Tag Archive for: universitas islam indonesia

Juara Prestasi Gemilang Taekwondo Teknik Industri

Mahasiswa Teknik Industri berhasil menorehkan prestasi gemilang di Everest Taekwondo Championship 2. Acara yang diselenggarakan oleh Piala Kemenpora RI 2023 tersebut berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) POPKI, Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis-Minggu (14-17/12).

Prestasi tersebut diraih oleh Hanif Fadlilatul Husna, mahasiswa Program Studi Teknik Industri angkatan 2023. Hanif Fadlilatul, atau yang kerap disapa Dilla, berhasil meraih Medali Emas dalam perlombaan Takwondo kategori Poomsae.

Prestasi tersebut bukanlah hasil kebetulan belaka. Dilla menunjukkan tingkat dedikasi yang tinggi, ia telah mempersiapkan lomba dengan melaksanakan pelatihan sejak bulan Oktober hingga menjelang pertandingan diadakan. Ia meluangkan waktu untuk latihan rutin, menjaga kebugaran fisik, dan memperdalam teknik-teknik taekwondo miliknya.

Prestasi Tekwondo Teknik Industri

Keberhasilan Dilla ini juga tak luput oleh dukungan dan keterlibatan orang-orang di sekitarnya. “Dalam melakukan persiapan lomba, saya dibantu oleh pelatih taekwondo kami, keluarga, teman-teman dan kakak-kakak di taekwondo,” ucap Dilla.

Kesan Dilla terhadap perlombaan yang diikuti yakni ia sangat senang mendapatkan pengalaman yang berharga serta kesempatan untuk bertanding pada kejuaraan kali ini. Selain itu, Dilla menitipkan pesan bagi mahasiswa yang mungkin ingin mengikuti kejuaraan sejenis ini, yakni janganlah takut untuk mencoba hal baru, berusaha dengan maksimal, konsistenlah hingga akhir apa yang sudah kamu mulai, serta berdoa kepada Allah swt agar selalu diberi kemudahan atau kelancaran dalam mengerjakan semua hal.

Prestasi Dilla dalam lomba taekwondo adalah bukti bahwa kesuksesan tidak mengenal batasan. Dengan dedikasi, manajemen waktu yang baik, dan dukungan yang memadai, mahasiswa tersebut mampu meraih kemenangan gemilang dalam dua dunia yang berbeda. Keberhasilan ini menjadi cerminan bagi semangat juang dan ketangguhan yang menjadi ciri khas mahasiswa Teknik Industri.

Salwa Nur Rahma

Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN) Program Studi Teknik Industri kembali menyelenggarakan EXPO BIG PROJECT DPTI 2023 pada (22-23/12). Tak hanya itu, Presentasi Top 10 juga menjadi sesi lanjutan dari event tersebut. Acara tersebut merupakan salah satu puncak agenda dari praktikum mata kuliah Dasar Perancangan Teknik Industri (DPTI). Acara EXPO BIG PROJECT DPTI 2023 bertempat di Hall FTI UII yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023. Seluruh tim unjuk kreativitas dengan berbagai desain produknya yang ternilai inovatif nan unik.

Selanjutnya, acara Presentasi Top 10 BIG PROJECT DPTI 2023 berlokasi di Gedung Kuliah Umum Sardjito Lantai 3. Zhafif Radithya Nugroho dan Rizky Miftahul Jannah sebagai MC membuka acara tersebut dengan suka cita. Kemudian, Kepala Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., menyampaikan sepatah dua patah katanya untuk menyapa para peserta sebelum memasuki inti acara.

Lebih lanjut, acara dengan tema “Innovation Industry for A Breathable Environment” itu mengundang beberapa juri, yakni Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., dan juga Ilham Bashrudin, S.T. Peserta yang telah terseleksi dan tergabung dalam 10 besar mendapatkan kesempatan untuk menyajikan desain produknya semenarik mungkin.

Tim yang meraih 1st Winner pada acara tersebut adalah Tim DA-9 dengan produk yang bernama Eco Rain Saver. Kemudian, tim yang memperoleh 2nd Winner yakni Tim DB-12 dengan produk NAMJU. Terakhir, tim yang mendapatkan 3rd Winner adalah Tim DC2 bersama produknya yang bernama TUVNOMIC. Terdapat juga tim yang mendapatkan penghargaan Best Poster yakni Tim DD-5 dengan produk AJC Rainwater Purifier. Lalu, tim DE-1 dengan produk Smart Route Electra meraih juara kategori Best Video. Lebih lanjut, tim DE-7 memperoleh Favourite Winner dengan produk Cetufy Extraction.

Dwiky Heksa Novrido selaku Koordinator Asisten Lab SIMAN menyampaikan bahwa, “Alhamdulillah Expo dan Presentasi Top 10 DPTI 2023 berjalan dengan sangat baik dan meriah. Terlihat dari antusiasme peserta dan pengunjung yang hadir selain jurusan Teknik Industri.” Ia berharap acara ini dapat memacu dari perkembangan inovasi produk, sebagai salah satu profil lulusan TI UII, yaitu inovatif. Baiq Putri Rizka Aulia sebagai PIC dari acara tersebut juga mengaku senang karena partisipasi dari praktikan 2023 yang mana baru praktikum pertama kali tetapi telah memberi yang maksimal untuk pelaksanaan Expo sampai Presentasi Top 10.

Salah seorang perwakilan dari Tim DA-9, yang meraih juara 1, bersyukur dan mengaku tak menyangka dapat meraih penghargaan dalam acara ini. “Kami ucapkan terimakasih atas bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung terutama asistem pembimbing kami M-112. Semoga dengan kemenangan ini dapat menjadi awal yang baru untuk dapat berusaha maju menjadi yang lebih baik kedepannya.”

Berikut merupakan daftar kejuaraan dalam BIG PROJECT DPTI 2023:

TimNama MahasiswaPenghargaan
DA-9Irfa Syafira Nur Herika1st Winner
Farika Nurul H
Silki Faridatus Shalihah
DB-12Jantung Hilmy Qowwiy Al-Jundi2nd Winner
Mukhlisin Abdullah
⁠Agfa Tabah Dwi Putra
DC-2Sang Adji Paco Labib3rd Winner
Naufal An-Nashir Siregar
Rizki Muhammad
DD-5Chindy Tri P.Best Poster
Annisa Nur Aini
⁠Jihan Felisha
DE-1Muhammad Afif YusfianBest Video
Ferdian Anugrah Pratama
Ahmad Arro’uf Sulfuadi
DE-7Tunggadewi Putri MaheswariFavourite Winner
Alifia Putrianarta
Siti Juleha Salsabila

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali menambah satu guru besar, yaitu Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, M.T., pada (19/12). Acara Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pidato Pengukuhan Profesor bertempat pada Auditorium KH. Abdul Kahar Muzzakir.

Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., membuka langsung acara pada pagi hari itu. Pengukuhan Prof. Elisa sekaligus menambah jajaran guru besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Rantai Pasok.

Beliau menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul “Peningkatan Kinerja Rantai Pasok Berkelanjutan dengan Model Digital SCOR 14 untuk UKM Indonesia”. Manajemen rantai pasok dan logistik memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kapabilitas industri dan produktivitas nasional.

Dalam pidatonya, Prof. Elisa mengungkapkan bahwa perusahaan perlu menerapkan Green Supply Chain Management (GSCM) sebagai strategi berkelanjutan dalam jangka panjang. Lebih lanjut, konsep tersebut telah berkembang menjadi Sustainable Supply Chain Management (SSCM).

Green Supply Chain Management telah berkembang menjadi Sustainable Supply Chain Management yang mengintegrasikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi secara bersamaan. Hal ini akan memberikan peluang lebih besar untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).”

Kendatipun demikian, pengimplementasian GSCM dan SSCM memiliki banyak sekali tantangan karena kurangnya dukungan teknologi dan tata kelola rantai pasok. Oleh karena itu, pemangku kepentingan memerlukan model untuk meningkatkan daya saing UKM Indonesia.

Model SCOR atau Supply Chain Operation Reference yang kemudian berkembang menjadi SCOR DS (SCOR 14) merupakan sebuah gambaran untuk membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja rantai pasok guna menyongsong dinamisasi dalam dunia bisnis.

Seluruh sivitas akademika Teknik Industri UII mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan Prof. Dr. Elisa Kusrini, M.T., sebagai profesor baru. Dengan bertambahnya guru besar ini, harapannya dapat membawa Teknik Industri untuk dapat bersinar lebih terang lagi.

Semoga dengan pengembanan amanah baru ini semakin menambah tekad untuk mengembangkan keilmuan teknik industri, terutama ditingkat internasional yang didasari nilai-nilai Islam. 

Audiamara Vinka

Tim mahasiswa Teknik Industri kembali menambah catatan prestasi dalam acara LEVITASI 2023 melalui produk Folding Garden. Folding Garden merupakan inovasi produk yang memanfaatkan automatic cultivation control system juga sumber energi tenaga surya.

LEVITASI 2023 adalah perlombaan dalam penulisan karya tulis ilmiah serta pembuatan desain produk untuk mahasiswa FTI UII. Kompetisi tersebut mengangkat tema “Peran Inovasi Teknologi Guna Mengoptimalkan Pembangunan Berkelanjutan Generasi Indonesia Emas 2045”.

Perlombaan tersebut terlaksana mulai dari pengumpulan abstrak (24/10) hingga expo pada (2/12). Untuk sesi acara expo sendiri terselenggara secara langsung pada Hall FTI UII.

Tim Heaven, sebutnya, beranggotakan Nabila Aulia Azizah, Latifah Fitri Nuraida Wibowo, Zhafif Radithya Nugroho, dan Anggara Yoga Pradhana. Berangkat dari pemikiran mereka mengenai cara berkebun pada lahan perkotaan yang sempit hingga tercipta lah terobosan produk yang smart, eco-friendly, dan space-saving.

Folding Garden memiliki fitur-fitur mutakhir diantaranya humidity sensor, pH sensor, temperature sensor, adjustable lamp & solar panel, folding frame, dan control panel.

Dengan bimbingan dari Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Nabila, Latifah, Zhafif, dan Anggara berhasil meraih peringkat kedua dengan hadiah berupa sertifikat beserta uang penghargaan. Tim Heaven menceritakan bahwa persiapan mereka dalam mewujudkan Folding Garden sempat mengalami kesulitan karena kesibukan masing-masing. Kendatipun demikian, keempatnya tetap mampu bersua untuk mengerjakan Folding Garden secara bersama-sama.

Tentu saja pembuatan produk Folding Garden ini memberi kesan tersendiri bagi anggota Tim Heaven.

“Lelah banget, apalagi untuk persiapan prototype-nya, tapi seru karena ngerjainnya bersama-sama dan dapat banyak insight atau pengetahuan dan pengalaman baru disini. Jadi bersyukur bisa menang dan sampai sini juga untuk menduduki juara 2.” ungkap mereka.

Tim Heaven berpesan untuk selalu mengatur time management agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara on time. Selain itu, tidak mudah menyerah dan juga terus meningkatkan daya juang pada tiap tahapan kompetisi. Lebih lanjut, senantiasa mengerahkan seluruh kemampuan dari yang bisa manusia berikan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan lomba.

Audiamara Vinka

Pada Kamis (23/11), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kedatangan tamu guru BK Se-Yogyakarta, Se-Surakarta, dan Se-Kota Magelang dalam rangka workshop “Penguatan Kesehatan Mental Siswa SMA/SMK”. Kegiatan diadakan di Auditorium Gedung KH. Mas Mansyur Lantai 3 FTI, Kampus Terpadu UII. 

Kegiatan dimulai dengan pembacaan tilawah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, disusul sambutan oleh Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII, Dr. Arif Hidayat, S.T., M.T. Agenda berikutnya adalah penyampaian materi workshop yang dibawakan oleh Dr. RA. Retno Kumolohadi, S.Psi, M.Si, Psikolog. 

Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pengenalan FTI UII yang dimulai oleh Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII. Selanjutnya, para guru BK dipersilahkan untuk mengunjungi stand masing-masing jurusan FTI UII yang berada di area FTI Corner. Antusiasme para guru BK membuncah dengan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai jurusan sembari menikmati hidangan yang tersedia.

Rangkaian acara terakhir adalah tour laboratorium. Para guru BK dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, kemudian masing-masing kelompok dipandu untuk mengunjungi laboratorium salah satu jurusan, termasuk Teknik Industri. Untuk kelompok jurusan Teknik Industri, kunjungan dipandu oleh beberapa student staff dengan mengarahkan peserta ke Gedung Laboratorium Fakultas Teknologi Industri UII yang berada di seberang Gedung FTI UII.  

Pada setiap laboratorium, para guru BK DIY – Jateng diberikan pengenalan mengenai apa saja yang akan dipelajari mahasiswa di sana oleh asisten laboratorium. Beberapa guru juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium. 

Kunjungan dimulai dengan Laboratorium Data Mining, dimana guru BK dapat bereksplorasi mengenai penambangan data. Asisten laboratorium memberikan penjelasan rinci tentang mata kuliah yang diampu, fasilitas laboratorium, serta struktur organisasi laboratoriumnya. Setelahnya, dilanjutkan dengan mengunjungi Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri untuk memahami pentingnya pemodelan matematis dan simulasi dalam merancang dan meningkatkan proses industri. Para peserta diperkenalkan berbagai software yang digunakan untuk mengoptimalkan proses dalam sebuah industri. 

Berlanjut ke Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi, guru BK mendapat penjelasan tentang pentingnya desain sistem kerja yang ergonomis. Peserta diperkenalkan pada konsep-konsep yang mendukung penciptaan lingkungan kerja yang nyaman dan efisien secara interaktif melalui simulasi secara langsung di Ruang Simulator dan Ruang Iklim yang tersedia.

Kemudian, Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi membuka wawasan tentang bagaimana inovasi dan pengembangan dapat membentuk keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi. Asisten laboratorium menjelaskan tentang bagaimana Teknik Industri dapat membantu memecahkan masalah untuk mendukung perubahan dan inovasi dalam suatu organisasi.

Lalu, anjangsana guru BK DIY – Jateng berlanjut pada Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi guna mengerti proses manufaktur dan teknologi yang digunakan dalam produksi. Peserta diperagakan penggunaan salah satu mesin yang terdapat di sana, yaitu mesin conveyor serta bagaimana manfaat dan penggunaannya dalam industri. 

Dikarenakan keterbatasan waktu, guru BK belum sempat untuk mengunjungi laboratorium terakhir di Teknik Industri UII, yaitu Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP). Meskipun tidak dapat mengunjungi laboratorium secara langsung, guru BK diberikan sedikit penjelasan mengenai Laboratorium ERP yang memiliki peran penting dalam mengintegrasikan sumber daya perusahaan. 

Sebagai penutup, guru BK diberikan hadiah berupa voucher untuk menonton film inspiratif berjudul “Budi Pekerti”. Setelahnya, para guru BK berfoto bersama di depan gedung sebagai dokumentasi dan kenang-kenangan pengalaman kunjungan ini.

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar kuliah umum dengan tema “Project Quality Management” pada (17/11) secara daring menggunakan Zoom Meeting. Acara yang berlangsung pada hari Jumat tersebut diikuti oleh dosen serta mahasiswa dari Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Statistika.

Acara dibuka oleh Suci Miranda, S.T., M.Eng. selaku MC. Selanjutnya, sesi acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Arief Prasetyo, PMP, PMI-RMP, Senior Integration Project Manager di Arab Saudi yang juga aktif dalam PMII (Project Management Institute Indonesia).

Project management secara umum terdiri dari initiating, planning, executing, monitoring & controlling, dan closing. Banyak yang salah paham mengira ini adalah fase-fase. Padahal ini merupakan process group yang selalu terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang. Berbeda dengan fase yang harus berpindah ke fase berikutnya jika salah satu fase sudah selesai. Quality adalah salah satu bagian dari process group yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan sebuah proyek,” tutur Arief sebagai reminder awal sebelum masuk ke materi inti.

Beliau kemudian menerangkan bahwa quality management terkait dengan proses yang akan memastikan proyek memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengelolaan project quality berfokus dalam persyaratan dan ekspektasi. Beliau menekankan bahwa kedua hal tersebut harus terpenuhi. “Produk yang bagus harus melebihi jauh di atas persyaratan atau standar minimal. Jika ingin membuat pelanggan puas kita harus bisa memenuhi atau melebihi ekspektasi,” ucap beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa terdapat tiga proses yang langsung menangani quality, yaitu Plan Quality Management pada bagian planning, Manage Quality pada bagian executing, dan Control Quality pada bagian Controlling & Monitoring. Planning terkait dengan bagaimana kita akan mengelola kualitas produk. Executing terkait bagaimana kita menjaga produk berkualitas bagus. Terakhir, Controlling & Monitoring terkait bagaimana kita memastikan produk yang akan diberikan ke pelanggan sudah berkualitas bagus.

Pada akhir materi, beliau menyampaikan lima hal yang dapat menyebabkan kegagalan dalam pengelolaan kualitas. Kelima hal tersebut adalah insufficient planning, poor stakeholder engagement, inadequate testing procedures, resistance to change, dan lack of continuous improvement.

Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan para peserta. Salah satu pertanyaan diajukan oleh Vembri Noor Helia, S.T., M.T., dosen mata kuliah Manajemen Proyek TI UII mengenai pelaksanaan dalam pengelolaan kualitas pada project management. Arief menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung dengan skala proyek dan dimana proyek itu duduk di sebuah organisasi. “Apabila proyek berdiri sendiri, harus ada orang yang ditugaskan untuk mengelola quality. Apabila proyek merupakan bagian dari proyek yang lebih besar, idealnya untuk mengelola quality adalah organisasi terpisah sehingga tidak terdapat bias atau konflik kepentingan,” jawab beliau.

Setelah seluruh pertannyaan terjawab, acara tersebut dirampungkan dengan sesi dokumentasi dan penyampaian closing statement dari pemateri. Beliau berpesan bahwa terdapat tiga hal yang harus dipersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja mendatang, yaitu IPK, showcase hard skill, dan demonstrate soft skill.

Salwa Nur Rahma

Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) didampingi Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Sekretaris Jurusan Teknik Industri FTI UII, menerima kunjungan studi banding Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Jawa Barat.

Dr. Johanna Renny Octavia Hariandja, S.T.,M.Sc.,PDEng., Kepala Program Studi Magister Teknik Industri UNPAR sekaligus Ketua Pusat Studi Ergonomi, hadir bersama Dr. Carles Sitompul, S.T., M.T., M.I.M, Ketua Pusat Studi Rantai Pasok dan Dr. Yogi Yusuf Wibisono, S.T., M.T., Ketua Pusat Studi Sistem Enterprise.

Studi banding dilakukan secara luring ke FTI UII, di ruang Learning Space 2, Lantai 1 Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII, Jl Kaliurang Km 14,4 Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta, pada hari Rabu, 10 Mei 2023.

Dr. Johanna, mengatakan “adapun tujuan dari studi banding ini dalam rangka peningkatan kualitas Program Studi Magister Teknik Industri UNPAR. Kami meyakini studi banding ini akan bermanfaat bagi pengembangan Jurusan TI UNPAR dan kerja sama antara Jurusan TI UNPAR dengan Jurusan TI, Universitas Islam Indonesia” katanya.

Sementara Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM, Ketua Program Studi Program Magister yang juga sebagai Plt Ketua Program Studi Program Doktor berbagi pengalaman dalam mengelola Program Magister.

“Program Magister Teknik Industri UII menjadi salah satu program yang telah meraih akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditas Mandiri Teknik (LAM Teknik), nomor 0210/SK/LAM Teknik/AM/XII/2022, tanggal 21 Desember 2022,” kata Winda

Winda juga menjelaskan, “Program Magister Teknik Industri FTI UII terbagi menjadi empat konsentrasi, yakni Manajemen Industri, Teknik Industri, Ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Industri, serta Logistic & Supply Chain Management.”

Kurikulum di Program Magister Teknik Industri FTI UII didesain untuk dapat diselesaikan minimum 39 SKS dalam kurun waktu 4 Semester atau lebih cepat, dengan batas masa studi maksimum adalah 8 Semester.

Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., Sekretaris Program Studi Program Sarjana dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., Manajer Administrasi Keilmuan Program Studi Program Magister serta Ir. Hartomo, M.Sc.,Ph.D. IPU., ASEAN.Eng, tampak hadir pada kegiatan tersebut.

Jerri Irgo

ENROLLMENT SCHEDULE ODD TERM 2022/2023