On Saturday (27/09), the Industrial Engineering Department of the Faculty of Industrial Technology at Universitas Islam Indonesia held its first Ergonomics Mini Bootcamp. With the theme “Ergonomics for Building Traffic Awareness,” Regy S. Wijaya, S.Kom., MMSI., AMII, the Head of PT Jasa Raharja Branch of the Special Region of Yogyakarta, and Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.Y., IPU, ASEAN.Eng, the Dean of the Faculty of Industrial Technology at UII, was present to deliver keynote speeches on this occasion.

The event was conducted in a hybrid format, utilizing Zoom Meeting and also held in Learning Space 2, K.H. Mas Mansur Building, FTI UII, starting at 09:00 AM WIB. During the bootcamp, the speakers discussed the importance of proper ergonomics application and how it can correlate with increasing traffic awareness.

Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D., acted as the moderator who guided the event throughout its duration. The bootcamp discussed the importance of enhancing public knowledge and awareness about ergonomics in traffic safety. In the material presentation session, participants were invited to understand various aspects of ergonomics that play a role in preventing accidents and ensuring safety on the road. When individuals have a good understanding of the concepts and fundamentals of ergonomics, it will indirectly increase their awareness of safe and compliant traffic behavior. It was also emphasized that the proper application of ergonomics will support the development of a safe and comfortable transportation system for all road users.

The event was attended by participants from various backgrounds, including academics, students, and practitioners. In addition to gaining knowledge from experts, participants also received various benefits such as e-certificates, souvenirs, and opportunities for internships and research at PT Jasa Raharja Branch of the Special Region of Yogyakarta. The first Ergonomics Mini Bootcamp officially concluded at 10:40 AM WIB.

Syawarani Gayatri

Pada Sabtu (27/09), Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Ergonomics Mini Bootcamp yang pertama. Dengan tema “Ergonomi untuk Membangun Kesadaran Berlalu Lintas,”. Regy S. Wijaya, S.Kom., MMSI., AMII, selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.Y., IPU, ASEAN.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UII, hadir memberikan keynote speech pada kesempatan kali ini.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, dengan memanfaatkan Zoom Meeting dan juga diselenggarakan di Ruang Learning Space 2, Gedung K.H. Mas Mansur, FTI UII yang berlangsung sejak pukul 09:00 WIB. Dalam bootcamp tersebut, para pembicara membahas pentingnya penerapan ergonomi yang baik dan bagaimana hal ini dapat berkorelasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D., bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya acara selama kegiatan berlangsung. Bootcamp membahas tentang bagaimana pentingnya meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat mengenai ergonomi dalam keselamatan lalu lintas. Dalam sesi penyampaian materi, peserta diajak untuk memahami berbagai aspek ergonomi yang berperan dalam mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan di jalan. Ketika seseorang memiliki pengetahuan yang baik mengenai konsep dan dasar ergonomi maka secara tidak langsung akan meningkatkan kesadarannya untuk berlalu lintas dengan aman dan patuh. Ditekankan pula bahwa penerapan ergonomi yang baik dan tepat akan mendukung pengembangan sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi. Selain mendapat ilmu dari para pakar, peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti e-sertifikat, souvenir, dan kesempatan magang serta penelitian di PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih lanjut kegiatan Ergonomics Mini Bootcamp perdana ini resmi ditutup pada pukul 10:40 WIB.

Syawarani Gayatri

Raih Gelar, Sambut Masa Depan

Program Studi Teknik Industri UII kembali mengadakan pembekalan bagi calon wisudawan dalam rangka mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. Membawakan tema “Membangun Personal Branding untuk Karir yang Cemerlang”, acara ini digelar di Auditorium FTI UII pada Selasa (25/09). Menghadirkan para alumni, acara ini mengajak para wisudawan untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahan.

Kegiatan pada pagi hari tersebut oleh Salwa Nur Rahma selaku MC dengan melafadzkan basmalah dan membaca susunan acara. Kemudian, acara berlanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Lebih lanjut, sambutan Ketua Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., yang memberikan ucapan selamat sekaligus pesan perpisahan kepada para calon wisudawan. Harapannya lulusan Teknik Industri dapat terus beradaptasi dan memberikan kontribusi di berbagai sektor pekerjaan. Beliau juga berharap agar momen wisuda ini dapat menjadi awal yang penuh berkah bagi seluruh calon wisudawan.

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi penyampaian materi..Sesi materi dimulai dengan perkenalan pembicaraan oleh MC melalui pembacaan CV. Wahyu Kurniawan, S.T., M.B.A., M.Sc., selaku pembicara dalam kegiatan merupakan seorang alumni Teknik Industri UII yang kini bekerja di PT. Pos Logistik Indonesia. Beliau memberikan tips & trick karir bagi fresh graduate. Hal ini meliputi pemanfaatan teknologi, fleksibilitas kerja, kolaborasi, pendidikan berkelanjutan, dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Materi kedua disampaikan oleh Lifthya Ahadati, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni UII. Dalam kesempatan kali ini beliau membahas pentingnya adaptasi dalam dunia kerja dan cara membuat CV yang menarik. Beliau menekankan kepada para calon wisudawan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lebih lanjut, menyusun CV yang memikat dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mampu meningkatkan peluang diterima di perusahaan yang diinginkan. 

Kegiatan pembekalan wisudawan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama antara wisudawan dan pembicara.

NIMNAMA
20522282ADE FIKRY MUSTOFA
20522083NOVITA SARI
20522189PUTRI LINTANG KUSUMA
20522350ADHAN PUTRO ADITIA
20522175KHESSY NOR HAMDANIATY
20522291INDAH PERMATA HATI
20522058ASTRID SORAYA PUTRI
20522027MELLY HERLIYATI UTAMI
20522375BAIQ RISMA AULIA ZAIN
20522019MUHAMAD VITO HUSAIN AHLUL FIRDAUS
20522294PUTRI NADIRA
20522296DAFFA DIENATA SATRIA EKA PUTRA
20522332FANYA NINDHA AL-QUR'ANI
20522220FIKA RACHMA ADELIA
20522102DWIKY HEKSA NOVRIDO
20522104ADE IRAWAN SAID
20522136MUHAMMAD HAFIDZ MUNAWAR
20522167MUHAMMAD RIFKI
20522010FAUZAN MAHARDIKA PRATAMA
20522269RAHMI FITRIA NURSANTI
20522024NUR ARIF HAMZAH
20522250HARI WIBOWO
20522359MUHAMMAD IMAM TAUFIK
20522052AZZAHRA TIFFANY RACHMAD
20522139RIZKY MIFTAHUL JANNAH
20522316ARHAM NASHIRUDDIN HAKIM
20522349NADA FAUZANA
20522273ADI ADMAJA
20522280VINA NABILA PUTRI
20522315NADIA IKA SULISTYAWATI
20522371AHMAD RAFIF MUJADDID
20522323FERA DWI SAPUTRI
20522337KRISNA AULIA IRBANI
20522263RINI ATIKA DEWI
20522040NABILA IZAZ AFINDA
20522068NABILA NUR AZIZAH
20522051RONA SUTRA DEWANGGA DYAH UTAMI
20522091JUNDI NOURFATEHA ELQUTHB

Syawarani Gayatri

Pada Kamis (10/10) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menjalin kerja sama dengan PT. Yamaha Indonesia dalam program magang industri. Kerja sama ini diawali dengan seminar yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muhammad Isnaini dari Human Resource Department Manager (HRD) PT. Yamaha Indonesia dan M. Syahfatahillah dari  Production Engineering Manager PT. Yamaha Indonesia.

Seminar berlangsung di Auditorium lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansur dan dimulai pukul 13.30 WIB. Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T bertindak sebagai pembawa acara, sementara Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Yuli Agusti Rochman menyampaikan apresiasi kepada pihak Yamaha. “Selamat untuk belajar siang hari ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak Yamaha yang berkenan hadir pada siang hari ini dan mau berbagi pada kita semua,” ujarnya.

Setelah sambutan, Muhammad Isnaini membuka sesi kuliah umum. Beliau memaparkan perjalanan karirnya yang dimulai di Jepang hingga pada tahun 2021 memutuskan kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan HRD PT. Yamaha Indonesia. Di posisinya saat ini, Isnaini terus belajar memahami berbagai aspek terkait sumber daya manusia serta aturan program magang di PT. Yamaha Indonesia.

Muhammad Isnaini juga menjelaskan bahwa program magang di PT. Yamaha Indonesia telah berlangsung selama delapan tahun dan kini telah mencapai batch ke-18. Program ini pertama kali dirintis oleh manajer HRD sebelumnya, Pak Kausar. Namun, Isnaini mengakui bahwa durasi magang yang hanya tiga bulan seringkali tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri yang memadai bagi mahasiswa. Selain itu, perusahaan juga merasa bahwa magang yang singkat justru dapat mengganggu aktivitas industri.

Oleh karena itu, melalui kerja sama MOU antara UII dan PT. Yamaha Indonesia, durasi program magang diperpanjang menjadi enam bulan. Perpanjangan ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa serta mengurangi gangguan aktivitas industri. Program magang ini juga dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS), sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman industri tetapi juga dapat memenuhi syarat akademik. Selain itu, Isnaini menyoroti bahwa magang di PT. Yamaha tidak hanya berfokus pada pengembangan hardskill, seperti pemahaman teknis dan praktik industri, tetapi juga pada soft skill, termasuk kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa berdiskusi lebih lanjut tentang program magang dan peluang karir di PT. Yamaha Indonesia. Narasumber menjawab berbagai pertanyaan dengan antusias, memberikan penjelasan komprehensif serta motivasi bagi para peserta. Setelah sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama antara narasumber, dosen, dan mahasiswa, menciptakan momen kebersamaan yang hangat sebagai penutup acara.

Rani Novalentina

Pada Kamis (03/10) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan antusias menyambut kunjungan 135 siswa/i beserta 15 guru pendamping dari SMKN 1 Buay Madang, Sumatera Selatan. Kunjungan ini berlangsung di ruang Auditorium lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansur dan dimulai pada pukul 13.00 WIB. 

Acara dibuka dengan tayangan mitigasi bencana, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tayangan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi siswa mengenai langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana. Setelah tayangan, Akbar bertindak sebagai MC dan memandu acara dengan penuh semangat.

Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., memberikan sambutan hangat yang mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan para tamu dari SMKN 1 Buay Madang. Ia menjelaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan menengah dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas. Menisissusanto, S.Pd., M.M., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Buay Madang, juga memberikan sambutan singkat, mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat memperluas pengetahuan siswa tentang pendidikan tinggi serta memberikan inspirasi untuk mengejar pendidikan lanjutan.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Adib dan Rifki, yang menjelaskan berbagai program dan kegiatan yang ada di Fakultas Teknologi Industri. Mereka memberikan informasi mendetail tentang kurikulum, fasilitas, dan peluang pengembangan diri yang ditawarkan oleh FTI, sehingga siswa/i dapat memahami lebih dalam mengenai dunia akademik di perguruan tinggi. Presentasi ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selanjutnya, acara diwarnai dengan serah terima cinderamata antara kedua institusi sebagai simbol kerja sama dan hubungan yang baik. Selain itu, panitia juga menayangkan video profil FTI yang menampilkan berbagai aktivitas, prestasi, dan fasilitas yang ada di fakultas, memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan akademik di FTI.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana siswa/i diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan serta kehidupan di perguruan tinggi. Sesi ini berjalan dengan antusiasme tinggi, menunjukkan ketertarikan siswa terhadap informasi yang diberikan. Sebagai penutup, sesi ice breaking diadakan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan sebelum kunjungan resmi berakhir. Siswa/i dan guru pendamping terlihat sangat puas dan bersemangat setelah mengikuti acara ini, dengan harapan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam perjalanan pendidikan mereka selanjutnya.

Rani Novalentina

3MT Challenge UII

Pada Jumat (27/09) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan babak final kompetisi 3 Minutes Thesis Challenge (3MT). Acara ini dihadiri oleh tiga dosen sebagai juri, yaitu Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, serta juri tamu Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UNISUKA). Acara berlangsung di ruang 03.16 Gedung K.H. Mas Mansur, dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.

Lima finalis kategori Sarjana bersaing memperebutkan gelar juara. Najmuddin Muntashir Abdussalam dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara pertama dengan perolehan 1095/1500 poin dan judul penelitian “Keluhan Gangguan Otot Rangka: Risiko Dibalik Postur Pemeliharaan Rutin di Bengkel Lokomotif.” Juara kedua diraih oleh Mohammad Ghiyats Athoillah dari Universitas Jenderal Soedirman dengan 1020/1500 poin, dan juara ketiga adalah Zahid Anugrah Muzaffar Rana dari Universitas Islam Indonesia dengan 980/1500 poin. Raditya Aufa Risman dari Universitas Surabaya terpilih sebagai Juara Favorit kategori Sarjana dengan 27% suara audiens.

Di kategori Master, Arissa Dwi Pangestu berhasil meraih juara pertama dengan 1060/1500 poin untuk penelitian “Analisis Kualitas Layanan Pelanggan Terhadap Platform E-Commerce di Indonesia Berbasis Pemodelan Topik.” Juara kedua, Muhammad Iqbal Rofif, mengumpulkan 1050/1500 poin, sedangkan Tasya Santi Rahmawati, dengan 1025/1500 poin, menempati posisi ketiga sekaligus memenangkan Juara Favorit kategori Master dengan 42% suara audiens.

Di kategori Doktoral, Stefani Prima Dias dari Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama, diikuti oleh Siti Afiani M. (UGM) sebagai juara kedua, dan Ahmad Padhil dari Universitas Islam Indonesia sebagai juara ketiga.

Kompetisi ini merupakan bagian dari 3MT Challenge UII yang diadakan setiap tahun dengan tujuan mempromosikan riset, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa Sarjana hingga Doktoral. Format tiga menit ini menantang peserta untuk memaparkan penelitian mereka dengan jelas dan ringkas, serta diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi gagasan inovatif yang berakar dari penelitian mendalam.

Rani Novalentina

Prestasi mahasiswa Teknik Industri UII

Mahasiswa Teknik Industri UII kembali membawakan prestasi yang membanggakan. Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UII berhasil melaju ke KMI EXPO XV 2024 yang salah satunya berada di bawah bimbingan dosen Teknik Industri, Ir. Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., IPM. Ajang ini merupakan tahapan lanjutan setelah berhasil memperoleh pendanaan P2MW pada bulan Mei lalu. KMI EXPO memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi, mempromosikan produk inovasi mereka, serta memperluas jaringan bisnis.

Berinovasi dengan mengembangkan produk sabun cuci piring ramah lingkungan, Zafira Ratna Dewi Nastiti, selaku anggota tim membagikan pengalaman dan harapannya dalam mengikuti ajang KMI EXPO XV 2024. “P2MW ini ajang yang sangat bermanfaat dan seru. Selain fokus lomba, kita juga dibimbing bagaimana cara untuk membuat, menjual dan improve bisnis dengan coach yang sudah profesional. Harapannya semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik di lomba P2MW dan ilmu yang sudah diperoleh dapat diterapkan dengan baik,” ungkapnya.

Tak berhenti disitu, mahasiswa Teknik Industri UII juga menorehkan prestasi dalam ajang nasional lainnya. Bergerak dalam bidang teknologi, tiga mahasiswa Teknik Industri berhasil membawa timnya lolos ke tahap final dalam ajang bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XVII dan akan berkompetisi pada 29 September 2024 esok. Selain itu mahasiswa Teknik Industri UII lainnya yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UII juga berhasil melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) UNAIR 2024. PIMNAS sendiri merupakan puncak pertemuan berskala nasional dari kegiatan PKM, berupa forum diskusi tentang masalah yang tengah terjadi di masyarakat.

Dewi Nurmalina, salah satu anggota tim PKM yang lolos ke PIMNAS 2024 mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. “Kesan mengikuti kegiatan PKM ini sangat bervariasi mulai dari lelah, menguras waktu, tenaga, pikiran, dan lainnya. Kami bisa sampai di titik ini, aku pun ga menyangka tapi Allah sudah berkehendak maka jalani yang dikehendakinya,” ujarnya. Tim PKM UII akan kembali berkompetisi pada 14-18 Oktober 2024.

Pencapain para mahasiswa tak lepas dari dukungan serta bimbingan dari dosen Teknik Industri UII. Dosen Teknik Industri UII, Ir. Ali Parkhan, M.T., yang membimbing tim GEMASTIK dan PIMNAS, membagi kesannya selama perjalanan kompetisi. “Saya selaku pembimbing bukan berarti selalu lebih tahu dibanding mahasiswa. Disini saya ada untuk membersamai para mahasiswa, membantu mereka menggali potensi di dalam diri masing-masing. Ketika paham akan potensi diri yang dimiliki maka mereka akan mampu meraih pencapaian-pencapain tertinggi yang ada,” ujarnya. Beliau meyakini bahwa disiplin waktu dan komitmen sebagai kunci sukses, serta berharap dengan semakin banyak mahasiswa berpartisipasi di ajang nasional maka akan terciptanya lingkungan teknik industri yang kritis dan kompetitif. Selain itu, dosen Teknik Industri lainnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc., juga berhasil membawa tim bimbingannya hingga lolos ke tahap final GEMASTIK XVII.

Pencapaian yang diraih para mahasiswa hingga tahap ini merupakan hasil dari kerja keras untuk terus berinovasi dan keberanian mengambil langkah baru. Apresiasi tinggi bagi seluruh mahasiswa yang terlibat. Selamat dan semangat berjuang pada tahap selanjutnya!

Berikut daftar mahasiswa yang lolos dalam ajang kompetisi nasional:

No.KegiatanBidang Usaha/ SkemaNamaNIMJudul Proposal
1EXPO KMI XV 2024Manufaktur dan Teknologi TerapanArkan Abbad Falah Wibowo22522231Resikopi Dishwash Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan
2Nasha Fazilatun Nisa22522044
3Insan Akhsani22522040
4Zafira Ratna Dewi Nastiti22522063
5Bisnis DigitalArisa Tria Shavira21522226CabTreats Marketplace Sebagai Upaya Mengoptimalkan Potensi UMKM Catering dan Bakery
6PIMNAS 37 UNAIR 2024PKM-REDewi Nurmalina22522321Inovasi Metode Untuk Deteksi Merkuri Dalam Kosmetik Secara Cepat dan Akurat dengan Sensor Berbasis SPCE-AuNPs
7PKM-KAndi Nurulyunisa Permata Sari Pettalolo22522327Glasses Smart Patch Sebagai Prevention System Miopia dan Hipermetropia Terintegrasi Internet of Things Berbasis Website
8Nabiilah Atha Fakhirah22522328
9GEMASTIK XVIIPengembangan Bisnis TIK (ICT Business Development)Alfina Dewi Hendryani21522263DEAFCARE (Perancangan Aplikasi Mobile Sebagai Media Informasi Bagi Pendamping Tunarungu
10Gibran Adi Wibisono21522208
11Lulu Riesta Nugroho21522001

Syawarani Gayatri

Pada (09/09) Universitas Kristen Maranatha mengunjungi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Islam Indonesia. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para dosen dari Prodi Teknik Industri FTI UII di Ruang 04.04 FTI UII. Tiga perwakilan dari Universitas Kristen Maranatha yang hadir dalam kunjungan ini, yaitu Melina Hermawan, S.T., M.T, Yulianti, S.T., M.T., dan Vivi Arisandhy, S.T., M.T.

Pertemuan ini dimulai pukul 13.30 WIB dengan sambutan selamat datang dari Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. selaku Kepala Jurusan Teknik Industri UII. Setelah itu, beliau menjelaskan mengenai struktur organisasi di Teknik Industri, FTI UII. “Nanti kita akan diskusi, yang ini saya akan presentasikan dari sebagian besar hanya kulitnya. Dan mungkin saya sampaikan dulu ini, bu. Jadi ini struktur kami, ada Jurusan dan ada Program studi,” jelasnya.

Kemudian berlanjut ke penjelasan program Fast Track oleh Kaprodi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. Terakhir, penjelasan program MBKM oleh Sekprodi Program Sarjana Teknik Industri UII, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. dan Direktur Akademik Program Doktor Rekayasa Industri UII, Dr. Harwati, S.T., M.T., yang turut menemani dalam pertemuan ini. Pada akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi antara para hadirin.

Kunjungan fasilitas dan laboratorium Teknik Industri FTI UII

Selanjutnya, serah terima cinderamata yang mengakhiri sesi diskusi kali ini sebagai kenang-kenangan antara Teknik Industri FTI UII dan Universitas Kristen Maranatha. Setelah itu, rombongan bersama dengan Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium dan fasilitas yang dimiliki Teknik Industri UII. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium.

Rani Novalentina

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan “sharing session” secara daring pada Kamis (05/09) dengan tajuk “Tips & Trik Raih Beasiswa dan Kuliah di Luar Negeri”. Acara ini menghadirkan salah satu dosen Prodi Teknik Industri FTI UII, Ibu Suci Miranda, S.T., M.Sc. sebagai narasumber yang akan berangkat  studi S3 di luar negeri.

Sebanyak 20 peserta hadir untuk mendengarkan sesi berbagi yang diadakan pukul 13.15 WIB. Ibu Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc.,  hadir menjadi moderator pada sharing session ini. Webinar ini diawali dengan narasumber yang menceritakan data diri dan pengalamannya ketika memutuskan untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui jalur beasiswa LPDP. 

LPDP atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah satuan kerja non eselon di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengelola dana pendidikan sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252 Tahun 2010. Selain itu, ibu Suci Miranda juga menjelaskan bagaimana tahapan mendaftar pada program ini. Beliau menekankan untuk selalu berlatih dan mencoba untuk mendapatkan skor TOEFL dan IELTS sesuai persyaratan yang diminta.

Ibu Suci Miranda, S.T., M.Sc., menegaskan untuk mempersiapkan persyaratan dokumen yang diperlukan setidaknya setahun sebelum mendaftar program LPDP. Dalam setahun persiapan, calon pendaftar dapat menyusun portofolio maupun pencapaian untuk dimasukkan ke dalam CV (Curriculum Vitae) sebagai pelengkap dokumen.

Lebih lanjut, beliau berbagi pengalamannya saat mengikuti program LPDP dan PPAN yang mendukung studi S2-nya. Pengalaman ini menjadi momen berharga beliau untuk mencoba berbagai peluang yang tersedia, sekaligus memperluas jaringan dengan pelajar dari berbagai negara. “Kesempatan yang telah diberikan, seperti menjadi Awardee atau apapun, patut dirayakan. Dirayakan dengan cara memastikan tiap langkah, tiap pilihan yang kita ambil akan membuat konsekuensi positif buat kita,” ungkapannya.  Ia bermaksud setiap pencapaian harus diperingati dan dihargai. 

Sesi tanya jawab mengakhiri sesi berbagi tips dan trik meraih beasiswa di luar negeri kali ini. Banyak mencari informasi dari berbagai sumber seperti website hingga sosial media menjadi kunci dalam mempersiapkan diri secara maksimal.  

Rani Novalentina

Pembekalan Akademik / Academic Briefing

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan pembekalan akademik bagi mahasiswa baru angkatan 2024. Acara berlangsung pada Senin (9/9) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof Dr Sardjito UII. 

Pardiya S.T. dan Anisa Nur Aini selaku MC membuka rangkaian acara pada pagi hari tersebut dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Selanjutnya, terdapat pembacaan kalam ilahi oleh mahasiswa dari Program Studi Internasional, Muataseem.

Ridwan Andi Purnomo

Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. mengucapkan selamat datang dan menyambut hangat para mahasiswa baru. “Luasnya field of work kita, menuntut kita menjadi lulusan yang mempunyai kapabilitas tinggi. Sehingga ketika adik-adik semua kuliah, jangan hanya mencukupkan diri dengan kuliah saja. Di UII terbuka luas kesempatan untuk men-challenge diri kita bergaul di level internasional, maka itu dimanfaatkan. Nanti, bapak ibu dosen di sini siap membimbing agar kalian bisa ‘piknik’ ke luar negeri sekaligus mengasah kemampuan kita untuk bergaul di dunia internasional,” ucap beliau dalam sambutannya.

Acara kemudian berlanjut ke sesi perkenalan dosen jurusan Teknik Industri. Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA., M.Sc memimpin sesi pengenalan dosen yang akan membersamai mahasiswa selama berkuliah di Teknik Industri UII. Setelahnya, terdapat sesi foto bersama.

Tak lupa, Teknik Industri UII juga mengundang salah satu alumninya, Wahyu Kurniawan ST., M.Sc., MBA. dari PT Pos Logistik Indonesia. Beliau berbagi cerita mengenai pengalamannya berkuliah di Teknik Industri UII dahulu, serta bagaimana kehidupan setelah lulus kuliah dan masuk ke dunia kerja nanti.

Setelah sharing alumni, acara masuk ke sesi penyampaian materi mengenai S1 Reguler oleh Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Annisa Uswatun Khasanah S.T., MBA., M.Sc. Beliau memperkenalkan berbagai macam skema kelulusan, kerja sama, serta fasilitas yang ada di TI UII.

Ira Promasanti Rachmadewi

Setelah itu, terdapat sesi penyampaian materi mengenai S1 International Program oleh Sekretaris Program Studi Program Internasional, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng. Beliau memperlihatkan berbagai keuntungan dan fasilitas yang diperoleh apabila bergabung dengan International Program, mulai dari pelatihan/course, university visit, dan company visit baik dalam maupun luar negeri untuk memberikan international exposure ke mahasiswa. Selanjutnya, salah satu mahasiswa TI IP, Mohammed Bichara, yang juga merupakan Ketua IP Community UII, memberikan welcoming speech kepada para mahasiswa baru.

Kemudian, sesi penyampaian materi berlanjut mengenai S2, Fast Track, dan Double Degree oleh Ketua Program Studi Program Magister, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. “Sekarang, apabila ingin sukses tidak cukup hanya dengan berlari, tetapi kita perlu berakselerasi dengan berlari lebih cepat. Salah satunya dengan program fast track yang ada di TI UII,” jelas beliau.

Setelah semua penyampaian materi, MC memandu sesi tanya jawab. Para mahasiswa baru mengutarakan rasa penasaran mereka mengenai Teknik Industri UII. Terakhir, kegiatan pembekalan dirampungkan dengan sesi kuis berhadiah.

Salwa Nur Rahma