Sharing Session Alumni bidang PPIC

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Sharing Alumni pada Minggu (10/8). Dengan tema “Global Career Pathways for Industrial Engineers: How to Become a PPIC Specialist Abroad,” acara ini menghadirkan Muhammad Taufiq Sulistia, S.T., sebagai pembicara. Beliau merupakan perwakilan Ikatan Alumni Teknik Industri (IKATI). Kini ia merupakan bagian dari Pinehill Arabia Food Ltd, Arab Saudi sebagai Asisten Manajer. Mahasiswa dan alumni mengikuti kegiatan ini dengan antusias untuk memperoleh pengalaman langsung mengenai perjalanan karier dalam bidang Production Planning and Inventory Control (PPIC) pada kancah internasional.

Memasuki sesi diskusi, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., dosen Teknik Industri UII, memandu acara sebagai moderator. Pada kesempatan itu, Taufiq membagikan perjalanan kariernya hingga akhirnya memperoleh kesempatan bekerja pada perusahaan multinasional terkhusus industri makanan. Ia menekankan bahwa pengalaman kerja di Indonesia memberikan bekal penting sebelum ia melanjutkan karier ke Arab Saudi.

“Awalnya saya juga berangkat dari posisi staf biasa di Indonesia. Namun pengalaman selama dalam bidang produksi dan perencanaan memberikan peluang untuk melangkah ke level internasional,” ujar Taufiq.

SESI TANYA JAWAB KARIR BIDANG PPIC

Taufiq Sulistia, Alumni UII yang kini bekerja sebagai PPIC Specialist di Saudi Arabia

Selain membagikan perjalanan karier, Taufiq juga menyoroti tantangan bekerja dalam lingkungan global. Ia menjelaskan bagaimana ia beradaptasi dengan budaya kerja baru dan memenuhi standar internasional dalam sistem produksi. Taufiq juga menceritakan pengalaman sehari-hari sebagai PPIC Specialist, mulai dari menjalankan tugas hingga menanggung berbagai tanggung jawab.

Setelah sesi materi, suasana tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif. Peserta aktif mengajukan pertanyaan, terutama tentang tips dan strategi meniti karier global seperti yang ia jalani. Salah satu peserta menanyakan peluang untuk menempuh jalur karier serupa. Menanggapi pertanyaan itu, Taufiq menekankan pentingnya persiapan matang, mulai dari mengenali minat pribadi hingga memahami kualifikasi yang dunia industri tuntut saat ini, khususnya pada bidang PPIC.

Menutup acara, Taufiq menyampaikan pesan agar mahasiswa dan alumni Teknik Industri UII terus mengasah kompetensi. Ia menekankan perlunya penguasaan bahasa, kemampuan analisis, serta pemahaman sistem ERP sebagai kunci keberhasilan dalam pekerjaan PPIC. Melalui sharing session ini, peserta semakin terdorong untuk menyiapkan diri dalam menghadapi peluang karier global bidang teknik industri.

Syawarani Gayatri

LSebanyak 62 kelompok mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) memamerkan berbagai inovasi produk unggulan dalam EXPO Big Project RSKE 2025 yang digelar di Hall FTI UII pada Jumat (25/07). Mengusung tema “Innovation of Multifunctional and Sustainable Design for Easy Life and Eco Friendly”, kegiatan ini menjadi puncak dari mata kuliah Rekayasa Sistem Kerja Ergonomis (RSKE). Lebih dari sekedar pameran, EXPO ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menghadirkan solusi nyata lewat rancangan produk yang berbasis prinsip Sustainability, Ergonomics, dan Multifunction.

Acara dibuka secara resmi oleh Ulvi Sakinah dan Gerren Satrio Hariyudho selaku MC dari pihak penyelenggara, yakni Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSK&E). Selanjutnya, suasana kegiatan semakin khidmat berkat pembacaan doa, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Dekan FTI UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU, ASEAN.Eng.

Dalam sambutannya, Beliau berbagi harapan agar EXPO ini menjadi ruang melatih mahasiswa agar tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu bersaing secara praktik di dunia kerja.

Menurutnya, “Expo ini bukan sekadar ajang tugas akhir mata kuliah, tetapi merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk menjadi inovator yang peka terhadap permasalahan di lingkungan sekitar serta mampu memberikan solusi melalui pendekatan teknologi dan ergonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Inovasi Mahasiswa

Acara dilanjutkan dengan pameran karya inovasi mahasiswa berupa prototype yang dinilai langsung oleh dewan juri. Salah satu yang menarik perhatian adalah karya dari kelompok D12, yang berhasil meraih gelar Best Innovation 1. Tim ini menciptakan traktor inovatif untuk memperbaiki postur kerja petani agar lebih ergonomis sehingga dapat mengurangi risiko cedera. Tak hanya itu, produk ini juga mengusung konsep sustainable design dengan memanfaatkan bahan ramah lingkungan. Selain itu, produk ini dilengkapi panel surya dan baterai lithium sebagai sumber energi alternatif.

Menariknya, ide ini berawal dari pengalaman salah satu anggota tim yang melihat langsung postur kerja petani di lingkungannya yang kurang tepat. Dari situ muncul keinginan untuk memberi solusi nyata bagi para pekerja di sektor pertanian. Lebih dari itu, inovasi ini juga diangkat untuk membangkitkan ketertarikan generasi muda terhadap dunia pertanian. 

“Kami ingin menciptakan sesuatu yang bukan hanya berguna, tapi juga mengajak Gen Z agar kembali peduli pada dunia pertanian,” ujar Hammam Rizqullah Maulana, selaku perwakilan tim.

Kata Mereka tentang EXPO RSKE 2025

Selain dihadiri mahasiswa Teknik Industri UII, expo ini juga terbuka untuk umum. Salah satu pengunjung adalah Maisya Thara Lail, mahasiswa Ilmu Komunikasi. Ia mengaku terkesan dengan inovasi yang ditampilkan. 

“Keren banget, jujur. Aku sendiri nggak punya latar belakang di bidang seperti ini, jadi menurutku luar biasa para mahasiswa TI bisa mewujudkan ide jadi prototype yang nyata kayak gini,” ujarnya.

Maisya juga berharap expo serupa dapat digelar kembali di tahun-tahun mendatang. Sementara itu, Felix Rasyada Rafif selaku ketua pelaksana menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas terselenggaranya EXPO BIG PROJECT RSKE 2025.

“Sebagai perwakilan Lab, saya sangat bangga dengan angkatan 2023 selaku peserta expo tahun ini. Produk yang mereka buat benar-benar inovatif, kreatif, dan variatif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Felix juga berharap agar karya-karya mahasiswa tidak berhenti sampai pada ajang ini saja. Sebaliknya, ia mendorong agar inovasi tersebut terus dikembangkan dan bahkan bisa dibawa ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi. Di sisi lain, ia juga mengapresiasi antusiasme tinggi dari para pengunjung yang memadati area expo, serta keaktifan para peserta dalam mempresentasikan produk mereka secara langsung kepada pengunjung.

Achievement

Dengan demikian, berbagai produk inovatif yang dipresentasikan menjadi bukti semangat inovasi generasi muda Teknik Industri FTI UII. Tak hanya menunjukkan kemampuan akademik, para mahasiswa juga menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu masyarakat serta komitmen untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, sebagai bentuk apresiasi, panitia EXPO RSKE 2025 turut memberikan penghargaan kepada beberapa kelompok dengan karya terbaik. Adapun daftar kelompok yang berhasil meraih penghargaan dalam EXPO tahun ini adalah sebagai berikut:

AchievementKode KelompokNamaNIM
Best Innovation 1D12Scheva Ghifara Derossi23522214
Hammam Rizqullah Maulana23522236
Muhammad Zaki Hosam Daifullah23522153
R. Nabila Wirda Ayuningtyas23522150
Best Innovation 2D10Nasywa Ar Ridho23522300
Alan Bayu Kusuma23522266
Rahmalia Yunita23522105
Elviana Dewi Khusna23522092
Best Innovation 3B3Ferdian Anugrah Pratama23522251
Muhammad Afif Yusfian23522278
Ahmad Arro'uf Sulfuadi23522279
Gani Luthfi Marzuq23522301
Best Innovation 4E2Sang Adji Paco Labib23522168
Muetya Azzahra23522233
⁠Muhammad Wildan Itsna Asyifa23522209
Ersa Alviani23522221
Best ExpoA9Rofiq Burhan23522228
Muhammad Naufal Akbar23522229
Reza Anugrah Putra Ramadhan23522242
Best PresentationIP 1M Rifky Habibi Zulfy23522276
Badr Aldeen Al-khazan23522258
Jean De Dieu Habumuremyi23522259
Adiyasa Bagus Wicaksana23522053
Best PrototypeC10Ilham Nugraha Adi Susanto22522295
Aditya Zakki Nugroho22522315
Herdias Maulana22522339
Rian Adi Nugraha22522021

Syawarani Gayatri

Kegiatan Kelas Praktisi kembali hadir dalam agenda perkuliahan mahasiswa Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII). Pada kesempatan kali ini, mahasiswa mata kuliah Manajemen Logistik berkesempatan untuk belajar dan berdiskusi langsung bersama Dr. Zaroni CISCP, CFMP, seorang Konsultan Senior Supply Chain Indonesia. Kuliah yang bertajuk “Respon Strategi Supply Chain & Logistik terhadap Dinamika Geopolitik Global Terkini” ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana kondisi geopolitik global mempengaruhi rantai pasok dan strategi logistik di berbagai sektor.

Dalam sesi ini, Dr. Zaroni mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya manajemen logistik sebagai bagian dari strategi bisnis UMKM. Mahasiswa juga diarahkan untuk mengasah kemampuan analisis operasional berbasis data dan konteks lokal. Selain itu, mereka diajak menyusun rencana strategis dengan pendekatan multidisipliner. Pendekatan ini mencakup berbagai aspek, seperti logistik, teknologi, sumber daya manusia, dan kemitraan.

“Kelas praktisi bersama Pak Zaroni memberi overview yang sangat insightful mengenai dunia logistik di berbagai sektor seperti pertanian, halal, hingga kemanusiaan. Kesempatan berdiskusi hingga presentasi membuka wawasan luas mengenai seluruh aspek dan faktor dari materi kuliah yang sudah disampaikan sebelumnya,” ujar Rangga, salah satu peserta kuliah.

Belajar Manajemen Logistik Lewat Studi Kasus

Tak hanya menjelaskan secara satu arah, beliau juga mengajak mahasiswa untuk terjun langsung mengkaji kasus-kasus yang berkaitan dengan topik perkuliahan. Pembahasan mencakup berbagai aspek strategis. Salah satunya adalah logistik untuk UMKM, yang berfokus pada perancangan strategi logistik terintegrasi guna mendukung pengembangan bisnis skala kecil agar lebih efisien dan kompetitif. Selanjutnya, mahasiswa membahas isu logistik perdesaan dengan mengkaji tantangan nyata dalam pemerataan akses pangan. Mereka melakukan kajian menggunakan pendekatan berbasis komunitas serta memanfaatkan teknologi sederhana yang disesuaikan dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat desa.

Pada konteks perkotaan, difokuskan pada kompleksitas last-mile delivery, yang menuntut inovasi berbasis teknologi, pengembangan infrastruktur cerdas, serta kolaborasi antara sektor publik dan swasta. Logistik halal juga menjadi topik penting dalam perkuliahan ini. Pembahasan difokuskan pada kebutuhan rantai pasok yang sesuai dengan prinsip syariah, di tengah persaingan global yang menuntut adanya regulasi yang jelas, sertifikasi, serta strategi diferensiasi berbasis nilai.

Selain itu, mahasiswa juga mendalami manajemen logistik kebencanaan. Bidang ini sangat krusial karena memerlukan strategi adaptif dalam menghadapi situasi darurat dan keterbatasan sumber daya. Tujuannya adalah agar bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan dengan cepat, tepat, dan terkoordinasi. Hasil dari kajian tersebut kemudian dipresentasikan oleh mahasiswa di dalam kelas. Selanjutnya, sesi diskusi dilakukan untuk membahas studi kasus dari masing-masing bidang.

From Theory to Real-World Insight

Kelas-kelas praktisi mendorong mahasiswa Teknik Industri UII untuk memahami materi secara praktis, tidak hanya secara teoritis. Melalui diskusi interaktif, kelas ini juga mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia industri nyata. Dengan kemampuan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu mengambil keputusan strategis dan menjadi problem solver yang adaptif dalam dunia nyata.

Syawarani Gayatri

Suasana semangat antusias memenuhi Gedung KH. Mas Mansur, Universitas Islam Indonesia (UII), saat ratusan siswa SMA mengikuti kegiatan “Sehari Menjadi Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (19/06) ini menjadi salah satu upaya FTI dalam memperkenalkan program studi perkuliahan kepada calon mahasiswa sejak dini, termasuk Program Studi S1 Teknik Industri. 

Salah satu mahasiswa aktif Teknik Industri UII, Dinda Meilia Rhepon, turut berpartisipasi sebagai pembawa acara (MC), menambah nuansa kekeluargaan dan kebanggaan tersendiri. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya, Dr. Imam menekankan pentingnya memperluas wawasan rekayasa dan manajemen sejak bangku SMA. Ia juga menyampaikan bahwa Teknik Industri UII tidak hanya berfokus pada aspek teknis, namun juga mempersiapkan mahasiswanya menjadi pemimpin yang adaptif dan inovatif. 

“Kami tidak hanya mencetak teknokrat, tetapi calon-calon pemimpin bangsa. Teknik Industri adalah jembatan antara teknologi dan pengambilan keputusan,” tegasnya. 

Siswa SMA Menyentuh Dunia Teknik Industri 

Usai sesi pembukaan, para peserta dibagi ke dalam beberapa mini class sesuai jurusan, termasuk Teknik Industri. Kelas ini diisi dengan materi bertema Supply Chain dan Design Thinking yang sukses menarik perhatian para siswa. Salah satu peserta, Goldiano L.K. Syafi Divinyaru dari SMA Negeri 1 Ngaglik, mengaku sangat antusias karena bisa memahami bagaimana produk dirancang, diuji kelayakan, hingga sampai ke tangan konsumen. 

“Saya jadi tahu bagaimana pentingnya proses memilih supplier hingga distribusi produk. Ini membuka wawasan baru tentang dunia industri,” ungkapnya. 

Goldiano juga mengaku takjub terhadap kegiatan mahasiswa Teknik Industri UII yang ternyata sangat aktif, baik dalam proyek internal maupun kolaborasi global. “Awalnya saya belum tahu apakah Teknik Industri UII dan mahasiswanya aktif atau tidak. Tapi setelah melihat langsung, saya jadi tahu bahwa Teknik Industri UII bahkan telah menjalin banyak kerja sama baik dengan pihak dalam maupun luar negeri. Itu membuat kami kaget sekaligus kagum,” tambahnya.

Hal serupa dirasakan oleh Naura, siswi asal Bantul. Ia mengaku semakin tertarik dengan dunia Teknik Industri setelah mengikuti kegiatan ini.

“Menurut saya, Teknik Industri itu luas, lapangan kerjanya fleksibel, dan saya jadi makin tertarik untuk mengenal lebih jauh dunia Teknik Industri,” ujarnya.

Sesi Laboratorium Tour

Lebih lanjut, usai sesi mini class, para peserta diajak mengikuti campus tour dan lab tour ke berbagai fasilitas Teknik Industri yang berada di lingkungan FTI UII. Sepanjang kegiatan tersebut, antusiasme peserta tampak jelas dari tingginya rasa ingin tahu mereka terhadap dunia laboratorium dan aktivitas praktik mahasiswa Teknik Industri.

Selain memperkenalkan UII dan Program Studi Teknik Industri secara lebih mendalam, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan ketertarikan serta membangun motivasi siswa dalam mengenal dunia perguruan tinggi. Teknik Industri UII mendorong para siswa yang mengikuti program ini untuk lebih percaya diri dan yakin dalam memilih jalur studi yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.

Syawarani Gayatri

Pada Jumat (20/06), mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan kunjungan industri ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk serta PT Ungaran Sari Garment. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu, yang bertujuan memberikan pengalaman langsung terkait implementasi sistem mutu di dunia industri. Kunjungan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengamati secara nyata bagaimana teori pengendalian mutu diterapkan dalam praktik, khususnya dalam proses produksi dan quality assurance.

PT Sido Muncul: Dari Penyimpanan hingga Pengemasan

Dalam kunjungan ke PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, mahasiswa mengamati langsung proses penyimpanan dan pengecekan kemasan yang menjaga standar kualitas sejak tahap awal, mulai dari pengolahan bahan hingga pengepakan kemasan primer, sekunder, dan tersier.

Mereka juga mengunjungi fasilitas laboratorium dan divisi Research and Development (R&D) untuk mempelajari proses pengujian bahan sebelum masuk ke tahap produksi. Di sana, mahasiswa mempelajari metode pengendalian mutu seperti inspeksi awal, uji mikrobiologi, kontrol kemasan, hingga penggunaan sensor otomatis untuk mendeteksi ketidaksesuaian.

Sebagai penutup, mahasiswa mengikuti sesi diskusi bersama tim Quality Assurance (QA). Tim QA memaparkan penerapan sistem kendali mutu di setiap tahap produksi, menjelaskan upaya menjaga konsistensi kualitas, serta strategi menangani potensi penyimpangan.

PT Ungaran Sari Garment: Otomasi, Lean System, dan Pengendalian Mutu Tekstil

PT Ungaran Sari Garment, salah satu produsen pakaian ekspor terbesar di Indonesia, memproduksi untuk merek global seperti Uniqlo, Tommy Hilfiger, dan Calvin Klein. Dalam kunjungan industri ini, mahasiswa Teknik Industri UII mengamati secara langsung penerapan pengendalian mutu di lingkungan kerja tekstil yang padat karya dan menerapkan sistem lean manufacturing.

Mahasiswa menyusuri area produksi mulai dari pemotongan kain hingga tahap finishing. Mereka mempelajari sistem kerja efisien di lini produksi serta mengamati proses pengawasan mutu di setiap titik. Tim Quality Control juga menunjukkan secara langsung bagaimana mereka menangani produk yang tidak memenuhi standar melalui prosedur sistematis.

Selama kunjungan, mahasiswa berdiskusi dengan pihak perusahaan mengenai strategi pengendalian mutu, pembagian tugas antar departemen, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam operasional. Kegiatan ini memperluas wawasan mahasiswa terhadap praktik mutu di industri tekstil dan memperdalam pemahaman mereka terhadap teori yang dipelajari di kelas.

Syawarani Gayatri

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar pembekalan bagi calon wisudawan periode April 2025 pada Kamis (24/4). Mengusung tema “Plan Your Professional Journey with Purpose,” kegiatan ini berlangsung di Ruang Lab. IPO, Gedung Laboratorium FTI. Pembekalan ini menjadi agenda terakhir yang diberikan prodi sebelum mahasiswa resmi diwisuda. Melalui kegiatan tersebut, calon wisudawan dibekali kesiapan untuk menyandang gelar sarjana dan menghadapi dunia profesional.

Kegiatan diawali dengan sesi foto bersama antara para calon wisudawan dan dosen Teknik Industri yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan oleh M. Imam Baihaqi selaku MC. Pada kesempatan ini, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc., hadir mewakili dosen untuk menyampaikan sambutan. Beliau mengungkapkan rasa bangga atas capaian para calon wisudawan serta menitipkan pesan untuk terus berbagi inspirasi dan semangat positif kepada sesama. “Segala hal baik yang dirasakan, mohon disebarkan,” pesannya, seraya menutup sambutan dengan doa dan harapan terbaik bagi seluruh calon wisudawan.

Career Coaching 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Career Coaching bersama praktisi dari Direktorat Pengemabangan Karir & Alumni, Walid Jumlad, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Dalam sesi ini, para calon wisudawan diajak memahami dunia kerja masa kini yang semakin dinamis dan tanpa batas ruang fisik. Mereka juga diingatkan untuk membawa nilai lebih sebagai insan Ulil Albab di dunia profesional. Selain membahas tren karier dan tips menghadapi persaingan, sesi ini dilengkapi dengan bedah CV milik salah satu peserta. Dengan demikian, para peserta dapat belajar secara langsung bagaimana menyusun CV yang ringkas, kuat, dan menarik di mata perekrut.

Sesi Pembekalan Profesi Lulusan Teknik Industri UII

Setekag sesi coaching, acara dilanjutkan dengan sharing session bersama alumni Teknik Industri UII, Digdoyo Oktapriandi, S.T., M.T., CIPM. Beliau merupakan seorang profesional yang kini berkarir di WG PLC sebagai Customer Experience Quality Auditor untuk kawasan Asia Pasifik, EMEA (Europe, Middle East, Africa), dan North America. Dalam sesi ini, Digdoyo berbagi pengalaman tentang perjalanan kariernya, mulai dari berkuliah hingga sukses berkarir secara global. Dalam sharing tersebut, ia menekankan pentingnya membangun CV yang kuat, pengalaman berorganisasi selama kuliah, serta kesiapan untuk mengambil peluang internasional. Ia mengingatkan bahwa memiliki jejaring yang luas sangat penting dalam dunia profesional saat ini. 

Lebih lanjut, Digdoyo memberikan pesan bagi calon wisudawan, khususnya dalam menghadapi masa transisi menuju dunia kerja. Ia mengingatkan untuk selalu memiliki motivasi diri yang tinggi dan menjunjung prinsip continuous improvement. “Peningkatan sedikit setiap hari itu lebih baik daripada peningkatan langsung banyak. Lakukan improvement 1% tiap hari,” ujarnya. Dengan memiliki mindset ini, ia percaya para wisudawan akan mampu berkembang dan menjadi berkualitas di dunia profesional. 

Secara keseluruhan, kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi calon wisudawan dalam melangkah menuju masa depan mereka. Selamat kepada seluruh calon wisudawan. Teruslah terbang semakin tinggi!

Berikut merupakan nama para calon wisudawan:

NIMNama
18522200IRWAN NASRULHIELMY
19522313MUHAMMAD DAFFA NUGRAHA
20522341INTAN PERMATA WINDA PURBA
20522041BAGUS AULIA RAHMAN
20522054MUHAMMAD IVAN HIDAYAT
20522062FADHIL ADYUTA PRAWESTA
20522082SAYID ALI MADANI
20522084FERDIAN AMANDA PUTRA
20522088ALVIN MAULANA
20522094MUHAMMAD RIZKY AULIANSYAH
20522095ILZAM FAUZI
20522127DONNY RINDASYAH SURYONOPUTRO
20522157ADITYA DWI JULLYAN
20522212DZULFIKAR DEWANTARA
20522224RIZKY PAMBUDI
20522253AHMAD BAYU PRASETYO
20522257MOHAMAD PARHAN SAHRUDIN
20522369M. ZIKRA ZIZO ALFIETA
21522041MHD.HAFIZ AL-FARISI NST
21522288ANINDA SAGITA NURLAILA

Syawarani Gayatri

Pada (23/01) Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) memberikan pembekalan karier bagi mahasiswa tingkat akhir yang diselenggarakan di Learning Space 2 pada Gedung KH. Mas Mansur. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan serta motivasi kepada 14 calon lulusan yang hadir dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

Dalam kesempatan tersebut, Annisa Uswatun Khasanah S.T., M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Teknik Industri menyampaikan salam dari Kaprodi yang berhalangan hadir. Beliau menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar tetap semangat dalam meniti karir setelah menyelesaikan studi. 

“Momen kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari kehidupan sosial yang sesungguhnya. Setelah lulus, pertanyaan yang akan sering muncul bukan lagi soal tempat kuliah, melainkan pekerjaan, penghasilan, dan kemandirian finansial,” pesan Sekprodi.

Acara ini menjadi bagian dari program rutin yang diadakan setiap menjelang wisuda Mahasiswa, di mana para alumni berbagi pengalaman serta kiat sukses menghadapi dunia kerja. Tahun ini, pembekalan diberikan oleh Vicky Caneca, S.T., MBA, alumni angkatan 2015 yang telah merintis sebagai CEO MyMedica.id. Dalam sesi berbagi, Vicky membagikan pengalaman serta strategi yang bisa diterapkan dalam proses mencari pekerjaan dan menghadapi tantangan di dunia profesional.

Para calon wisudawan diingatkan bahwa dunia kerja memiliki tantangan tersendiri, di mana ketahanan mental dan kesiapan diri menjadi kunci utama. Tidak sedikit lulusan baru yang mengalami kesulitan beradaptasi hingga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dalam hitungan bulan. Oleh karena itu, mereka dihimbau untuk berpikir matang sebelum mengambil keputusan besar terkait pekerjaan.

Sebagai penutup, seluruh peserta didorong untuk tetap berjuang menghadapi tantangan yang ada serta menjadikan setiap pengalaman sebagai proses pembelajaran. Dengan tekad dan kerja keras, diharapkan mereka dapat meraih kesuksesan di dunia profesional.

Acara ini ditutup dengan doa dan harapan agar para lulusan diberikan kemudahan dalam meniti karir. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa lebih siap menghadapi realitas dunia kerja dan mampu bersaing di industri masing-masing.

Rani Novalentina

Pada Minggu (22/12/2024), Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (HMTI LEM FTI UII), kembali sukses menggelar AKSI TI 2024, sebuah acara orientasi mahasiswa baru Teknik Industri angkatan 2024. Dengan tema acara “Bersua Merangkai Asa, Wujudkan Cendekiawan”, kegiatan ini diikuti oleh 97 mahasiswa baru dan didukung oleh 127 panitia yang memastikan kelancaran kegiatan selama tiga hari. Mengusung konsep indoor dan outdoor, acara berlangsung pada 15 Desember 2024 untuk kegiatan dalam ruangan, serta pada 21-22 Desember 2024 untuk kegiatan luar ruangan di Bumi Perkemahan Girikaton. Konsep ini dirancang untuk memberikan pengalaman menyeluruh bagi peserta dalam memahami dunia Teknik Industri di UII.

Forepart Day

Peserta menjalankan Forepart Day di Auditorium gedung FTI UII

Hari pertama dimulai dengan opening ceremony yang diawali pembacaan saritilawah, pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Hymne UII. Selanjutnya, Sambutan disampaikan oleh Allan Fridicya Tri Wahyudi sebagai Ketua Organizing Committee AKSI TI 2024, Radza Rayhan sebagai Ketua Steering Committee AKSI TI 2024, Hadel Hafiz Satria sebagai Ketua HMTI LEM FTI UII 2023/2024, dan Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Teknik Industri. Pemukulan gong oleh Ketua Program Studi menjadi simbol pembukaan resmi acara.

Rangkaian acara Forepart Day meliputi berbagai sesi edukatif, seperti SIMAK TI: Seputar Ilmu Akademik Teknik Industri, yang dibawakan oleh Feris Firdaus, M.Sc. selaku dosen Teknik Industri. Sesi ini mengupas peran Teknik Industri dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui integrasi teknologi Industry 4.0, ekonomi sirkular, dan Lean Manufacturing. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) melalui sesi PANEN HMTI, serta pengenalan enam laboratorium pendukung pembelajaran dalam sesi Laboratory Show.

Strengthening Day

Peserta menjalani Strengthening Day di Bumi Perkemahan Girikaton

Hari kedua berlangsung dengan konsep outdoor selama dua hari satu malam. Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib peserta, dilanjutkan dengan Prototype Lab. Dalam sesi ini, peserta berkelompok membuat prototype untuk melatih daya pikir kritis dan kreativitas. Sesi Tausiah Hikmah yang dibawakan oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. yang menyampaikan pesan tentang pentingnya nilai keislaman dalam inovasi teknologi.

Acara LAMPU HMTI (Langkah Menuju Pusat HMTI) memperkenalkan struktur organisasi HMTI, diikuti dengan study case yang memacu pola pikir kritis peserta. Momentum puncak adalah Inaugurasi, di mana peserta resmi dikukuhkan sebagai bagian dari keluarga besar Teknik Industri UII. Prosesi ini ditandai dengan pembacaan sumpah mahasiswa, pemasangan simbolis seragam HMTI, penyalaan api unggun, nyanyian Hymne UII, dan doa penutup.

Malam harinya, suasana semakin akrab dengan acara Secret Text yang menciptakan interaksi antar peserta, dan Stage Vibes yang menampilkan band Imunity dari HMTI. Kegiatan hari kedua ditutup oleh MC nonformal, dengan peserta kembali ke tenda untuk beristirahat.

Camaraderie Day

Peserta antusias pada mata acara WIB di Camaraderie Day

Hari terakhir diawali dengan pengumuman Koordinator Mahasiswa (KOSEMA) oleh Ilham Muhammad Anugrah Saragih, Kepala Bidang PSDM HMTI. Peserta kemudian mengikuti sesi senam pagi dan sarapan bersama dalam acara Semangat Pagi. Sesi Lab Show menjadi sorotan, di mana setiap kelompok memamerkan dan mempresentasikan prototype mereka di Lapangan C. Pengunjung juga turut memberikan suara untuk menentukan prototype terbaik.

Acara dilanjutkan dengan WIB: Waktu Industri Berjelajah, sebuah kegiatan eksplorasi di jalur tracking menuju tujuh pos yang menguji kekompakan dan kreativitas peserta. Setelah istirahat siang, sesi Rewarding memberikan penghargaan kepada tim berdasarkan prototype terbaik.

Terakhir, Closing Ceremony yang dari Ketua OC, SC, HMTI, LEM, DPM, dan Penanggung Jawab Kegiatan Dian Janari, S.T., M.T. menyampaikan pesan serta harapan mereka. Sebagai simbolik, gong dipukul untuk menandai berakhirnya AKSI TI 2024. Acara ditutup dengan pemutaran After Movie yang merangkum seluruh momen dari Forepart Day, Strengthening Day, hingga Camaraderie Day.

AKSI TI tidak hanya menjadi ajang adaptasi bagi mahasiswa baru, tetapi juga momen untuk menanamkan semangat inovasi, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bagian dari Teknik Industri UII. Dengan tema mata acara Engineering to The Future, acara ini berhasil memotivasi peserta untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan harapan masa depan yang lebih baik.

Rani Novalentina

Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) turut berpartisipasi dalam Informatics EXPO 2025, sebuah kegiatan pameran pendidikan interaktif yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung di Society Atrium, lantai UG, Pakuwon Mall Jogja, dari tanggal 10 hingga 12 Januari 2025. Teknik Industri hadir untuk memperkenalkan dunia akademik dan peran Teknik Industri UII kepada masyarakat luas, melalui berbagai aktivitas yang menarik dan informatif bagi para pengunjung. 

Sesi Diskusi Interaktif

Salah satu agenda utama yang mendapat respons positif adalah Diskusi Interaktif bersama dosen dan mahasiswa Teknik Industri pada Jumat, 10 Januari 2025. Sesi ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mengetahui berbagai aspek Jurusan Teknik Industri, mencakup program studi sarjana, magister, hingga doktor, dengan pemaparan langsung dari para dosen. Dalam diskusi ini, hadir Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR_P, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, serta Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc., yang membahas topik seputar Apa itu Jurusan Teknik Industri, Prospek Kerja Teknik Industri hingga bidang keilmuan seperti Intelligent Supply Chain Management dan Enterprise Management yang merupakan salah satu fokus ilmu di Teknik Industri UII.

Penjelasan tentang fasilitas laboratorium oleh asisten laboratorium, memungkinkan pengunjung mengenal suasana akademik Teknik Industri UII secara langsung. Serta melihat lebih dalam kehidupan mahasiswa internasional  Teknik Industri UII bersama Prita Nurkhalisa M. dan Ridho Muzaik Ramadhan yang memandu sesi Sharing Session.

Apa Kata Mereka tentang Teknik Industri dalam Informatics EXPO 2025

Sebagai pelengkap, stand Teknik Industri pun turut hadir di acara ini dengan berbagai kegiatan menarik seperti fun games dan pembagian merchandise eksklusif. Suasana yang interaktif dan dinamis tercipta melalui interaksi antara pengunjung dengan perwakilan Teknik Industri yang terlibat.

Berikut merupakan kata mereka mengenai stand Teknik Industri yang hadir pada kesempatan kali ini,

Menarik banget ya, acaranya rame, banyak yang dateng. Staff-nya juga ramah, terlihat atmosfernya bagus banget. Secara fasilitas, laboratoriumnya lengkap, akreditasinya bagus. Cocok lah buat yang mau tertarik mendaftar Teknik Industri,” –Lian R.I.

“Standnya seru dan interaktif, bikin orang mau tahu tentang Teknik Industri UII. Kreatif, bagus sih. Semoga semakin maju, semakin kreatif, dan terus berkembang,” -Naufal Tsaqif

“Kesannya keren, poster dan fun games-nya bisa menarik pengunjung, informatif juga. Saya jadi lebih tahu lagi tentang Teknik Industri UII. Bahkan, saya jadi tertarik untuk melanjutkan studi ke jenjang S2,” -Zaka

“Banyak merchandise-nya. Semoga kedepannya semakin banyak program-program seperti ini untuk mengenalkan Teknik Industri UII ke masyarakat umum,”-Ino

Dengan suksesnya acara ini, Jurusan Teknik Industri UII berharap dapat terus memperkenalkan potensi dan kontribusi keilmuan Teknik Industri UII dalam mendukung kemajuan bangsa kepada masyarakat. Sampai jumpa dalam agenda seru lainnya!

Syawarani Gayatri

Laboratorium Sistem Manufaktur (SIMAN), Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII),  kembali menyelenggarakan EXPO Big Project DPTI 2024. Sejumlah 69 tim mahasiswa Teknik Industri FTI UII mengikuti acara ini yang merupakan puncak rangkaian praktikum mata kuliah Dasar Perancangan Teknik Industri (DPTI). Dalam Expo ini, para peserta ditantang untuk menciptakan, merancang, dan mendesain produk-produk yang inovatif, sebagai wujud penerapan ilmu yang telah mereka pelajari selama perkuliahan. 

EXPO BIG PROJECT DPTI 2024

Mengusung Tema “Beyond Green: Exploring Sustainable Solutions and Innovations“, kegiatan Expo berlangsung dengan meriah pada Jumat (03/01). Berlokasi pada Hall Gedung K.H Mas Mansyur, setiap tim memamerkan rancangan produk mereka yang terbagi ke dalam beberapa kategori, seperti Enhancing Lives, Preserving Dignity, Nurturing The Earth, dan Ensuring Health. Dengan berbagai media yang menarik, pengunjung tidak hanya dapat melihat karya inovatif para mahasiswa, tetapi juga berinteraksi langsung dengan praktikan untuk memahami rancangan produk serta proses pembuatannya.

Dinda Meilia Rhepon, asisten Laboratorium SIMAN sekaligus PIC kegiatan ini, menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas pelaksanaan Expo.

“Alhamdulillah, Expo DPTI Big Project 2024 ini berjalan lancar. Semua praktikan terlihat antusias, membawa poster masing-masing, dan menampilkan video animasi yang keren. Harapannya, produk-produk yang mereka buat dalam Big Project ini bisa lebih dikembangkan, menjadi lebih advance, dan bahkan dapat dilombakan, sekaligus menginspirasi teman-teman mahasiswa baru,” ujarnya. 

Dinda menambahkan bahwa keseruan Expo Big Project DPTI akan berlanjut keesokan harinya dengan Top 10 Presentation. Pada tahap ini, kelompok yang berhasil masuk 10 besar akan mempresentasikan produk mereka secara langsung, yang kemudian akan dinilai oleh dewan juri.

TOP 10 PRESENTATION

Acara Top 10 Presentation berlangsung pada Sabtu (04/01) di Ruang Auditorium Lantai 3 Gedung K.H. Mas Mansyur. Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Manik Purbo Ulung dan Fildzah Shabrina sebagai MC, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Laboratorium SIMAN, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. 

Setelahnya, memasuki acara pemaparan dari masing-masing tim yang berhasil masuk dalam jajaran 10 besar. Presentasi ini dihadiri dan dinilai oleh tiga dosen undangan yang bertindak sebagai dewan juri, yaitu Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., dan Didin Dwi Novianto, S.T., M.LSCM. Setelah sesi presentasi yang berlangsung dengan penuh antusiasme, momen pengumuman pemenang menjadi puncak acara Expo Big Project DPTI 2024. Penghargaan yang diberikan meliputi 1st Winner, 2nd Winner dan 3rd Winner. Penghargaan khusus juga diberikan kepada tim yang menunjukkan keunggulan di kategori lain, seperti Best Poster, Best Animation dan Favorite Winner.

Salah satu rancangan desain produk yang berhasil membawa penghargaan pada kesempatan kali ini adalah Aqua Purifier Touch atau disingkat APT karya tim DD-5. Produk ini menawarkan solusi sanitasi air dengan memanfaatkan embun dan air hujan sebagai komponen utama. Proses filtrasi yang diterapkan menghasilkan air bersih yang layak digunakan, terutama untuk wilayah yang mengalami krisis air. “Produk kami dirancang untuk membantu daerah-daerah dengan keterbatasan akses air bersih, sehingga dapat menjadi solusi praktis untuk menghadapi tantangan sanitasi di masa depan,” jelas Azzahra Febriana, salah satu anggota tim DD-5.

Lebih lanjut, Azzahra juga berbagi pengalamannya selama mengikuti EXPO Big Project DPTI. Ia mengungkapkan bahwa proses mengikuti Expo ini tidaklah mudah, mulai dari awal hingga hari pelaksanaan. Melalui kegiatan Expo ini, Azzahra dan tim belajar mengembangkan ide-ide kreatif dengan mengangkat berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, sesuai tema yang telah ditentukan. 

Kegiatan ini menjadi salah satu platform yang disediakan oleh Teknik Industri FTI UII bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas mereka. Melalui Big Project, para mahasiswa diajak untuk menciptakan solusi yang tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga memperhatikan isu-isu lingkungan sekitar.

Selamat kepada para pemenang serta seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam Expo Big Project SIMAN 2024! Teruslah berinovasi, berkarya, dan berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, Salam Satu Hati!

Berikut merupakan daftar peraih penghargaan EXPO Big Project DPTI 2024:

TIMKATEGORINAMA MAHASISWANAMA PRODUK
DC-11st WinnerAnnisa Nazala AflahScy Shield
Fayef Shorea Hendri
Sakura Holly Oceania Wibowo
DD-52nd WinnerRaudatul Salsabila RAPT: Aqua Purifier Tech
Aisha Azahra Dani Atmaja
Azzahra Febriana
DC-43rd WinnerDimas SaputraChekker Bar
Bella Dian Elok Mahardika
Aura Ramadhani
DD-10Best PosterAnis Nur HandayaniTOPPI
Annisa Nur Harimurti
Sevy Dwi Ramadhina
DC-11Best AnimationNaila Desca Mufadhila IlmiSmartChair
Nabila Putik Aprilia
Amanda Tatyana Cindynovika
DB-11Favorite WinnerFarez Abyan PashaqilaGuardian Gear
Evins Tito
Luthfia Labibah

Syawarani Gayatri