Zoom Meeting Coaching atau Pelatihan IISMA Teknik Industri UII

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia untuk mengikuti program mobilitas selama satu semester di universitas-universitas ternama dan industri-industri terkemuka di luar negeri, yang membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenal keragaman akademik dan budaya internasional. Dalam rangka mempersiapkan IISMA 2024, Teknik Industri UII memfasilitasi mahasiswa mereka yang berminat mendaftar dengan serangkaian persiapan. Salah satunya adalah agenda coaching pada Rabu (14/2) yang berlangsung secara online via Zoom Meeting.

Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Dosen Teknik Industri UII sekaligus koordinator IISMA Preparation TI UII 2024 membuka rangkaian kegiatan pada siang hari tersebut. Lebih lanjut, hadir narasumber pada kegiatan tersebut, Ahmad Priyansyah, Awardee IISMA 2021 yang merupakan alumni Hubungan Internasional UII angkatan 2019. Pada sesi coaching ini, Ahmad mereview esai mahasiswa secara bergiliran satu per satu. Ia membantu mahasiswa dalam memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan. Sebagai contoh, terdapat mahasiswa yang masih menggunakan kata singkatan yang sebenarnya kurang etis dalam pembuatan esai formal. Selain itu, ia juga memberikan saran yang berguna terkait struktur kalimat, kejelasan ide, dan konsistensi argumen dalam esai mereka. Salah satunya sarannya yaitu menspesifikkan kembali ide yang tertuang. Dengan begitu, penilai bisa lebih memahami maksud dan tujuan dari apa yang sudah mahasiswa tulis. Terakhir, Ahmad menutup sesi coaching dengan memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa.

Salwa Nur Rahma

Foto bersamasebagai dokumentasi kunjungan SMA Fastabiqul Khairat

Dalam rangka program “Campus Tour” untuk mengenalkan dunia kampus kepada siswa, SMA Fastabiqul Khairat Samarinda melakukan kunjungan ke Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII). Kunjungan berlangsung pada Jumat (4/2) dengan peserta sebanyak 38 orang siswa dan 5 orang guru pendamping.

MC membuka kegiatan tersebut dengan senyum ramah menyambut para peserta kunjungan. Selanjutnya, terdapat Fera Dwi Putri sebagai pelantun kalam illahi dan kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama.Sambutan Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat

Kepala Sekolah SMA Fastabiqul Khairat, Rasyanto, S.Pd.I., M.Pd., Gr. memberi sambutan dengan mengungkapkan harapan yang ingin beliau capai. “Semoga rangkaian kegiatan ini bisa menjadi stimulus sehingga siswa tahu potensi diri mereka,” ujarnya. Beliau juga mengutarakan rasa terimakasih kepada FTI UII atas sambutan hangat yang telah mereka berikan.

Setelah itu, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. menyusul untuk memberikan sambutannya pula. Beliau mengatakan, “kalau anda kuliah ke kampus ini, berarti selain belajar ilmu pengetahuan, kalian juga belajar menjadi seorang pemimpin, tentu saja pemimpin yang islam.”

Sebagai kenang-kenangan, sesi berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara FTI UII dan SMA Fastabiqul Khairat. Mata acara berikutnya adalah pemaparan Program Studi S1 di Fakultas Teknologi Industri oleh tim Marcomm (Marketing and Communication) FTI yang diawali dengan penampilan video profiliasasi FTI UII. Pada akhir pemaparan materi, tim Marcomm melakukan sesi tanya jawab dan kuis berhadiah untuk para peserta.

Setelah menerima informasi tentang program studi, rombongan SMA Fastabiqul Khairat melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), serta Laboratorium Data Mining (DATMIN). Marcomm FTI dan Student Staff Teknik Industri memandu jalannya sesi ini.

Pada penghujung acara, seluruh rombongan SMA Fastabiqul Khairat melakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

Optimalisasi mutu pendidikan memiliki peran vital bagi sebuah perguruan tinggi. Oleh karenanya, penting untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran perkuliahan. Pada kesempatan ini, Program Studi Teknik Industri FTI UII sambut hangat benchmarking Universitas Tidar Magelang (UNTIDAR) pada (2/2) di Ruang Learning Space 2 FTI UII. Trisma Jaya Saputra, S.T., M. T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri sekaligus pemimpin rombongan UNTIDAR berharap bahwa kunjungan ini dapat membawa banyak dampak positif, terutama untuk pihaknya.

Kita masih banyak belajar bagaimana nanti pengelolaan sistem pembelajaran, keuangan, kurikulum, dan juga nanti bagaimana meniti karir, agar segera terpacu seperti UII.” ujarnya.

Sejalan dengan itu, hadir pula Koordinator Prodi S1 Teknik Industri, Nila Nurlina, S.T., M.T., dan beberapa dosen, yakni Muhammad Rifqi Maarif, S. T., M.Eng., Tri Retno Setiyawati, S.T., M.Sc., Rizqa Ula Fahadha, S. T., M. T., M. Fendy Kussuma Hadi Sufyan, M.T., beserta pramu bakti, Budi Sulistya, S.T yang ikut serta mendampingi jalannya kunjungan tersebut.

Dalam hal ini, Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerima kehadiran rombongan UNTIDAR bersama dengan Ketua Program Studi Program Sarjana, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, Ketua Program Studi Program Magister, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, dan juga Ketua Program Studi Program Doktor, Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini,MT CPIM,CSCP,SCOR_P. Sementara itu, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Ir. Ira Promasanti Rachmadewi, M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Internasional, dan Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc., sebagai Manajer Administrasi Keilmuan Program Studi Program Magister juga nampak mengikuti acara pada pagi hari itu.

Selanjutnya, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menyampaikan proses akademik yang berjalan pada Teknik Industri UII saat ini. Beliau menyampaikan bahwa terdapat penciri program studi yang juga merupakan profil lulusan, yaitu API (Akhlak Mulia, Problem Solver, dan Inovatif). Selain itu, beliau juga menekankan berbagai program wajib untuk mendukung pengembangan softskill sehingga mahasiswa dapat memiliki kemampuan leadership yang baik.

Kami sangat tidak mengharapkan mahasiswa itu datang ke kampus, setelah kuliah, pulang. Kita menciptakan terutama TI itu untuk menjadi leader atau manajer. Sehingga kami sangat men-support dari semester 1, maba, untuk bisa ikut organisasi. Ya, kalau nggak latihan bagaimana bisa jadi manajer..” ungkapnya.

Pada akhir acara benchmarking UNTIDAR, rombongan bersama dengan Kaprodi Teknik Industri UII serta Kepala Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., Kepala Laboratorium Enterprise Resource Planning, Danang Setiawan, S.T., M.T., Kepala Laboratorium Data Mining, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc., Kepala Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri, Elanjati Worldailmi, S.T., MSc., dan Kepala Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi, Chancard Basumerda, S.T., M.Sc., berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium milik Teknik Industri beserta fasilitasnya.

Audiamara Vinka

Penyerahan cinderamata oleh perwakilan Teknik Industri UII dan Teknik Industri UM Palembang

Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang melakukan kunjungan ke Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan pada Selasa (31/1) tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII. Hadir dalam pertemuan Sekretaris Program Studi Teknik Industri UM Palembang, Nidya Wisudawati, S.T., M.T., M.Eng., bersama beberapa perwakilan dosen dan mahasiswa Teknik Industri UM Palembang.

Membuka sekaligus menyampaikan sambutan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Beliau kemudian mengenalkan sekilas terkait laboratorium Teknik Industri serta perwakilan dosen Teknik Industri UII yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Lebih lanjut, Nidya Wisudawati mengungkapkan tujuan dan harapan dari kunjungan ini dalam sambutannya. Beliau mengatakan, “Insyaallah semua yang baik, semua yang bagus, nanti kami upayakan untuk tiru, ikuti, dan laksanakan dalam prodi kami sendiri.” Selanjutnya, beliau juga mengutarakan rasa terimakasih kepada Teknik Industri UII atas waktu dan sambutan yang telah mereka berikan.

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan serah terima cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri UM Palembang oleh perwakilan mereka masing-masing.

Kunjungan UM Palembang

Setelah itu, acara berlanjut dengan pemaparan materi terkait penjelasan akademik oleh Ketua Jurusan Program Studi Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. “Harapan kami adalah mahasiswa tidak hanya menjadi intelektual muslim, tetapi kami juga ingin mereka menjadi pemimpin bangsa,” ujar beliau sebagai pembuka. Kemudian, beliau menjelaskan mengenai struktur organisasi, tenaga pengajar, profil lulusan, kurikulum, mekanisme studi, dan kegiatan mahasiswa lainnya.

Setelah menerima penjelasan akademik, rombongan Teknik Industri UM Palembang melanjutkan kunjungan dengan berkeliling ke laboratorium Teknik Industri UII. Pada setiap laboratorium, tamu kunjungan berinteraksi langsung dengan asisten laboratorium yang memberikan penjelasan rinci tentang mata kuliah, fasilitas, dan manfaat dari pembelajaran masing-masing laboratorium. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium. 

Salwa Nur Rahma

Tamu kunjungan dari Universitas Trunojoyo Madura yang hadir ke FTI UII

Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada Selasa (30/1). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Kunjungan tersebut dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Teknik UTM, Faikul Umam, S.Kom., M.T. Beliau didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FT UTM, Dr. Weny Findiastuti, S.T., M.T., Ketua Jaminan Mutu FT UTM, Dr. Mohamad Imron Mustajib, S.T., M.T., dan Koordinator Program Studi Teknik Industri FT UTM, Indra Cahyadi, S.T., M.B.A., Ph.D., serta beberapa perwakilan UTM lain.

Para hadirin fokus membahas mengenai mutu pendidikan. Mereka melakukan diskusi tentang Capaian Pembelajaran (CPL), portal pendidikan, alur penggunaan portal, dan perihal lain yang dapat menunjang mutu pendidikan. Salah satunya mengenai soal-soal ujian oleh dosen yang dapat diajukan dan langsung terhubung ke portal. Dengan begitu, dosen bisa melihat apakah soal yang mereka ajukan approved atau tidak. Selain itu, mereka juga melakukan sharing session mengenai presentasi setiap akhir bulan yang dilakukan para dosen, dimana di sana mereka melakukan evaluasi kinerja masing-masing dosen.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., Pengendali Sistem Mutu FTI UII, Annisa Uswatun Khasanah S.T., M.Sc., Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., Ketua Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., serta beberapa dosen FTI lainnya terlihat hadir dalam kegiatan tersebut.

Salwa Nur Rahma

Sebagai bentuk dukungan dan persiapan para calon fresh graduate, Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) kembali melaksanakan agenda pembekalan dengan tema “Authentic Journey: Unveiling Your Potential”. Acara tersebut terlaksana di Ruang Learning Space 2 FTI UII pada (25/01) dan dihadiri oleh sebanyak 47 peserta. Pembekalan untuk menyongsong Wisuda Periode III 2023/2024 ini menghadirkan seorang Product Practitioner, yakni Siti Bariroh Maulidyawati sebagai pembicaranya.

Rona Sutra Dewangga sebagai MC memimpin jalannya acara pada siang hari itu. Turut hadir Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., untuk memberi sambutan hangat pada calon wisudawan. Beliau menyampaikan bahwasannya perlu bekal yang cukup untuk memasuki dunia yang sebenarnya agar lulusan dapat bertindak layaknya seorang insinyur. Sebagai tambahan, beliau juga meminta ketersediaan para peserta untuk mengisi tracer study sesuai dengan pekerjaannya nanti guna mengukur keselarasan ilmu perkuliahan dengan realita dunia kerja.

“Saya ingatkan, bahwa Teknik Industri ini bicara masalah sistem. Adik-adik sekalian, kalau seandainya nanti ada yang bekerja jadi anggota legislatif, itu juga sistem, sistem pemerintahan. Sehingga nanti jangan sampai terpikir bahwa karena saya bukan di manufaktur maka ketika diberi pertanyaan sesuai atau tidak yang dipelajari di kampus dengan yang dikerjakan, jawab tidak.” paparnya.

Discover Fresh Graduate Hidden Potential

Selanjutnya, terdapat sesi penjelasan materi oleh Siti Bariroh Maulidyawati yang mengambil proses design thinking. Mulai dari Emphatize dengan merefleksikan sejauh mana telah jujur dengan diri sendiri dan ingin menjadi seseorang yang bagaimana. Kemudian, beralih ke tahap Define, berdasarkan variabel tahap sebelumnya, para lulusan hendak mendaftar kerja dimana dan posisi apa atau bahkan membuat usaha seperti apa. Lalu, Ideate dengan menentukan langkah-langkah yang akan diperbuat untuk meraih keinginan tersebut. Lebih lanjut, Prototype atau membuat portofolio untuk meyakinkan perusahaan agar dapat diberi kesempatan guna membuktikan value dirinya. Terakhir, Test dengan menguji portofolio tersebut dapat tembus ke perusahaan mana.

Untuk menemukan potensi fresh graduate dilakukan pada tahapan Define. Terdapat banyak sekali kemungkinan-kemungkinan yang mempengaruhi keadaan dan keputusan seseorang. “Mungkin sedikit sharing, jadi kalau teman-teman masih bingung, masih ragu, nih. Sebenarnya nggak apa-apa, loh, cobain masuk dulu. Terus nanti kalau misalnya teman-teman udah masuk ke dunia kerja itu sering banget kita switching career. Jadi nggak ada batasan, gitu, kayak eksplor aja karena kita nggak akan pernah tahu.” ungkap narasumber.

Beliau juga menambahkan bahwa yang membatasi seseorang untuk menggali potensinya adalah rasa ragu dan cemas untuk menjalani suatu hal yang baru. Ditambah lagi kekhawatiran saat mendengar perkataan orang lain. “Jadi kadang-kadang mungkin yang melintasi kita untuk mencoba sesuatu adalah kita nggak yakin atau kita takut mau mencoba. Karena mungkin yang paling parah adalah omongan orang lain.” ucapnya. Sesi penyampaian materi diakhir dengan tanya-jawab dengan beberapa peserta. Sementara itu, sesi foto bersama merupakan penutup dari acara untuk membuka potensi fresh graduate tersebut.

Berikut merupakan daftar calon wisudawan pada Wisuda Periode III Tahun Akademik 2023/2024:

117522064Syafiq Cahaya Putra
217522170Nur Muchlisin
317522248Reyhan Zikry
418522132Raden Sulthan Akbar Rekapesi
518522222Emma Maretyastuti Handoyo
618522306Wan Headline Laraswati
718522313Tri Wahyuni
819522002Iko Tatag Anggoro
919522019Fahrizal Nursetya Cesario
1019522033Gian Indria Pramudya
1119522059Muhammad Nur Ramadhani Hakim
1219522110Wira Fairuz Qanita
1319522135Tiara Dwi Utami
1419522162Gallang Pamungkas
1519522177Siti Amiroh Farzana
1619522179Nanda Ridho Maulana Arafah
1719522187Cesar Yulistio
1819522204Rahmad Rizky Ananda
1919522207Alfian Dimas Saputra
2019522213Muhammad Dava Prihartono
2119522221Muhlis Aminullah
2219522229Diva Arfanda Agma Razzaq
2319522233Angga Kurniawan
2419522235Tomi Fauzi Rohman
2519522242Farah Naufal Igindi
2619522246Dwinaz Fadzil Muhammad
2719522248Faiq Arkan Fadhal
2819522264Feby Angel Bukohirul Putri
2919522269Dita Tri Pratiwi
3019522277Chandra Aditia Nuralamsah
3119522278Dhela Via Astuti
3219522279Afri Julianto Nugraha
3319522282Rahma Setia Nugraha
3419522285Alyanada Solekah
3519522286R.Hafiz Yuan Harindra
3619522290Refi Permana Putra
3719522291Hilmi Naufal Idma
3819522292Mohamad Ewo Muliyono Zees
3919522295Hibrizi Fatih Ardiwal
4019522298Muhammad Faris Fathurrijal
4119522301Muhammad Ramdhani
4219522304Afdhal Pasa
4319522308Shofiyyah Qonita
4419522309Finda Irlandea
4519522310Daihan Mahfullah
4619522316Asep Saepul Anwar
4719522332Khansa Diva Nur Aprilia
4819522343Nur Widyasanti
4919522362Sekar Arum Sari
5019522368Sri Cempaka
5119522372Gunadarma Putra Cahyadi
5219522376I'zza Fredata Endarto
5319522378Salma Faddhilah Rachim
5419522386Nico Vanada Halim
5519522391Muhammad Sulthoni Hasibuan
5619522392Miranda Alya Leadi
5719522398Refki
5819522399Fitrian Adhicahya
5919522401Tri Hartani
6019522402Hanif Maulana Albar
6119522408Aldi Zulkarnain

Audiamara Vinka

Pembicara menerangkan materi SIMAN TALKS

SIMAN TALKS merupakan acara tahunan dari Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Teknik Industri UII. Acara kali ini mengangkat topik mengenai “Metaheuristic Approaches for Solving Complex Problems” yang merupakan ilmu komputer dan optimisasi untuk untuk menyelesaikan masalah optimisasi yang rumit. Kegiatan berlangsung secara offline di Ruang Audiovisual (1.10) Lantai 1, Gedung KH Mansyur, Kampus Terpadu UII pada Jumat (19/01).

Rifki Nurul Mukarim dan Baiq Putri Rizka Aulia selaku MC membuka rangkaian mata acara pada siang hari tersebut. Setelahnya adalah penyanyian lagu Indonesia Raya dan Himne UII. Kemudian, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. menyampaikan beberapa kata sebagai sambutan selaku Kepala Laboratorium SIMAN. “Saya harap teman-teman semua bisa mengambil ilmu sebanyak-banyaknya, jadikan ini kesempatan untuk dimanfaatkan serta dinikmati,” ucap beliau.

Kemudian, acara masuk ke sesi penyampaian materi. Dinda Meilasari sebagai moderator memulai jalannya sesi ini dengan memperkenalkan CV pembicara. Wahyu Kurniawan S.T., CISCP. yang merupakan alumni Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara siang hari itu. Beliau merupakan seorang Corporate Strategy Manager di PT. Pos Logistik Indonesia dan sedang menjalani Double Degree S2 di UGM dan NTUST Taiwan.

Wahyu membuka sesi materi dengan menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para peserta yang telah bersedia hadir. “Semoga teman-teman bisa mengenal sektor industri logistik, kemudian mendapat insight untuk melakukan improvement di tempat teman-teman bekerja nanti,” sampai beliau. Beliau kemudian melakukan sharing terkait pengalaman kerjanya serta memperkenalkan Pos Logistik secara umum.

Selanjutnya, beliau menerangkan materi inti. Pertama, terkait logistic business environment, dimana kegiatan logistik terjadi di sepanjang rantai supply, mulai dari supplier hingga end customer. Kedua, mengenai complex problem and metaheuristics approach. Terdapat tiga hal yang menandakan bahwa suatu masalah termasuk kompleks, yaitu high uncertainty, multiple interacting element, dan dynamic environment.

Penyerahan Cinderamata oleh Kepala Laboratorium kepada Pembicara

Setelah penyampaian materi selesai, moderator membuka sesi tanya jawab bagi peserta yang ingin bertanya. Terakhir, acara ditutup dengan sesi penyerahan plakat kepada pembicara.

Salwa Nur Rahma

Dokumentasi Kunjungan UNTAG SUrabaya

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya pada Rabu (17/1). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. membuka rangkaian kegiatan dengan mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU, ASEAN.Eng dalam sambutannya menjelaskan terkait Program Doktor (S3) Rekayasa Industri secara umum.

Lebih lanjut, Kepala Program Studi Teknik Industri UNTAG, Hery Murnawan S.T., M.T, CSCA. menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan UNTAG. Beberapa Kepala Laboratorium, Laboran, dan dosen Teknik Industri UNTAG terlihat hadir menemani beliau. “Harapannya kami ingin mengkaji, banyak berguru kepada yang sudah akreditasi unggul,” ucap beliau.

Kemudian, Dr. Imam Djati melanjutkan rangkaian acara dengan pemaparan materi terkait Program Studi Teknik Industri. Beliau menjelaskan struktur organisasi, tenaga pengajar, profil lulusan, kurikulum, mekanisme studi, skema kelulusan, dan berbagai kegiatan mahasiswa lainnya. Beliau juga menerangkan tentang Laboratorium yang mereka miliki secara singkat.

Setelah pemaparan materi selesai, terdapat sesi tanya jawab bagi tamu kunjungan yang ingin bertanya. Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. beserta Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. terlihat menjawab pertanyaan yang sudah tamu kunjungan ajukan. Beliau menjelaskan terkait kurikulum, SIM (Sistem Informasi Manajemen) milik dosen, program fasttrack, dan beberapa pertanyaan lainnya.

Penyerahan Cinderamata UNTAG dan UII

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri UNTAG. Sesudah itu, seluruh rombongan melakukan foto bersama sebagai dokumentasi.

Terakhir, para tamu melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri UII. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), seta Laboratorium Data Mining (DATMIN).

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima studi banding dari Universitas Primagraha (UPG) dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan pada (18/01). Acara berlangsung di Auditorium FTI UII dan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 93 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping. Dekan Fakultas Teknik, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., Ketua Program Studi Teknik Industri, Ginandia Ariesta, S.T., M.T., dan beberapa dosen dari Teknik Industri UPG turut serta mendampingi jalannya acara tersebut

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Nada Putri Fauziyah sebagai MC. Kemudian, berlanjut dengan sambutan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri. Beliau berharap bahwa kedua program studi bisa menjalin kerja sama dan silaturahmi agar dapat saling berkolaborasi sehingga berkembang bersama-sama. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UPG, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., yang berterima kasih atas ketersediaan UII dan berasa pihaknya dapat mengambil banyak manfaat melalui kunjungan pada siang hari itu.

“Saya juga ingin nanti di dalam kunjungan ini adalah bimbingan dari bapak ibu dosen yang ada di UII sini karena kami baru berdiri 3 tahun. Kita baru jalan dan kami sadar bahwa fasilitas di kami memang belum begitu baik. Tapi kami mengharapkan UII bisa menjadi salah satu rujukan kami untuk pengadaan, misalkan lab dan lain sebagainya.” jelas Wahid Sumarjo.

Selanjutnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana Teknik Industri menjelaskan mengenai bagaimana jalannya perkuliahan pada jenjang sarjana Teknik Industri UII. Beliau menerangkan mulai dari mata kuliah bersertifikat hingga berbagai kegiatan yang dapat mahasiswa Teknik Industri ikuti. Lebih lanjut, Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri menguraikan mengenai skema program magister mulai dari program jalur khusus, fast track-dual degree, hingga integrated research. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa bisa mendapat 3 gelar dalam kurun waktu 5 tahun.

Setelahnya, terdapat sesi sharing organisasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII (HMTI) yang disampaikan oleh Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi dan Bunga Sabilla Adawiyah. Lalu, berlanjut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada pada laboratorium Teknik Industri dengan pengarahan dari Student Staff TI. Mahasiswa UPG nampak sangat antusias mencoba berbagai alat yang tersedia. Terakhir, sebagai penutup studi banding UPG, rombongan juga berkunjung ke Perpustakaan UII untuk melihat museum dan Candi Kimpulan.

Audiamara Vinka

Dalam rangka diskusi lanjutan mengenai sistem dan pelaksanaan pendidikan yang berlaku, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN). Acara itu bertempat di Learning Space 2 dan dihadiri oleh sebanyak 9 peserta pada (15/01). Kegiatan koordinasi berfokus tentang kapasitas serta penataan ruangan, pengelolaan mahasiswa, dan alat-alat yang ada dalam laboratorium.

Aryo Wibhowo selaku perwakilan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Bambang Karsono sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN) tampak hadir dalam agenda pada pagi hari itu. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister, perwakilan dari Jurusan Teknik Industri juga mendampingi jalannya acara tersebut dari awal hingga akhir. 

Bambang Karsono menyampaikan bahwa perencanaan pembuatan laboratorium harus dapat menjawab tantangan teknologi selama 10 tahun ke depan. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII yang datang dalam acara tersebut sekilas menjelaskan mengenai bagaimana arus kas dana pada Fakultas Teknologi Industri UII, kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk masing-masing jurusan, dan pertimbangan laboratorium yang dapat diadopsi untuk pengembangan ITPLN. Beliau juga menguraikan bahwa laboratorium FTI UII selalu beradaptasi untuk mengikuti perkembangan dari masa ke masa mulai dari nama hingga ruang lingkupnya.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerangkan bahwa terdapat perbedaan visi dan kompetensi dari masing-masing jurusan. Untuk Teknik Industri sendiri, misalnya, ingin melakukan pengembangan keilmuan Industri 4.0 sehingga memerlukan pembelian alat untuk mendukung visi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penting adanya pembuatan master plan dan kerja sama dengan vendor alat maupun software untuk merencanakan peningkatan laboratorium  jurusan. Acara dalam rangka diskusi antara Teknik Industri UII dengan ITPLN tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium satu persatu.

Audiamara Vinka