Program Studi Teknik Industri Program Internasional yang bekerja sama dengan Inchainge Netherland, National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), dan Industri Lokal & UMKM kembali menggelar rangkaian acara Summer Course 2023 pada (02/08). Kegiatan untuk mengenal dan memperluas wawasan tentang data analytics tersebut berlangsung secara online dan diikuti oleh 160 partisipan.

Kegiatan yang dipandu Dr. Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., MBA. tersebut diisi dengan penyampaian materi oleh Ir Muhammad Ridwan Andi Purnomo, ST, MSc, Ph.D, IPM selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Program Sarjana Universitas Islam Indonesia. Bahan pembelajaran yang disampaikan berjudul “Strategic Decision Making in Supply Chain Using Data Analytics”.

Beliau mengungkapkan bahwa terdapat 4 sub judul pada kegiatan kali ini, yaitu Introduction, Digitalisation as Enabler, Transformation Steps, dan Data Analytics Key Concepts. Beliau mengawali pemaparan materi mengenai SCM dengan memberi penjelasan menggunakan visualisasi proses produksi keju dari raw material hingga berangkat didistribusikan pada customer. Beliau menerangkan bagaimana cara mendapatkan informasi yang akurat untuk dapat memenuhi ekspektasi customer sehingga tingkat kepuasan tercapai.

Selanjutnya, beliau menjabarkan konsep dasar data analytics dalam supply chain beserta prosedur penerapannya dengan mempraktikannya secara langsung menggunakan Excel. Pada kesempatan itu, Ir Muhammad Ridwan Andi Purnomo, ST, MSc, Ph.D, IPM menggunakan perumpamaan usaha bakpia.

“Sebenarnya ada banyak definisi dari data analytics. Yang pertama dapat didefinisikan sebagai serangkaian proses data-driven yang mengarahkan data ke wawasan yang lebih luas secara efektif. Jadi, kita mempunyai beberapa kata kunci. Pertama adalah data-driven. Hal tersebut berarti dalam konteks supply chain, keputusan akan dibuat harus berdasarkan data. Bukan berdasarkan intuisi, bukan berdasarkan apapun, tetapi berdasarkan data. Jadi, data analytics adalah sebuah rangkaian dari proses data-driven. Proses yang diterapkan pada supply chain akan berjalan berdasarkan data yang ada.”

Kegiatan tersebut disudahi secara langsung oleh moderator dengan menuturkan beberapa kalimat penutup dan dilanjutkan untuk foto bersama para partisipan yang hadir pada siang hari itu.

Program Studi Teknik Industri melangsungkan program pendampingan UMKM dengan topik perhitungan harga pokok produksi sebagai bentuk pengabdian dosen terhadap masyarakat. Acara yang bertempat di Learning Space 1 pada (04/08) itu diikuti oleh 7 tenant berbagai bidang UMKM mulai dari makanan hingga konveksi.

Acara tersebut diawali dengan sharing pengalaman oleh Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. menjelaskan tentang faktor dan alasan yang membuat packaging produk dianggap krusial. Di sisi lain, Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng. berbagi informasi mengenai konsep lean di industri. Beliau menyampaikan pentingnya mengevaluasi jalannya usaha menggunakan konsep lean tersebut.

Selanjutnya, pemberian materi mengenai perhitungan HPP yang disampaikan langsung oleh Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc.. Beliau menerangkan bahwa sebelum menentukan harga jual produk hendaklah menghitung harga pokok produksi dan harga pokok penjualan terlebih dahulu. Baru setelahnya bisa memperhitungkan harga jual produk untuk mendapat harga yang optimal.

“Harga pokok produksi itu gampangannya adalah biaya yang kita keluarkan untuk memproduksi begitu. Jadi dari bahan mentah sampai produk itu siap jual. Mungkin kalau brownies, nggih, dari mendatangkan tepung, telur, mentega, sampai jadi brownies yang sudah dipackaging, dikemas. Itu adalah harga pokok produksi.”

Di samping itu, beliau juga menyampaikan bahwa terdapat berbagai macam biaya yang berkontribusi pada perhitungan harga pokok produksi. Misalnya biaya bahan baku baik langsung maupun tidak langsung, biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, dan juga biaya overhead.

Beliau memaparkan bahwa terdapat contoh template excel sederhana yang dapat diubah-ubah sendiri oleh peserta menyesuaikan usaha yang digeluti. Selain itu, beliau juga mempraktikan cara untuk menghitung harga pokok produksi menggunakan template yang telah disediakan. Akhir acara ini ditutup dengan diskusi aktif dan berbagi pengalaman singkat antar tenant yang hadir.

Harapannya program ini tidak hanya terhenti sampai disini saja, tetapi dapat berlanjut untuk melaksanakan pelatihan lainnya di kemudian hari. “Dimulai dari sini dan jangan sampai berakhir pada hari ini saja tapi tetap ada fasilitas mungkin dengan tema-tema yang berbeda.” ucap salah satu tenant yang hadir pada acara sore hari itu.

Program Studi Teknik Industri terus berupaya untuk mewujudkan kontribusi UII terhadap pengembangan masyarakat melalui berbagai program yang ditetapkan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian dosen digelar pada Kamis (03/08) dan diikuti oleh beberapa civitas akademika TI UII. Kegiatan yang bertempat di Desa Sidorejo, Kec. Kemalang, Kab. Klaten itu dibuka oleh Pardiya, S.T. sebagai MC dengan susunan acara yang pertama, yaitu sambutan oleh perwakilan dosen, Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng.

Beliau memulai prakatanya dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga Desa Sidorejo. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sifatnya lebih kepada perkenalan akan kehadiran dosen di lingkungan masyarakat yang kemudian dapat mendengar aspirasi apa saja yang sebetulnya bisa kontribusikan untuk masyarakat. Dari sana lah civitas akademika bahu-membahu dan saling bekerja sama untuk mengembangkan apa yang sudah ada agar bisa maju bersama.

“Saya lihat di tembok ada program penanaman-penanaman toga. Nah, toga itu mau diwujudkan dalam bentuk seperti apa? Kolega kami itu ada juga yang sudah ekspor toga keluar negeri, yang dibutuhkan adalah konsistensi produksi. Mungkin nggak di desa sini bisa menghasilkan produk yang konsisten, jumlahnya banyak, kita ekspor misalnya seperti itu. Siapa yang berperan? bapak ibu yang berperan menghasilkan, teman kami yang eksportir, kami hanya sebagai jalan tengah. Kami yang menghubungkan seperti itu sehingga kemudian ada hubungan antara sumber dengan pasar.”

Selanjutnya, sambutan dituturkan oleh perwakilan dari Taman Nasional Gunung Merapi, Ahmadi. Beliau mengutarakan bahwa perlu interaksi dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan peran taman nasional demi kesejahteraan masyarakat. “Kawasan konservasi taman nasional Gunung Merapi ini tidak serta merta hanya dikelola sendiri, pastinya nggak bisa sendiri. Harus ada kolaborasi dengan masyarakat sekitar, terutama yang berbatasan langsung.” ucapnya.

Setelahnya, penyampaian sambutan oleh Gatot, Kepala Desa Sidorejo. Beliau mengutarakan bahwa Desa Sidorejo menyambut kegiatan pengabdian dosen dengan tangan terbuka. Beliau juga berasa ke depannya seluruh pihak yang hadir bisa bersinergi untuk membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Sidorejo. “Karena jalannya sudah mulai baik mungkin nanti akan menghidupkan lagi wisata yang dulu tenar. Saya kira meskipun sudah tenggelam sekian tahun, InsyaAllah dengan kedatangan bapak ataupun ibu dari UII ini nanti bisa menggugah semangat warga masyarakat di Sidorejo ini.”

Kemudian, agenda penandatanganan perjanjian kerja sama antara Prodi Teknik Industri UII dengan Desa Sidorejo yang diwakili oleh Dian Janari, S.T., M.T. Dengan disahkannya surat MoU ini berarti TI UII dan Desa Sidorejo berdampingan menjalin sebuah ikatan erat untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai program pelatihan.

Susunan acara pada kegiatan pengabdian dosen tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi yang pertama mengenai Pengembangan Ekowisata Desa Sidorejo oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. Beliau menjabarkan mengenai prinsip-prinsip dasar ekowisata yang disertai contoh penerapannya secara konkret. Beliau juga memberi saran untuk meningkatkan experience wisatawan terhadap perkembangan ekowisata Desa Sidorejo.

Senada dengan itu disampaikan pula materi yang kedua mengenai Laporan Keuangan Laba Rugi dan Neraca oleh Dr. Qurtubi, S.T., M.T. Beliau menyampaikan betapa krusial peran dari adanya laporan keuangan Desa Sidorejo, mulai dari hal sederhana seperti nota-nota pembelian. Sementara itu, laporan keuangan juga menjadi hal yang pokok untuk pembayaran pajak.

Setelah sesi pemaparan selesai, rangkaian acara pengabdian diakhiri dengan diskusi dua arah antara warga desa bersama para dosen yang hadir pada kegiatan pagi hari tersebut.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai data analytics dan penerapannya dalam Suppy Chain Management, Program Internasional Teknik Industri UII menyelenggarakan Summer Course 2023 pada (01/08). Acara tersebut dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran virtual melalui platform Zoom Meeting yang diikuti sekitar 50 partisipan.

ie ip uii summer course 2023

Acara yang terselenggarakan pada siang hari itu dibuka oleh Lulu Riesta Nugroho sebagai MC dengan membacakan susunan acara beserta pengenalan rangkaian acara yang akan diadakan pada program “Summer Course 2023: Data Analytics In Supply Chain With Simulation Business Game”. Program ini merupakan kolaborasi antara Inchange Netherland, National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), dan Industri Lokal & UMKM. Kemudian, acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ridho Muzaik Ramadhan.

Selanjutnya, penyampaian Opening Speech diutarakan oleh Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri UII. Beliau menguraikan bahwa supply chain merupakan sebuah hal yang penting dalam pengembangan dan pemeliharaan industri modern dan ekonomi saat ini dengan jaringan distribusi yang mampu berjalan tanpa adanya batasan. Program ini dapat menjadi sebuah langkah awal upaya untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang ada. Beliau berharap partisipan yang tergabung dapat melakukan exchanging ideas, learning lesson, dan take some action untuk sustainable development guna mengatasi permasalahan dalam SCM.
“Dapat hadir ide-ide yang kaya dan inspiratif untuk mengakomodasi mahasiswa dengan informasi dan wawasan terkait data analytics dalam supply chain untuk meningkatkan keterampilan dengan memberi mereka diskusi dan pengalaman pada hari ini,” ucapnya.

ie ip uii news summer course 2023

Kemudian, agenda setelahnya adalah pemaparan materi dengan tajuk “The Evolving Future of Supply Chain Management” yang akan membahas mengenai Supply Chain pada Industry 4.0 dan permasalahannya. Mata acara ini moderatori oleh Dr. Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., MBA. dengan pembicara Prof. Shuo-Yan Chou (Distinguish Professor & Director of Center for Internet of Things Innovation) dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).

Prof. Shuo-Yan Chou menjelaskan mulai dari perjalanan evolusi SCM, aliran pada SCM, penjelasan sistem dan strategi dalam SCM, managemen risiko SCM, sampai berbagai tantangan pada SCM saat ini. Beliau menerangkan bahwa pada dasarnya suppy chain meliputi jumlah, lokasi, dan waktu yang tepat untuk meminimalkan biaya keseluruhan sistem seraya memenuhi persyaratan tingkat pelayanan yang memuaskan.

“Terdapat permintaan yang ingin diproduksi dengan jumlah yang tepat dan kalian harus memproduksinya di lokasi yang tepat. Memproduksi permintaan pada lokasi yang salah atau mendistribusikannya ke lokasi yang salah berarti tidak mencapai tujuannya. Produksi tersebut juga harus tepat waktu, tidak bisa terlambat ataupun terlalu cepat. Ada banyak cara untuk melakukannya. Akan tetapi, kita ingin mencari cara yang paling ekonomis untuk memproduksinya demi memenuhi kebutuhan agar supply chain kita lebih kompetitif dibandingkan supply chain lainnya. Ini melibatkan dua pengembangan yang berbeda dari sistem manajemen dan juga teknologi informasi.”

ie ip uii news summer course 2023

Beliau juga mengungkapkan tentang beberapa tantangan supply chain saat ini, seperti pandemi yang mendisrupsi supply chain dan e-commerce, perang antara Rusia dengan Ukraina yang menghambat jalannya supply chain, perang dagang antara Amerika Serikat dan China, hingga isu mengenai sustainability dan lingkungan (short chain). Beliau menuturkan mengenai bagaimana supply chain terganggu oleh perang Rusia-Ukraina, “Faktanya, kedua negara ini memproduksi banyak hal. Rusia menyatakan bahwa tidak akan mengekspor karena adanya sanksi terhadap mereka. Ukraina pun negara yang menghasilkan banyak produk pertanian sehingga keadaan seluruh dunia terganggu.”

Kemudian pada akhir webinar, terdapat sesi tanya-jawab dengan Prof. Shuo-Yan Chou mengenai pandangannya terhadap strategi terbaik supply chain yang dapat digunakan untuk perusahaan, bagaimana IoT meningkatkan supply chain agar lebih efektif sekarang ini, dan penerapan global supply chain pada era yang dipenuhi oleh ketidakpastian karena pandemi yang terjadi sebelumnya. Setelah sesi tanya-jawab dirampungkan, terdapat sesi foto bersama yang kemudian acara tersebut ditutup dengan Closing Ceremony oleh MC.

kunjungan industri oleh teknik industri UII

Pada Sabtu (22/07), Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengadakan kunjungan industri di Ungaran, Semarang. Acara ini diikuti oleh sekitar 245 mahasiswa Teknik Industri dari Angkatan 2020 dan 2021. Program study tour ini merupakan fasilitas penunjang dan pengembangan ilmu bagi mahasiswa FTI UII. Kunjungan industri dilakukan ke dua perusahaan, yaitu PT. Nissin Biscuit Indonesia dan PT. Ungaran Sari Garment (USG), yang berfokus pada produksi kue kering dan produksi fashion import.

Kunjungan industri ini didampingi oleh beberapa pembimbing, antara lain Ir. Hartomo, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng, Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., Suci Miranda, S.T., M.Sc., Danang Setiawan, S.T., M.T., Pardiya, S.T., dan Heri Susilo, S.Pd.T. Pembukaan acara dilakukan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, selaku Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII.

Kunjungan industri ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja dan menggunakan metode pembelajaran aktif (active learning method). Setiap kunjungan dimulai dengan office visit di PT. USG dan diakhiri dengan sesi diskusi tanya jawab. Para peserta diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi dan mengunjungi gudang bahan baku (warehouse), serta mengetahui tahapan mengoperasikan dan menjahit produk baju hingga proses packaging.

Dalam sambutannya, Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku pembimbing berharap kunjungan industri ini dapat memberikan manfaat dan peluang kerjasama, seperti magang bagi mahasiswa Teknik Industri UII di PT. Ungaran Sari Garment. “Diharapkan dengan kunjungan seperti ini bisa membuka peluang kerjasama antara pihak universitas terutama Teknik Industri UII dan perusahaan/instansi yang dikunjungi. Misalnya, dengan melakukan sebuah penelitian bersama, atau bahkan berkolaborasi membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di PT. Ungaran Sari Garment,” harapnya.

Peserta kunjungan industri menunjukkan antusiasme dan mendapatkan wawasan baru, seperti tentang produksi Uniqlo yang sebelumnya dianggap sebagai produk impor, namun ternyata bahan bakunya dibuat di Indonesia di PT. USG.

kunjungan industri teknik industri uii

Selanjutnya, kunjungan industri dilakukan di PT. Nissin Biscuit Indonesia di Ungaran. Peserta diberikan kesempatan untuk melihat proses produksi dan Quality Control dari produk Nissin. Selain itu, peserta juga diberikan fasilitas istirahat dan kesempatan untuk membeli produk langsung dari pabrik PT. Nissin Biscuit Indonesia.

Ketua Pelaksana, Lingsang Jallu Yudistira, menyampaikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar. Ia berharap kunjungan industri ini dapat membantu mahasiswa Teknik Industri FTI UII, terutama dalam mata kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu, untuk lebih memahami dunia kerja dan meningkatkan kualitas pendidikan pada bidang terkait industri.

pembekalan wisuda teknik industri

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menyelenggarakan pembekalan bagi calon wisudawan secara tatap muka (luring) di Learning Space FTI UII pada Kamis (27/07). Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memberi bekal kepada mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja maupun melanjutkan studinya.

Acara yang berlangsung pada siang hari itu diawali dengan pembukaan oleh MC, yang kemudian diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII bersama-sama. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi yang dilantunkan oleh Pardiya, S.T.

Pada awal acara, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri memberikan sambutan dan menyampaikan ucapan selamat kepada para calon wisudawan yang hadir. Beliau berharap bahwa dengan adanya acara ini dapat memberikan modal yang cukup bagi para mahasiswa untuk menghadapi dunia nyata setelah lulus kuliah..

“Semua yang telah kita lalui merupakan proses. Proses untuk membentuk kita untuk menjadi seorang sarjana. Seorang sarjana itu berbeda pola pikirnya dengan lulusan SMA atau Akademi. Itulah mengapa prodi kita mempunyai suatu formulasi khusus yang harus dipenuhi oleh semua mahasiswa, karena kita ingin lulusan kita memiliki profil sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam profil lulusan kita,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ahmad Syihabuddin Zankie, S.T., dengan judul “Berani Memulai”. Selain itu, beliau juga membagikan berbagai ilmu dan pengalaman dari pertama kali lulus kuliah hingga berada pada posisinya saat ini, yaitu sebagai seorang Co-Founder dan CEO.

Ia menyampaikan bahwa sebagai lulusan S1, seorang fresh graduate harus mampu mengenali diri dan potensi serta memiliki hard skill untuk memasuki dunia kerja. Ia juga menawarkan beberapa platform yang dapat memfasilitasi tes MBTI untuk mengenali diri dengan beberapa tipe kepribadian. Pada akhir penyampaian materi, dilakukan sesi tanya jawab untuk berdiskusi mengenai pandangannya terhadap pertimbangan bagi mahasiswa, apakah sebaiknya langsung terjun di dunia kerja atau melanjutkan S2 terlebih dahulu.

pembekalan wisuda teknik industri uii

“Lebih baik melanjutkan S2 sambil magang atau bekerja atau mengambil kelas karyawan, karena ini akan memperluas relasi dan berbagi ilmu dengan teman-teman yang sudah memiliki pengalaman kerja. Daripada langsung melanjutkan S2 setelah lulus S1, karena suasana yang didapatkan akan sama seperti kuliah S1, di mana belum ada pengalaman praktik. Tetapi keputusan ini kembali lagi kepada kebutuhan masing-masing individu,” menurutnya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengumuman mahasiswa yang meraih IPK tertinggi, yang Denis Orlando dengan angka 3,88 beserta penyerahan simbolis oleh Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Teknik Industri Program Sarjana. Terakhir, acara tersebut ditutup sesi foto bersama calon wisudawan, dosen, dan narasumber.

Berikut nama-nama calon wisudawan Program Studi Teknik Industri periode VI tahun akademik 2022/2023:

119522320Kamila Aurelia
219522079Alifa Permata Dewi
319522134Muhammad Oriwardana Karil
419522360Muhammad Fachrezi Munawar
519522389Pramudyawati Elinda Apriliyani
619522403Nabila Fithri Azizah
719522021Muhammad Viery Syahnifadhel
819522347Azzati Sahirah Elfahmi
919522315Denis Orlando
1016522135Kintan Mawarni
1118522161Berlian Anniasa Nur Rahmasari
1216522178Muhammad Rahul
1317522165Bagas Perayoga Pamungkas
1418522019Handias Yusuf Nurrahman
1518522259Renaldy Zen Hutamara
1619522340Muhamad Aqila Bethoven
1716522007Afian Cavin Widiatama
1817522024Verrel Imansyah Permana
1918522032Muhammad Arif Naufal
2018522183Argha Satria Nugraha
2118522322Sabila Rizki Alifian

Dengan terselenggaranya acara pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa merasa lebih siap menghadapi masa depan mereka entah dalam dunia kerja maupun melanjutkan studi, dan menjadi lulusan yang berkualitas sesuai dengan visi dan misi Program Studi Teknik Industri, FTI UII.

Pada Jumat (23/6/2023), telah dilaksanakan acara MILAD hari jadi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia ke-41. Tahun ini, acara MILAD diadakan di depan gedung Fakultas Teknologi Industri dan dimulai pada pukul 15.00 hingga 19.00. Acara ini dihadiri oleh para dosen, karyawan, alumni, serta mahasiswa aktif Teknik Industri UII. Kegiatan MILAD diawali dengan sambutan oleh Bapak Dr. Drs. Imam Djati Widodo selaku Ketua Jurusan Teknik Industri, sambutan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU., ASEAN.Eng selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, kemudian disusul dengan penyampaian kesan pesan dari para pendiri Teknik Industri yang diwakili oleh Bapak  Drs. Mohammad Ibnu Mastur, MSIE dan alumni Teknik Industri.

Kegiatan kedua yaitu pelepasan burung merpati oleh beberapa dosen sebagai simbol kebebasan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh Jurusan Teknik Industri. Setelah pelepasan burung merpati, para hadirin disuguhkan oleh pentas musik dari mahasiswa dan Dosen Teknik Industri. Serangkaian acara menarik juga diadakan seperti pembuatan koreografi TI UII 41 dan makan bersama keluarga besar Teknik Industri UII.

Dalam ulang tahun ke-41 Teknik Industri UII, kita dapat mengenang kembali sejarah perjuangan berdirinya Teknik Industri dan mengapresiasi kontribusinya dalam perkembangan industri melalui peran keluarga Teknik Industri baik Dosen, Mahasiswa, Alumni, Pendiri, karyawan, dan pihak- pihak lainnya.
.

Ikuti sosialisasi dan sharing season (IISMA awardee 2021) yang insyaallah akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal: Rabu, 1 Maret 2023
Waktu: 14.00 WIB – selesai
Tempat: LS 2 FTI UII

Link pendaftaran : http://bit.ly/IISMAJTI2023

 

Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendanai pelajar Indonesia untuk program mobilitas satu semester di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri

Saat ini pendaftaran IISMA masih dibuka hingga 8 Maret 2023

Prodi Teknik Industri bermaksud membantu untuk mendampingi proses pendaftaran IISMA dan memfasilitasi biaya tes Duolingo

Syarat
1. Mahasiswa semester 4 dan 6
2. IPK minimal 3.00

3. Wajib melakukan practice test Duolingo dengan skor 100 pada link:

http://englishtest.duolingo.com

4. Tidak pernah mengikuti MBKM lebih dari 1 kali

5. Belum pernah mendapatkan beasiswa ataupun pembiayaan ke luar negeri selama kuliah di Prodi TI

yuk daftar sekarang pada link: http://bit.ly/IISMAJTI2023

Info lengkap IISMA:

https://iisma.kemdikbud.go.id/