Tag Archive for: prestasi mahasiswa

Seorang mahasiswa Teknik Industri UII, Nurdiyana Sofi, meraih Best Presenter dalam The 2nd Internasional Conference on Ergonomis, Safety, and Health (ICESH) & The 7th ErgoCamp 2023. Konferensi ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan International Labour Organization (ILO) di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali. Forum tersebut juga bekerja sama dengan Kemenaker RI dan International Ergonomics Association (IEA). Perkuat upaya pembangunan budaya kerja yang sehat merupakan salah satu tujuan dari adanya ajang diskusi pada (12-14/10) itu.

Agenda yang terlaksana dengan tajuk “Applied Ergonomics for Nature and Humanity” ini, menghadirkan peneliti, pakar, dan pihak terkait lainnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang ergonomi, keselamatan, dan kesehatan. Selain itu, pertemuan tersebut juga menjadi media networking dan bertukar pikiran antar mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Indonesia. Selanjutnya, presentasi paper, essay, maupun poster merupakan aktivitas ilmiah yang dapat para mahasiswa ikuti dalam agenda selama 3 hari itu.

Persiapan yang matang merupakan sebuah langkah menuju kesuksesan. Sofi mempersiapkan segala hal untuk mendukungnya dalam menghadapi persaingan. Mulai dari topik permasalahan sesuai tema yang sedang booming hingga pertimbangan mengenai kebutuhan dan keuangan sebagai bekal untuk berkompetisi. Pembuatan paper penelitian untuk pertandingan tersebut tak lepas dari support dosen-dosen KK Ergonomi Teknik Industri UII. Tak hanya itu, para asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), khususnya angkatan 2020 juga turut serta mendorong semangat Sofi.

Sementara itu, Sofi juga terus belajar untuk memahami paper penelitian dan melatih  presentasinya agar dapat tersampaikan dengan baik. Pengalaman dalam forum tersebut dapat melatih mental, keberanian, dan juga tanggung jawab Sofi. Dari perlombaan itu, Ia juga memiliki teman baru dan mendapat wawasan ergonomi yang lebih update lagi. Keseruan dari acara Ergocamp 2023 yang menjadikannya sebagai Best Presenter tentu saja tidak bisa Ia lupakan. Yang terakhir, Sofi berpesan, “Persiapkan penelitian yang akan dijadikan laporan lomba. Semangat terus, persiapkan keuangan, dan jangan pantang menyerah.”

Audiamara Vinka

Mahasiswa Teknik Industri UII kembali mendulang prestasi penghargaan dalam The 2nd International Conference on Ergonomics, Safety, and Health (ICESH) & The 7th Ergocamp 2023. Perhimpunan Ergonomi Indonesia merupakan pihak yang menyelenggarakan konferensi tersebut pada (12-14/10). Acara yang berlangsung di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali itu diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Perlombaan ini mengangkat tema “Applied Ergonomics for Humanity and Nature” dengan 3 judul paper yang berbeda. Dalam mempresentasikan paper yang berjudul “Redesign of Automatic Vacuum Cleaner Using Participatory Ergonomic Approach”, Ardhini Ramadhani Yusri meraih apresiasi berupa sertifikat penghargaan Best Presenter.

Pembuatan paper dengan melakukan penelitian menjadi sebuah tahap awal dalam mengikuti acara konferensi tersebut. Para asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE) membersamai persiapan dari penelitian sampai hari pelaksanaan presentasi. Proses pengerjaan perlombaan ini dibimbing langsung oleh Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. beserta seluruh dosen KK Ergonomi yang ada di TI UII.

Paper yang telah diseleksi selanjutnya akan dipublikasikan pada SINTA. SINTA atau Science and Technology Index merupakan sebuah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. SINTA menyajikan jurnal-jurnal terakreditasi yang telah diakui oleh Kemendikbud Ristek sebagai pengelolanya.

Menurut Ardhini, acara konferensi tersebut berjalan dengan sangat menyenangkan. “Panitianya mempersiapkan acara dengan sangat baik. Mendapat ilmu baru karena acaranya tidak hanya presentasi paper tapi ada seminarnya juga dari speaker dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, bisa menambah referensi dan saling berdiskusi mengenai ide-ide penelitian peserta lainnya dan melatih public speaking, serta rasa percaya diri,” ujarnya.

Ardhini berpesan bahwa, “Untuk temen-temen mahasiswa yang berminat mengikuti lomba atau conference, bisa rajin-rajin mencari informasi dari instagram, website, atau kadang juga ada info dari dosen. Kalau mau ikut conference bisa menghubungi dosen agar dapat saling berdiskusi dan mendapat bimbingan. Sering-sering ikut lomba dan conference karena nambah pengalaman juga. Untuk yang berminat di keilmuan ergonomi, ada event Ergocamp setiap tahunnya, untuk tahun depan dilaksanakan di Malang,” pungkasnya.

Mahasiswa TI UII meraih penghargaan Best Marketing dalam National Business Plan Competition 2023 UI Talks 3.0 pada (18/11). Prosesi awarding terlaksana pada Aula Lt.10 Gedung Baleka II Balai Kota Depok, Kota Depok, Jawa Barat.

Perlombaan ini merupakan wadah yang harapannya dapat mencambuk generasi muda agar meningkatkan gagasan kreatif nan inovatif dalam merancang bisnis. Selain itu, juga mampu mendorong nilai jual produk UMKM Indonesia dalam era digital saat ini. Dalam perlombaan tersebut, terdapat 4 sub tema, yaitu Technopreneur, Food and Beverage, Jasa, dan Fashion.

Tim Ekadanta terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Rifki Nurul Mukarim, Nisrina Faiza Mufid, dan Audiamara Vinka Nabiela Antyolin. Ketiganya merencanakan perjalanan bisnis pada sub tema Food and Beverage. Mereka memutar otak untuk menciptakan sebuah inovasi produk makanan yang dapat mendukung pemanfaatan semak herbal bernama stevia. Naturebliss, sebutan dari produk gummy candy yang Ekadanta Team rancang.

Dalam merancang bisnis tersebut pasti banyak halangan yang menghadang ketiganya. Namun, apabila dilihat dari kacamata pandang lain, proses manifestasi buah pikiran mereka tentu memiliki kesan tersendiri bagi masing-masing anggota.

Rifki sebagai Ketua Tim menyampaikan bahwa, “Mengikuti kompetisi ini dapat meningkatkan kesadaran kami terhadap permasalahan-permasalahan yang ada sehingga kami dapat memberikan suatu inovasi bisnis yang bermanfaat untuk banyak orang. Selain itu dengan mengikuti kompetisi ini kami dapat mencoba menerapkan keilmuan di Teknik Industri yang telah kami dapatkan ke dalam perencanaan bisnis yang kami rancang.”

Naturebliss, Si Permen Gummy Rendah Gula

Nisrina mengungkapkan manfaat dalam mengikuti kompetisi tersebut, “Mengikuti lomba Bussiness Plan Competition tentunya menjadi salah satu bagian “bertumbuh” dalam perjalanan pendidikan saya. Dari mengikuti lomba ini, saya menjadi tahu bagaimana cara membangun dan mengembangkan bisnis, menciptakan inovasi yang menarik dan baru, serta tak lupa bagaimana cara membentuk tim yang kompak dan berkomitmen.”

Menurut Audiamara, jalan kompetisi ini sangatlah menegangkan karena melawan kaum muda seluruh Indonesia. Ia berkata, “Perlombaan ini merupakan sebuah hal yang baru bagi kami. Banyak kekhawatiran yang terlintas dalam proses pengerjaan lomba ini. Namun, karena kerja sama tim yang solid, semua rintangan dapat terselesaikan dengan baik.”

Tim Ekadanta berterima kasih kepada civitas akademi UII, khususnya Ibu Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.B.A., M.Sc., teman-teman terdekat, orang tua, dan pihak lain yang memberi dukungan serta bimbingannya. “Semoga ilmu-ilmu dan inovasi yang tercipta dapat bermanfaat ke depannya.” ungkap mereka.

Tim Ekadanta juga berpesan untuk jangan takut mencoba hal baru. Tidak perlu takut untuk mencoba suatu hal baru. Apabila mengalami kegagalan, maka dapat mencoba lagi dengan lebih semangat.