,

Project Management Goes to Campus

Program Studi Teknik Industri menyelenggarakan kuliah umum dengan tajuk “Project Management Goes to Campus” pada (2/10). Acara tersebut merupakan sebuah kolaborasi antara Project Management Institute Indonesia Chapter (PMIIC) dengan Fakultas Teknologi Industri UII. Kegiatan yang dilangsungkan secara hybrid itu bertempat Auditorium FTI UII dan Zoom Meeting dan diikuti oleh ratusan mahasiswa.

Agenda tersebut dipandu oleh MC, Anggun Galuh Puspita Ningtyas dengan membacakan seluruh susunan acara. Kemudian, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Sarjana, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. membuka dengan mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan suatu momen yang sangat langka nan luar biasa berharga bagi mahasiswa.

“Seperti yang kita ketahui, landscape pendidikan di Indonesia banyak berubah, ya. Jadi mas menteri kita itu sekarang menggalakkan mahasiswa belajar di luar kampus. Itulah kenapa prodi kita pun sama, memfasilitasi sampai maksimum 20 sks untuk adik-adik sekalian belajar di luar kampus. Nah, salah satu tujuannya adalah supaya terjadi link and match, apa yang dipelajari di kampus dengan apa yang terjadi di industri.”

Selanjutnya, sambutan dari perwakilan PMIIC, Raisyuli Indria, MT., PMP, PMI-ACP. Beliau menyampaikan bahwa antara PMI Indonesia Chapter dan UII telah menjalin kerja sama yang erat terkait bidang project management. Hal tersebut ditunjukkan dengan UII yang aktif menjadi partisipan dalam acara PMC (Project Management Challenge). Beliau berharap dengan adanya acara tersebut dapat memberi wawasan praktis bagi mahasiswa mengenai keilmuan manajemen, seperti mengatur resources dalam project management. Sesi acara selanjutnya adalah penyerahan token penghargaan dari PMIIC untuk UII dan foto bersama para audiens.

Apa itu Manajemen Proyek?

Sesi acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Pengantar Manajemen Proyek oleh Wisnu Suryo Pratomo, MT., PMP. Beliau menerangkan definisi, faktor, manfaat, kelompok proses, dan area pengetahuan dari manajemen proyek. Beliau menekankan bahwa proyek tidak selalu berorientasi pada profit. “Proyek itu bukan cuma sekadar soal untung. Tapi apasih proyek itu? Proyek itu adalah sesuatu hal upaya yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu makanya itu sementara, ada start ada finish untuk menghasilkan sesuatu. Apakah produk, apakah itu layanan atau services, atau sesuatu yang unik.” ucapnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa ada 2 hal yang pasti terjadi dalam perjalanan mengerjakan proyek, yaitu konflik dan ketidakpastian. Konflik terjadi karena banyaknya perbedaan isi kepala dari orang-orang yang terlibat dalam proyek. Ketidakpastian, misalnya cuaca, juga akan menghalangi kelancaran pergerakan proyek. Meskipun demikian, PMI telah menerbitkan PMBOK (Project Management Body of Knowledge), yaitu panduan yang memberikan kerangka kerja, prinsip-prinsip, dan praktik terbaik dalam manajemen proyek.

Sapa Lebih Dekat Project Management Institute

Bayu Waseso, S. Kom, M. Kom., selaku Board Member of Membership Department memperkenalkan PMI sebagai organisasi non-profit yang telah memiliki lebih dari 680.000 member dengan 208 negara yang tergabung di dalamnya. Saat ini PMI Indonesia Chapter sendiri telah memiliki 1.065 member dengan 3 branch yang berada di Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.

Beliau memberi tahu beberapa program dari PMI yang dapat diikuti, seperti Project Management Challenge (PMC), Project Management Workshops, Scheduled Trainings, dan In-House Training. Selain itu, beliau juga memperkenalkan seminar yang diberi nama Symex (Symposium and Exhibition on Project Management) yang telah secara rutin dilaksanakan. Terakhir, acara tersebut ditutup secara langsung oleh MC.