Tag Archive for: Teknik Industri

Pertemuan dalam rangka memulai diskusi guna mendelegasikan kolaborasi event pada tahun kedelapan kerja sama antara Fakultas Teknologi Industri UII dengan PT Yamaha Musical Product Indonesia dan PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia berlangsung pada (7/11) yang bertempat di Ruang 04.04, Lantai 4, Gedung KH Mas Mansur FTI UII. Acara tersebut terselenggara secara hybrid dengan 7 perwakilan dari Yamaha yang menghadiri acara secara luring.

Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., sebagai MC membuka acara inisiasi pada pagi hari tersebut. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, menyambut dengan senang hati dan penuh dukungan mengenai seluruh rangkaian kegiatan yang akan dijalankan bersama. Beliau mengenalkan 6 jurusan yang ada di FTI UII agar dapat mempraktikan kloning kerja sama antara kedua belah pihak.

Briljan Gazalba sebagai Direktur PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia memberi sambutan dengan menyinggung bahwa setiap berjalannya industri pasti memiliki batasan masing-masing mulai dari man, machine, method, material, dan lain sebagainya. Beliau menyampaikan bahwa, “Saya merasa ada gap. Kementerian Perindustrian berusaha membawa bangsa ini maju, tetapi antar industri lupa dengan calon pengisi industri, mahasiswanya, sehingga industri sekali maju, maju banget.” ujarnya.

Selanjutnya, sesi diskusi membicarakan kolaborasi kegiatan dimulai dengan penjelasan fokus studi pada masing-masing jurusan. Teknik Industri lebih menekankan pada bidang SAP dan manajemen Supply Chain dalam rangka peningkatan produktivitas dengan mereduksi waste sehingga mengurangi cost produksi. Kemudian, Teknik Mesin yang berfokus pada Manufactur Control dan Design Improvement Computer dengan saling belajar antara pengajar maupun mahasiswa universitas dengan praktisi industri.

Untuk Teknik Elektro berkonsentrasi pada telekomunikasi dan biomedis dengan riset pengembangan untuk menyempurnakan produk bersama mitra. Sedangkan, untuk Teknik Kimia lebih mengutamakan dalam hal evaluasi efisiensi penggunaan energi, advance material yang ramah lingkungan, dan bidang pangan & obat.

UII dengan PT Yamaha Music Group akan melaksanakan asosiasi bersama dengan 4 bentuk kerja sama, yakni program magang, praktisi mengajar, join research dosen juga mahasiswa, dan benchmarking antara universitas ke Yamaha maupun Yamaha ke universitas. Agenda lebih lanjut adalah kuliah tamu dengan tajuk “Kaizen dalam Peningkatan Produktivitas” dan kunjungan ke laboratorium yang ada di FTI UII.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung, Jawa Barat. Kunjungan dilakukan pada hari Kamis (2/11) secara luring yang bertempat di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Kunjungan dihadiri oleh Prof. Dr. Paulus Sukapto, Ir., M.B.A, selaku Ketua Komisi Senat Universitas yang ditemani oleh Prof. Ir. Sani Susanto, M.T., Ph.D., CRMP., IPU., AER, sebagai Ketua Komisi Senat Universitas, Dedy Suryadi,. Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI, dan Ir. Loren Pratiwi, S.T., M.T. sebagai perwakilan dari UNPAR.

Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., CPIM, CSCP, SCOR-P, Ketua Program Doktor Rekayasa Industri didampingi Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM, Ketua Program Magister Teknik Industri, dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister terlihat menyambut dan mendampingi kunjungan studi banding UNPAR pada siang hari tersebut.

Kunjungan dalam rangka studi banding ini guna mendukung rencana pembukaan Program Studi Doktor atau Strata Tiga (S3). Selain itu, benchmarking ini juga sebagai wadah untuk menjalin relasi antara Teknik Industri UNPAR dengan Teknik Industri UII.

Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai Program Doktor Rekayasa Industri FTI UII. Dalam pemaparan materi, dibahas tentang Capaian Pembelajaran (CPL), kurikulum program studi, mekanisme studi, tenaga pengajar, dan lainnya terkait Program Doktor Rekayasa Industri UII. Untuk durasi studi, diperkirakan dapat selesai dalam kurun waktu 6 semester.

Setelah sesi materi, terdapat acara sharing antara para hadirin acara. Elisa menjelaskan mengenai privilege yang didapatkan mahasiswa yang berkuliah di UII, serta mengenai mahasiswa Internasional yang berkuliah di UII.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa fasilitas di Teknik Industri UII. Pertama, para tamu UNPAR dipandu untuk mengunjungi ruang mukim sementara untuk Program Doktor. Selanjutnya, dilakukan kunjungan ke Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri, kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama antara para hadirin dari kedua universitas.

Mahasiswa Teknik Industri UII kembali mendulang prestasi penghargaan dalam The 2nd International Conference on Ergonomics, Safety, and Health (ICESH) & The 7th Ergocamp 2023. Perhimpunan Ergonomi Indonesia merupakan pihak yang menyelenggarakan konferensi tersebut pada (12-14/10). Acara yang berlangsung di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali itu diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Perlombaan ini mengangkat tema “Applied Ergonomics for Humanity and Nature” dengan 3 judul paper yang berbeda. Dalam mempresentasikan paper yang berjudul “Redesign of Automatic Vacuum Cleaner Using Participatory Ergonomic Approach”, Ardhini Ramadhani Yusri meraih apresiasi berupa sertifikat penghargaan Best Presenter.

Pembuatan paper dengan melakukan penelitian menjadi sebuah tahap awal dalam mengikuti acara konferensi tersebut. Para asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE) membersamai persiapan dari penelitian sampai hari pelaksanaan presentasi. Proses pengerjaan perlombaan ini dibimbing langsung oleh Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. beserta seluruh dosen KK Ergonomi yang ada di TI UII.

Paper yang telah diseleksi selanjutnya akan dipublikasikan pada SINTA. SINTA atau Science and Technology Index merupakan sebuah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. SINTA menyajikan jurnal-jurnal terakreditasi yang telah diakui oleh Kemendikbud Ristek sebagai pengelolanya.

Menurut Ardhini, acara konferensi tersebut berjalan dengan sangat menyenangkan. “Panitianya mempersiapkan acara dengan sangat baik. Mendapat ilmu baru karena acaranya tidak hanya presentasi paper tapi ada seminarnya juga dari speaker dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, bisa menambah referensi dan saling berdiskusi mengenai ide-ide penelitian peserta lainnya dan melatih public speaking, serta rasa percaya diri,” ujarnya.

Ardhini berpesan bahwa, “Untuk temen-temen mahasiswa yang berminat mengikuti lomba atau conference, bisa rajin-rajin mencari informasi dari instagram, website, atau kadang juga ada info dari dosen. Kalau mau ikut conference bisa menghubungi dosen agar dapat saling berdiskusi dan mendapat bimbingan. Sering-sering ikut lomba dan conference karena nambah pengalaman juga. Untuk yang berminat di keilmuan ergonomi, ada event Ergocamp setiap tahunnya, untuk tahun depan dilaksanakan di Malang,” pungkasnya.

Mahasiswa TI UII meraih penghargaan Best Marketing dalam National Business Plan Competition 2023 UI Talks 3.0 pada (18/11). Prosesi awarding terlaksana pada Aula Lt.10 Gedung Baleka II Balai Kota Depok, Kota Depok, Jawa Barat.

Perlombaan ini merupakan wadah yang harapannya dapat mencambuk generasi muda agar meningkatkan gagasan kreatif nan inovatif dalam merancang bisnis. Selain itu, juga mampu mendorong nilai jual produk UMKM Indonesia dalam era digital saat ini. Dalam perlombaan tersebut, terdapat 4 sub tema, yaitu Technopreneur, Food and Beverage, Jasa, dan Fashion.

Tim Ekadanta terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Rifki Nurul Mukarim, Nisrina Faiza Mufid, dan Audiamara Vinka Nabiela Antyolin. Ketiganya merencanakan perjalanan bisnis pada sub tema Food and Beverage. Mereka memutar otak untuk menciptakan sebuah inovasi produk makanan yang dapat mendukung pemanfaatan semak herbal bernama stevia. Naturebliss, sebutan dari produk gummy candy yang Ekadanta Team rancang.

Dalam merancang bisnis tersebut pasti banyak halangan yang menghadang ketiganya. Namun, apabila dilihat dari kacamata pandang lain, proses manifestasi buah pikiran mereka tentu memiliki kesan tersendiri bagi masing-masing anggota.

Rifki sebagai Ketua Tim menyampaikan bahwa, “Mengikuti kompetisi ini dapat meningkatkan kesadaran kami terhadap permasalahan-permasalahan yang ada sehingga kami dapat memberikan suatu inovasi bisnis yang bermanfaat untuk banyak orang. Selain itu dengan mengikuti kompetisi ini kami dapat mencoba menerapkan keilmuan di Teknik Industri yang telah kami dapatkan ke dalam perencanaan bisnis yang kami rancang.”

Naturebliss, Si Permen Gummy Rendah Gula

Nisrina mengungkapkan manfaat dalam mengikuti kompetisi tersebut, “Mengikuti lomba Bussiness Plan Competition tentunya menjadi salah satu bagian “bertumbuh” dalam perjalanan pendidikan saya. Dari mengikuti lomba ini, saya menjadi tahu bagaimana cara membangun dan mengembangkan bisnis, menciptakan inovasi yang menarik dan baru, serta tak lupa bagaimana cara membentuk tim yang kompak dan berkomitmen.”

Menurut Audiamara, jalan kompetisi ini sangatlah menegangkan karena melawan kaum muda seluruh Indonesia. Ia berkata, “Perlombaan ini merupakan sebuah hal yang baru bagi kami. Banyak kekhawatiran yang terlintas dalam proses pengerjaan lomba ini. Namun, karena kerja sama tim yang solid, semua rintangan dapat terselesaikan dengan baik.”

Tim Ekadanta berterima kasih kepada civitas akademi UII, khususnya Ibu Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.B.A., M.Sc., teman-teman terdekat, orang tua, dan pihak lain yang memberi dukungan serta bimbingannya. “Semoga ilmu-ilmu dan inovasi yang tercipta dapat bermanfaat ke depannya.” ungkap mereka.

Tim Ekadanta juga berpesan untuk jangan takut mencoba hal baru. Tidak perlu takut untuk mencoba suatu hal baru. Apabila mengalami kegagalan, maka dapat mencoba lagi dengan lebih semangat.

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Berdasarkan Surat Edaran Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri Tentang Pelaksanaan Seminar Progras & Pendadaran Nomor: 252/Kaprodi.TI.S1/60/Prodi.TI.S1/IX/2023, Diumumkan kepada mahasiswa Prodi Teknik Industri UII yang sedang dan akan melaksanakan Tugas Akhir:

  1. Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan pendaftaran proses Tugas Akhir melalui tautan https://ta.fit.uii.ac.id/
  2. Semua mahasiswa yang sudah key-in TA wajib mengisi data pada SIM TA selama belum melakukan pendadaran
  3. Keseluruhan proses yang berkaitan dengan tugas akhir, baik terkait upload outline, kode bayar, upload bukti pembayaran, pemilihan dosen pembimbing, progres penelitian, seminar progres, jadwal pendadaran, dan surat pendadaran akan dijadikan satu pintu melalui SIM TA
  4. Mahasiswa wajib melaksanakan seminar progres dengan ketentuan sebagai berikut:
    a) Mahasiswa wajib mendaftar seminar progres sebelum ujian pendadaran
    b) Seminar progres mulai berlaku per tanggal 11 September 2023
    c) Seminar progres berlaku bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan TA, dengan batas cut-off 10 September, bagi mahasiswa yang sudah mendaftar pendadaran per 10 September tidak diwajibkan untuk melaksanakan seminar progres
    d) Syarat seminar Progres minimal sudah mengerjakan bab 1-3
    e) Seminar progres dilaksanakan secara daring
    f) Mahasiswa mengajukan permohonan seminar progres sesuai kesepakatan dengan dosen pembimbing
    g) Penjadwalan seminar progres sesuai kesepakatan dengan dosen pembimbing Tugas Akhir

Demikian pengumuman ini agar menjadi perhatian.
 Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Program Studi Teknik Industri melangsungkan program pendampingan UMKM dengan topik perhitungan harga pokok produksi sebagai bentuk pengabdian dosen terhadap masyarakat. Acara yang bertempat di Learning Space 1 pada (04/08) itu diikuti oleh 7 tenant berbagai bidang UMKM mulai dari makanan hingga konveksi.

Acara tersebut diawali dengan sharing pengalaman oleh Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. menjelaskan tentang faktor dan alasan yang membuat packaging produk dianggap krusial. Di sisi lain, Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. berbagi informasi mengenai konsep lean di industri. Beliau menyampaikan pentingnya mengevaluasi jalannya usaha menggunakan konsep lean tersebut.

Selanjutnya, pemberian materi mengenai perhitungan HPP yang disampaikan langsung oleh Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc.. Beliau menerangkan bahwa sebelum menentukan harga jual produk hendaklah menghitung harga pokok produksi dan harga pokok penjualan terlebih dahulu. Baru setelahnya bisa memperhitungkan harga jual produk untuk mendapat harga yang optimal.

“Harga pokok produksi itu gampangannya adalah biaya yang kita keluarkan untuk memproduksi begitu. Jadi dari bahan mentah sampai produk itu siap jual. Mungkin kalau brownies, nggih, dari mendatangkan tepung, telur, mentega, sampai jadi brownies yang sudah dipackaging, dikemas. Itu adalah harga pokok produksi.”

Di samping itu, beliau juga menyampaikan bahwa terdapat berbagai macam biaya yang berkontribusi pada perhitungan harga pokok produksi. Misalnya biaya bahan baku baik langsung maupun tidak langsung, biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, dan juga biaya overhead.

Beliau memaparkan bahwa terdapat contoh template excel sederhana yang dapat diubah-ubah sendiri oleh peserta menyesuaikan usaha yang digeluti. Selain itu, beliau juga mempraktikan cara untuk menghitung harga pokok produksi menggunakan template yang telah disediakan. Akhir acara ini ditutup dengan diskusi aktif dan berbagi pengalaman singkat antar tenant yang hadir.

Harapannya program ini tidak hanya terhenti sampai disini saja, tetapi dapat berlanjut untuk melaksanakan pelatihan lainnya di kemudian hari. “Dimulai dari sini dan jangan sampai berakhir pada hari ini saja tapi tetap ada fasilitas mungkin dengan tema-tema yang berbeda.” ucap salah satu tenant yang hadir pada acara sore hari itu.

kunjungan industri oleh teknik industri UII

Pada Sabtu (22/07), Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengadakan kunjungan industri di Ungaran, Semarang. Acara ini diikuti oleh sekitar 245 mahasiswa Teknik Industri dari Angkatan 2020 dan 2021. Program study tour ini merupakan fasilitas penunjang dan pengembangan ilmu bagi mahasiswa FTI UII. Kunjungan industri dilakukan ke dua perusahaan, yaitu PT. Nissin Biscuit Indonesia dan PT. Ungaran Sari Garment (USG), yang berfokus pada produksi kue kering dan produksi fashion import.

Kunjungan industri ini didampingi oleh beberapa pembimbing, antara lain Ir. Hartomo, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng, Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., Suci Miranda, S.T., M.Sc., Danang Setiawan, S.T., M.T., Pardiya, S.T., dan Heri Susilo, S.Pd.T. Pembukaan acara dilakukan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, selaku Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII.

Kunjungan industri ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja dan menggunakan metode pembelajaran aktif (active learning method). Setiap kunjungan dimulai dengan office visit di PT. USG dan diakhiri dengan sesi diskusi tanya jawab. Para peserta diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi dan mengunjungi gudang bahan baku (warehouse), serta mengetahui tahapan mengoperasikan dan menjahit produk baju hingga proses packaging.

Dalam sambutannya, Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku pembimbing berharap kunjungan industri ini dapat memberikan manfaat dan peluang kerjasama, seperti magang bagi mahasiswa Teknik Industri UII di PT. Ungaran Sari Garment. “Diharapkan dengan kunjungan seperti ini bisa membuka peluang kerjasama antara pihak universitas terutama Teknik Industri UII dan perusahaan/instansi yang dikunjungi. Misalnya, dengan melakukan sebuah penelitian bersama, atau bahkan berkolaborasi membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di PT. Ungaran Sari Garment,” harapnya.

Peserta kunjungan industri menunjukkan antusiasme dan mendapatkan wawasan baru, seperti tentang produksi Uniqlo yang sebelumnya dianggap sebagai produk impor, namun ternyata bahan bakunya dibuat di Indonesia di PT. USG.

kunjungan industri teknik industri uii

Selanjutnya, kunjungan industri dilakukan di PT. Nissin Biscuit Indonesia di Ungaran. Peserta diberikan kesempatan untuk melihat proses produksi dan Quality Control dari produk Nissin. Selain itu, peserta juga diberikan fasilitas istirahat dan kesempatan untuk membeli produk langsung dari pabrik PT. Nissin Biscuit Indonesia.

Ketua Pelaksana, Lingsang Jallu Yudistira, menyampaikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar. Ia berharap kunjungan industri ini dapat membantu mahasiswa Teknik Industri FTI UII, terutama dalam mata kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu, untuk lebih memahami dunia kerja dan meningkatkan kualitas pendidikan pada bidang terkait industri.

Pada Jumat (23/6/2023), telah dilaksanakan acara MILAD hari jadi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia ke-41. Tahun ini, acara MILAD diadakan di depan gedung Fakultas Teknologi Industri dan dimulai pada pukul 15.00 hingga 19.00. Acara ini dihadiri oleh para dosen, karyawan, alumni, serta mahasiswa aktif Teknik Industri UII. Kegiatan MILAD diawali dengan sambutan oleh Bapak Dr. Drs. Imam Djati Widodo selaku Ketua Jurusan Teknik Industri, sambutan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU., ASEAN.Eng selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, kemudian disusul dengan penyampaian kesan pesan dari para pendiri Teknik Industri yang diwakili oleh Bapak  Drs. Mohammad Ibnu Mastur, MSIE dan alumni Teknik Industri.

Kegiatan kedua yaitu pelepasan burung merpati oleh beberapa dosen sebagai simbol kebebasan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh Jurusan Teknik Industri. Setelah pelepasan burung merpati, para hadirin disuguhkan oleh pentas musik dari mahasiswa dan Dosen Teknik Industri. Serangkaian acara menarik juga diadakan seperti pembuatan koreografi TI UII 41 dan makan bersama keluarga besar Teknik Industri UII.

Dalam ulang tahun ke-41 Teknik Industri UII, kita dapat mengenang kembali sejarah perjuangan berdirinya Teknik Industri dan mengapresiasi kontribusinya dalam perkembangan industri melalui peran keluarga Teknik Industri baik Dosen, Mahasiswa, Alumni, Pendiri, karyawan, dan pihak- pihak lainnya.
.

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) membuka pendaftaran Program Akselerasi (Fast Track) Tahun Akademik 2023/2024. Program ini ditawarkan bagi mahasiswa S1 aktif angkatan 2020 yang mempunyai rencana melanjutkan kuliah S2 di Magister Teknik Industri FTI UII.

“Program ini terbuka bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Industri angkatan 2020,” tutur Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph,D, IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII, saat di ruang kerjanya (17 Mei 2023)

Selanjutnya Winda mengatakan “Bagi mahasiswa yang berminat studi lanjut S1 langsung  S2, dapat langsung registrasi program akselarasi tersebut,” kata Pakar Manajemen Aset tersebut

Program Fast Track Jurusan Teknik Industri FTI UII telah dilakukan 4 tahun terakhir, dimulai bagi Mahasiswa Angkatan 2016 dan terus dilaksanakan pada semester ganjil setiap tahunnya

Adapun Jadual Pendaftaran Fast Track Jurusan Teknik Industri FTI UII, adalah sebagai berikut:

Pendaftaran – sd 7 Juli 2023

Syarat Akademik

  • Tercatat sebagai Mahasiswa aktif
  • Telah menempuh 6 semester
  • Telah mencapai minimal IPK = 3.00
  • Telah menempuh minimal 120 SKS dengan nilai minimal lulus

Syarat Administrasi:

Tanggal Penting

  • Wawancara – 10 sd 14 Juli 2023
  • Pengumuman – 20 Juli 2023
  • Daftar Ulang – 20 sd 28 Juli 2023
  • Kuliah Perdana – 9 September 2023

+

(Jerri Irgo)

Ketua Program Studi Teknik Industri – Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII), Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM didampingi Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., Sekretaris Program Studi Teknik Industri – Program Sarjana FTI UII beserta jajarannya menerima kunjungan dan sekaligus benchmarking dari Delegasi Program Studi Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Udayana (PSSTI FT Unud).

Mia Juliana, S.TP., M.T hadir sebagai ketua delegasi PSSTI FT Unud, didampingi Bryan Estavan Imanuel Sitanggang, S.T., M.T.

Delegasi PSSTI FT Unud diterima di ruang Learning Space 1, Lantai 1 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang Km 14,4 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (9 Mei 2023).

Tujuan benchmarking diungkapkan, Mia Juliana diantaranya “tentang kurikulum, rencana pembelajaran semester, dan buku referensi yang digunakan di Program Studi Teknik Industri, UII. Selain itu juga terkait implementasi program Merdeka Belajar Kampus serta implementasi mata kuliah Capstone Design di Program Studi Teknik Industri FTI UII.”

Peta jalan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama-kerjasama yang telah dilakukan serta sistem Gugus Kendali Mutu terkait Tridharma Perguruan Tinggi pun dibahas pada benchmarking tersebut.

Delegasi PSSTI FT Unud juga melakukan kunjungan ke Prodi Teknik Industri FTI UII. Terdapat enam laboratorium sebagai fasilitas pendukung proses pembelajaran mahasiswa yaitu; (1) Lab. Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMANTI), (2) Lab. Inovasi dan Perancangan Organisasi (IPO), (3) Lab. Data Mining (DATMIN), (4) Lab. Pemodelan Simulasi Industri (Delsim), (5) Lab. Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), dan (6) Lab. Lab. Enterprise Resource Planning (ERP). Lab ERP merupakan satu-satunya laboratorium Teknik Industri di Indonesia yang bekerjasama dengan SAP University Alliance Program.

Tampak hadir, dari unsur pimpinan Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM., Ketua Program Studi Teknik Industri – Program Magister yang juga Plt IPM., Ketua Program Studi Teknik Industri – Program Doktor., Sekretaris Program Studi Teknik Industri – Program Internasional, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., Manajer Administrasi Keilmuan Program Studi Teknik Industri – Program Magister.

Sedangkan dari Kepala Laboratorium dan Kelompok Keahlian, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Harwati, S.T., M.T., Danang Setiawan, S.T., M.T.Chancard Basumerda, S.T., M.Sc, Harwati, S.T., M.T dan Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. serta Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM.

Jerri Irgo