Tag Archive for: Teknik Industri UII

Foto bersama Pengabdian KK Sispro

Teknik Industri UII melangsungkan program pengabdian masyarakat pada Jumat (22/03). Program ini merupakan kolaborasi antara Kelompok Keahlian Sispro & Supply Chain Management dengan Program Doktor Rekayasa Industri UII, yang melibatkan mahasiswa mereka.  Kegiatan berlangsung di Learning Space 2 FTI UII serta dihadiri oleh para dosen KK Sispro & SCM, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sleman, mahasiswa program doktor, dan 10 perwakilan UMKM sektor batik dan kulit.

Baiq Putri selaku MC membuka rangkaian acara dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian, terdapat sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. “Kami akan memberi masukan sambil berdiskusi tentang apa yang terjadi. Sehingga nanti semoga ada hal yang bisa kami tindaklanjuti, seperti training dan lainnya,” ungkap beliau.

Selanjutnya, terdapat sambutan dari Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindag Kab. Sleman, Dwi Wulandari, ST, M.Ec. Dev. “Alhamdulillah dan terimakasih UII bisa bergandengan tangan dengan kami dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Kami berharap UMKM yang akan menjadi mitra UII bisa bersinergi sebaik-baiknya dan mengimplementasikan ilmu dari program ini,” kata beliau.

Materi dan diskusi saat program pengabdian UMKM Batik dan Kulit

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi utama yaitu penyampaian materi oleh Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P selaku Ketua Kelompok KK Sispro & SCM. Beliau mengenalkan tentang Inventory Management, Klasifikasi Material & Analisis ABC, dan Inventory Stock Opname.

Kemudian, terdapat pengenalan mengenai rencana jurusan Teknik Industri UII untuk membuka akademi UMKM oleh Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., selaku direktur akademi. “Kami berencana membuat akademi UMKM untuk membantu dalam memecahkan permasalahan yang sering UMKM hadapi, baik secara manajemen maupun internal, seperti menjaga kualitas, inventory, dan sertifikasi,” sampai beliau.

Selanjutnya, acara kembali ke sesi penyampaian materi oleh beberapa dosen, antara lain Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. mengenai penerapan metode 5S/5R, Ir. Vembri Noor Helia, S.T., M.T., IPM mengenai peningkatan kinerja rantai pasok, dan Feris Firdaus, S.Si., M.Sc. mengenai strategi yang dapat IKM/UKM terapkan sebagai upaya intervensi dari industri tradisional menuju IKM/UKM berkelanjutan.

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia sambut anjangsana dari Institut Teknologi Garut (ITG) dengan tangan terbuka pada (18/3). Agenda ini dilaksanakan di Learning Space 2 dan dihadiri oleh 17 peserta. Kegiatan ini terlaksana dalam rangka meningkatkan pengelolaan laboratorium sehingga dapat mengoptimalkan jalannya pembelajaran. Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., Sekretaris Jurusan Teknik Industri, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., Sekretaris Program Studi Program Internasional, Danang Setiawan, S.T., M.T., Kepala Laboratorium Enterprise Resources Planning (ERP), dan Elanjati Worldailmi., S.T., M.Sc., Kepala Laboratorium Pemodelan Simulasi Industri turut serta mendampingi acara pagi hari itu. Pada sisi lain, Anung Andi Hidayatullah, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Industri ITG, Encep Jianul Hayat, S.T., M.T., Kepala Biro Ketenagaan, Kemahasiswaan, dan Humas ITG, Anggun Nindy Fatliana, S.T., M.T., Kepala Laboratorium Computation and Basic Science ITG, serta beberapa asisten laboratorium mengikuti acara anjangsana itu.

Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ketua Jurusan Teknik Industri menyambut hangat rombongan dari ITG. Beliau memberi pemahaman secara singkat mengenai pelaksanaan praktikum pada Teknik Industri UII. “Perlu saya sampaikan, kami itu tidak ada praktikum yang pisah SKS atau punya SKS khusus. Jadi, praktikum masuk di mata kuliah semua.” tuturnya. Sementara itu, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister, menambahkan Teknik Industri ITG perlu memikirkan laboratorium selain untuk keperluan akademik. “Ada bagusnya juga nanti mulai di desain juga untuk laboratorium penelitian. Jadi, masing-masing bisa juga masuk sebagai asisten penelitian.” ujarnya. Lebih lanjut, Anung Andi Hidayatullah, S.T., M.T., Ketua Program Studi Teknik Industri ITG menanggapi dengan harapannya terhadap pengelolaan laboratorium Teknik Industri ITG. “Berkaca apakah asisten yang kami bentuk sudah sesuai, apakah ada software-software yang bisa kami kembangkan atau bagaimana, sih, sebenarnya laboratorium yang bekerja.” sampainya.

Profilisasi Teknik Industri dan Manajemen Laboratorium

Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana, menjelaskan mulai dari sejarah, capaian lulusan, program magang maupun volunteer, hingga kesempatan untuk berkarier pada bidang kerja apa sebagai seorang lulusan Teknik Industri. Tak hanya itu, beliau juga menginformasikan bahwa mahasiswa Teknik Industri UII program reguler pada semester 1 atau semester 2 dapat berpindah ke program internasional. Sejalan dengan itu, terdapat pula mata kuliah bersertifikasi yang juga dapat menunjang kemampuan mahasiswa. “Kami ada mata kuliah bersertifikat, seperti nanti Pak Danang atau rekan-rekan dari Lab. ERP yang bisa bercerita. Jadi, mahasiswa itu lulus kemudian dapat sertifikasi SAP.” jelasnya.

Setelah sesi pengenalan profil Teknik Industri UII berakhir, kegiatan berlanjut dengan mengelilingi keenam laboratorium yang ada. Para asisten laboratorium baik UII maupun ITG sama-sama saling belajar dan berbagi mengenai pengalaman mereka dalam mengelola laboratorium. Para asisten laboratorium dari ITG juga aktif bertanya mengenai bagaimana perawatan mesin atau peralatan praktikum, serta tata laksana organisasinya. Mereka sangat menikmati waktunya saat berkunjung ke seluruh laboratorium Teknik Industri UII. “Seru dan fasilitasnya lengkap banget,” ungkap salah satu rombongan ITG.

Audiamara Vinka

Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor Teknik Industri Universitas Islam Indonesia berbangga hati meresmikan ruang doktor sekaligus melakukan pengajian bersama pada (18/03). Sejumlah 22 tamu undangan nampak hadir dalam acara yang dilaksanakan di Hall Gedung Laboratorium Fakultas Teknologi Industri itu. Ketua Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor, Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P, memimpin langsung prosesi acara menjelang maghrib tersebut.

Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam Indonesia juga terlihat berada di tengah-tengah hadirin. Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., pun membersamai agenda tersebut dari awal hingga akhir. Selain itu, terdapat pula Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. beserta Ketua Program Studi Teknik Industri Program Sarjana, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

Ir. Ahmad Fadhil, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. selaku MC membuka acara tersebut dengan suka cita. Selanjutnya, sambutan Ketua Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor, Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P. Kemudian, terdapat sekapur sirih dari Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU., ASEAN.Eng. Sesi acara berlanjut dengan sambutan mitra dari pihak Jasaraharja. Sementara itu, sesi berikutnya adalah tausiah yang disampaikan oleh Wahyudi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya untuk selalu menghargai waktu yang kita miliki. Setelah itu, Kholid Haryono, S.T., M.Kom., memandu doa bersama agar Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor makin banyak mendapat limpahan berkah.

Berikutnya, terdapat sesi peresmian Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang akhirnya penutupan dari MC. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang ada, seperti ruang kelas DR 1 & DR 2, learning space, ruang mukim & loker, hingga dapur & televisi. Seluruh fasilitas yang tersedia berguna untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan keilmuan bidang Rekayasa Industri.

Ruang dan fasilitas Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor UII

[layerslider id=”7″]

Audiamara Vinka

Factory Visit ke Yamaha

Program Internasional Teknik Industri UII kembali menyelenggarakan agenda tahunan, Educational Visit 2024. Dengan kegiatan bertajuk “Road to Japan”, Jepang menjadi destinasi tahun ini, sebuah negara yang telah lama terkenal dengan inovasi, kecanggihan teknologi, dan kekayaan budayanya.

Kegiatan ini berlangsung selama 9 hari 7 malam pada Minggu (25/2) hingga Senin (4/3). “Educational Visit merupakan agenda rutin International Program Teknik Industri untuk memberikan international exposure ke mahasiswa, khususnya mahasiswa IP, dengan harapan mereka semua memiliki pengalaman ke luar negeri,” ungkap Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.BA., M.Sc., dosen Teknik Industri UII sekaligus pendamping agenda Educational Visit.

Menurut Annisa, Educational Visit berfokus untuk mengunjungi universitas dan industri di luar negeri. Agenda mereka antara lain adalah University Visit, Factory Visit, dan City Tour.

University Visit

Mahasiswa mengikuti One Day Training mengenai Energy & Process Integration di University of Tokyo

Dalam University Visit, mahasiswa mengunjungi University of Tokyo, salah satu universitas terbaik di Jepang. Mahasiswa diajak untuk berkeliling kampus serta berkesempatan melakukan One Day Training mengenai Energy & Process Integration. Selain itu, mahasiswa juga diajak menelusuri Kyushu University. Sebuah universitas yang kuat akan penelitian, terutama di bidang-bidang seperti teknik, sains, dan kedokteran. “Mahasiswa IP akan mendapatkan suasana pembelajaran di universitas luar negeri, serta berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen asing,” kata Annisa.

Factory Visit

Factory Visit

Sebagai mahasiswa Teknik Industri, memahami praktik industri di negara-negara maju seperti Jepang sangatlah berharga. Melalui Factory Visit, mahasiswa mengunjungi beberapa pabrik terkemuka di Jepang, seperti Yamaha, Suzuki, dan Toyota. Annisa menyampaikan, “mahasiswa IP diajak mengunjungi pabrik-pabrik ternama yang sudah memiliki sistem industri canggih, seperti otomasi dan sebagainya. Sehingga nanti implementasi dunia industri yang telah mereka pelajari selama kuliah bisa tercermin di industri yang dikunjungi, seperti Kaizen, Poka Yoke, dan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).”

City Tour dan Cultural Immersion

Mahasiswa mengenakan pakaian tradisional Jepang saat melakukan City Tour

Selanjutnya, terdapat City Tour dan Cultural Immersion. Kota-kota yang menjadi destinasi antara lain adalah Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Fukuoka. Mahasiswa IP diajak untuk menyusuri keindahan dan keunikan budaya Jepang melalui kunjungan ke situs-situs bersejarah, taman, dan pusat-pusat kota yang ramai. Dalam perjalanan ini, mereka akan memiliki kesempatan untuk merasakan cultural immersion, memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan tradisi negara ini.

“Sebuah pengalaman yang luar biasa, kami mengunjungi perusahaan Jepang terkemuka dan salah satu universitas terbaik di dunia. Kami bisa melihat hal-hal yang hanya ada di kelas, seperti Poka Yoke dan Toyota Production System (TPS), langsung di sumbernya. Kunjungan ke universitas juga sama hebatnya, yang paling menarik adalah belajar tentang penekanan mereka pada energi hidrogen sebagai masa depan energi,” ucap Alfina Dewi Hendryani, salah satu mahasiswa IP yang menjadi peserta.

Salwa Nur Rahma

Foto bersama para wisudawan

Dalam rangka mempersiapkan fresh graduate memasuki dunia kerja, Program Studi Teknik Industri UII kembali melaksanakan agenda pembekalan calon wisudawan. Acara yang berlangsung pada Kamis (7/3) tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 FTI UII.

Hasan Masalik selaku MC membuka kegiatan pada siang hari tersebut dengan membacakan susunan acara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII secara bersama-sama. Selanjutnya, terdapat pelantunan kalam ilahi oleh Pardiya, S.T.

Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. mengucapkan selamat kepada para calon wisudawan yang hadir. Beliau berharap bahwa acara ini dapat memberikan bekal bagi para mahasiswa untuk menghadapi dunia nyata setelah lulus nanti. “Dunia yang sebenarnya adalah setelah wisuda, untuk menghadapi itu, bekal yang perlu kita siapkan ialah bagaimana kita bisa ‘lebih menjual diri kita’ supaya menarik bagi calon pengguna kita,” ucap beliau dalam sambutannya.Sesi penyampian materi saat pembekalan wisuda

Kemudian, acara masuk ke sesi penyampaian materi. MC memulai jalannya sesi ini dengan memperkenalkan CV pembicara. Vicki Caneca, S.T., MBA. yang merupakan lulusan Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara siang hari itu. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman wisudawan. Selain itu, terimakasih kepada jurusan yang telah mengadakan kegiatan ini serta teman-teman semua yang telah hadir, ” ucap Vicki sebagai pembuka.

Sesi penyampaian materi berlangsung sangat interaktif. Setelah berbagi pengalaman kuliah dan kerja, peserta pembekalan diajak untuk melakukan latihan interview dengan narasumber. Di sela-sela sesi interview, Vicki menyampaikan beberapa tips and trick untuk mereka. Antara lain, membawa CV dalam bentuk hardcopy, beberapa contoh gestur sopan, dan cara menjawab beberapa jenis pertanyaan. Vicki menyampaikan bahwa terdapat tiga jenis pertanyaan. Pertama, general yaitu mengenai latar belakang atau background. Kedua, spesifik yaitu mengenai role yang akan kamu apply. Ketiga, ‘nyeleneh’ yaitu pertanyaan tidak terduga dimana yang dinilai adalah bagaimana karakter kamu dalam menjawabnya. Terakhir, acara dipungkasi dengan sesi tanya jawab.

Berikut merupakan daftar calon wisudawan pada Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2023/2024:

117522130Indah Pangestuti
217522161Febri Saputra
317522202Ranti Okta Triutami
417522206Meliana Siwi
519522006Manaira Maghfirati Abrori
619522024Muhammad Syamsul Al Farizi
719522027Rafif Dzaki Muhammad
819522088Gadis Pusparina
919522094Ahmad Rudy Chamid
1019522107Daffa Fauzi Redjadi
1119522226M. Haniv Sayid Aflah
1219522236Dafa Aryasetyo Wibowo
1319522247Agung Tri Nurohman
1419522258Rafika Febriyanti
1519522272Hafiizd Akhsan
1619522289Nafisha Dian Anggrayna
1719522297Rama Mardhika Permadi
1819522299Agung Arief Gunawan
1919522335Putri Meilani Rahmawati
2019522344Arif Trio Anggara
2119522349Muhammad Al Farif Setiawan
2219522356Rizka Khairika
2319522371Azzam Farryal Haq
2419916023Agham Satria Pristiwaji
2520522046Dini Amalia Lutfhi

Salwa Nur Rahma

Magang merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk memahami sistem kerja pada industri sesungguhnya. Fanya Nindha Al Qur’ani, salah satu mahasiswa Teknik Industri UII, berhasil masuk ke dalam 14 pemagang yang lolos dalam program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melawan ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Ia menempati posisi sebagai Business Process Analyst di PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dari 14 Agustus 2023 – 31 Desember 2023. 

Fanya mempersiapkan berkas mulai dari CV, transkrip nilai, Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM), dan surat rekomendasi dari prodi sejak 1 bulan sebelum hari pembukaan pendaftaran. Program magang ini merupakan kesempatan untuk mempraktikan teori perkuliahan secara langsung. Sebagai seorang Business Process Analyst, keilmuan yang sangat terpakai yaitu analisis data, seperti Analisis Keputusan & Data Mining dan juga Statistika.

“Magang sebagai Business Process Analyst selama 5 bulan melibatkan pemahaman mendalam tentang proses bisnis, analisis performance setiap bulan, serta pengembangan rekomendasi perbaikan proses.” ungkapnya.

Semangat mahasiswa angkatan 2020 tersebut semakin menggelora karena keseruan proses magang yang Ia ikuti. Ia bukan hanya mendapatkan pengalaman kerja secara langsung, tetapi juga memperoleh wawasan tentang budaya kerja. Meskipun demikian, Fanya merasakan berbagai tantangan, seperti butuh waktu untuk beradaptasi terhadap lingkungan pekerjaan dan orang-orang baru. Kemudian, penyesuaian jobdesk yang berbeda seperti saat masa perkuliahan juga terasa menjadi sebuah ujian baginya. Namun, seluruh permasalahan tersebut dapat terselesaikan berkat lingkungan kerja yang mendukung.

Fanya membagikan sedikit tips bagi para mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti jejak langkahnya. Ia menyampaikan bahwa pembuatan data diri dalam CV harus sesuai dengan posisi yang akan dituju. Selain itu, calon pemagang harus aktif saat interview berlangsung. Ia juga berpesan untuk membuat list pembagian pendaftaran mulai dari perusahaan besar hingga perusahaan kecil, serta perhatikan perusahaan domisili. Terakhir, Ia menambahkan bahwa saat ini, mahasiswa hanya perlu meminta surat rekomendasi secara online kepada prodi melalui website Kampus Merdeka.

Audiamara Vinka

Zoom Meeting Coaching atau Pelatihan IISMA Teknik Industri UII

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk mengikuti program mobilitas selama satu semester di universitas-universitas ternama dan industri-industri terkemuka di luar negeri, yang membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenal keragaman akademik dan budaya internasional. Dalam rangka mempersiapkan IISMA 2024, Teknik Industri UII memfasilitasi mahasiswa mereka yang berminat mendaftar dengan serangkaian persiapan. Salah satunya adalah agenda coaching pada Rabu (14/2) yang berlangsung secara online via Zoom Meeting.

Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Dosen Teknik Industri UII sekaligus koordinator IISMA Preparation TI UII 2024 membuka rangkaian kegiatan pada siang hari tersebut. Lebih lanjut, hadir narasumber pada kegiatan tersebut, Ahmad Priyansyah, Awardee IISMA 2021 yang merupakan alumni Hubungan Internasional UII angkatan 2019. Pada sesi coaching ini, Ahmad mereview esai mahasiswa secara bergiliran satu per satu. Ia membantu mahasiswa dalam memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan. Sebagai contoh, terdapat mahasiswa yang masih menggunakan kata singkatan yang sebenarnya kurang etis dalam pembuatan esai formal. Selain itu, ia juga memberikan saran yang berguna terkait struktur kalimat, kejelasan ide, dan konsistensi argumen dalam esai mereka. Salah satunya sarannya yaitu menspesifikkan kembali ide yang tertuang. Dengan begitu, penilai bisa lebih memahami maksud dan tujuan dari apa yang sudah mahasiswa tulis. Terakhir, Ahmad menutup sesi coaching dengan memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa.

Salwa Nur Rahma

Seorang mahasiswi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII), Prita Nurkhalisa Maradjabessy, berhasil mengukir prestasi berupa Best Presenter dalam sebuah konferensi internasional. Tak hanya itu, ia juga meraih 2nd Winner of Student Paper Competition. The 5th International Conference on Halal, Policy, Culture, and Sustainability Issues diselenggarakan oleh Universitas Muslim Indonesia pada 18-19 September 2023 secara daring. Perlombaan tersebut mengambil tema “Halal Industry: Current Trends and New Challenges” dengan dua kegiatan, yaitu konferensi internasional yang meliputi sesi presentasi, diskusi panel, serta workshop dan seminar. Selain itu, terdapat student paper competition berfokus pada penulisan makalah, presentasi, dan penilaian oleh dewan juri.

Dalam perlombaan tersebut, Prita tak melakukannya sendiri. Namun, ada co-author yang membantunya, yakni Roaida Yanti yang juga merupakan alumnus Teknik Industri angkatan 2019. Tentunya, terdapat juga Dr. Qurtubi, S.T., M.T., yang berperan sebagai Dosen Pembimbing penulisan. Berkat kesungguhan yang kuat, Prita sukses mempresentasikan paper “Halal Retail: Bibliometric Analysis for Mapping Research” dengan baik. Lebih lanjut, paper dengan judul “Identifying Retail Sales Tactic through Association Rule Mining” juga berjaya meraih kemenangan.

Raihan tersebut membawa dampak baik bagi mahasiswi yang meraih prestasi Best Presenter itu. “Konferensi ini memberikan pengalaman berharga bagi saya dalam mengembangkan pemikiran kritis dan sistematis saat menyusun papers, melatih kemampuan public speaking untuk presentasi dengan bahasa Inggris di depan para dewan juri, serta mendapat kesempatan untuk kenal dan belajar banyak ilmu dalam berbagai bidang industri dari peserta lain yang merupakan dosen dan mahasiwa berbagai perguruan tinggi lainnya.” ungkapnya.

Senada dengan itu, Prita juga membagikan beberapa tips untuk dapat meraih juara. Yang pertama dan utama tentu saja banyak berdoa dan meminta restu orang tua. Kemudian, aktif meminta pendapat atau masukan dari dosen yang memiliki keahlian dalam bidang penelitian sesuai dengan lomba. Sebagai tambahan, kuasai dan selalu berlatih untuk mengembangkan public speaking, serta nikmati pengalaman tersebut sebagai proses berkembang yang menyenangkan.

Audiamara Vinka

Foto bersamasebagai dokumentasi kunjungan SMA Fastabiqul Khairat

Dalam rangka program “Campus Tour” untuk mengenalkan dunia kampus kepada siswa, SMA Fastabiqul Khairat Samarinda melakukan kunjungan ke Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan berlangsung pada Jumat (4/2) dengan peserta sebanyak 38 orang siswa dan 5 orang guru pendamping.

MC membuka kegiatan tersebut dengan senyum ramah menyambut para peserta kunjungan. Selanjutnya, terdapat Fera Dwi Putri sebagai pelantun kalam illahi dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.Sambutan Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat

Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat, Rasyanto, S.Pd.I., M.Pd., Gr. memberi sambutan dengan mengungkapkan harapan yang ingin beliau capai. “Semoga rangkaian kegiatan ini bisa menjadi stimulus sehingga siswa tahu potensi diri mereka,” ujarnya. Beliau juga mengutarakan rasa terimakasih kepada FTI UII atas sambutan hangat yang telah mereka berikan.

Setelah itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. menyusul untuk memberikan sambutannya pula. Beliau mengatakan, “kalau anda kuliah ke kampus ini, berarti selain belajar ilmu pengetahuan, kalian juga belajar menjadi seorang pemimpin, tentu saja pemimpin yang islam.”

Sebagai kenang-kenangan, sesi berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara FTI UII dan SMA Fastabiqul Khairat. Mata acara berikutnya adalah pemaparan Program Studi S1 di Fakultas Teknologi Industri oleh tim Marcomm (Marketing and Communication) FTI yang diawali dengan penampilan video profiliasasi FTI UII. Pada akhir pemaparan materi, tim Marcomm melakukan sesi tanya jawab dan kuis berhadiah untuk para peserta.

Setelah menerima informasi tentang program studi, rombongan SMA Fastabiqul Khairat melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), serta Laboratorium Data Mining (DATMIN). Marcomm FTI dan Student Staff Teknik Industri memandu jalannya sesi ini.

Pada penghujung acara, seluruh rombongan SMA Fastabiqul Khairat melakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

Seorang mahasiswa Teknik Industri UII, Nurdiyana Sofi, meraih Best Presenter dalam The 2nd Internasional Conference on Ergonomis, Safety, and Health (ICESH) & The 7th ErgoCamp 2023. Konferensi ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan International Labour Organization (ILO) di Prime Plaza Sanur Hotel, Denpasar, Bali. Forum tersebut juga bekerja sama dengan Kemenaker RI dan International Ergonomics Association (IEA). Perkuat upaya pembangunan budaya kerja yang sehat merupakan salah satu tujuan dari adanya ajang diskusi pada (12-14/10) itu.

Agenda yang terlaksana dengan tajuk “Applied Ergonomics for Nature and Humanity” ini, menghadirkan peneliti, pakar, dan pihak terkait lainnya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang ergonomi, keselamatan, dan kesehatan. Selain itu, pertemuan tersebut juga menjadi media networking dan bertukar pikiran antar mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Indonesia. Selanjutnya, presentasi paper, essay, maupun poster merupakan aktivitas ilmiah yang dapat para mahasiswa ikuti dalam agenda selama 3 hari itu.

Persiapan yang matang merupakan sebuah langkah menuju kesuksesan. Sofi mempersiapkan segala hal untuk mendukungnya dalam menghadapi persaingan. Mulai dari topik permasalahan sesuai tema yang sedang booming hingga pertimbangan mengenai kebutuhan dan keuangan sebagai bekal untuk berkompetisi. Pembuatan paper penelitian untuk pertandingan tersebut tak lepas dari support dosen-dosen KK Ergonomi Teknik Industri UII. Tak hanya itu, para asisten Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), khususnya angkatan 2020 juga turut serta mendorong semangat Sofi.

Sementara itu, Sofi juga terus belajar untuk memahami paper penelitian dan melatih  presentasinya agar dapat tersampaikan dengan baik. Pengalaman dalam forum tersebut dapat melatih mental, keberanian, dan juga tanggung jawab Sofi. Dari perlombaan itu, Ia juga memiliki teman baru dan mendapat wawasan ergonomi yang lebih update lagi. Keseruan dari acara Ergocamp 2023 yang menjadikannya sebagai Best Presenter tentu saja tidak bisa Ia lupakan. Yang terakhir, Sofi berpesan, “Persiapkan penelitian yang akan dijadikan laporan lomba. Semangat terus, persiapkan keuangan, dan jangan pantang menyerah.”

Audiamara Vinka