Tag Archive for: Teknik Industri UII

Foto bersama Kunjungan industri

Pada Jumat (07/06), Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan kunjungan industri ke Sukoharjo dan Tawamangu, Jawa Tengah. Kunjungan ini berupa Company and Educational Visit dan diikuti oleh sekitar 250 mahasiswa Teknik Industri angkatan 2022. Mahasiswa mengunjungi dua perusahaan, yaitu PT. Sri Rejeki Isman Tbk (PT. Sritex) yang berfokus pada produksi tekstil terpadu dan Rumah Atsiri Indonesia yang memproduksi essential oil.

Kunjungan industri ini didampingi oleh beberapa dosen pembimbing, antara lain Ir. Hartomo, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng, Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng, Dr. Dwi Adi Purnama, S.T, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc, Sayyidah Maulidatul Afraah, S.T., M.T, dan Zelania In Haryanto, S.T., M.T.

Kunjungan PT. Sri Rejeki Isman Tbk

Pada kunjungan pertama di PT. Sri Rejeki Isman Tbk (PT. Sritex), peserta mendengarkan penjelasan mengenai sistem produksi mulai dari proses pemintalan benang hingga pakaian jadi serta pemberdayaan karyawan yang disampaikan oleh Sugi dari Human Resource Department (HRD) PT. Sri Rejeki Isman Tbk (PT. Sritex) cabang Sukoharjo. Kemudian, dilakukan sesi tanya-jawab dan kunjungan langsung ke proses produksi baju.

Dalam sambutannya, Sugi menyatakan harapannya, “Menjadi tantangan adik-adik calon intelektual, bagaimana mempertahankan industri manufaktur Indonesia tetap eksis. Jangan sampai diselip oleh Bangladesh, nanti Kamboja muncul selip lagi. Nah, ini tantangan panjenengan semua”.

Ir. Hartomo, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., sebagai perwakilan dari UII, juga menyampaikan bahwa tujuan kunjungan industri ini adalah sebagai pembelajaran praktis mengenai aktivitas manufaktur dan pengendalian kualitas, agar mahasiswa dapat mendalami ilmu industri manufaktur.

Kunjungan PT. Sritex. Visit PT. Sritex

Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi diskusi, di mana mereka aktif bertanya mengenai proses produksi dan pemberdayaan karyawan PT. Sri Rejeki Isman Tbk (PT. Sritex) dalam industri seragam kemiliteran hingga produk fashion.

Kunjungan Rumah Atsiri

Kunjungan Rumah Atsiri Indoneisa. Visit

Selanjutnya, dalam kunjungan ke Rumah Atsiri Indonesia, peserta terbagi menjadi beberapa kelompok kecil dengan pendampingan pemandu dari Rumah Atsiri. Peserta diajak mengenal berbagai jenis tanaman aromaterapi, mempelajari sejarah berdirinya Rumah Atsiri Indonesia, serta menyaksikan proses penyulingan minyak aroma.

Dalam pendampingan, peserta tidak hanya diperkenalkan dengan jenis tanaman yang dibudidaya tetapi juga dipersilahkan mencium aroma tanaman hingga mencoba mengecap tanaman tertentu. Kemudian, peserta juga diperkenalkan dengan asal mula berkembangnya essential oil dalam peradaban dunia. Dari educational visit ini, peserta mendapatkan banyak wawasan terkait asal mula essential oil, kegunaan, proses penyulingan, juga produk yang dapat dihasilkan dari tanaman aromatik.

Program Company & Educational Visit ini berjalan lancar, dan peserta merasa puas serta bertambah wawasannya mengenai industri manufaktur dan industri essential oil.

Rani Novalentina

Monthly Webinar 2 tentang Social Commerce oleh Agus Mansur

National Monthly Webinar of Industrial Engineering UII was held for the second time. The event on Friday (7/6) raised the theme “Social Commerce: A New Era For Digital-Based Business and Supply Chain Management Challenges”. The activity took place online via Zoom Meeting and was attended by 92 participants.

Akmal Faiq as the MC opened the afternoon activity by reciting basmalah and reading the program schedule. Then, Didin Dwi Novianto, S.T., M.LSCM, as the moderator gave a little introduction by reading the CVs of the speakers. 

“Social commerce has changed the conventional paradigm of online shopping, people are not only passive consumers but also become part of the sales process by interacting actively,” he said as an opening.

Monthly Webinar Social Commerce

Furthermore, the event entered the main session, which is the delivery of material by Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc IPU, Vice Dean for Resources of FTI UII. Social commerce itself has two main keywords, namely social interactions and user contributions. These two things distinguish social commerce from e-commerce. Social media is a platform that can make customers more “close” to the product. This is done through their features, such as comments, reviews, recommendations, and content sharing. In addition, online store features such as “Buy Now” and ads that appear will match the preferences of each customer.

The rise of social commerce certainly has an impact on the supply chain and product distribution. “There could be a lot of interest in social commerce, but not being able to meet the demand will be a boomerang,” he explained. Therefore, there are several things that need to be considered, namely how demand fluctuates from the influence of positive or negative comments on social media and the supply chain must have agile and responsive capabilities.

After the presentation, the moderator led a discussion and Q&A session with the participants. Finally, the event was finalized with a group photo as documentation.

Salwa Nur Rahma

Monthly Webinar 2 tentang Social Commerce oleh Agus Mansur

National Monthly Webinar Teknik Industri UII kembali terlaksana untuk kali kedua. Acara pada Jumat (7/6) ini mengangkat tema “Social Commerce: A New Era For Digital-Based Business and Supply Chain Management Challenges”. Kegiatan berlangsung secara online via Zoom Meeting dan diikuti oleh 92 peserta.

Akmal Faiq selaku MC membuka kegiatan pada siang hari tersebut dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Selanjutnya, Didin Dwi Novianto, S.T., M.LSCM., sebagai moderator memberi sedikit pengantar dengan membacakan CV dari narasumber.

Social commerce telah mengubah paradigma konvensional tentang berbelanja secara online, masyarakat tidak hanya sebagai konsumen pasif tetapi juga menjadi bagian dari proses penjualan dengan berinteraksi secara aktif,” ucap beliau sebagai pembuka.

Monthly Webinar Social Commerce

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi utama yaitu penyampaian materi oleh Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc IPU, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII. Social commerce sendiri memiliki dua kata kunci utama, yaitu social interactions dan user contributions. Kedua hal tersebut yang membedakan antara social commerce dengan e-commerce. Media sosial adalah platform yang dapat membuat customer lebih “dekat” dengan produk. Hal ini dilakukan melalui fitur-fitur mereka, seperti komentar, review, rekomendasi, dan berbagi konten. Selain itu, fitur toko online seperti “Buy Now” dan iklan yang muncul akan sesuai dengan preferensi masing-masing customer.

Maraknya social commerce tentunya berdampak kepada supply chain dan distribusi produk. “Bisa saja peminat dari social commerce sangat banyak, tetapi karena tidak bisa memenuhi demand malah akan menjadi boomerang,” terang beliau. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu bagaimana fluktuasi demand dari pengaruh komentar positif atau negatif di media sosial serta supply chain harus memiliki kemampuan agile dan responsive.

Setelah penyampaian materi selesai, moderator memandu sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Terakhir, acara tersebut dirampungkan dengan foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

Sosialisasi

Dalam rangka mengajak mahasiswa untuk mengeksplor aktivitas selama kuliah, Teknik Industri UII mengadakan sosialisasi kegiatan mahasiswa di luar kampus. Agenda ini berlangsung pada (4/6) secara online melalui Zoom Meeting.

Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. membuka dan memandu acara sore hari tersebut sebagai MC. Selanjutnya, terdapat sambutan dari Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc.

“Jalur lulus itu ada banyak. Syarat kelulusan 144 SKS tidak hanya bisa ditempuh melalui bangku kampus, tetapi juga melalui beberapa kegiatan, seperti magang, studi independen, student exchange, dan lain-lain,” ujar beliau.

Beliau mengungkapkan bahwa prodi memberikan kesempatan dan sangat memfasilitasi bagi teman-teman mahasiswa yang tertarik mengikuti berbagai program tersebut. Beberapa program yang prodi rekomendasikan antara lain adalah magang, pertukaran pelajar, kegiatan wirausaha, dan studi independen. Akan tetapi, perlu diingat juga terdapat beberapa persyaratan yang harus mahasiswa penuhi terlebih dahulu. Beliau menjelaskan secara umum beberapa hal tersebut. Semua persyaratan, alur, sistem konversi, dan informasi-informasi penting lainnya ini tertera dalam Buku Panduan MBKM Prodi Teknik Industri UII.

Lebih lanjut, sosialisasi masuk ke sesi penjelasan magang oleh Danang Setiawan, S.T., M.T. Beliau menerangkan berbagai peluang magang yang bisa mahasiswa ikuti, mulai dari MBKM, magang mitra prodi, dan magenta. Selanjutnya, terdapat sesi penjelasan lomba oleh Dr. Dwi Adi Purnama, S.T. dan Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. Mereka menginformasikan berbagai perlombaan dalam lingkup Teknik Industri yang menarik untuk mahasiswa ikuti, baik itu yang sedang berlangsung ataupun akan berlangsung. Perlombaan tersebut antara lain adalah PKM, PMC, Gemastik, berbagai lomba desain produk, dan lainnya. Seiring penyampaian informasi, mahasiswa yang terkendala atau bingung mengajukan pertanyaan mereka secara langsung.

Berikut merupakan informasi dan panduan yang dapat mahasiswa akses.

Anggota kelompok tim berprestasi

Sekelompok mahasiswa Teknik Industri UII berhasil menorehkan prestasi dalam Administratio Creative Writing Competition 2024. Lomba bertemakan “Ideas with Action to Face the Future” ini merupakan event tahunan dari Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Kompetisi berlangsung pada (8-31/5) dan diikuti oleh mahasiswa/i aktif seluruh Indonesia.

Tim beranggotakan Zahid Anugrah Muzaffar Rana, Inggil Tahta Haritza, Rangga Pamungkas Putradharma, dan Azhar Anargya Aryasatya. Mereka semua merupakan mahasiswa Teknik Industri UII angkatan 2022. Penghargaan yang berhasil mereka raih yaitu 1st Winner dalam cabang Opinion Competition dengan essay “SAFETO: Solusi Peningkatan Data Keamanan Data Storage Berbasis Artificial Intelligence Melalui Tiga Rangkaian Proses yang Terintegrasi”.

Dalam kompetisi ini, mereka ditantang untuk mencari solusi dari masalah yang timbul atas berkembangnya Artificial Intelligence sebagai data storage. Adapun studi kasus yang harus mereka selesaikan adalah mengenai kebocoran data yang dialami Bank Syariah Indonesia. Perlombaan berlangsung secara online, kemudian untuk solusi yang mereka ajukan nantinya akan dikumpulkan untuk dinilai oleh para dewan juri terkait orisinalitas, kesesuaian isi, kualitas essay, dan lainnya.

Zahid menceritakan proses lomba yang mereka lalui, mulai dari melakukan riset mendalam mengenai permasalahan sampai mengumpulkan informasi dari berbagai jurnal internasional. Tak hanya itu, sebagai persiapan, mereka juga sudah melakukan berbagai riset terkait Artificial Intelligence bahkan sebelum studi kasus mereka diumumkan dalam Technical Meeting. Selanjutnya, berdasarkan penelitian studi kasus yang sudah dilakukan, mereka mengajukan solusi berupa peningkatan keamanan data storage dengan memanfaatkan Artificial Intelligence berdasarkan tiga proses terintegrasi, mulai dari pre-processing, on-going, dan post-processing.

“Seru banget karena lombanya berkaitan dengan Artificial Intelligence yang sekarang sedang banyak dibahas oleh masyarakat,” ujar mereka. Mereka juga berpesan untuk mahasiswa yang ingin mengikuti lomba sejenis untuk tetap semangat dan tidak pernah berhenti mencoba, serta berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberi kemudahan atau kelancaran. Semangat untuk selalu berusaha dan mencari pengalaman baru adalah kunci keberhasilan dalam setiap kompetisi.

Salwa Nur Rahma

Akmal Faiq Fadhillah Hidayat, salah satu mahasiswa Teknik Industri UII memenangkan kompetisi desain twibbon pada acara La Fête 2024. La Fête 2024 merupakan salah satu acara tahunan dalam rangka memperingati ulang tahun Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis (HIPER) FBSB UNY. Perolehan juara 3 dalam lomba twibbon nasional tersebut menuai penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan. Ajang yang terlaksana pada (31/05) itu diikuti oleh seluruh siswa/i SMA/SMK, mahasiswa/i dan masyarakat umum di Indonesia. Acara tersebut mengangkat tema “Une Odyssée Fantastique : Sebuah perjalanan menuju keajaiban”. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa Teknik Industri UII juga unggul dalam unjuk kreativitas dan inovasi.

Akmal menyampaikan bahwa jalan menuju kemenangan dalam lomba twibbon itu Ia mulai dengan mempersiapkan konsep yang berhubungan dengan petualangan, fantasi, serta keajaiban. Oleh karena itu, perlu upaya yang kuat untuk menggali imajinasi secara mendalam. Setelahnya, Ia mulai bermain-main dengan berbagai aplikasi editing untuk menciptakan visual yang menakjubkan. Meskipun demikian, Akmal tetap mendapatkan beberapa perbaikan agar karyanya semakin memukau.

Lingkungan pertemanan yang suportif membantu Akmal selama proses perlombaan berlangsung. Terdapat beberapa teman yang Ia minta untuk memberikan saran terhadap desain sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan. Sementara itu, banyak lika-liku yang terjadi selama proses kompetisi desain twibbon itu. Namun, hal tersebut lantas tak membuatnya putus semangat. Ia dengan sigap berimajinasi untuk melanjutkan desain yang ada sesuai konsep sebelumnya. “Desain sempat hilang ketika ada revisi penulisan tema, tapi Alhamdulillah sudah ter-back up, sehingga desain tidak hilang sepenuhnya.” tuturnya.

Mahasiswa angkatan 2023 itu mengaku bersyukur karena segudang manfaat dari mengikuti kompetisi desain twibbon ini. “Sangat senang karena pertama kali menang lomba selama kuliah di UII, mendapat teman baru di UNY, meningkatkan skill editing, dan masih banyak lagi.” ucapnya. Ia juga berpesan kepada yang ingin mengikuti jejaknya, “Yakin sama apa yang sudah dikerjakan dan jangan terpaku dengan perkataan negatif orang lain.” ujarnya.

Audiamara Vinka

The Industrial Engineering Study Program at Universitas Islam Indonesia (UII) held an annual routine program, namely the 2023 student parents’ meeting. This program was carried out in order to introduce student’s parents to the academic environment and activities in Industrial Engineering UII. The event took place on (1/06) in Room 04.16 and 04.17 KH Mas Mansyur Building. The event was attended by Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Head of the Industrial Engineering Department, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Vice Dean for Resources of the Faculty of Industrial Technology, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, Head of the Industrial Engineering Master Program, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., Head of the Industrial Engineering Undergraduate Program, and Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., IPU., Secretary of the Industrial Engineering International Program were present to fill the activity.

The recitation of the word of God by Ridho Muzaik Ramadhan started the agenda at noon. Next, there was a welcome session by the Head of the Industrial Engineering Undergraduate Program, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. He welcomed by conveying the current lecture model. “Ladies and gentlemen, we say that currently we have an MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) program so that the learning activities of your children will be on campus and off campus. So that later when your children tell you that there are college activities outside the campus, we encourage them to be able to study outside the campus in order to gain more experience.” he explained.

Profiling of Industrial Engineering UII

Furthermore, in the meeting of parents, the Secretary of the International Program in Industrial Engineering, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., IPU., explained the profile of Industrial Engineering UII starting from lecturers, staff, lecture schemes, scholarship programs, and also various achievements of Industrial Engineering UII students. In addition, she also outlined an explanation of the activities contained in the international program. One of the activities is international intership in collaboration with Universiti Teknikal Malaysia Malaka (UTeM). “There will be another new program, we can spend 6 months in Malaysia to complete the final project with the name Teaching Factory and this is fully funded by the International Program.” she explained.

On this occasion, the Head of the Industrial Engineering Master Program, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, also conveyed related activities in the master program. He said that there are several schemes in the form of accelerated programs (fast track), dual degrees, and fast track – dual degrees. “Ladies and gentlemen, if their children want to join the fast track – double degree, they can. Five years after graduation, you can get three degrees, so you can get S.T., from S1, M.T., from S2, M.B.A from NTUST.” he said. Finally, there was a question and answer session with student’s parents to conclude the event.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan program rutin tahunan, yakni temu wali mahasiswa angkatan 2023. Program ini terlaksana dalam rangka mengenalkan wali mahasiswa terhadap lingkungan akademik dan kegiatan yang ada pada Teknik Industri UII. Acara yang berlangsung pada (1/06) ini bertempat di Ruang 04.16 dan 04.17 Gedung KH Mas Mansyur. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Teknologi Industri, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM., Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, serta Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., IPU., Sekretaris Program Studi Program Internasional Teknik Industri tampak hadir mengisi kegiatan tersebut.

Pembacaan kalam illahi oleh Ridho Muzaik Ramadhan mengawali agenda pada siang hari tersebut. Selanjutnya, terdapat sesi sambutan oleh Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. Beliau menyambut dengan menyampaikan model perkuliahan saat ini. “Bapak Ibu sekalian, kita sampaikan bahwa sekarang ini kita ada program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sehingga aktivitas belajar putra-putri Bapak Ibu sekalian nanti ada di kampus dan ada di luar kampus. Sehingga nanti ketika putra-putri Bapak Ibu sekalian memberitahukan bahwa ada aktivitas kuliah di luar kampus, itu memang kita dorong untuk bisa belajar di luar kampus dalam rangka mendapatkan pengalaman lebih.” jelasnya.

Profilisasi Teknik Industri UII

Lebih lanjut, dalam acara temu wali tersebut, Sekretaris Program Studi Program Internasional Teknik Industri, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., IPU., menjelaskan mengenai profilisasi Teknik Industri UII mulai dari dosen, tendik, skema perkuliahan, program beasiswa, dan juga berbagai prestasi mahasiswa Teknik Industri UII. Selain itu, beliau juga menguraikan penjelasan mengenai aktivitas-aktivitas yang terdapat pada program internasional. Salah satu aktivitasnya adalah international intership yang bekerja sama dengan Universiti Teknikal Malaysia Malaka (UTeM). “Ini nanti ada program baru lagi, kita bisa 6 bulan di Malaysia untuk menyelesaikan tugas akhir dengan nama Teaching Factory dan ini fully funded by International Program.” paparnya.

Pada kesempatan ini, Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM., juga menyampaikan terkait kegiatan pada program magister. Beliau menuturkan bahwa terdapat beberapa skema berupa program percepatan (fast track), dual degree, maupun fast track – dual degree. “Bapak Ibu kalau putra-putrinya mau ikut fast track – double degree bisa. Lima tahun lulus gelarnya tiga, jadi bisa dapat S.T., dari S1, M.T., dari S2, M.B.A dari NTUST.” sampainya. Terakhir, terdapat sesi tanya-jawab dengan wali mahasiswa sebagai penutup dari kegiatan tersebut.

Audiamara Vinka

Kuliah Tamu TU/e oleh Prof. Turetken

Industrial Engineering Study Program, Faculty of Industrial Technology, Universitas Islam Indonesia held a guest lecture on Thursday (30/5). The lecture themed “Business Process Maturity and Productivity Improvement” took place online using Zoom Meeting. On this occasion, UII Industrial Engineering presented a special guest speaker, Prof. Dr. Oktay Turetken. He is the Chair of the Industrial Engineering Bachelor Program and Professor of Information Systems from Eindhoven University of Technology (TU/e), Netherlands.

Anggun Galuh as the MC opened the series of activities by reciting basmalah and welcoming all participants. Next, the session continued with a presentation by the speakers, guided by a moderator, Bambang Suratno, S.T., M.T., Ph.D., who is also a lecturer at UII Industrial Engineering department.

“The main objective of Business Process Management is to instill a process thinking mindset in organizations for continuous process improvement and innovation. BPM should not be considered as a one-off project, but should be established as a permanent practice,” said Prof. Turetken as an opening remark. Organizations that are mature in managing their business processes will further increase their productivity.

The Business Process Maturity Model (BPMM) defines an evolutionary path that takes an organization from immature and inconsistent processes to mature and disciplined processes. The evolutionary path consists of five sequential levels. First, the Initial level, the stage of inconsistent management, where there is a need for repeated practice. Next, level 2: Managed, the work unit management stage, where standardized practices are required. Then, level 3: Standardized, the process management stage, where optimization practices are needed. Further, level 4: Predictable, the capability management stage, where innovative practices are needed. Finally, level 5: Innovating, the innovation management stage.

Sesi kuis kuliah tamu TU/e

After the presentation, the moderator led a discussion and Q&A session with the participants. Furthermore, there was a quiz session to evaluate participants’ understanding of the guest lecture material. This quiz session was packaged in the form of a game where participants who managed to answer questions quickly and accurately received points. This competitive but fun atmosphere made the afternoon activities more lively. Finally, the event was finalized with a group photo as documentation.

Salwa Nur Rahma

Kuliah Tamu TU/e oleh Prof. Turetken

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar kuliah umum pada Kamis (30/5). Kuliah bertemakan “Business Process Maturity and Productivity Improvement” tersebut berlangsung secara daring menggunakan Zoom Meeting. Pada kesempatan kali ini, Teknik Industri UII menghadirkan narasumber spesial, Prof. Dr. Oktay Turetken. Beliau merupakan Ketua Program Sarjana Teknik Industri dan Profesor bidang Sistem Informasi dari Eindhoven University of Technology (TU/e), Belanda.

Anggun Galuh selaku MC membuka rangkaian kegiatan dengan melafazkan basmalah dan menyambut ramah semua peserta. Selanjutnya, acara masuk ke sesi penyampaian materi oleh narasumber dengan dipandu oleh moderator, yaitu Bambang Suratno,  S.T., M.T., Ph.D. yang juga merupakan dosen Teknik Industri UII.

“Tujuan utama dari Business Process Management adalah untuk menanamkan pola pikir process thinking dalam organisasi untuk perbaikan dan inovasi proses yang berkelanjutan. BPM tidak boleh dianggap sebagai proyek sekali jadi, tetapi harus ditetapkan sebagai praktik permanen,” ucap Prof. Turetken sebagai pembuka. Organisasi yang matang dalam pengelolaan proses bisnisnya akan lebih meningkatkan produktivitasnya.

Business Process Maturity Model (BPMM) mendefinisikan jalur evolusi yang membawa organisasi dari proses yang belum matang dan tidak konsisten menjadi proses yang matang dan disiplin. Jalur evolusi tersebut terdiri dari lima level yang berurutan. Pertama, level 1: Initial, tahap manajemen yang tidak konsisten yang perlu adanya praktik yang berulang-ulang. Selanjutnya, level 2: Managed, tahap manajemen unit kerja yang perlu adanya praktik terstandarisasi. Kemudian, level 3: Standardized, tahap manajemen proses yang perlu adanya praktik pengoptimalan. Lalu, level 4: Predictable, tahap manajemen kapabilitas yang perlu praktik inovatif. Terakhir, level 5: Innovating, tahap manajemen inovasi.

Sesi kuis kuliah tamu TU/e

Setelah penyampaian materi selesai, moderator memandu sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Selanjutnya, terdapat sesi kuis untuk mengevaluasi pemahaman peserta terkait materi kuliah tamu. Sesi kuis ini dikemas dalam bentuk permainan dimana para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat mendapatkan poin. Suasana kompetitif tetapi menyenangkan ini membuat kegiatan pada siang hari tersebut lebih hidup. Terakhir, acara tersebut dirampungkan dengan foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma