Kuliah bertemakan “Business Process Maturity and Productivity Improvement” tersebut berlangsung secara daring menggunakan Zoom Meeting. Pada kesempatan kali ini, Teknik Industri UII menghadirkan narasumber spesial, Prof. Dr. Oktay Turetken. Beliau merupakan Ketua Program Sarjana Teknik Industri dan Profesor bidang Sistem Informasi dari Eindhoven University of Technology (TU/e), Belanda.

Anggun Galuh selaku MC membuka rangkaian kegiatan dengan melafazkan basmalah dan menyambut ramah semua peserta. Selanjutnya, acara masuk ke sesi penyampaian materi oleh narasumber dengan dipandu oleh moderator, yaitu Bambang Suratno,  S.T., M.T., Ph.D. yang juga merupakan dosen Teknik Industri UII.

“Tujuan utama dari Business Process Management adalah untuk menanamkan pola pikir process thinking dalam organisasi untuk perbaikan dan inovasi proses yang berkelanjutan. BPM tidak boleh dianggap sebagai proyek sekali jadi, tetapi harus ditetapkan sebagai praktik permanen,” ucap Prof. Turetken sebagai pembuka. Organisasi yang matang dalam pengelolaan proses bisnisnya akan lebih meningkatkan produktivitasnya.

Business Process Maturity Model (BPMM) mendefinisikan jalur evolusi yang membawa organisasi dari proses yang belum matang dan tidak konsisten menjadi proses yang matang dan disiplin. Jalur evolusi tersebut terdiri dari lima level yang berurutan. Pertama, level 1: Initial, tahap manajemen yang tidak konsisten yang perlu adanya praktik yang berulang-ulang. Selanjutnya, level 2: Managed, tahap manajemen unit kerja yang perlu adanya praktik terstandarisasi. Kemudian, level 3: Standardized, tahap manajemen proses yang perlu adanya praktik pengoptimalan. Lalu, level 4: Predictable, tahap manajemen kapabilitas yang perlu praktik inovatif. Terakhir, level 5: Innovating, tahap manajemen inovasi.

Sesi kuis kuliah tamu TU/e

Setelah penyampaian materi selesai, moderator memandu sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Selanjutnya, terdapat sesi kuis untuk mengevaluasi pemahaman peserta terkait materi kuliah tamu. Sesi kuis ini dikemas dalam bentuk permainan dimana para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat mendapatkan poin. Suasana kompetitif tetapi menyenangkan ini membuat kegiatan pada siang hari tersebut lebih hidup. Terakhir, acara tersebut dirampungkan dengan foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

Sesi dokumentasi atau foto bersama BKSTI DIY

Pada Selasa (7/5), BKSTI Korwil Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pertemuan offline perdana mereka. Dalam kegiatan ini, hadir beberapa perwakilan dosen dari universitas se-DIY. Universitas tersebut antara lain UII, UST, UPY, UTY, UAD, UAJY, ITDA, UPNVY, AKPRIND, dan UNJAYA. Teknik Industri UII berkesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertemuan “Syawalan dan Rapat Kerja” ini yang bertempat di Auditorium FTI UII.

Ketua BKSTI Korwil DIY, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. membuka sekaligus memberi sambutan kegiatan siang hari tersebut. “Pertemuan hari ini akan membahas terkait rencana untuk kegiatan kita. Sudah ada beberapa hal yang kita sepakati, tetapi kita akan sederhanakan lagi, sehingga dapat berjalan dan bermanfaat.”

Lebih lanjut, terdapat sambutan oleh perwakilan BKSTI Pusat oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. “Kerjasama antar perguruan tinggi adalah sesuatu yang mutlak. Dalam mengerjakan sesuatu, antara secara sendiri atau kolaborasi pasti hasilnya sangat berbeda,” pesan beliau. Beliau juga menambahkan mengenai salah satu program yang sedang mereka rencanakan. “Dalam bidang yang saya amanahi, kita akan mendata jurnal-jurnal yang telah diterbitkan oleh kampus bapak ibu. Kemudian masing-masing bisa saling mengisi dan mendapat akreditasi. Dengan begitu, kita akan tahu pemetaan kompetensi masing-masing pihak atau peneliti.”

Sesi diskusi para hadirin BKSTI DIY

Kemudian, untuk lebih mengenal satu sama lain dalam pertemuan perdana ini, terdapat sesi perkenalan masing-masing perwakilan dosen yang datang. Selanjutnya, acara berlanjut ke sesi diskusi untuk membahas program atau kegiatan ke depannya. Terakhir, sesi dokumentasi bersama memungkasi rangkaian kegiatan hari tersebut.

Salwa Nur Rahma