Training Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kebakaran merupakan salah satu program pelatihan yang bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola risiko kebakaran pada lingkungan kerja industri. Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) bekerja sama dengan Pengelola Fasilitas Kampus Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (PFK YBW UII) dan CV. Segala Safety Yogyakarta melaksanakan pelatihan untuk mahasiswa angkatan 2022. Program tersebut diselenggarakan pada (15/7) di pelataran dekat Gedung Olahraga (GOR) Ki Bagoes Hadikoesoemo. Pada kesempatan ini, Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., selaku salah satu dosen pengampu mata kuliah K3 mendampingi jalannya acara tersebut.
Pengenalan mengenai api dan berbagai jenis alat pemadam merupakan awal dari acara training K3 kebakaran ini. Kemudian, kegiatan utama dalam pelatihan tersebut adalah simulasi memadamkan api menggunakan kain basah, APAR, dan hydrant. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dan mahasiswi turut serta secara aktif untuk mendemonstrasikan upaya pemadaman api dengan benar. Simulasi pelatihan perlu memperhatikan arah gerak angin pada drum yang telah terbakar.
Seterusnya, narasumber dari CV. Segala Safety Yogyakarta menjelaskan mengenai jenis-jenis APAR (Alat Pemadan Api Ringan) beserta variasi ukurannya. Pada training K3 kebakaran ini mahasiswa menggunakan jenis APAR CO2 atau karbon dioksida dan APAR dry powder dengan ukuran mulai dari 3 kg hingga 6 kg. Selain itu, narasumber juga memaparkan bahwa terdapat maintenance untuk APAR, salah satunya adalah melakukan pengguncangan APAR beberapa waktu sekali.
Selanjutnya, mahasiswa juga melakukan simulasi pemadaman menggunakan hydrant yang ada pada halaman GOR UII. Pada training K3 kebakaran itu, pembicara memperkenalkan dua jenis selang pemadam kebakaran, yakni selang merah dan selang putih. Variasi warna ini terjadi akibat perbedaan bahan pembuatnya, selang putih terbuat dari karung goni dan selang merah terbuat dari karet. Dengan terlaksananya program training K3 kebakaran ini, harapannya mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain pada lingkungan kerja.