3MT Challenge UII

On Friday (27/09) the Department of Industrial Engineering, Faculty of Industrial Technology, Islamic University of Indonesia held the final round of the 3 Minutes Thesis Challenge (3MT) competition. The event was attended by three lecturers as judges, namely Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, and guest judge Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng from Sarjanawiyata Tamansiswa University (UNISUKA). The event took place in room 03.16 of the K.H. Mas Mansur Building, starting at 08.00 WIB with remarks from the Head of the Industrial Engineering Department, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.

Five finalists in the undergraduate category competed for the title. Najmuddin Muntashir Abdussalam from Gadjah Mada University won the first place with 1095/1500 points and the research title “Complaints of Skeletal Muscle Disorders: The Risk Behind Routine Maintenance Postures in Locomotive Workshops.” Second place went to Mohammad Ghiyats Athoillah from Universitas Jenderal Soedirman with 1020/1500 points, and third place went to Zahid Anugrah Muzaffar Rana from Universitas Islam Indonesia with 980/1500 points. Raditya Aufa Risman from the University of Surabaya was chosen as the Favorite Champion in the Undergraduate category with 27% of the audience votes.

In the Master’s category, Arissa Dwi Pangestu won first place with 1060/1500 points for the research “Analysis of Customer Service Quality towards E-Commerce Platforms in Indonesia Based on Topic Modeling.” The second place winner, Muhammad Iqbal Rofif, collected 1050/1500 points, while Tasya Santi Rahmawati, with 1025/1500 points, took third place and won the Favorite Champion in the Master category with 42% of the audience votes.

In the Doctoral category, Stefani Prima Dias from Gadjah Mada University (UGM) won first place, followed by Siti Afiani M. (UGM) as second place, and Ahmad Padhil from Universitas Islam Indonesia as third place.

The competition is part of the 3MT Challenge UII which is held annually with the aim of promoting research, innovation, and creativity among undergraduate to doctoral students. The three-minute format challenges participants to present their research clearly and concisely, and is expected to be a platform for sharing innovative ideas rooted in in-depth research.

Rani Novalentina

3MT Challenge UII

Pada Jumat (27/09) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan babak final kompetisi 3 Minutes Thesis Challenge (3MT). Acara ini dihadiri oleh tiga dosen sebagai juri, yaitu Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, serta juri tamu Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM, ASEAN Eng dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UNISUKA). Acara berlangsung di ruang 03.16 Gedung K.H. Mas Mansur, dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.

Lima finalis kategori Sarjana bersaing memperebutkan gelar juara. Najmuddin Muntashir Abdussalam dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara pertama dengan perolehan 1095/1500 poin dan judul penelitian “Keluhan Gangguan Otot Rangka: Risiko Dibalik Postur Pemeliharaan Rutin di Bengkel Lokomotif.” Juara kedua diraih oleh Mohammad Ghiyats Athoillah dari Universitas Jenderal Soedirman dengan 1020/1500 poin, dan juara ketiga adalah Zahid Anugrah Muzaffar Rana dari Universitas Islam Indonesia dengan 980/1500 poin. Raditya Aufa Risman dari Universitas Surabaya terpilih sebagai Juara Favorit kategori Sarjana dengan 27% suara audiens.

Di kategori Master, Arissa Dwi Pangestu berhasil meraih juara pertama dengan 1060/1500 poin untuk penelitian “Analisis Kualitas Layanan Pelanggan Terhadap Platform E-Commerce di Indonesia Berbasis Pemodelan Topik.” Juara kedua, Muhammad Iqbal Rofif, mengumpulkan 1050/1500 poin, sedangkan Tasya Santi Rahmawati, dengan 1025/1500 poin, menempati posisi ketiga sekaligus memenangkan Juara Favorit kategori Master dengan 42% suara audiens.

Di kategori Doktoral, Stefani Prima Dias dari Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih juara pertama, diikuti oleh Siti Afiani M. (UGM) sebagai juara kedua, dan Ahmad Padhil dari Universitas Islam Indonesia sebagai juara ketiga.

Kompetisi ini merupakan bagian dari 3MT Challenge UII yang diadakan setiap tahun dengan tujuan mempromosikan riset, inovasi, dan kreativitas di kalangan mahasiswa Sarjana hingga Doktoral. Format tiga menit ini menantang peserta untuk memaparkan penelitian mereka dengan jelas dan ringkas, serta diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi gagasan inovatif yang berakar dari penelitian mendalam.

Rani Novalentina

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) memperingati milad yang ke-42 tahun pada Senin (20/5) di Auditorium FTI UII. Dengan mengusung tema “Guyub Rukun Bangun TI, Mugo Berkah lan Barokah”, peringatan ini bukan sekadar momentum untuk melihat kembali pencapaian. Akan tetapi, juga untuk merenungi perjalanan panjang yang penuh makna, dedikasi tanpa henti, dan cinta tulus terhadap dunia pendidikan, khususnya keilmuan Teknik Industri Indonesia. Kisah kilas balik perjuangan, asa, dan wejangan dari para sesepuh mewarnai berlangsungnya acara pada pagi hari tersebut.

Pembacaan kalam illahi secara bersama-sama merupakan sesi awal pada acara hari kelahiran ini. Kemudian, sesi kegiatan berlanjut dengan mengalunkan lagu Indonesia Raya dan Himne UII. Lebih lanjut, terdapat sesi sambutan oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU., ASEAN.Eng. Beliau menceritakan bagaimana Teknik Industri UII berjuang untuk bertahan dengan segala keterbatasannya. Beliau juga mengungkapkan rasa syukurnya atas seluruh pencapaian dan berpesan untuk senantiasa mempertahankan kualitas Teknik Industri UII sebagaimana kematangan usianya. “Saya titip pesan, usia 42 tahun ini sudah usia tua, tetapi jangan sampai kualitas kita adalah kualitas muda. Maka kualitas kita adalah kualitas yang tua juga.” sampainya.

Selanjutnya, Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., memberi sambutan dengan menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para alumni yang telah mengupayakan kemajuan Teknik Industri UII. Beliau juga menegaskan untuk para mahasiswa agar dapat meniru jejak keberhasilan para alumni. “Adik-adik mahasiswa untuk segera bergiat belajar karena alumni kita sudah diakui dan universitas-universitas besar itu menghormati alumni kita.” ujarnya.

Lalu, Ketua HMTI, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi, menambahkan pencapaian dari sisi lembaga keorganisasian. “Disini HMTI sudah menjadi salah satu yang memang dipandang di kampus-kampus lain. Semisal di konferensi (perkumpulan) mahasiswa Teknik Industri satu Yogya, mereka tidak akan mulai dan forum tidak akan berjalan ketika HMTI dari UII belum hadir.” ungkapnya.

Kilas Balik Perjuangan Teknik Industri UII

Sesudahnya, Ir. Ali Parkhan, M.T., yang mewakili Alumni Pertama Teknik Industri UII, memberikan sambutan dengan menuturkan kisah terdahulu yang cukup emosional karena selama 3 tahun berkuliah, para alumni Teknik Industri UII tidak tercatat sebab belum mempunyai status atau akreditasi. Meskipun demikian, berkat tekad yang tak pernah padam, Teknik Industri UII sukses mengatasi seluruh tantangan yang ada. “Dengan segala keterbatasan fasilitas maupun sumber daya atas petuah-petuah guru-guru kami. Alhamdulillah, beliau-beliau yang telah menanamkan pondasi, saat ini bisa dilihat hasilnya. ” tuturnya.

Dalam acara milad itu juga hadir para sesepuh Teknik Industri UII. Ir. Hudaya, M.M., mewakili seluruh sesepuh menyatakan kesan dan pesannya terhadap Teknik Industri UII. Beliau sangat bersyukur karena masih dapat kesempatan untuk bisa menyaksikan Jurusan Teknik Industri UII yang semakin maju dan berkembang. Beliau mengajak seluruh hadirin untuk mengenang bersama keadaan semasa beliau kuliah dahulu. “Dulu, Jurusan TI itu dosennya masih sedikit dan campur bawur ada dari Elektro, ada dari MIPA, ada dari Mesin, ada dari Ekonomi. Kemudian, fasilitasnya juga masih seperti SD Inpres, kurikulumnya campur aduk antara Teknik Mesin, Elektro, MIPA, dan sebagainya.” jelasnya.

Sesudahnya, acara milad berlanjut dengan pemutaran video yang berisi harapan dari dosen, alumni, dan mahasiswa untuk jurusan Teknik Industri UII tercinta. Selanjutnya, sesi games mengisi keseruan antara para peserta yang hadir pada kesempatan itu. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., IPU, memimpin sesi doa bersama untuk menutup kegiatan peringatan hari kelahiran Teknik Industri UII itu.

Dirgahayu Teknik Industri UII ke-42! Perjalanan penuh momen yang tak terlupakan, perjuangan yang penuh semangat, dan pengabdian tanpa akhir. Semoga semakin bersinar terang tuk mengukir kejayaan yang mendunia.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri UII akan mengadakan National Monthly Webinar pada bulan Mei hingga Desember 2024 bersama dosen-dosen Teknik Industri UII yang memiliki keahlian dan pengalaman yang mumpuni. Para peserta nantinya akan mendapat suguhan ilmu dan wawasan pada masing-masing kelompok keahliannya. Acara ini terbuka untuk mahasiswa program sarjana, magister, doktor, dan masyarakat umum yang tertarik dengan ilmu Teknik Industri.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam webinar yang penuh manfaat ini.
Segera catat tanggal dan waktunya agar tidak ketinggalan informasi yang berharga ini.

Zoom Meeting              :  http://bit.ly/WebinarTI2024

Direktur Utama PT PLN menyampaikan materi

Industrial Engineering UII held a public lecture for Master of Industrial Engineering and Doctor of Industrial Engineering on Saturday (04/05). The public lecture entitled “Implementation of SCM: Ensuring the Availability of Primary Energy Supply in Indonesia” took place online via Zoom Meeting.

Rektor UII memberikan sambutan saat kuliah umum

Ratna Agil as the MC opened the series of events by reciting basmalah and reading the order of the program. Then, there was a video presentation of UII’s profile and UII’s hymn. Furthermore, there was a speech by the Rector of UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. “We will get inspiring stories and experiences from PT PLN, which has been distributing primary energy in Indonesia. Hopefully, we can apply these good practices in other contexts.”

Furthermore, the event entered the main session, which was the delivery of material by the President Director of PT PLN Energi Primer Indonesia, Ir. Iwan Agung Firstantara, S.T, M.M, IPU, ASEAN ENG. In this session, the Head of the Master of Industrial Engineering Program, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM guided as moderator. He started the session by reading the speakers’ backgrounds. After that, there was a video profile of PT PLN EPI.

Narasumber menerangkan materi

To carry out the mandate as a Primary Energy Sub-Holding, PLN EPI contributes and value creation for the reliability and efficiency of the electricity primary energy supply chain. First, as Security of Supply. PLN EPI becomes a consolidator of primary energy procurement to balance supply & demand and create supply chain efficiency. Furthermore, it ensures that the primary energy supply chain is well managed through robust processes, supporting regulations, and reliable capabilities. Second, as Value Creation. PLN EPI maintains the efficiency of the primary energy supply chain from upstream to downstream, develops the primary energy supply chain, and becomes energy transition leadership.

After the presentation, the moderator led a discussion and Q&A session with the participants. Furthermore, the event was finalized with a joint documentation session.

Salwa Nur Rahma

Direktur Utama PT PLN menyampaikan materi

Teknik Industri UII menggelar kuliah umum bagi Magister Teknik Industri dan Doktor Rekayasa Industri pada Sabtu (04/05). Kuliah umum yang bertajuk “Implementasi SCM: Memastikan Ketersediaan Pasokan Energi Primer di Indonesia” tersebut berlangsung secara daring via Zoom Meeting.

Rektor UII memberikan sambutan saat kuliah umum

Ratna Agil selaku MC membuka rangkaian acara dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian, terdapat penayangan video profilisasi UII dan hymne UII. Selanjutnya, terdapat sambutan oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. “Kita akan mendapatkan cerita dan pengalaman yang menggugah dari PT PLN yang selama ini menyalurkan energi primer di Indonesia. Harapannya praktek-praktek baik tersebut bisa kita terapkan dalam konteks lain.”

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi utama yaitu penyampaian materi oleh Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Ir. Iwan Agung Firstantara, S.T, M.M, IPU, ASEAN ENG. Dalam sesi ini, Ketua Program Magister Teknik Industri, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM memandu sebagai moderator. Beliau mengawali sesi dengan membacakan latar belakang dari narasumber. Setelah itu, terdapat penampilan video profilisasi dari PT PLN EPI.

Narasumber menerangkan materi

Untuk mengemban amanah sebagai Sub-Holding Energi Primer, PLN EPI memberikan kontribusi dan value creation untuk keandalan dan efisiensi rantai pasok energi primer ketenagalistrikan. Pertama, sebagai Security of Supply. PLN EPI menjadi konsolidator pengadaan energi primer untuk menyeimbangkan supply & demand serta menciptakan efisiensi rantai pasokan. Selanjutnya, memastikan supply chain energi primer terkelola dengan baik melalui proses yang robust, regulasi yang mendukung, dan kapabilitas yang reliable. Kedua, sebagai Value Creation. PLN EPI menjaga efisiensi supply chain energi primer dari hulu ke hilir, mengembangkan rantai pasok energi primer, dan menjadi energy transition leadership.

Setelah penyampaian materi selesai, moderator memandu sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Selanjutnya, acara tersebut dirampungkan dengan sesi dokumentasi bersama.

Salwa Nur Rahma

3MT (Three Minutes Thesis) Challenge @UII merupakan kompetisi nasional bagi mahasiswa untuk dapat mempresentasikan karya inovatif (Thesis/hasil penelitian/proposal penelitian/inovasi ide baru) dalam waktu 3 menit untuk kategori Sarjana, Magister, dan Doktoral.

Topik 3MT mencakup bidang keilmuan Teknik Industri dan serumpun dalam bidang:
– Ergonomics & Safety Engineering
– Manufacturing System & Supply Chain Management
– Industrial Operation & Management

Persyaratan Pendaftaran

  1. Peserta adalah mahasiswa aktif program Sarjana, Magister, Doktoral, atau lulusan baru yang telah menyelesaikan sidang skripsi dalam waktu maksimal 12 bulan terakhir;
  2. Topik 3M mencakup bidang keilmuan teknik industri dan serumpun (Ergonomics & Safety Engineering, Manufacturing System & Supply Chain Management, Industrial Operation & Management);
  3. Melampirkan scan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi mahasiswa aktif, atau scan SKL/Ijazah/bukti sidang skripsi bagi lulusan baru;
  4. Mengumpulkan satu halaman abstrak dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris;
  5. Abstrak harus mengikuti struktur: latar belakang masalah, tujuan dan signifikansi, metode, dampak/hasil, kesimpulan/pencapaian;
  6. Mengumpulkan daftar referensi atau daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian;
  7. Mengumpulkan video presentasi 3M selama 3 menit (tidak lebih) melalui tautan pengumpulan;
  8. Peserta hanya diperbolehkan mengusulkan penelitian yang belum pernah diajukan/diterbitkan dalam kompetisi/institusi lain;
  9. Peserta menyetujui untuk mematuhi peraturan dan jadwal kompetisi yang ditetapkan oleh panitia dan dewan juri 3M.

Teknis Video

  1. Peserta diizinkan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
  2. Durasi maksimal presentasi video adalah 3 menit dan tidak diizinkan untuk memotong atau menyunting bagian presentasi.
  3. Video harus direkam dan diunggah melalui formulir daring dengan format judul yang ditentukan: “Asal Universitas_Asal Fakultas_S1/S2/S3_Nama Peserta_Judul 3M” (contoh: UII_FTI_S1_Aditya_Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap IPK).
  4. Peserta diwajibkan untuk membuat satu halaman slide yang akan ditampilkan selama presentasi. Slide harus bersifat statis dan tidak boleh menggunakan animasi, transisi slide, atau suara.
  5. Halaman slide harus dimasukkan sebagai bagian dari video presentasi. Peserta dapat merekam presentasinya menggunakan berbagai media, seperti aplikasi zoom atau menggunakan dua perangkat.
  6. Tidak diperbolehkan bagi peserta untuk menggunakan properti seperti produk contoh atau prototype, peralatan lab, kostum, dan lain-lain.

Link Pendaftaran dan Upload Materi: https://bit.ly/UploadVideo3MT-UII
Upload Materi berupa:
– Video Presentasi 3 Menit (format “Asal Universitas_Asal Fakultas_S1/S2/S3_Nama Peserta_Judul 3M”)
– Abstrak dan Daftar Pustaka
– Scan KTM (mahasiswa aktif) atau Ijazah/SKL/bukti sidang skripsi bagi lulusan baru

Lini Masa Pelaksanaan
– Pendaftaran dan Pengumpulan Materi (video, abstrak, dan daftar pustaka): 1 Mei – 14 Juni 2024
– Seleksi Awal: 15 – 27 Juni 2024
– Pengumuman Finalis (5 Besar untuk masing-masing kategori Sarjana dan Magister): 28 Juni 2024
– Pengumuman Pemenang Kategori Doktoral (3 Pemenang): 28 Juni 2024
– Persiapan Presentasi Live Kategori Sarjana dan Magister: 29 Juni – 12 Juli 2024
– Final Lomba dan Pengumuman Pemenang Kategori Sarjana dan Magister: 18 Juli 2024
(Kategori Doktoral diwajibkan hadir untuk pembagian hadiah)

Pengumuman Perubahan Jadwal 3MT per 28 Juni 2024 dapat dilihat disini

Contact Person:
08112632327 (Ratih)
industrial.uii.ac.id

Dalam rangka memberi pengetahuan mendalam mengenai keilmuan Teknik Industri, khususnya Manajemen Industri dan Supply Chain Management (SCM) pada dunia nyata, Program Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia kembali melangsungkan kunjungan industri pada (21-22/12). Acara tersebut dilaksanakan PT. Petrokimia Gresik dan PT. PLN Nusantara Power yang diikuti oleh sebanyak 11 peserta. Sementara itu, juga terdapat kegiatan berbincang bersama dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Selain itu, terdapat pula kunjungan ke Laboratorium Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. selaku Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister dan Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku Pengendali Sistem Mutu Program Magister menjadi dosen pendamping dalam kunjungan selama dua hari itu. Kegiatan tersebut lebih berfokus kepada mahasiswa S2 Reguler yang merupakan fresh graduate sarjana dan belum memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja Indonesia sama sekali. Melalui agenda ini, para peserta mendapat pencerahan tentang proses dan cara kerja terkait manajemen logistik serta pengelolaan sumber daya organisasi. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengalaman penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada salah satu badan usaha, yakni PT. Petrokimia Gresik.

PT. PLN Nusantara Power juga telah memanfaatkan teknologi berupa Virtual Reality (VR) dalam menjalankan tugas-tugas kerjanya. Misalnya, melakukan penilaian karyawan baru dengan menyimulasikan pekerjaannya sehingga akan menghemat biaya yang kemungkinan keluar apabila terlaksana secara langsung. Sementara itu, saat berkunjung ke PT. Petrokimia Gresik, para mahasiswa memperoleh penjelasan proses Supply Chain Management, terutama terkait sumber daya organisasi perusahaan. Mulai dari material, manusia, aktivitas, hingga informasi dari awal produksi hingga akhir produksi.

Lalu, rombongan dari Magister Teknik Industri UII juga tampak bersua dan berdiskusi singkat dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Pertemuan itu membahas mengenai sistem dan prosedur logistik pada perusahaan tersebut. Terakhir, peserta juga melihat berbagai fasilitas yang terdapat pada laboratorium Teknik Industri ITS menjadi penutup dalam agenda tahunan sekaligus pembelajaran praktik tentang keilmuan Teknik Industri tersebut.

Audiamara Vinka

Industrial Competitiveness merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara dan kelangsungan bisnis perusahaan. Diperlukan kerja sama yang apik dari sektor swasta dan pemerintah, serta investasi dalam inovasi, pendidikan, dan infrastruktur. Oleh karena itu, Program Magister Teknik Industri dan Program Doktoral Rekayasa Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar kuliah umum dengan tema Peran Supply Chain Management dalam Peningkatan Industrial Competitiveness pada (16/09) secara daring menggunakan platform Zoom Meeting.

Acara yang diikuti sekitar 80 partisipan itu dibuka oleh Ratna Agil Apriani, S.T. sebagai MC dan pemutaran video sambutan Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa banyak sekali tren yang berubah pada bidang Teknik Industri maupun Rekayasa Industri sehingga mahasiswa harus adaptif dengan perkembangan yang telah terjadi.

“Sangat mungkin bidang garap Teknik Industri harus menyesuaikan diri. Misalnya, kita akan berhadapan dengan integrasi teknologi informasi dengan manusia. Ada robot kolaboratif yang mendukung kerja manusia sehingga lebih efisien, lebih aman. Atau misalnya kita juga mendengar, mengikuti perkembangan yang ada, Technology Manufacturing Addictive dengan printer 3D dengan beragam bahan yang itu akan menjadikan proses manufaktur lebih efisien dan fleksibel.” tuturnya.

Kemudian, acara dilanjut dengan sekapur sirih fasilitas-fasilitas yang telah dipersiapkan untuk menunjang pembelajaran mahasiswa S2 dan S3 oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU, ASEAN.Eng. sekaligus membuka acara pada pagi hari itu. Beliau berharap lengkapnya sarana dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar lulusan bisa bersaing di pasar bebas.

“Bagi S3 ini adalah filosofi keilmuan jadi ada teori-teori baru yang bisa bapak ibu terapkan nanti di dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, maka siapkan topik-topik bapak ibu sekalian, adik-adik semua disini, bagaimana topik-topik thesis maupun disertasi yang kiranya nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sebuah penelitian yang baik itu bukan hanya tataran dokumen yang baik tapi sebuah penelitian yang baik adalah penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.”

Green Supply Chain Management dengan SCOR 14

Sesi pemaparan materi dipandu secara langsung oleh Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. sebagai moderator yang diisi oleh Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P selaku Ketua Program Studi Rekayasa Industri Program Doktoral FTI UII dengan judul Improving Sustainability Supply Chain Performance Using Digital SCOR 14 Model. Salah satu materi yang disampaikan adalah pentingnya Green Supply Chain dengan memperhatikan dampak lingkungan yang wajib dipenuhi perusahaan karena untuk menjalankan perusahaan tidak hanya profit, tetapi isu sosial atau lingkungan juga harus dipikirkan.

“GSCM mengintegrasikan aspek-aspek environmental di dalam aspek business. Salah satu model menggunakan SCOR dimana sudah terbukti digunakan oleh banyak industri untuk mendefinisikan Supply Chain Scope Process. SCOR model menggambarkan aktivitas bisnis yang berhubungan dengan bagaimana memuaskan customer demand. Nah disitu melibatkan orkestra, semacam bermain musik. Jadi bagaimana mereka mengatur mengkoordinasikan seluruh pelaku supply chain mulai dari perencanaan, pemesanan, pengadaan, transform (proses mentransformasi atau pembuatan), kemudian fullfill. Fullfill itu me-deliver, kemudian juga termasuk return.” ucapnya.

Kelebihan dari penerapan SCOR adalah adanya hirarki yang berfungsi untuk menilai environmental yang telah disediakan oleh perusahaan. Apabila hasilnya kurang baik maka SCOR dapat mengubah ke dalam aktivitas yang lebih detail, misalnya pada proses source, transform, maupun return. Penilaian ini biasa disebut sebagai root cause analysis.

Implementasi Supply Chain dalam Bidang Kesehatan

Lalu, materi kedua diutarakan oleh Dr. Ir. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII dengan topik Supply Chain Collaboration in Healthcare. Beliau mengungkapkan betapa susahnya mendapat pasokan kantong darah karena adanya ketidakpastian yang sulit dikontrol. Contohnya terdapat kasus pasien membutuhkan darah dengan rhesus negatif, tetapi tidak bisa dipenuhi karena hanya ada darah dengan rhesus positif walaupun dari golongan darah yang sama.

Beliau mengemukakan, “Kita tahu betul bahwa shortage darah itu dapat mengakibatkan kematian dari pasien yang membutuhkan. Maka perlu sekali kita merancang bagaimana supply chain di healthcare management ini kita bisa kontrol, bisa kita kendalikan, sehingga ini punya manfaat yang besar buat kemanusiaan.” ujarnya. Benefit dari pengelolaan kantong darah yang sangat kompleks dengan model kolaborasi tersebut dapat meningkatkan service level dan pendapatan antar blood bank.

Selanjutnya, terdapat sesi diskusi dengan para mahasiswa dengan salah satu pertanyaannya mengenai teori dalam pengolahan sampah yang merupakan kebalikan dari supply chain. Elisa menjawab bahwa dalam SCOR, proses tersebut akan masuk ke dalam return karena menerapkan reverse logistic yang aliran materialnya dari downstraint menuju upstraint. Lebih lanjut Agus menambahkan, “Selama ada aliran material, informasi, nilai keuangan maka bisa didekati dengan SCM, Circular Economy.”

Terdapat juga pembahasan mengenai cara mengetahui perusahaan telah mengaplikasikan supply chain dengan baik dan benar. Kedua narasumber sepakat dengan menjawab bahwa hal tersebut dapat dilihat dari Sustainability Report yang dibuka oleh perusahaan untuk publik. Laporan ini berisi hal-hal yang material, yaitu seluruh hal yang berdampak pada proses bisnis mereka.

Kuliah umum ditutup dengan sesi dokumentasi oleh MC yang kemudian dilanjutkan penjelasan mengenai UIIGateway bagi mahasiswa baru S2 dan S3 oleh Kepala Divisi Administrasi Akademik, Nurlatifah Risti Julianingrum, S.E.

Program Studi Teknik Industri, Program Magister (S2) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, meraih akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditas Mandiri Teknik (LAM Teknik), nomor 0210/SK/LAM Teknik/AM/XII/2022, tanggal 21 Desember 2022.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT, dengan capaian tersebut, karena setelah melalui proses penilaian yang cukup panjang, MTI FTI UII dapat meraih peringkat akreditasi Unggul,” kata Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM Ketua Program Studi Teknik Industri, Program Magister FTI UII, dalam pesan singkatnya (21 Desember 2022).

Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh LAM Teknik. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, dan pemberian lisensi

Winda mengatakan, “Akreditasi Unggul yang sudah diraih S2 MTI FTI UII merupakan capaian yang sangat membanggakan. Hal tersebut tidak tentu tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak yang sudah bekerjasama dalam capaian tersebut. Kerjasama yang baik dari semua dosen, mahasiswa serta pihak fakultas dan Universitas.

“Dengan diraihnya predikat ini, semoga dapat jadi penyemangat namun juga sebagai tantangan untuk dapat mempertahankannya dengan baik. Sekali lagi Selamat buat kita semua, semoga menjadi berkah dan amal jariyah kita,” pungkasnya Pakar Manajemen Aset tersebut.

Jerri