Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali mengadakan pembekalan wisuda pada Jumat (29/11). Acara yang bertema “Charting Your Career Path: Building the Skills for Career Success” ini bertempat di ruang audiovisual 1.01 FTI UII dan dihadiri oleh 53 calon wisudawan. Dalam kegiatan tersebut, alumni serta perwakilan Direktorat Pengembangan Karir & Alumni (DPKA) UII diundang untuk mengajak para wisudawan mempersiapkan langkah karier setelah meraih gelar sarjana.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan dokumentasi bersama para calon wisudawan dengan Ketua Program Studi Teknik Industri, pemateri, dan perwakilan dosen. Tepat pukul 13.00 WIB, Akmal Faiq selaku pemandu acara membuka acara dengan membacakan basmallah. Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Sambutan disampaikan oleh Ketua Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para calon wisudawan.

“Jadi, ada beberapa yang saya masih ingat wajahnya mulai dari saat pendadaran hingga sidang skripsi. Suatu yang luar biasa teman-teman bisa sampai di titik ini. Selamat atas pencapaiannya, semoga menjadi awal dari perjalanan yang penuh berkah di masa depan!” ungkap beliau.

Sesi Materi Pembekalan Wisuda

Materi Persiapan Karier: Dari Ekspetasi Dunia Kerja hingga Startegi STAR

Memasuki mata acara inti, materi pertama dibawakan oleh Mohamad Iqbal, S.T., CSCA., CPLM., alumni Teknik Industri UII yang kini menjabat sebagai Head of Sea Freight (Domestic) di Meratus Group. Beliau menyampaikan wawasan mengenai dunia kerja, khususnya di sektor logistik, ekspektasi perusahaan terhadap lulusan baru, serta memberikan tips bagi calon wisudawan untuk memulai karir melalui program yang ditawarkan oleh perusahaan.

“Rekan-rekan dapat memulai karier dengan mengikuti program yang disediakan perusahaan. Program ini biasanya mencakup pelatihan intensif, penugasan lintas divisi, dan evaluasi untuk mendapatkan posisi permanen, yang dapat mendukung pengembangan karier Anda,” ungkapnya

Sesi berikutnya diisi oleh Walid Jumlad, S.Psi., Psikolog dari DPKA UII. Beliau membuka materi dengan berdiskusi mengenai keunggulan utama seorang sarjana yang meliputi pola pikir terstruktur, kemampuan berpikir kritis, dan penyelesaian masalah kompleks.

Lulusan S1 berada pada level 6 dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), mencakup kemampuan analisis dan manajerial. Diharapkan, lulusan mampu menunjukkan kepemimpinan, bekerja dalam tim, percaya diri, dan berani mengambil inisiatif dalam dunia kerja nanti,” jelasnya.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mempersiapkan CV dan wawancara sebagai langkah awal persiapan karier. CV harus mampu menarik perhatian dalam 7 detik pertama agar perekrut tertarik untuk membaca lebih lanjut. Sedangkan untuk tahap wawancara, calon wisudawan diimbau untuk menjaga sikap positif sejak memasuki lingkungan kerja. Strategi STAR (Situation, Task, Action, Result, Learning) juga direkomendasikan untuk menjawab pertanyaan wawancara secara sistematis. 

Selanjutnya, acara pembekalan wisuda diakhir dengan hangat melalui sesi tanya jawab. 

Apresiasi tinggi kepada seluruh calon wisudawan, selamat mengukir kisah hebat di jenjang berikutnya!

Daftar Wisudawan Batch II Teknik Industri FTI UII

NIMNAMA WISUDAWAN
18522038ACHMED RIDHO SIREGAR
18522240ADITYA NASYADID BASYA
19522066AGUNG RAHMAT MAULANA
22913032AHMAD WAFIQ
20522324ALFAN HAIKAL FAKHRUROZI
20522340ANNISA RESTIA DWIANDRA
20522126ANNISA ROHMAH
20522333APRILLIA ROSALIND ANN SOPHIE
20522078ARDELIA MAHSAMIA
20522227ARDITA MAHARANI HANDOKO
22913090ASIH SUPRAPTI
20522312AYU OKTAMARISKA PUTRI
20522240BAGAS SRI HARJONO
19522262BINTANG ARYA SETA
20522138BRILLIANA ALMERIA HASNA
17522201CAESALPINIA PRIHASWARI
20522129DEDE FIRMANSYAH
18522120DELPI RAHMADANI
20522254DEVITA BETHARI CAHYANINGRUM WISNU PUTRI
20522275DHIMAS QAMARIEL NABILLA HAFIDZ
20525128ERDHO PRASETYO
20522361ERIANDA PERDANA
20522335FAIHA SAJIDAH SALMA
20522246FAIRUZ RAFIF
20522270FAISAL ALDY SANTOSA
19522337FAJAR HIDAYAT
20522288FARHAN AJI PRADANA
20523144FARIDAH AMALIYAH
20522300FATTYA ANISA
20522155FAUZIAH RISMA DAMAYANTI
20522053GHALIB KRISNA BOMANTARA
20522122GHINA SYARIFAH NAFIAH
20522308HANIF AULIA AKBAR
20933003HASANUDDIN
20522177HELMI FURQON DWI SAPUTRA
20522318HELMY PRADANA INDRAYANTO
20522276HUSEN FADHOLI
20522322IBNU FATA FAJRIANSYAH
20522151IQBAL HILAL MUJAFAR
20421101ISYA AKBAR FADLY
20522266JIHAN YUMNA SALSA
19522234KINTAN DAMAYANTI
20522274MILLA FADHILA SAID
20522358MOHAMMAD ALIMU ALMADANI
22913039MUH BADRANI
20522215MUHAMAD FAUZAN AKMAL
20522013MUHAMMAD DAFFA SABILLY FARHAN
22913010MUHAMMAD FAKHRI AMAL
20522112MUHAMMAD FAKHRI RAYHAN SAPUTRA
20522354MUHAMMAD FARHAN HARAHAP
18522337MUHAMMAD HAKIMI LUTHFIANTO WISNU MURTI
20522183MUHAMMAD HILDO AQILLAH TJ
22913052MUHAMMAD MUKROMIN
18522074MUHAMMAD NATSIR SATRIA WIBOWO
20525140MUHAMMAD RAIHAN
20522085MUHAMMAD ZAEDAN ALIF
20522281MULTI ADITAMA
20522310NABILLA ERI YULIANA PUTRI
20522106NOVANDA ANGGI SATRIO PANGESTU
20522018NOVIANA DANTRI TASLIMAH
22913053NUR ROHMAH NOVIANI
20522278NURDIYANA SOFI
20522265PRAYOGA PRIMA HERMAWAN
20522080PUTRI YANDA AULIA
22913013RANA DZAHABIYYAH
20522357RIFDHA ADELIA NISRINA
19522339RIZAL MIFTAHUL HUDA
20522264RIZKI
20522256RUDY AHMAD SYARIF
20522258RUHUL IZZAH MARHANUDDIN
19522287RYAN PRAMUDYA
20522378SAFLINA HANSA SAHIDA
20522352SALSABILA ANNISA BAIKI
20522158SATRIO NABIEL NURCAHYO
20522272SHELGI TITIAN RIZKY
20522218TAMARA HANUM ULINNUHA
20522331TANIA SEPHIA AZZAHRA DAMANIK
20522367TIARA FEBIAN
20522320WAHYU DWI NURHIDAYAT
20522198ZAHRA NASYWARI FIRDANTARA

proyek manajemen

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali menghadirkan seorang Project Management Specialist, Ir. Sigit A. Wibowo, ST., MSM., PMP., IPM., ASEAN Eng., dalam acara Kuliah Tamu Manajemen Proyek #3 pada (30/11). Kegiatan dengan tema “Project Quality & Project Risk Management Sesuai MPMP” itu terselenggara secara online dengan jumlah peserta sebanyak 170 orang. Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta bagaimana mengelola kualitas dan risiko proyek sesuai standar MPMP agar dapat mendukung upaya meningkatkan performansi proyek secara keseluruhan.

Syawarani Gayatri selaku MC membuka rangkaian kuliah tamu dengan mempersilakan perwakilan dari team teaching mata kuliah Manajemen Proyek, Elanjati Worldailmi, S.T., M.Sc., menyampaikan sambutan hangatnya. “Semoga acara hari ini lancar dan bermanfaat. Dan menjadi gambaran pembelajaran, pemahaman bagi semua sehingga nanti sudah tahu nih kira-kira nanti di dunia kerja kalau kebetulan kecemplungnya di project management, ya sudah ada gambaran juga,” ujar beliau.

proyek manajemen

Project Quality Management

Selanjutnya, Zahwa Putri Aghniya selaku moderator mengambil alih untuk memandu jalannya sesi penyampaian materi oleh Ir. Sigit A. Wibowo, ST., MSM., PMP., IPM., ASEAN Eng., yang membahas terkait konsep kualitas dan Quality Management Processes, meliputi Plan Quality Management, Manage Quality, dan Control Quality. “Nah, yang pertama, Quality Management di proyek ini dia berangkat dari konsep PDCA. Jadi kalau teman-teman pernah belajar mutu kualitas mutu, ya, ada yang namanya Plan-Do-Check-Action Cycle. Merencanakan, mengerjakan, kemudian action cycle-nya ini kita coba cek apakah standar policy yang sudah diterapkan sesuai dengan kualitas yang sudah dikerjakan,” jelasnya.

Selain itu, dalam Project Quality Management menurut PMBOK, terdapat dua hal penting yang menjadi perhatian, yakni proses dan produk. Kedua hal tersebut menjadi fokus utama dalam pengendalian kualitas. Quality Control berhubungan dengan produk, sementara Quality Assurance berhubungan dengan proses. Konsep ini juga menekankan pentingnya melakukan tindakan preventif untuk menghindari rework. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan cost of inspection atau non-conformance.

proyek manajemen

Project Risk Management

Kemudian, sesi berlanjut pada materi Project Risk Management. Diskusi ini mencakup beberapa tahapan penting, yaitu Plan Risk Management, Identify Risk, Risk Register, dan Plan Risk Responses. Beliau menjelaskan bahwa risiko pada dasarnya merupakan ketidakpastian yang belum terjadi. Hal tersebut berbeda dengan problem, yang merupakan kondisi nyata dan pasti terjadi. Lalu, beliau juga menerangkan terkait Risk Management Plan, yang mencakup strategi, metodologi, aturan dan tanggung jawab, alokasi dana, serta timing, yakni kapan risiko dapat terjadi dan bagaimana penanganannya.

Risk Management Plan merupakan komponen atau dokumen yang berisi guidance, bagaimana kita meng-handle sebuah risiko. Risk Management Plan ini adalah part dari Project Management Plan. Nah, kita akan tahu, nih, tingkat atau degree kepastiannya, tipe risiko, dan kemungkinan untuk terjadi sebuah risiko dalam proyek kita,” terangnya. Setelahnya, sesi pengerjaan quiz game oleh para peserta merupakan penutup dari acara kuliah tamu terakhir terkait manajemen proyek pada semester ini.

 

Audiamara Vinka

Grand Opening Akademi UMKM

Pada Rabu (13/11), Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Grand Opening Akademi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Kegiatan ini menjadi lanjutan dari program pendampingan UMKM yang telah berjalan sebelumnya. Acara berlangsung di pelataran Gedung Akademi UMKM Teknik Industri UII, sebelah barat Gedung KH Mas Mansyur, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., IPU., Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Sekretaris Jurusan Teknik Industri, Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., serta perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG), Dwi Wulandari, S.T., M.Ec.Dev., selaku Kepala Bidang Perindustrian dan Herry Murthala. Kegiatan ini beragendakan Grand Opening Akademi UMKM yang dilanjut dengan kelas pelatihan untuk 43 UMKM yang hadir.

Grand Opening

Tepat pukul 09.00 WIB, MC membuka acara, kemudian hadirin mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Mata acara selanjutnya adalah sambutan dari Wakil Dekan FTI UII. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat atas peresmian Akademi UMKM Teknik Industri serta berharap program ini dapat bekerja sama dengan UMKM dalam upaya mendorong kemajuan dan perkembangan masyarakat.

“Alhamdulillah atas Grand Opening Akademi UMKM hari ini. Melalui akademi ini, harapannya Teknik Industri mampu mendampingi UMKM dan menjadi support system berkelanjutan bagi UMKM ke depannya. Akademi ini akan memberikan pelatihan untuk membantu UMKM meraih standarisasi produksi dan manajemen, sehingga dapat meningkatkan daya saing serta kesejahteraan.,” ungkap beliau.

Selanjutnya, perwakilan DISPERINDAG menyampaikan sambutan dengan antusias terhadap peresmian Akademi UMKM dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi bersama Teknik Industri UII.

“Senang sekali kami mempunyai partner dalam membina UMKM. Kehadiran Akademi UMKM ini memberikan harapan baru kepada kami, Bapak/Ibu. Terlebih kami juga memiliki Rumah Kreatif Sleman yang siap berkolaborasi dengan Teknik Industri UII dalam mendampingi UMKM,” ungkapnya.

Memasuki mata acara utama, yakni Grand Opening Akademi UMKM, kegiatan ditandai dengan prosesi pemotongan pita yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Jurusan Teknik Industri sebagai simbol peresmian. Jajaran pimpinan Teknik Industri FTI UII serta perwakilan dari DISPERINDAG mendampingi.

Pelatihan UMKM

Akademi UMKM

Usai Grand Opening Akademi UMKM, acara selanjutnya merupakan sesi pelatihan, dosen Teknik Industri membawakan materi untuk para UMKM yang hadir. Pelatihan ini terbagi menjadi dua kelas, yakni Digital Marketing yang berlangsung pada ruang Akademi UMKM dan Product Design yang berlangsung pada Learning Space 2 FTI UII.

Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., menyampaikan materi Materi kelas Digital Marketing yang membahas strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness melalui pemanfaatan media digital. Sementara itu, Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., memandu kelas Product Design dengan topik Robust Design. Materi ini menjelaskan metode untuk mengembangkan produk yang bertujuan meningkatkan kinerja produk agar sesuai harapan sekaligus meminimalkan dampak dari faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan.

UMKM yang hadir mengikuti kelas pelatihan ini dengan antusias. Harapannya, melalui Akademi UMKM ini, Teknik Industri UII dapat terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan UMKM dengan pendampingan berkelanjutan.

Syawarani Gayatri

Pada Sabtu (27/09), Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Ergonomics Mini Bootcamp yang pertama. Dengan tema “Ergonomi untuk Membangun Kesadaran Berlalu Lintas,”. Regy S. Wijaya, S.Kom., MMSI., AMII, selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.Y., IPU, ASEAN.Eng, selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UII, hadir memberikan keynote speech pada kesempatan kali ini.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, dengan memanfaatkan Zoom Meeting dan juga diselenggarakan di Ruang Learning Space 2, Gedung K.H. Mas Mansur, FTI UII yang berlangsung sejak pukul 09:00 WIB. Dalam bootcamp tersebut, para pembicara membahas pentingnya penerapan ergonomi yang baik dan bagaimana hal ini dapat berkorelasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D., bertindak sebagai moderator yang memandu jalannya acara selama kegiatan berlangsung. Bootcamp membahas tentang bagaimana pentingnya meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat mengenai ergonomi dalam keselamatan lalu lintas. Dalam sesi penyampaian materi, peserta diajak untuk memahami berbagai aspek ergonomi yang berperan dalam mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan di jalan. Ketika seseorang memiliki pengetahuan yang baik mengenai konsep dan dasar ergonomi maka secara tidak langsung akan meningkatkan kesadarannya untuk berlalu lintas dengan aman dan patuh. Ditekankan pula bahwa penerapan ergonomi yang baik dan tepat akan mendukung pengembangan sistem transportasi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, mahasiswa, dan praktisi. Selain mendapat ilmu dari para pakar, peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas seperti e-sertifikat, souvenir, dan kesempatan magang serta penelitian di PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta. Lebih lanjut kegiatan Ergonomics Mini Bootcamp perdana ini resmi ditutup pada pukul 10:40 WIB.

Syawarani Gayatri

Raih Gelar, Sambut Masa Depan

Program Studi Teknik Industri UII kembali mengadakan pembekalan bagi calon wisudawan dalam rangka mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja. Membawakan tema “Membangun Personal Branding untuk Karir yang Cemerlang”, acara ini digelar di Auditorium FTI UII pada Selasa (25/09). Menghadirkan para alumni, acara ini mengajak para wisudawan untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahan.

Kegiatan pada pagi hari tersebut oleh Salwa Nur Rahma selaku MC dengan melafadzkan basmalah dan membaca susunan acara. Kemudian, acara berlanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Lebih lanjut, sambutan Ketua Program Studi Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., yang memberikan ucapan selamat sekaligus pesan perpisahan kepada para calon wisudawan. Harapannya lulusan Teknik Industri dapat terus beradaptasi dan memberikan kontribusi di berbagai sektor pekerjaan. Beliau juga berharap agar momen wisuda ini dapat menjadi awal yang penuh berkah bagi seluruh calon wisudawan.

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi penyampaian materi..Sesi materi dimulai dengan perkenalan pembicaraan oleh MC melalui pembacaan CV. Wahyu Kurniawan, S.T., M.B.A., M.Sc., selaku pembicara dalam kegiatan merupakan seorang alumni Teknik Industri UII yang kini bekerja di PT. Pos Logistik Indonesia. Beliau memberikan tips & trick karir bagi fresh graduate. Hal ini meliputi pemanfaatan teknologi, fleksibilitas kerja, kolaborasi, pendidikan berkelanjutan, dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Materi kedua disampaikan oleh Lifthya Ahadati, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni UII. Dalam kesempatan kali ini beliau membahas pentingnya adaptasi dalam dunia kerja dan cara membuat CV yang menarik. Beliau menekankan kepada para calon wisudawan bahwa kemampuan beradaptasi sangat penting untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lebih lanjut, menyusun CV yang memikat dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga mampu meningkatkan peluang diterima di perusahaan yang diinginkan. 

Kegiatan pembekalan wisudawan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama antara wisudawan dan pembicara.

NIMNAMA
20522282ADE FIKRY MUSTOFA
20522083NOVITA SARI
20522189PUTRI LINTANG KUSUMA
20522350ADHAN PUTRO ADITIA
20522175KHESSY NOR HAMDANIATY
20522291INDAH PERMATA HATI
20522058ASTRID SORAYA PUTRI
20522027MELLY HERLIYATI UTAMI
20522375BAIQ RISMA AULIA ZAIN
20522019MUHAMAD VITO HUSAIN AHLUL FIRDAUS
20522294PUTRI NADIRA
20522296DAFFA DIENATA SATRIA EKA PUTRA
20522332FANYA NINDHA AL-QUR'ANI
20522220FIKA RACHMA ADELIA
20522102DWIKY HEKSA NOVRIDO
20522104ADE IRAWAN SAID
20522136MUHAMMAD HAFIDZ MUNAWAR
20522167MUHAMMAD RIFKI
20522010FAUZAN MAHARDIKA PRATAMA
20522269RAHMI FITRIA NURSANTI
20522024NUR ARIF HAMZAH
20522250HARI WIBOWO
20522359MUHAMMAD IMAM TAUFIK
20522052AZZAHRA TIFFANY RACHMAD
20522139RIZKY MIFTAHUL JANNAH
20522316ARHAM NASHIRUDDIN HAKIM
20522349NADA FAUZANA
20522273ADI ADMAJA
20522280VINA NABILA PUTRI
20522315NADIA IKA SULISTYAWATI
20522371AHMAD RAFIF MUJADDID
20522323FERA DWI SAPUTRI
20522337KRISNA AULIA IRBANI
20522263RINI ATIKA DEWI
20522040NABILA IZAZ AFINDA
20522068NABILA NUR AZIZAH
20522051RONA SUTRA DEWANGGA DYAH UTAMI
20522091JUNDI NOURFATEHA ELQUTHB

Syawarani Gayatri

Pada Kamis (10/10) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menjalin kerja sama dengan PT. Yamaha Indonesia dalam program magang industri. Kerja sama ini diawali dengan seminar yang menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muhammad Isnaini dari Human Resource Department Manager (HRD) PT. Yamaha Indonesia dan M. Syahfatahillah dari  Production Engineering Manager PT. Yamaha Indonesia.

Seminar berlangsung di Auditorium lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansur dan dimulai pukul 13.30 WIB. Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T bertindak sebagai pembawa acara, sementara Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Yuli Agusti Rochman menyampaikan apresiasi kepada pihak Yamaha. “Selamat untuk belajar siang hari ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada pihak Yamaha yang berkenan hadir pada siang hari ini dan mau berbagi pada kita semua,” ujarnya.

Setelah sambutan, Muhammad Isnaini membuka sesi kuliah umum. Beliau memaparkan perjalanan karirnya yang dimulai di Jepang hingga pada tahun 2021 memutuskan kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan HRD PT. Yamaha Indonesia. Di posisinya saat ini, Isnaini terus belajar memahami berbagai aspek terkait sumber daya manusia serta aturan program magang di PT. Yamaha Indonesia.

Muhammad Isnaini juga menjelaskan bahwa program magang di PT. Yamaha Indonesia telah berlangsung selama delapan tahun dan kini telah mencapai batch ke-18. Program ini pertama kali dirintis oleh manajer HRD sebelumnya, Pak Kausar. Namun, Isnaini mengakui bahwa durasi magang yang hanya tiga bulan seringkali tidak cukup untuk memberikan pengalaman dan kompetensi industri yang memadai bagi mahasiswa. Selain itu, perusahaan juga merasa bahwa magang yang singkat justru dapat mengganggu aktivitas industri.

Oleh karena itu, melalui kerja sama MOU antara UII dan PT. Yamaha Indonesia, durasi program magang diperpanjang menjadi enam bulan. Perpanjangan ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa serta mengurangi gangguan aktivitas industri. Program magang ini juga dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS), sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman industri tetapi juga dapat memenuhi syarat akademik. Selain itu, Isnaini menyoroti bahwa magang di PT. Yamaha tidak hanya berfokus pada pengembangan hardskill, seperti pemahaman teknis dan praktik industri, tetapi juga pada soft skill, termasuk kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan.

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana mahasiswa berdiskusi lebih lanjut tentang program magang dan peluang karir di PT. Yamaha Indonesia. Narasumber menjawab berbagai pertanyaan dengan antusias, memberikan penjelasan komprehensif serta motivasi bagi para peserta. Setelah sesi tanya jawab, acara diakhiri dengan foto bersama antara narasumber, dosen, dan mahasiswa, menciptakan momen kebersamaan yang hangat sebagai penutup acara.

Rani Novalentina

Pada Kamis (03/10) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan antusias menyambut kunjungan 135 siswa/i beserta 15 guru pendamping dari SMKN 1 Buay Madang, Sumatera Selatan. Kunjungan ini berlangsung di ruang Auditorium lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansur dan dimulai pada pukul 13.00 WIB. 

Acara dibuka dengan tayangan mitigasi bencana, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tayangan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi siswa mengenai langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi bencana. Setelah tayangan, Akbar bertindak sebagai MC dan memandu acara dengan penuh semangat.

Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., memberikan sambutan hangat yang mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan para tamu dari SMKN 1 Buay Madang. Ia menjelaskan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan menengah dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas. Menisissusanto, S.Pd., M.M., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Buay Madang, juga memberikan sambutan singkat, mengungkapkan harapannya agar kunjungan ini dapat memperluas pengetahuan siswa tentang pendidikan tinggi serta memberikan inspirasi untuk mengejar pendidikan lanjutan.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Adib dan Rifki, yang menjelaskan berbagai program dan kegiatan yang ada di Fakultas Teknologi Industri. Mereka memberikan informasi mendetail tentang kurikulum, fasilitas, dan peluang pengembangan diri yang ditawarkan oleh FTI, sehingga siswa/i dapat memahami lebih dalam mengenai dunia akademik di perguruan tinggi. Presentasi ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selanjutnya, acara diwarnai dengan serah terima cinderamata antara kedua institusi sebagai simbol kerja sama dan hubungan yang baik. Selain itu, panitia juga menayangkan video profil FTI yang menampilkan berbagai aktivitas, prestasi, dan fasilitas yang ada di fakultas, memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan akademik di FTI.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana siswa/i diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan serta kehidupan di perguruan tinggi. Sesi ini berjalan dengan antusiasme tinggi, menunjukkan ketertarikan siswa terhadap informasi yang diberikan. Sebagai penutup, sesi ice breaking diadakan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan sebelum kunjungan resmi berakhir. Siswa/i dan guru pendamping terlihat sangat puas dan bersemangat setelah mengikuti acara ini, dengan harapan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam perjalanan pendidikan mereka selanjutnya.

Rani Novalentina

3MT Challenge UII

Pada Jumat (27/09) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan babak final kompetisi 3 Minutes Thesis Challenge (3MT). Acara ini dihadiri oleh tiga dosen sebagai juri, yaitu Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, serta juri tamu Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UNISUKA). Acara berlangsung di ruang 03.16 Gedung K.H. Mas Mansur, dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.

Lima finalis kategori Sarjana bersaing memperebutkan gelar juara. Najmuddin Muntashir Abdussalam dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara pertama dengan perolehan 1095/1500 poin dan judul penelitian “Keluhan Gangguan Otot Rangka: Risiko Dibalik Postur Pemeliharaan Rutin di Bengkel Lokomotif.” Juara kedua diraih oleh Mohammad Ghiyats Athoillah dari Universitas Jenderal Soedirman dengan 1020/1500 poin, dan juara ketiga adalah Zahid Anugrah Muzaffar Rana dari Universitas Islam Indonesia dengan 980/1500 poin. Raditya Aufa Risman dari Universitas Surabaya terpilih sebagai Juara Favorit kategori Sarjana dengan 27% suara audiens.

Di kategori Master, Arissa Dwi Pangestu berhasil meraih juara pertama dengan 1060/1500 poin untuk penelitian “Analisis Kualitas Layanan Pelanggan Terhadap Platform E-Commerce di Indonesia Berbasis Pemodelan Topik.” Juara kedua, Muhammad Iqbal Rofif, mengumpulkan 1050/1500 poin, sedangkan Tasya Santi Rahmawati, dengan 1025/1500 poin, menempati posisi ketiga sekaligus memenangkan Juara Favorit kategori Master dengan 42% suara audiens.

Di kategori Doktoral, Stefani Prima Dias dari Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama, diikuti oleh Siti Afiani M. (UGM) sebagai juara kedua, dan Ahmad Padhil dari Universitas Islam Indonesia sebagai juara ketiga.

Kompetisi ini merupakan bagian dari 3MT Challenge UII yang diadakan setiap tahun dengan tujuan mempromosikan riset, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa Sarjana hingga Doktoral. Format tiga menit ini menantang peserta untuk memaparkan penelitian mereka dengan jelas dan ringkas, serta diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi gagasan inovatif yang berakar dari penelitian mendalam.

Rani Novalentina

Prestasi mahasiswa Teknik Industri UII

Mahasiswa Teknik Industri UII kembali membawakan prestasi yang membanggakan. Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) UII berhasil melaju ke KMI EXPO XV 2024 yang salah satunya berada di bawah bimbingan dosen Teknik Industri, Ir. Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., IPM. Ajang ini merupakan tahapan lanjutan setelah berhasil memperoleh pendanaan P2MW pada bulan Mei lalu. KMI EXPO memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi, mempromosikan produk inovasi mereka, serta memperluas jaringan bisnis.

Berinovasi dengan mengembangkan produk sabun cuci piring ramah lingkungan, Zafira Ratna Dewi Nastiti, selaku anggota tim membagikan pengalaman dan harapannya dalam mengikuti ajang KMI EXPO XV 2024. “P2MW ini ajang yang sangat bermanfaat dan seru. Selain fokus lomba, kita juga dibimbing bagaimana cara untuk membuat, menjual dan improve bisnis dengan coach yang sudah profesional. Harapannya semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik di lomba P2MW dan ilmu yang sudah diperoleh dapat diterapkan dengan baik,” ungkapnya.

Tak berhenti disitu, mahasiswa Teknik Industri UII juga menorehkan prestasi dalam ajang nasional lainnya. Bergerak dalam bidang teknologi, tiga mahasiswa Teknik Industri berhasil membawa timnya lolos ke tahap final dalam ajang bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XVII dan akan berkompetisi pada 29 September 2024 esok. Selain itu mahasiswa Teknik Industri UII lainnya yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UII juga berhasil melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) UNAIR 2024. PIMNAS sendiri merupakan puncak pertemuan berskala nasional dari kegiatan PKM, berupa forum diskusi tentang masalah yang tengah terjadi di masyarakat.

Dewi Nurmalina, salah satu anggota tim PKM yang lolos ke PIMNAS 2024 mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya. “Kesan mengikuti kegiatan PKM ini sangat bervariasi mulai dari lelah, menguras waktu, tenaga, pikiran, dan lainnya. Kami bisa sampai di titik ini, aku pun ga menyangka tapi Allah sudah berkehendak maka jalani yang dikehendakinya,” ujarnya. Tim PKM UII akan kembali berkompetisi pada 14-18 Oktober 2024.

Pencapain para mahasiswa tak lepas dari dukungan serta bimbingan dari dosen Teknik Industri UII. Dosen Teknik Industri UII, Ir. Ali Parkhan, M.T., yang membimbing tim GEMASTIK dan PIMNAS, membagi kesannya selama perjalanan kompetisi. “Saya selaku pembimbing bukan berarti selalu lebih tahu dibanding mahasiswa. Disini saya ada untuk membersamai para mahasiswa, membantu mereka menggali potensi di dalam diri masing-masing. Ketika paham akan potensi diri yang dimiliki maka mereka akan mampu meraih pencapaian-pencapain tertinggi yang ada,” ujarnya. Beliau meyakini bahwa disiplin waktu dan komitmen sebagai kunci sukses, serta berharap dengan semakin banyak mahasiswa berpartisipasi di ajang nasional maka akan terciptanya lingkungan teknik industri yang kritis dan kompetitif. Selain itu, dosen Teknik Industri lainnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc., juga berhasil membawa tim bimbingannya hingga lolos ke tahap final GEMASTIK XVII.

Pencapaian yang diraih para mahasiswa hingga tahap ini merupakan hasil dari kerja keras untuk terus berinovasi dan keberanian mengambil langkah baru. Apresiasi tinggi bagi seluruh mahasiswa yang terlibat. Selamat dan semangat berjuang pada tahap selanjutnya!

Berikut daftar mahasiswa yang lolos dalam ajang kompetisi nasional:

No.KegiatanBidang Usaha/ SkemaNamaNIMJudul Proposal
1EXPO KMI XV 2024Manufaktur dan Teknologi TerapanArkan Abbad Falah Wibowo22522231Resikopi Dishwash Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan
2Nasha Fazilatun Nisa22522044
3Insan Akhsani22522040
4Zafira Ratna Dewi Nastiti22522063
5Bisnis DigitalArisa Tria Shavira21522226CabTreats Marketplace Sebagai Upaya Mengoptimalkan Potensi UMKM Catering dan Bakery
6PIMNAS 37 UNAIR 2024PKM-REDewi Nurmalina22522321Inovasi Metode Untuk Deteksi Merkuri Dalam Kosmetik Secara Cepat dan Akurat dengan Sensor Berbasis SPCE-AuNPs
7PKM-KAndi Nurulyunisa Permata Sari Pettalolo22522327Glasses Smart Patch Sebagai Prevention System Miopia dan Hipermetropia Terintegrasi Internet of Things Berbasis Website
8Nabiilah Atha Fakhirah22522328
9GEMASTIK XVIIPengembangan Bisnis TIK (ICT Business Development)Alfina Dewi Hendryani21522263DEAFCARE (Perancangan Aplikasi Mobile Sebagai Media Informasi Bagi Pendamping Tunarungu
10Gibran Adi Wibisono21522208
11Lulu Riesta Nugroho21522001

Syawarani Gayatri

Pada (09/09) Universitas Kristen Maranatha mengunjungi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Islam Indonesia. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh para dosen dari Prodi Teknik Industri FTI UII di Ruang 04.04 FTI UII. Tiga perwakilan dari Universitas Kristen Maranatha yang hadir dalam kunjungan ini, yaitu Melina Hermawan, S.T., M.T, Yulianti, S.T., M.T., dan Vivi Arisandhy, S.T., M.T.

Pertemuan ini dimulai pukul 13.30 WIB dengan sambutan selamat datang dari Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. selaku Kepala Jurusan Teknik Industri UII. Setelah itu, beliau menjelaskan mengenai struktur organisasi di Teknik Industri, FTI UII. “Nanti kita akan diskusi, yang ini saya akan presentasikan dari sebagian besar hanya kulitnya. Dan mungkin saya sampaikan dulu ini, bu. Jadi ini struktur kami, ada Jurusan dan ada Program studi,” jelasnya.

Kemudian berlanjut ke penjelasan program Fast Track oleh Kaprodi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. Terakhir, penjelasan program MBKM oleh Sekprodi Program Sarjana Teknik Industri UII, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. dan Direktur Akademik Program Doktor Rekayasa Industri UII, Dr. Harwati, S.T., M.T., yang turut menemani dalam pertemuan ini. Pada akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi antara para hadirin.

Kunjungan fasilitas dan laboratorium Teknik Industri FTI UII

Selanjutnya, serah terima cinderamata yang mengakhiri sesi diskusi kali ini sebagai kenang-kenangan antara Teknik Industri FTI UII dan Universitas Kristen Maranatha. Setelah itu, rombongan bersama dengan Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium dan fasilitas yang dimiliki Teknik Industri UII. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium.

Rani Novalentina