Tag Archive for: Teknik Industri

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima studi banding dari Universitas Primagraha (UPG) dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan pada (18/01). Acara berlangsung di Auditorium FTI UII dan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 93 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping. Dekan Fakultas Teknik, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., Ketua Program Studi Teknik Industri, Ginandia Ariesta, S.T., M.T., dan beberapa dosen dari Teknik Industri UPG turut serta mendampingi jalannya acara tersebut

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Nada Putri Fauziyah sebagai MC. Kemudian, berlanjut dengan sambutan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri. Beliau berharap bahwa kedua program studi bisa menjalin kerja sama dan silaturahmi agar dapat saling berkolaborasi sehingga berkembang bersama-sama. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UPG, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., yang berterima kasih atas ketersediaan UII dan berasa pihaknya dapat mengambil banyak manfaat melalui kunjungan pada siang hari itu.

“Saya juga ingin nanti di dalam kunjungan ini adalah bimbingan dari bapak ibu dosen yang ada di UII sini karena kami baru berdiri 3 tahun. Kita baru jalan dan kami sadar bahwa fasilitas di kami memang belum begitu baik. Tapi kami mengharapkan UII bisa menjadi salah satu rujukan kami untuk pengadaan, misalkan lab dan lain sebagainya.” jelas Wahid Sumarjo.

Selanjutnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana Teknik Industri menjelaskan mengenai bagaimana jalannya perkuliahan pada jenjang sarjana Teknik Industri UII. Beliau menerangkan mulai dari mata kuliah bersertifikat hingga berbagai kegiatan yang dapat mahasiswa Teknik Industri ikuti. Lebih lanjut, Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri menguraikan mengenai skema program magister mulai dari program jalur khusus, fast track-dual degree, hingga integrated research. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa bisa mendapat 3 gelar dalam kurun waktu 5 tahun.

Setelahnya, terdapat sesi sharing organisasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII (HMTI) yang disampaikan oleh Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi dan Bunga Sabilla Adawiyah. Lalu, berlanjut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada pada laboratorium Teknik Industri dengan pengarahan dari Student Staff TI. Mahasiswa UPG nampak sangat antusias mencoba berbagai alat yang tersedia. Terakhir, sebagai penutup studi banding UPG, rombongan juga berkunjung ke Perpustakaan UII untuk melihat museum dan Candi Kimpulan.

Audiamara Vinka

Dalam rangka diskusi lanjutan mengenai sistem dan pelaksanaan pendidikan yang berlaku, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN). Acara itu bertempat di Learning Space 2 dan dihadiri oleh sebanyak 9 peserta pada (15/01). Kegiatan koordinasi berfokus tentang kapasitas serta penataan ruangan, pengelolaan mahasiswa, dan alat-alat yang ada dalam laboratorium.

Aryo Wibhowo selaku perwakilan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Bambang Karsono sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN) tampak hadir dalam agenda pada pagi hari itu. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister, perwakilan dari Jurusan Teknik Industri juga mendampingi jalannya acara tersebut dari awal hingga akhir. 

Bambang Karsono menyampaikan bahwa perencanaan pembuatan laboratorium harus dapat menjawab tantangan teknologi selama 10 tahun ke depan. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII yang datang dalam acara tersebut sekilas menjelaskan mengenai bagaimana arus kas dana pada Fakultas Teknologi Industri UII, kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk masing-masing jurusan, dan pertimbangan laboratorium yang dapat diadopsi untuk pengembangan ITPLN. Beliau juga menguraikan bahwa laboratorium FTI UII selalu beradaptasi untuk mengikuti perkembangan dari masa ke masa mulai dari nama hingga ruang lingkupnya.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerangkan bahwa terdapat perbedaan visi dan kompetensi dari masing-masing jurusan. Untuk Teknik Industri sendiri, misalnya, ingin melakukan pengembangan keilmuan Industri 4.0 sehingga memerlukan pembelian alat untuk mendukung visi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penting adanya pembuatan master plan dan kerja sama dengan vendor alat maupun software untuk merencanakan peningkatan laboratorium  jurusan. Acara dalam rangka diskusi antara Teknik Industri UII dengan ITPLN tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium satu persatu.

Audiamara Vinka

Juara Prestasi Gemilang Taekwondo Teknik Industri

Mahasiswa Teknik Industri berhasil menorehkan prestasi gemilang di Everest Taekwondo Championship 2. Acara yang diselenggarakan oleh Piala Kemenpora RI 2023 tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) POPKI, Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis-Minggu (14-17/12).

Prestasi tersebut diraih oleh Hanif Fadlilatul Husna, mahasiswa Program Studi Teknik Industri angkatan 2023. Hanif Fadlilatul, atau yang kerap disapa Dilla, berhasil meraih Medali Emas dalam perlombaan Takwondo kategori Poomsae.

Prestasi tersebut bukanlah hasil kebetulan belaka. Dilla menunjukkan tingkat dedikasi yang tinggi, ia telah mempersiapkan lomba dengan melaksanakan pelatihan sejak bulan Oktober hingga menjelang pertandingan diadakan. Ia meluangkan waktu untuk latihan rutin, menjaga kebugaran fisik, dan memperdalam teknik-teknik taekwondo miliknya.

Prestasi Tekwondo Teknik Industri

Keberhasilan Dilla ini juga tak luput oleh dukungan dan keterlibatan orang-orang di sekitarnya. “Dalam melakukan persiapan lomba, saya dibantu oleh pelatih taekwondo kami, keluarga, teman-teman dan kakak-kakak di taekwondo,” ucap Dilla.

Kesan Dilla terhadap perlombaan yang diikuti yakni ia sangat senang mendapatkan pengalaman yang berharga serta kesempatan untuk bertanding pada kejuaraan kali ini. Selain itu, Dilla menitipkan pesan bagi mahasiswa yang mungkin ingin mengikuti kejuaraan sejenis ini, yakni janganlah takut untuk mencoba hal baru, berusaha dengan maksimal, konsistenlah hingga akhir apa yang sudah kamu mulai, serta berdoa kepada Allah swt agar selalu diberi kemudahan atau kelancaran dalam mengerjakan semua hal.

Prestasi Dilla dalam lomba taekwondo adalah bukti bahwa kesuksesan tidak mengenal batasan. Dengan dedikasi, manajemen waktu yang baik, dan dukungan yang memadai, mahasiswa tersebut mampu meraih kemenangan gemilang dalam dua dunia yang berbeda. Keberhasilan ini menjadi cerminan bagi semangat juang dan ketangguhan yang menjadi ciri khas mahasiswa Teknik Industri.

Salwa Nur Rahma

pembukaan aksi

Jalinan tali silaturahmi antara mahasiswa baru Teknik Industri dengan seluruh sivitas akademika merupakan sebuah hal penting untuk menguatkan rasa kekeluargaan. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HMTI UII kembali melangsungkan Ajang Kreativitas dan Silaturahmi Teknik Industri 2023 (AKSI TI 2023). Acara tersebut terlaksana pada (30-31/12) di lingkungan Fakultas Teknologi Industri. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 mengikuti agenda yang bertema ”Bersinergi mengukir memori ’tuk raih mimpi” itu dengan semangat.

Auditorium FTI UII menjadi tempat terlaksananya Opening Ceremony AKSI TI 2023 dengan MC sebagai pemandu acaranya. Lebih lanjut, terdapat pembacaan kalam ilahi dan saritilawah kemudian berikutnya merupakan pemutaran lagu Indonesia Raya juga Hymne UII. Selanjutnya, M. Ilham Ivansyah selaku Ketua OC AKSI TI 2023 dan Muhammad Raushan Fikran Annas sebagai Ketua SC AKSI TI 2023 mengawali sesi sambutan acara pada pagi hari itu.

Seterusnya, Ketua HMTI UII, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi, Ketua Umum LEM FTI UII, Muhammad Ichlasul Amal Yulianto, Ketua DPM FTI UII, Fajar Bagaskara Noerseto tampak ikut serta untuk menyampaikan pengantarnya. Setelahnya, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII juga hadir untuk memberi sekapur sirih dan melaksanakan pembukaan secara simbolis secara langsung.

Hari Sesrawungan

aksi inagurasi

Penayangan teaser merupakan sebuah permulaan dari pelaksanaan hari pertama AKSI TI 2023. Selanjutnya, terdapat mata acara MABA NGOPI: Mahasiswa Baru Ngobrol Seputar Industri untuk memperkenalkan keilmuan Teknik Industri, khususnya dalam mendukung SDG’s 2030. Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII sebagai pemateri menyampaikan bagaimana relevansi dan peran mahasiswa Teknik Industri dalam mewujudkan SDG’s 2030. Lalu, terdapat acara Laboratory in Action yang mana keenam laboratorium TI UII menayangkan video profilisasi dan memaparkan sekilas materi mengenai bidang ilmunya masing-masing.

Lebih jauh, sesi acara OBSESI HMTI LEM FTI UII: Obrolan Seputar Organisasi HMTI LEM FTI UII untuk menunjukkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII periode 2022/2023 menjadi pemateri dalam sesi tersebut. Ia menjelaskan berbagai peran dan fungsi lembaga, manfaat apabila bergabung, dan memublikasikan mengenai komunitas yang ada pada HMTI UII. Acara selanjutnya, yakni Industries Discussion dengan narasumber yang merupakan perwakilan dari kakak tingkat maupun alumni Teknik Industri UII. Ketiganya adalah Nashtiti Aliafari, S.T., Satrio Suryo Aji Nugroho, dan Presillya Anindita, S.T. Pembahasan materi pada sesi ini adalah berbagi tentang pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja sebagai bekal persiapan para peserta menghadapi kenyataan.

Akhirnya, hari Sesrawungan telah mencapai mata acara puncak yaitu Inagurasi. Dua perwakilan peserta AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua HMTI UII, perwakilan dari IKATI, dan kepala program studi yang diwakilkan oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. memberikan sambutan mereka. Kemudian, Ketua HMTI UII melanjutkan dengan penyalaan lilin elektrik untuk pembacaan sumpah mahasiswa diikuti oleh seluruh peserta AKSI TI 2023 serta simbolis pemasangan baju Impact HMTI UII kepada perwakilan peserta. Selanjutnya menyanyikan lagu Hymne UII dan pembacaan doa serta penutupan inagurasi.

Hari Abhipraya

aksi abhipraya

Hari kedua, Abhipraya, bermula dengan Tausiyah Inspiratif oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. Beliau membawakan materi bertemakan “Pentingnya memiliki semangat juang Rasulullah dalam menuntut ilmu untuk menunjang keberhasilan dimasa depan”, sehingga peserta dapat meneladani kegigihan Rasulullah dalam menuntut ilmu. Kemudian, acara berlanjut dengan sesi FGD: HMTI LEM FTI UII, dimana masing-masing grup akan berdiskusi mengenai sebuah study case yang disampaikan oleh kepala dan sekretaris masing-masing bidang HMTI. Dengan harapan peserta dapat melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Lebih lanjut, acara masuk ke Pengumuman Kosema Angkatan 2023 oleh Kosema Angkatan 2022. Setelah itu, KEPO Industry: Knowing Every Particular About Industry membawa peserta untuk berinteraksi dengan kakak tingkat dan alumni Teknik Industri. Dari acara ini, nantinya peserta dapat mengikat tali persaudaraan dan mendapatkan wawasan baru.

Penutupan acara terlaksana dengan penyampaian pesan serta harapan untuk perjalanan AKSI TI 2023 oleh perwakilan mahasiswa angkatan 2023, Ketua OC AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua DPM FTI UII, dan Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII. Selanjutnya adalah penutupan secara simbolis dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Program Studi Teknik Industri FTI UII dan berlanjut ke pembacaan doa. Terakhir, penayangan After Movie tentang kegiatan yang terlaksana pada hari Sesrawungan dan Abhipraya. Harapannya, peserta AKSI TI 2023 dapat mengukir kenangan pada setiap rangkaian acara AKSI TI 2023.

“Alhamdulillah AKSI TI 2023 bisa berjalan dengan lancar. Kesan saya setelah mengikuti kegiatan ini, sejauh-jauhnya keluarga kita, selama kalian berkuliah di sini, kalian masih memiliki keluarga Teknik Industri. Pesan saya yaitu jangan pernah melupakan momen dan jangan lupa tersenyum,” ucap Ketua OC AKSI TI 2023.

Audiamara Vinka dan Salwa Nur Rahma

Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN) Program Studi Teknik Industri kembali menyelenggarakan EXPO BIG PROJECT DPTI 2023 pada (22-23/12). Tak hanya itu, Presentasi Top 10 juga menjadi sesi lanjutan dari event tersebut. Acara tersebut merupakan salah satu puncak agenda dari praktikum mata kuliah Dasar Perancangan Teknik Industri (DPTI). Acara EXPO BIG PROJECT DPTI 2023 bertempat di Hall FTI UII yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023. Seluruh tim unjuk kreativitas dengan berbagai desain produknya yang ternilai inovatif nan unik.

Selanjutnya, acara Presentasi Top 10 BIG PROJECT DPTI 2023 berlokasi di Gedung Kuliah Umum Sardjito Lantai 3. Zhafif Radithya Nugroho dan Rizky Miftahul Jannah sebagai MC membuka acara tersebut dengan suka cita. Kemudian, Kepala Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., menyampaikan sepatah dua patah katanya untuk menyapa para peserta sebelum memasuki inti acara.

Lebih lanjut, acara dengan tema “Innovation Industry for A Breathable Environment” itu mengundang beberapa juri, yakni Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., dan juga Ilham Bashrudin, S.T. Peserta yang telah terseleksi dan tergabung dalam 10 besar mendapatkan kesempatan untuk menyajikan desain produknya semenarik mungkin.

Tim yang meraih 1st Winner pada acara tersebut adalah Tim DA-9 dengan produk yang bernama Eco Rain Saver. Kemudian, tim yang memperoleh 2nd Winner yakni Tim DB-12 dengan produk NAMJU. Terakhir, tim yang mendapatkan 3rd Winner adalah Tim DC2 bersama produknya yang bernama TUVNOMIC. Terdapat juga tim yang mendapatkan penghargaan Best Poster yakni Tim DD-5 dengan produk AJC Rainwater Purifier. Lalu, tim DE-1 dengan produk Smart Route Electra meraih juara kategori Best Video. Lebih lanjut, tim DE-7 memperoleh Favourite Winner dengan produk Cetufy Extraction.

Dwiky Heksa Novrido selaku Koordinator Asisten Lab SIMAN menyampaikan bahwa, “Alhamdulillah Expo dan Presentasi Top 10 DPTI 2023 berjalan dengan sangat baik dan meriah. Terlihat dari antusiasme peserta dan pengunjung yang hadir selain jurusan Teknik Industri.” Ia berharap acara ini dapat memacu dari perkembangan inovasi produk, sebagai salah satu profil lulusan TI UII, yaitu inovatif. Baiq Putri Rizka Aulia sebagai PIC dari acara tersebut juga mengaku senang karena partisipasi dari praktikan 2023 yang mana baru praktikum pertama kali tetapi telah memberi yang maksimal untuk pelaksanaan Expo sampai Presentasi Top 10.

Salah seorang perwakilan dari Tim DA-9, yang meraih juara 1, bersyukur dan mengaku tak menyangka dapat meraih penghargaan dalam acara ini. “Kami ucapkan terimakasih atas bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung terutama asistem pembimbing kami M-112. Semoga dengan kemenangan ini dapat menjadi awal yang baru untuk dapat berusaha maju menjadi yang lebih baik kedepannya.”

Berikut merupakan daftar kejuaraan dalam BIG PROJECT DPTI 2023:

TimNama MahasiswaPenghargaan
DA-9Irfa Syafira Nur Herika1st Winner
Farika Nurul H
Silki Faridatus Shalihah
DB-12Jantung Hilmy Qowwiy Al-Jundi2nd Winner
Mukhlisin Abdullah
⁠Agfa Tabah Dwi Putra
DC-2Sang Adji Paco Labib3rd Winner
Naufal An-Nashir Siregar
Rizki Muhammad
DD-5Chindy Tri P.Best Poster
Annisa Nur Aini
⁠Jihan Felisha
DE-1Muhammad Afif YusfianBest Video
Ferdian Anugrah Pratama
Ahmad Arro’uf Sulfuadi
DE-7Tunggadewi Putri MaheswariFavourite Winner
Alifia Putrianarta
Siti Juleha Salsabila

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali menambah satu guru besar, yaitu Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., pada (19/12). Acara Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pidato Pengukuhan Profesor bertempat pada Auditorium KH. Abdul Kahar Muzzakir.

Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., membuka langsung acara pada pagi hari itu. Pengukuhan Prof. Elisa sekaligus menambah jajaran guru besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Rantai Pasok.

Beliau menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul “Peningkatan Kinerja Rantai Pasok Berkelanjutan dengan Model Digital SCOR 14 untuk UKM Indonesia”. Manajemen rantai pasok dan logistik memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kapabilitas industri dan produktivitas nasional.

Dalam pidatonya, Prof. Elisa mengungkapkan bahwa perusahaan perlu menerapkan Green Supply Chain Management (GSCM) sebagai strategi berkelanjutan dalam jangka panjang. Lebih lanjut, konsep tersebut telah berkembang menjadi Sustainable Supply Chain Management (SSCM).

Green Supply Chain Management telah berkembang menjadi Sustainable Supply Chain Management yang mengintegrasikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi secara bersamaan. Hal ini akan memberikan peluang lebih besar untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).”

Kendatipun demikian, pengimplementasian GSCM dan SSCM memiliki banyak sekali tantangan karena kurangnya dukungan teknologi dan tata kelola rantai pasok. Oleh karena itu, pemangku kepentingan memerlukan model untuk meningkatkan daya saing UKM Indonesia.

Model SCOR atau Supply Chain Operation Reference yang kemudian berkembang menjadi SCOR DS (SCOR 14) merupakan sebuah gambaran untuk membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja rantai pasok guna menyongsong dinamisasi dalam dunia bisnis.

Seluruh sivitas akademika Teknik Industri UII mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan Prof. Dr. Elisa Kusrini, M.T., sebagai profesor baru. Dengan bertambahnya guru besar ini, harapannya dapat membawa Teknik Industri untuk dapat bersinar lebih terang lagi.

Semoga dengan pengembanan amanah baru ini semakin menambah tekad untuk mengembangkan keilmuan teknik industri, terutama ditingkat internasional yang didasari nilai-nilai Islam. 

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Departemen Teknik Manajemen Industri (TMI) Akademi Angkatan Udara (AAU), Sleman pada Kamis (15/12). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Learning Space 1 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kolonel Kang Wing Pandu E.Y. selaku Ketua Departemen TMI bersama dengan Letkol Adm Eko Setiawan dan Kapten Kal Ariyanto sebagai perwakilan TMI AUU.

Acara bermula dengan sharing session antara para hadirin. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri bersama Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana mengucapkan sambutan atas kunjungan dari TMI AAU. Beliau kemudian mengenalkan berbagai fasilitas yang tersedia di Teknik Industri UII, terutama terkait keenam laboratorium yang ada.

Kunjungan Laboratorium

Selanjutnya, agenda adalah kunjungan ke masing-masing laboratorium yang dimulai di Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP). Asisten laboratorium ERP menjelaskan berbagai modul yang mereka pelajari mengenai bagaimana mengatur sumber daya perusahaan yang baik.

Kemudian, para tamu mendatangi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN). Mereka melihat secara langsung mahasiswa yang sedang menggunakan alat 3D Print, serta mendapat penjelasan mengenai beberapa hasil dari tugas mahasiswa. Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium SIMAN secara langsung mendampingi para tamu bersama para asisten laboratorium.

Laboratorium berikutnya adalah Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri (DELSIM) dan Laboratorium Data Mining (DATMIN). Asisten Laboratorium DELSIM sendiri menjelaskan sekaligus mendemokan simulasi sebuah industri menggunakan software.

Sedangkan, laboratorium DATMIN menjelaskan mengenai penambangan data. Asisten laboratorium memberikan penjelasan rinci tentang mata kuliah yang diampu dan fasilitas laboratorium.

Lalu, kunjungan berlanjut ke Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi (DSKE). Mereka mencoba beberapa alat di sana, salah satunya yaitu driving simulator. Alat ini membantu dalam mengamati perilaku pengendara dalam berbagai situasi. Chancard Basumerda, S.T., M.Sc. selaku kepala Laboratorium DSKE terlihat ikut menemani para tamu dalam melihat berbagai fasilitas yang tersedia di sana.

Terakhir, para tamu masuk ke Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO). Di sana, mereka mempelajari tentang bagaimana inovasi dan pengembangan dapat membentuk keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi.

Salwa Nur Rahma

Bidang Media Informasi dan Komunikasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII menyelenggarakan program kerja bidang yang bernama STUBAN (Studi Banding). Kegiatan ini berguna untuk mempertemukan HMTI UII dengan HMTI dari perguruan tinggi lainnya. Kegiatan STUBAN 1 terlaksana pada (5/11) bersama sebanyak 44 anggota himpunan.

HMTI UII melakukan visit menuju HMTI UNDIP (Universitas Diponegoro) yang terletak pada Jalan Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Rr. Griselda Wilona, perwakilan dari HMTI UII dan Bima Putra, perwakilan dari HMTI UNDIP sebagai MC membuka acara tersebut. Kemudian, terdapat sesi acara pembacaan doa yang diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lebih lanjut, Ketua HMTI UNDIP, Muhammad Gandhi Aris Munanda menyambut dengan tangan terbuka akan kedatangan dari HMTI UII untuk sama-sama belajar berorganisasi. Setelahnya, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk dapat beranjangsana dengan HMTI UNDIP.

Seterusnya, terdapat sesi acara profilisasi untuk memperkenalkan secara singkat kedua himpunan yang hadir. Lebih jauh, terdapat juga mata acara pemaparan program kerja dari masing-masing himpunan untuk mengetahui bagaimana aspirasi-aspirasi mahasiswa terwadahi.

Setelah itu, ada sesi brainstorming untuk bertukar pikiran tentang bagaimana cara menjalani organisasi pada masa sekarang. Sesi tersebut memecahkan bagaimana relevansi akademik dengan organisasi. Poin penting lainnya adalah apakah organisasi memiliki kontribusi untuk dalam memaksimalkan pencapaian akademik seorang mahasiswa.

Sejalan dengan itu, kegiatan sharing terkait program kerja masing-masing bidang dari tiap himpunan berjalan lancar. Kedua belah pihak berdiskusi untuk menemukan solusi atas permasalahan himpunan yang sedang terjadi. Tentu saja kegiatan tersebut juga berjalan dengan saling memberi masukan terhadap pengelolaan program kerja.

Terakhir, sebagai penutup, HMTI UNDIP mengajak untuk berkeliling kampus UNDIP guna mengetahui lingkungan Teknik Industri UNDIP. Selain itu, dari sesi acara tersebut HMTI UII juga dapat melihat berbagai fasilitas yang ada. 

Aktivitas kunjungan ini sangat bermanfaat bagi anggota organisasi karena dapat menjalin hubungan baik dengan himpunan dari universitas lainnya.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari MAN 2 Surakarta pada (13/12). Peserta dalam kegiatan kali ini sebanyak 401 siswa beserta 42 orang guru pendamping.

Kegiatan tersebut terselenggara dalam rangka studi edukasi guna meningkatkan pendidikan sekolah tersebut. Sebelumnya, para siswa terbagi ke dalam 6 program studi yang ada di FTI UII karena keterbatasan waktu.

Tim Student Staff Teknik Industri (TI) membuka acara pada pagi hari itu dengan senyum ramah menyambut para peserta kunjungan. Selanjutnya, para siswa terbagi lagi ke dalam 2 batch dan kemudian menuju langsung ke laboratorium-laboratorium yang ada.

Untuk peserta batch 1 menuju ke Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi (DSKE). Sementara itu, peserta batch 2 berangkat menuju ke Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN).

Pada masing-masing laboratorium pertama, siswa MAN 2 Surakarta memperoleh penjelasan singkat mengenai profil Teknik Industri. Pada kesempatan ini, tiap-tiap laboratorium juga menjelaskan mengenai fasilitas dan pembelajaran yang berlangsung pada TI.

Setelahnya, acara kunjungan berlanjut menuju Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri (DELSIM) dan Laboratorium Data Mining (DATMIN). Asisten Laboratorium DELSIM sendiri menjelaskan sekaligus mendemokan dengan software yang bernama FlexSim.

Sementara itu, Laboratorium DATMIN menjelaskan mengenai digitalisasi data menggunakan operasional riset dan statistik, misalnya dalam algoritma TikTok maupun Instagram. Bagaimana mengelola data dari pengguna sehingga FYP atau beranda dapat sesuai dengan apa yang dicari-cari oleh pengguna tersebut.

Lalu, kegiatan tersebut bersambung dengan mengunjungi Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO). Dalam laboratorium tersebut, para peserta menerima penjelasan mengenai inovasi-inovasi berkelanjutan yang dapat berguna untuk mengembangkan bisnis dan organisasi perusahaan.

Terakhir, para siswa mendatangi Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP). Para asisten Laboratorium ERP menjelaskan tentang pengelolaan dan integrasi proses bisnis perusahaan yang bekerja sama dengan SAP University Alliance dalam menjalankan praktikumnya.

Sebagai penutup kunjungan dari MAN 2 Surakarta ini, terdapat sesi pemberian plakat kepada program studi yang telah dikunjungi.

Audiamara Vinka

Tim mahasiswa Teknik Industri kembali menambah catatan prestasi dalam acara LEVITASI 2023 melalui produk Folding Garden. Folding Garden merupakan inovasi produk yang memanfaatkan automatic cultivation control system juga sumber energi tenaga surya.

LEVITASI 2023 adalah perlombaan dalam penulisan karya tulis ilmiah serta pembuatan desain produk untuk mahasiswa FTI UII. Kompetisi tersebut mengangkat tema “Peran Inovasi Teknologi Guna Mengoptimalkan Pembangunan Berkelanjutan Generasi Indonesia Emas 2045”.

Perlombaan tersebut terlaksana mulai dari pengumpulan abstrak (24/10) hingga expo pada (2/12). Untuk sesi acara expo sendiri terselenggara secara langsung pada Hall FTI UII.

Tim Heaven, sebutnya, beranggotakan Nabila Aulia Azizah, Latifah Fitri Nuraida Wibowo, Zhafif Radithya Nugroho, dan Anggara Yoga Pradhana. Berangkat dari pemikiran mereka mengenai cara berkebun pada lahan perkotaan yang sempit hingga tercipta lah terobosan produk yang smart, eco-friendly, dan space-saving.

Folding Garden memiliki fitur-fitur mutakhir diantaranya humidity sensor, pH sensor, temperature sensor, adjustable lamp & solar panel, folding frame, dan control panel.

Dengan bimbingan dari Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Nabila, Latifah, Zhafif, dan Anggara berhasil meraih peringkat kedua dengan hadiah berupa sertifikat beserta uang penghargaan. Tim Heaven menceritakan bahwa persiapan mereka dalam mewujudkan Folding Garden sempat mengalami kesulitan karena kesibukan masing-masing. Kendatipun demikian, keempatnya tetap mampu bersua untuk mengerjakan Folding Garden secara bersama-sama.

Tentu saja pembuatan produk Folding Garden ini memberi kesan tersendiri bagi anggota Tim Heaven.

“Lelah banget, apalagi untuk persiapan prototype-nya, tapi seru karena ngerjainnya bersama-sama dan dapat banyak insight atau pengetahuan dan pengalaman baru disini. Jadi bersyukur bisa menang dan sampai sini juga untuk menduduki juara 2.” ungkap mereka.

Tim Heaven berpesan untuk selalu mengatur time management agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara on time. Selain itu, tidak mudah menyerah dan juga terus meningkatkan daya juang pada tiap tahapan kompetisi. Lebih lanjut, senantiasa mengerahkan seluruh kemampuan dari yang bisa manusia berikan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan lomba.

Audiamara Vinka