Tag Archive for: Teknik Industri UII

Dalam rangka mempersiapkan fresh graduate memasuki dunia kerja, Program Studi Teknik Industri UII kembali melaksanakan agenda pembekalan calon wisudawan. Acara bertemakan “Step Towards a Successful Career in the Digital Age” tersebut terlaksana di Ruang Learning Space 2 FTI UII pada Rabu (24/7).

Anggun Galuh selaku MC membuka kegiatan pada pagi hari tersebut dengan melafadzkan basmalah dan membaca susunan acara. Kemudian, acara berlanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Selanjutnya, terdapat sambutan oleh Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. Beliau berharap waktu tunggu wisudawan Teknik Industri UII untuk mendapat pekerjaan pertama tidak lebih dari tiga bulan. 

“Ini adalah program terakhir yang diberikan oleh prodi.  Untuk bisa mencari kerja, kita perlu terlihat baik oleh para calon ‘pengguna kita’. Oleh karena itu, kita akan mendengar sharing dari alumni kita mengenai apa yang perlu dipersiapkan,” ujar beliau. 

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi penyampaian materi. MC memulai jalannya sesi ini dengan memperkenalkan CV pembicara. Adhi Krisyasuda, S.T. yang merupakan alumni Teknik Industri UII menjadi pembicara pada acara pagi hari tersebut. Sekarang, beliau merupakan Direktur di PT Ebliethos Digital Indonesia.

Beliau menyampaikan beberapa tips untuk memulai karir bagi para fresh graduate. Pertama, pemanfaatan teknologi, untuk memperluas jaringan profesional dan mengakses peluang karir. Kedua, kerja fleksibel, memungkinkan untuk mengatur waktu sendiri sesuai dengan minat untuk membangun portofolio. Ketiga, keterlibatan dan kolaborasi, mencari tempat berkarir yang memberikan ruang untuk menampung ide-ide baru dan inovasi. Keempat, pendidikan berkelanjutan, mencari tempat berkarir yang mendukung pengembangan diri dan menyediakan ruang untuk belajar. Kelima, work life balance, yaitu kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam pekerjaan, kebutuhan pribadi, dan kebutuhan spiritual.

Setelah itu, terdapat penyampaian materi kedua oleh Walid Jumlad S.Psi., M.Psi., Psikolog. dari Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni UII. Beliau menyampaikan terkait bagaimana wisudawan bisa bersiap menghadapi dunia kerja. Dalam hal ini, adaptasi sangat penting untuk mengasah keterampilan dalam memenuhi kriteria perusahaan. Hal tersebut dapat dimulai dengan membuat CV yang menarik. Setelah itu, peserta pembekalan diajak untuk melakukan latihan interview dengan narasumber.

Terakhir, sesi foto bersama dengan narasumber menjadi penutup kegiatan pembekalan wisuda siang hari itu.

Berikut merupakan daftar calon wisudawan pada Wisuda Periode VI Tahun Akademik 2023/2024:

117522049Muhammad Hasby Aditya Pradana
217522059Nindya Niti Salma
317522137Aldhey Wahyu Pratama
417522198Ananta Wikrama Adi Purwaka
517522208Muhamad Umar
617522244Moh. Abyan Zakly
717522254Febiyanto Wibowo
818522043Muhammad Abid Sutisna
918522237Nabila Arista
1019522001Muzaki Akbar Adjie Puntodewo
1119522042Rillo Pambudi
1219522051Belinda Eko Wati
1319522071Rizki Agung Wibowo
1419522075Laundra Rasyadan Pratomo
1519522210Fauzil Fikri
1619522252Muhammad Rauful Mu'afiq
1719522305Ginayuh Sigit
1819522318Kinan Wira Prastha
1919522324Nuraisyah Shafira Meilina
2019522350Muhammad Tri Rahffi
2119522396Najla Tya Luqyana
2220522025Zahra Aulia Sadtomo
2320522028Isnain Ramadhan Kadafi Solihin
2420522044Meitarisha Viandrina
2520522055Amelia Evita Alam
2620522074Berliana Frisca Azzahra
2720522162Rafly Putra Dwitama
2820522165Ayu Najla Syahirah
2920522172Muhammad Taufiq Alhaj
3020522203Veni Alvionita
3120522259Muhamad Risyad Nur Hikmal
3220522262Kurniawan Widya Wardana
3320522267Muhammad Abdul Ghoffar Lahindra
3420522289Asshyifa Muthi'a Syafira
3520522306Putri Callista Rahma
3620522314Agri Nugraha
3720522338Daffa Elvira Ariellistiany
3820522351Aghniya Salsabila
3920522353Hario Seno
4020522355Ardhini Ramadhani Yusri
4120522360Fadhil Adita Ramadhan
4220522364Fadhillah Fikri
4320522370Devina Inayah Iryani
4420522373Aura Afika Ghayatri

ERP Talks

Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP), Teknik Industri UII kembali mengadakan agenda tahunan mereka, ERP Talks, pada Selasa (16/6). Acara tahun ini mengangkat tema “Exploring the Integration Between Enterprise Resource Planning (ERP) and Corporate Management in Multinational Company”. Kegiatan berlangsung secara online melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh 104 partisipan.

Inggil Tahta dan Vira Dwi selaku MC membuka rangkaian acara pada pagi hari tersebut dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Selanjutnya, koordinator Asisten Laboratorium ERP, Muhammad Zidan Al-Fachri memberikan sambutannya. Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi kesempatan untuk memahami seberapa pentingnya keilmuan ERP. “Setelah kita melaksanakan praktikum selama 6 bulan, kami ingin memberikan feedback. Sebenarnya apa fungsi kedepannya dari yang sudah teman-teman kerjakan di praktikum, seberapa penting ERP di dunia kerja nanti,” katanya.

Danang ERP Talks

Lebih lanjut, terdapat sambutan oleh Kepala Laboratorium ERP,  Danang Setiawan, S.T., M.T. “ERP Talks ini merupakan forum rutin Laboratorium ERP. Biasanya kami mengundang alumni Teknik Industri UII yang berkarir di bidang ERP untuk hadir sebagai narasumber,” ungkap beliau.

Tita Safira sebagai moderator memandu secara langsung jalannya sesi penyampaian materi. Hibatul Wafi Abrar yang merupakan alumni Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara hari itu. Beliau saat ini menjabat sebagai Platform Experience Associate di Accenture.

ERP Benefits

“Menurut saya, manfaat dari ERP itu cuma dua ya, yang paling impactful. Pertama, Integration & Efficiency, lalu kedua, Business Development,” ujar beliau.

Dalam Integration & Efficiency dapat melihat Indomaret sebagai contoh. ERP di Indomaret mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis untuk efisiensi operasional. Saat pelanggan membeli cokelat, sistem POS mencatat pembelian dan memperbarui stok inventori. Jika stok menipis, ERP memberi notifikasi untuk pengadaan barang. Transaksi ini tercatat dalam keuangan secara real-time. ERP memungkinkan pelaporan dan analitik yang membantu manajemen dalam pengambilan keputusan, memastikan keseimbangan antara permintaan dan persediaan serta pelayanan pelanggan yang optimal.

ERP Talks 2024

Selanjutnya, dalam Business Development. Terdapat tiga hal yang dapat di-highlight mengenai mengapa ERP berpengaruh ke Business Development. Pertama, ERP membantu secara real time dan insightful. Semakin banyak data yang dipunya, bisa diketahui apa yang terjadi di lapangan atau perusahaan. Kedua, streamlined operations, yaitu mengenai efisiensi dan integrasi. Ketiga, enhance collaboration antar divisi. Sistem ERP yang bagus akan sangat menunjang perusahaan yang ingin berkembang. 

Setelah penyampaian materi selesai, ERP Talks dirampungkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Salwa Nur Rahma

Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kebakaran merupakan salah satu program pelatihan yang bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola risiko kebakaran pada lingkungan kerja industri. Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Pengelola Fasilitas Kampus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PFK YBW UII) dan CV. Segala Safety Yogyakarta melaksanakan pelatihan untuk mahasiswa angkatan 2022. Program tersebut diselenggarakan pada (15/7) di pelataran dekat Gedung Olahraga (GOR) Ki Bagoes Hadikoesoemo. Pada kesempatan ini, Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., selaku salah satu dosen pengampu mata kuliah K3 mendampingi jalannya acara tersebut.

Pengenalan mengenai api dan berbagai jenis alat pemadam merupakan awal dari acara training K3 kebakaran ini. Kemudian, kegiatan utama dalam pelatihan tersebut adalah simulasi memadamkan api menggunakan kain basah, APAR, dan hydrant. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dan mahasiswi turut serta secara aktif untuk mendemonstrasikan upaya pemadaman api dengan benar. Simulasi pelatihan perlu memperhatikan arah gerak angin pada drum yang telah terbakar.

Seterusnya, narasumber dari CV. Segala Safety Yogyakarta menjelaskan mengenai jenis-jenis APAR (Alat Pemadan Api Ringan) beserta variasi ukurannya. Pada training K3 kebakaran ini mahasiswa menggunakan jenis APAR CO2 atau karbon dioksida dan APAR dry powder dengan ukuran mulai dari 3 kg hingga 6 kg. Selain itu, narasumber juga memaparkan bahwa terdapat maintenance untuk APAR, salah satunya adalah melakukan pengguncangan APAR beberapa waktu sekali.

Selanjutnya, mahasiswa juga melakukan simulasi pemadaman menggunakan hydrant yang ada pada halaman GOR UII. Pada training K3 kebakaran itu, pembicara memperkenalkan dua jenis selang pemadam kebakaran, yakni selang merah dan selang putih. Variasi warna ini terjadi akibat perbedaan bahan pembuatnya, selang putih terbuat dari karung goni dan selang merah terbuat dari karet. Dengan terlaksananya program training K3 kebakaran ini, harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain pada lingkungan kerja.

Audiamara Vinka

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali selenggarakan EXPO Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi (RSKE) 2024. Acara sebagai titik puncak dari mata kuliah Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi tersebut berlangsung pada (12/7). Ajang pameran itu menghadirkan berbagai inovasi dan proyek hasil karya mahasiswa yang telah mempelajari dan mengimplementasikan konsep-konsep ergonomi dan rekayasa sistem kerja. Kegiatan bertemakan “Revolutionizing Industries: The Impact of AI-Powered Innovation” itu digelar di Hall FTI UII. Lulu Riesta, salah satu asisten, mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan segala sesuatu, seperti yang mengurus desain photobooth, gate, dan layout sejak awal semester dan melakukan koordinasi setiap minggu untuk mencari vendor.

Kemudian, Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D., sebagai salah satu juri dalam EXPO RSKE 2024 menyatakan, “Menurut saya, mahasiswanya sudah memberikan inovasi, maksudnya produk-produknya itu sangat-sangat menarik. Kemudian, inovasinya juga bisa diaplikasikan oleh komunitas atau masyarakat sekarang. Hanya saja mungkin namanya masih belajar, jadi masih perlu peningkatan, overall sudah oke.” ujarnya. Lalu, Aqila Adesti sebagai peserta berkata, “Kesannya seru, menyenangkan, dapet pengalaman baru. Sebelumnya kan udah dapet pengalaman di DPTI itu, cuman kalo disini lebih eksplor lagi. Senang bisa ngejelasin ke orang-orang, ditanyain sama juri.” ucapnya.

Impresi dan Asa EXPO RSKE 2024

Moch. Adib sebagai pengunjung EXPO RSKE 2024 memberi kesan sekaligus masukan dengan menuturkan, “Mungkin bisa ditingkatin lagi untuk pembatasan dari grup-grupnya soalnya bingung. Kalau tahun kemarin, tuh, ada terkait papan-papannya jadi lebih jelas, bisa juga posternya lebih besar. Kalau yang sekarang lebih ramai juga, sih, lebih seru dan banyak inovasi produk juga.” jelasnya. Selain itu, Rifki Nurul menambahkan, “Untuk RSKE tahun ini sangat menarik ya karena mengangkat tema yang kekinian banget, yaitu AI yang mana pada era sekarang ini emang perlu digitalisasi semua hal agar bisa produktivitasnya lebih meningkat. Mungkin ide-ide seperti ini bisa dikembangkan lagi ikut kompetensi dan lain-lain.” tuturnya.

Latahita Fajar sebagai ketua pelaksana EXPO RSKE 2024 berharap, “Harapannya buat EXPO ke depannya lebih oke lagi dan kurang-kurangnya dari big pro tahun ini itu bisa diselesaikan tahun depan. Jadi, big pro-nya juga semakin bagus dan praktikannya juga semakin inovatif.” ungkapnya

Berikut merupakan daftar pemenang dalam EXPO Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi (RSKE) 2024:

TimNama MahasiswaNIMPenghargaan
A4Demas Rakha Freeporta22522306Juara 1
Mumtaz Fahd Rifmawan MS.22522307
Rizki Esa Putra Bijaksana22522311
Zahwa Putri Aghniya22522329
C9Insan Akhsani22522040Juara 2
Rifa Damayanti22522080
Inggil Tahta Haritza22522203
Arkan Abbad Falah Wibowo22522231
B1Irma 'Azzah Mutiarani22522354Juara 3
Alifia Rismawati22522362
Fildzah Shabrina22522373
Sevika Putri Indriana22522386
D1Yudhistira Alfarizi22522250Best Expo
Manik Purbo Ulung22522287
Muhammad Sulthansyah Al Fayad22522350
Roro Wening Adiningrum22522374
D12Rangga Pamungkas Putradharma22522284Best Presentation
Arista Prabaningrum22522050
Manda Aprilia22522058
Zafira Ratna Dewi Nastiti22522063
B1Irma 'Azzah Mutiarani22522354Best Prototype
Alifia Rismawati22522362
Fildzah Shabrina22522373
Sevika Putri Indriana22522386

Audiamara Vinka

Pada Kamis (11/07) mata kuliah Perancangan Sistem Industri Terpadu (PSIT) dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia mengadakan EXPO PSIT yang memamerkan desain rancangan dari implementasi mata kuliah tersebut. Acara ini dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB yang dapat dihadiri oleh mahasiswa UII. Melalui pameran ini, peserta dapat memamerkan produknya kepada tim penilai dan pengunjung untuk kemudian mendapatkan stiker. Oleh karena itu, Peserta dan pengunjung diberikan stiker vote untuk mendukung  produk favoritnya.

Tim penilai tidak hanya dari dosen, namun juga Program Studi Teknik Industri mengundang perwakilan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Annisa Rizqi Damayanti, S.T. Adapun perwakilan dari Balai Besar Kerajinan & Batik Yogyakarta, dan  pemilik Cokelat nDalem Wednes Aria Yuda. Ibu Annisa Rizqi Damayanti selaku perwakilan Kementerian Perindustrian RI menyatakan kesannya saat menghadiri EXPO PSIT, “Menarik sekali ya. Banyak sekali karya yang ditampilkan mahasiswa FTI UII dengan inovasi yang ditawarkan oleh mahasiswa dan tentunya sangat bermanfaat untuk perkembangan industri-industri kecil di seputaran Yogyakarta”. Beliau mengatakan tertarik dengan salah satu kelompok yang menawarkan solusi dengan menerapkan sistem simulasi melalui aplikasi untuk mendapatkan hasil produksi yang efisien. Ibu Annisa berharap bahwa inovasi produk yang dipamerkan dapat diterapkan langsung, sehingga dapat membantu perindustrian Indonesia.

Dalam wawancara terpisah dengan pemilik usaha oleh-oleh khas Yogyakarta, Cokelat nDalem,  Wednes Aria Yuda memberikan tanggapannya terkait EXPO PSIT. Beliau menyebutkan presentasi peserta sangat bagus dengan menerapkan berbagai metodologi untuk satu solusi dalam perancangan inovasi produknya. Namun, beliau juga mengatakan kekhawatirannya terkait pengambilan data yang masih menggunakan asumsi tanpa melihat lapangan langsung. “Kalau nggak ambil data beneran gitu ya, takutnya nanti implementasinya tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya” ujarnya.

Kesan dan Pesan EXPO

Kemudian, Zahra dari Program Studi Hubungan Internasional UII yang merupakan salah satu pengunjung menyatakan kesannya dalam menghadiri EXPO PSIT, “Seru banget, jujur. Karena event ini gak ada di HI, jadi membuka insight baru terkait bidang teknik industri dan juga aku belajar banyak tentang optimalisasi produk yang dapat membuka insight aku. Terima kasih banyak, tekdus.”

Dengan diadakannya pameran ini, mahasiswa Prodi Teknik Industri UII sebagai peserta maupun pengunjung dapat menambah wawasannya terkait menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah industri. Peserta juga turut memberikan kesannya dalam mengerjakan inovasi produk hingga dipamerkan ke khalayak umum. Nisrina Faiza Mufid mengatakan kesannya “Kegiatan EXPO PSIT tahun ini sangat seru dan  menarik. Mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir sistematis dan selalu inovatif.  Jujur, ketika mengerjakan banyak sekali tantangan yang kami hadapi. Namun, Alhamdulillah kami berhasil melewati itu semua dan banyak belajar hal baru”. Kesan dari peserta lainnya, M. Zidan Al-Facri “Senang bangetlah. Saya sebagai engineer bisa mengekspresikan produk yang saya buat, gitu. Kan prosesnya sangat lama dari awal semester, jadi ini saatnya untuk kita mengekspresikan hasilnya yang udah kita kerjakan”. “PSIT ini cukup rumit karena banyak elemen-elemen yang sebagai engineer baru tau ya, jadi bener-bener susah banget diprosesnya ini. Tapi Alhamdulillah hasilnya kita cukup senang”.

EXPO PSIT 2024 ini berjalan lancar hingga acara selesai. Mayoritas peserta menyatakan puas terhadap inovasi yang dibawa dan berharap dapat membantu memberikan solusi perindustrian kedepannya.

Rani Novalentina

Alan Bayu Kusuma, a student of Industrial Engineering UII managed to win 3 achievements at once in a short time. The 2023 student won the Grand Finalist / Best Category Award ADHI ICon 2024 with the organizer PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. In the competition to create innovations in the construction sector, he along with Ahmad Arro’uf Sulfuadi and Muhamad Salimudin Paripurna focused on the Social Engagement & Safety Environment area with the title of the idea in the form of “Vision-Pro: Smart Glass with Pulse Detector for Better Occupation”.

His second achievement was Bronze Medal (III) in Youthpreneur International Competition 2024 with INVENTIFY Center as the organizer. In the competition that hones entrepreneurial skills, Alan again collaborated with Ahmad Arro’uf Sulfuadi. Furthermore, Alan also made achievements on campus by being awarded the 4th winner of PKM-GFT Idea Challenges Universitas Islam Indonesia 2024. He, Ahmad Arro’uf Sulfuadi as team leader, and colleagues from other study programs produced a creative and innovative idea with the title “SEANERGY: Utilization of Wave and Thermal Seawater as a Renewable Electrical Energy Procurement Strategy Integrated with Internet of Things and Wireless”.

Inevitably, various challenges came in the process of achieving all the awards. “I faced many challenges, especially since this competition is related to product design. So, my colleagues and I also had to make renewable innovations with existing tools. In my opinion, it was tiring because every day I had to research journals to find out about existing developments,” he said. Nevertheless, the student was grateful for working in a compact team. “Alhamdulillah, with a compact team, I was able to get through it all smoothly even though I didn’t get perfect results, but I think every process is worth appreciating,” he added.

Finally, he also gave advice so that other students could win awards in the competition. “Advice from me, do a lot of research and be sensitive to your surroundings because I think if you are sensitive to your surroundings, especially the world of technology, you will definitely be able to create fantastic ideas.” he concluded.

Audiamara Vinka

Alan Bayu Kusuma, mahasiswa Teknik Industri UII berhasil sabet 3 prestasi sekaligus dalam waktu yang berdekatan. Mahasiswa angkatan 2023 itu memperoleh penghargaan Grand Finalist/Best Category Award ADHI ICon 2024 dengan penyelenggara PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. Dalam kompetisi guna menciptakan inovasi bidang konstruksi itu, ia bersama Ahmad Arro’uf Sulfuadi dan Muhamad Salimudin Paripurna berfokus pada area Social Engagement & Safety Environment dengan judul ide berupa “Vision-Pro: Smart Glass with Pulse Detector for Better Occupation”.

Prestasi kedua yang ia raih adalah Bronze Medal (III) Youthpreneur International Competition 2024 dengan INVENTIFY Center sebagai pihak penyelenggara. Dalam perlombaan yang mengasah kemampuan wirausaha itu, Alan kembali bekerja sama dengan Ahmad Arro’uf Sulfuadi. Selanjutnya, Alan juga menorehkan prestasi dalam kampus dengan mendapat penghargaan 4th winner PKM-GFT Idea Challenges Universitas Islam Indonesia 2024. Ia, Ahmad Arro’uf Sulfuadi sebagai ketua tim, dan rekan dari prodi lain menghasilkan ide yang kreatif nan inovatif dengan judul “SEANERGY: Pemanfaatan Gelombang dan Thermal Air Laut sebagai Strategi Pengadaan Energi Listrik Terbarukan Terintegrasi Internet of Things dan Wireless”.

Tak dapat dipungkiri, berbagai tantangan datang dalam proses meraih seluruh penghargaan itu. “Banyak tantangan yang aku hadapi apalagi lomba ini berkaitan dengan desain produk. Jadi, aku dan rekan-rekanku harus membuat inovasi yang terbarukan dengan alat yang sudah ada. Menurutku, itu melelahkan karena tiap hari harus riset jurnal buat mencari tahu perkembangan yang ada.” ujarnya. Meskipun demikian, mahasiswa tersebut merasa bersyukur karena bekerja dalam tim yang kompak. “Alhamdulillah, dengan tim yang kompak akhirnya aku bisa melewati itu semua dengan lancar walaupun belum mendapatkan hasil yang sempurna tapi setiap proses menurutku patut dihargai.” tambahnya.

Terakhir, ia juga memberi saran agar mahasiswa lain dapat meraih penghargaan dalam lomba. “Saran dari aku, banyak-banyak riset dan peka dengan lingkungan kalian. Menurutku, kalau kalian peka dengan keadaan sekitar apalagi dunia teknologi pasti kalian bisa menciptakan ide-ide yang fantastis.” tutupnya.

Audiamara Vinka

Monthly Webinar TI 5 Juli

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia kembali mengadakan National Monthly Webinar pada Jum’at (05/07) dengan tema ergonomi oleh narasumber Bapak Ir. Hartomo, M.Sc.,Ph.D. IPU., ASEAN.Eng, secara daring melalui Zoom meetings. National Monthly Webinar episode ketiga kali ini membahas terkait bagaimana menumbuhkan budaya kerja yang ergonomis melalui affective design.

Sebanyak 80 partisipan dari mahasiswa Jurusan Teknik Industri maupun umum turut serta dalam webinar kali ini. Acara ini dipandu oleh Mukhlishin Abdullah sebagai MC dan Ibu Sayyidah Maulidatul Afraah, S.T., M.T. sebagai moderator. Webinar yang dimulai tepat pada pukul 9.00 WIB ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII, sekaligus pembacaan profil singkat narasumber.

Monthly Webinar TI 5 Juli

Bapak Ir. Hartomo menerangkan bahwa aktivitas manual hingga penggunaan teknologi komputer yang berlebih dapat memberikan beban bagi pekerja. “Tentunya, beban ini akan memberikan sebuah tekanan pada tubuh kita, baik secara fisik maupun secara mental. Tekanan ini berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja, jika melebihi batasan orang yang melakukan pekerjaan tersebut”.

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa setiap manusia ingin bekerja dengan sehat dan aman. Namun, segala pekerjaan sudah pasti menimbulkan penyakit ringan ataupun berat. Menurut KEPPRES No.22 Tahun 1993 Pasal 1, Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja. “Ketika seseorang bekerja dengan aman dan selamat itu tidak mengalami insiden, tidak mengalami kecelakaan, atau disebut dengan no accident.” ungkapnya.

Oleh karena itu, beliau menyatakan bahwa ergonomis adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan optimal antara  pekerjaan dengan lingkungan kerja menggunakan parameter lingkungan yang nyaman. Sehingga, diperlukan desain afektif untuk menumbuhkan kesenangan dan kesukaan dalam sebuah pekerjaan.

Selanjutnya, memasuki sesi tanya jawab dengan mempersilahkan peserta bertanya terkait materi yang telah disampaikan oleh Bapak Ir. Hartomo. National Monthly Webinar berakhir lancar dengan ditutup sesi dokumentasi oleh MC acara.

Rani Novalentina

Kunjungan (Visit) Usahid Solo

Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan benchmarking dari Teknik Industri Universitas Sahid Surakarta (Usahid Solo) pada Senin (8/7). Perwakilan dari Teknik Industri UII dengan hangat menyambut 29 tamu yang hadir pagi itu di Ruang Learning Space 2 FTI UII. Hadir dalam pertemuan Ketua Program Studi Teknik Industri Usahid Solo, Anita Oktaviana Trisna Devi, S.T., M.T., bersama beberapa perwakilan dosen dan mahasiswa Teknik Industri Usahid Solo. 

Membuka sekaligus menyampaikan sambutan, Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Lebih lanjut, Anita Oktaviana mengungkapkan tujuan dan harapan dari kunjungan ini dalam sambutannya. Beliau mengatakan, “nilai-nilai yang ada di UII ingin kami coba terapkan di prodi kami, sehingga nanti bisa fast moving atau bergerak lebih cepat untuk lebih baiknya seperti apa. Salah satunya terkait pembelajaran, akademik, dan laboratorium.”

Selanjutnya, terdapat penyampaian proses akademik oleh Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Kemudian berlanjut ke penjelasan program Fast Track oleh Kaprodi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. Terakhir, penjelasan program MBKM oleh Sekprodi Program Sarjana Teknik Industri UII, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. Pada akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi antara para hadirin.

Kunjungan (Visit) Usahid Solo

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan serah terima cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri Usahid Solo oleh masing-masing perwakilan. Setelah itu, rombongan bersama dengan Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Kaprodi Teknik Industri UII,, Ira Promasanti Rachmadewi, Ir., M.Eng., IPU selaku Sekprodi Program Internasional Teknik Industri UII, serta beberapa dosen lainnya berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium dan fasilitas yang dimiliki Teknik Industri UII. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium.

Salwa Nur Rahma

Team Tim Multipin Salep

Tim PKM-Kewirausahaan Universitas Islam Indonesia (UII) yang beranggotakan mahasiswa dari jurusan Teknik Industri dan Farmasi berhasil membuat inovasi produk salep. Tim tersebut beranggotakan Mumtaz Fahd Rifmawan Ms, Andi Muh Khaidir Resqullah, Muhammad Arif Fadhillah, Sofa Tasya Kamila, dan Khanza Adinda Salsabila. Melalui bimbingan Ir. Muchamad Sugarindra, S.T., M.T.I., IPM, tim tersebut berhasil menciptakan inovasi berjudul “Multipin Salep: Inovasi Salep Ekstrak Kalanchoe Pinnata dan Jatropha Multifida dengan Aroma Jasmine Sebagai Terapi Luka Menggunakan Strategi Grassroots Campaign

Multipin salep adalah sebuah produk salep luka yang berasal dari tanaman Kalanchoe Pinnata (cocor bebek) dan (Jatropha Multifida) jarak tintir yang sudah terbukti sebagai tanaman yang memiliki khasiat dalam penyembuhan luka. Salep ini juga tidak mempunyai efek samping karena memakai bahan herbal dan juga memiliki kelebihan yaitu memiliki aroma bunga jasmine.

Ide produk ini muncul karena luka lecet dan sayat yang sering dialami masyarakat Indonesia, serta banyak dari masyarakat yang masih mengandalkan pengobatan tradisional atau menggunakan tanaman herbal. Dengan menggunakan bahan alami dari tanaman herbal, salep luka ini memiliki keunggulan berupa risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan produk kimia. Tanaman herbal yang dipilih adalah jarak tintir (Jatropha multifida Linn) dan cocor bebek (Kalanchoe pinnata Lamk) karena kandungan mereka yang bermanfaat dalam penyembuhan luka. Selain itu, produk ini menggunakan minyak atsiri bunga melati untuk memberikan aroma bunga melati yang khas.

Ide produk ini muncul karena luka lecet dan sayat yang sering dialami masyarakat Indonesia, serta banyak dari masyarakat yang masih mengandalkan pengobatan tradisional atau menggunakan tanaman herbal. Dengan menggunakan bahan alami dari tanaman herbal, salep luka ini memiliki keunggulan berupa risiko efek samping yang lebih rendah dibandingkan produk kimia. Tanaman herbal yang dipilih adalah jarak tintir (Jatropha multifida Linn) dan cocor bebek (Kalanchoe pinnata Lamk) karena kandungan mereka yang bermanfaat dalam penyembuhan luka. Jarak tintir mengandung zat anti bakteri seperti alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Sedangkan, daun cocor bebek mengandung senyawa flavonoid, steroid, saponin, dan tanin yang memiliki efek anti inflamasi atau mengurangi peradangan. Selain itu, produk ini menggunakan minyak atsiri bunga melati untuk memberikan aroma bunga melati yang khas.

Pembuatan salep ini melalui tiga tahapan utama, yaitu pembuatan serbuk simplisia, ekstrak, dan sediaan salep. Pembuatan salep Multipin dimulai dengan mencuci, mengiris, dan mengeringkan daun cocor bebek dan jarak tintir. Simplisia yang sudah kering dihaluskan dan disimpan. Serbuk simplisia kemudian diekstraksi dengan etanol 96% selama tiga hari, disaring, dan diuapkan untuk mendapatkan ekstrak kental. Untuk membuat salep, Cera Alba dan Vaselin Album dilebur, lalu dicampur dengan ekstrak, zat pengawet, gliserin, dan minyak atsiri bunga melati hingga homogen. Salep yang jadi dimasukkan ke dalam tube dan diberi label.

Dalam melakukan strategi pemasaran, produk Multipin Salep melakukan pemasaran secara online dan offline. Pada pemasaran online dilakukan melalui sosial media dan juga e-commerce seperti Shopee. Sedangkan, untuk media offline melalui kerjasama mitra dengan strategi grassroots campaign, yaitu bekerja sama dengan apotek dan toko obat herbal tradisional dalam memasarkan produk.