Pembicara menerangkan materi SIMAN TALKS

SIMAN TALKS merupakan acara tahunan dari Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Teknik Industri UII. Acara kali ini mengangkat topik mengenai “Metaheuristic Approaches for Solving Complex Problems” yang merupakan ilmu komputer dan optimisasi untuk untuk menyelesaikan masalah optimisasi yang rumit. Kegiatan berlangsung secara offline di Ruang Audiovisual (1.10) Lantai 1, Gedung KH Mansyur, Kampus Terpadu UII pada Jumat (19/01).

Rifki Nurul Mukarim dan Baiq Putri Rizka Aulia selaku MC membuka rangkaian mata acara pada siang hari tersebut. Setelahnya adalah penyanyian lagu Indonesia Raya dan Himne UII. Kemudian, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. menyampaikan beberapa kata sebagai sambutan selaku Kepala Laboratorium SIMAN. “Saya harap teman-teman semua bisa mengambil ilmu sebanyak-banyaknya, jadikan ini kesempatan untuk dimanfaatkan serta dinikmati,” ucap beliau.

Kemudian, acara masuk ke sesi penyampaian materi. Dinda Meilasari sebagai moderator memulai jalannya sesi ini dengan memperkenalkan CV pembicara. Wahyu Kurniawan S.T., CISCP. yang merupakan alumni Teknik Industri UII menjadi narasumber pada acara siang hari itu. Beliau merupakan seorang Corporate Strategy Manager di PT. Pos Logistik Indonesia dan sedang menjalani Double Degree S2 di UGM dan NTUST Taiwan.

Wahyu membuka sesi materi dengan menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada para peserta yang telah bersedia hadir. “Semoga teman-teman bisa mengenal sektor industri logistik, kemudian mendapat insight untuk melakukan improvement di tempat teman-teman bekerja nanti,” sampai beliau. Beliau kemudian melakukan sharing terkait pengalaman kerjanya serta memperkenalkan Pos Logistik secara umum.

Selanjutnya, beliau menerangkan materi inti. Pertama, terkait logistic business environment, dimana kegiatan logistik terjadi di sepanjang rantai supply, mulai dari supplier hingga end customer. Kedua, mengenai complex problem and metaheuristics approach. Terdapat tiga hal yang menandakan bahwa suatu masalah termasuk kompleks, yaitu high uncertainty, multiple interacting element, dan dynamic environment.

Penyerahan Cinderamata oleh Kepala Laboratorium kepada Pembicara

Setelah penyampaian materi selesai, moderator membuka sesi tanya jawab bagi peserta yang ingin bertanya. Terakhir, acara ditutup dengan sesi penyerahan plakat kepada pembicara.

Salwa Nur Rahma

Dokumentasi Kunjungan UNTAG SUrabaya

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Surabaya pada Rabu (17/1). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Learning Space 2 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. membuka rangkaian kegiatan dengan mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Selanjutnya, Dekan Fakultas Teknologi Industri UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU, ASEAN.Eng dalam sambutannya menjelaskan terkait Program Doktor (S3) Rekayasa Industri secara umum.

Lebih lanjut, Kepala Program Studi Teknik Industri UNTAG, Hery Murnawan S.T., M.T, CSCA. menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan UNTAG. Beberapa Kepala Laboratorium, Laboran, dan dosen Teknik Industri UNTAG terlihat hadir menemani beliau. “Harapannya kami ingin mengkaji, banyak berguru kepada yang sudah akreditasi unggul,” ucap beliau.

Kemudian, Dr. Imam Djati melanjutkan rangkaian acara dengan pemaparan materi terkait Program Studi Teknik Industri. Beliau menjelaskan struktur organisasi, tenaga pengajar, profil lulusan, kurikulum, mekanisme studi, skema kelulusan, dan berbagai kegiatan mahasiswa lainnya. Beliau juga menerangkan tentang Laboratorium yang mereka miliki secara singkat.

Setelah pemaparan materi selesai, terdapat sesi tanya jawab bagi tamu kunjungan yang ingin bertanya. Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. beserta Sekretaris Program Studi Program Sarjana, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. terlihat menjawab pertanyaan yang sudah tamu kunjungan ajukan. Beliau menjelaskan terkait kurikulum, SIM (Sistem Informasi Manajemen) milik dosen, program fasttrack, dan beberapa pertanyaan lainnya.

Penyerahan Cinderamata UNTAG dan UII

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan pertukaran cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri UNTAG. Sesudah itu, seluruh rombongan melakukan foto bersama sebagai dokumentasi.

Terakhir, para tamu melanjutkan kunjungan dengan berkeliling langsung ke laboratorium Teknik Industri UII. Mereka mengunjungi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN), Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO), Laboratorium Desain Sistem Kerja dan Ergonomi (DSKE), Laboratorium Pemodelan Sistem Industri (DELSIM), seta Laboratorium Data Mining (DATMIN).

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima studi banding dari Universitas Primagraha (UPG) dalam rangka meningkatkan pengelolaan kelembagaan pada (18/01). Acara berlangsung di Auditorium FTI UII dan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari 93 mahasiswa beserta 7 dosen pendamping. Dekan Fakultas Teknik, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., Ketua Program Studi Teknik Industri, Ginandia Ariesta, S.T., M.T., dan beberapa dosen dari Teknik Industri UPG turut serta mendampingi jalannya acara tersebut

Kegiatan bermula dengan pembukaan oleh Nada Putri Fauziyah sebagai MC. Kemudian, berlanjut dengan sambutan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri. Beliau berharap bahwa kedua program studi bisa menjalin kerja sama dan silaturahmi agar dapat saling berkolaborasi sehingga berkembang bersama-sama. Selanjutnya, penyampaian sambutan dari Dekan Fakultas Teknik UPG, Wahid Sumarjo, S.T., M.M., yang berterima kasih atas ketersediaan UII dan berasa pihaknya dapat mengambil banyak manfaat melalui kunjungan pada siang hari itu.

“Saya juga ingin nanti di dalam kunjungan ini adalah bimbingan dari bapak ibu dosen yang ada di UII sini karena kami baru berdiri 3 tahun. Kita baru jalan dan kami sadar bahwa fasilitas di kami memang belum begitu baik. Tapi kami mengharapkan UII bisa menjadi salah satu rujukan kami untuk pengadaan, misalkan lab dan lain sebagainya.” jelas Wahid Sumarjo.

Selanjutnya, Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng., selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana Teknik Industri menjelaskan mengenai bagaimana jalannya perkuliahan pada jenjang sarjana Teknik Industri UII. Beliau menerangkan mulai dari mata kuliah bersertifikat hingga berbagai kegiatan yang dapat mahasiswa Teknik Industri ikuti. Lebih lanjut, Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister Teknik Industri menguraikan mengenai skema program magister mulai dari program jalur khusus, fast track-dual degree, hingga integrated research. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa bisa mendapat 3 gelar dalam kurun waktu 5 tahun.

Setelahnya, terdapat sesi sharing organisasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII (HMTI) yang disampaikan oleh Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi dan Bunga Sabilla Adawiyah. Lalu, berlanjut untuk berkeliling melihat fasilitas yang ada pada laboratorium Teknik Industri dengan pengarahan dari Student Staff TI. Mahasiswa UPG nampak sangat antusias mencoba berbagai alat yang tersedia. Terakhir, sebagai penutup studi banding UPG, rombongan juga berkunjung ke Perpustakaan UII untuk melihat museum dan Candi Kimpulan.

Audiamara Vinka

Dalam rangka diskusi lanjutan mengenai sistem dan pelaksanaan pendidikan yang berlaku, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menerima kunjungan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) serta Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN). Acara itu bertempat di Learning Space 2 dan dihadiri oleh sebanyak 9 peserta pada (15/01). Kegiatan koordinasi berfokus tentang kapasitas serta penataan ruangan, pengelolaan mahasiswa, dan alat-alat yang ada dalam laboratorium.

Aryo Wibhowo selaku perwakilan dari Institut Teknologi PLN (ITPLN) dan Bambang Karsono sebagai perwakilan dari Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PLN (YPKPLN) tampak hadir dalam agenda pada pagi hari itu. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Ir. Winda Nur Cahyo., S.T., M.T., Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Program Magister, perwakilan dari Jurusan Teknik Industri juga mendampingi jalannya acara tersebut dari awal hingga akhir. 

Bambang Karsono menyampaikan bahwa perencanaan pembuatan laboratorium harus dapat menjawab tantangan teknologi selama 10 tahun ke depan. Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII yang datang dalam acara tersebut sekilas menjelaskan mengenai bagaimana arus kas dana pada Fakultas Teknologi Industri UII, kebijakan dan peraturan yang berlaku untuk masing-masing jurusan, dan pertimbangan laboratorium yang dapat diadopsi untuk pengembangan ITPLN. Beliau juga menguraikan bahwa laboratorium FTI UII selalu beradaptasi untuk mengikuti perkembangan dari masa ke masa mulai dari nama hingga ruang lingkupnya.

Lebih lanjut, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., menerangkan bahwa terdapat perbedaan visi dan kompetensi dari masing-masing jurusan. Untuk Teknik Industri sendiri, misalnya, ingin melakukan pengembangan keilmuan Industri 4.0 sehingga memerlukan pembelian alat untuk mendukung visi tersebut. Berangkat dari hal tersebut, penting adanya pembuatan master plan dan kerja sama dengan vendor alat maupun software untuk merencanakan peningkatan laboratorium  jurusan. Acara dalam rangka diskusi antara Teknik Industri UII dengan ITPLN tersebut ditutup dengan mengunjungi laboratorium satu persatu.

Audiamara Vinka

Dalam rangka memberi pengetahuan mendalam mengenai keilmuan Teknik Industri, khususnya Manajemen Industri dan Supply Chain Management (SCM) pada dunia nyata, Program Magister Teknik Industri Universitas Islam Indonesia kembali melangsungkan kunjungan industri pada (21-22/12). Acara tersebut dilaksanakan PT. Petrokimia Gresik dan PT. PLN Nusantara Power yang diikuti oleh sebanyak 11 peserta. Sementara itu, juga terdapat kegiatan berbincang bersama dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Selain itu, terdapat pula kunjungan ke Laboratorium Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Atyanti Dyah Prabaswari, S.T., M.Sc. selaku Manajer Administrasi Keilmuan Program Magister dan Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku Pengendali Sistem Mutu Program Magister menjadi dosen pendamping dalam kunjungan selama dua hari itu. Kegiatan tersebut lebih berfokus kepada mahasiswa S2 Reguler yang merupakan fresh graduate sarjana dan belum memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja Indonesia sama sekali. Melalui agenda ini, para peserta mendapat pencerahan tentang proses dan cara kerja terkait manajemen logistik serta pengelolaan sumber daya organisasi. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengalaman penggunaan Artificial Intelligence (AI) pada salah satu badan usaha, yakni PT. Petrokimia Gresik.

PT. PLN Nusantara Power juga telah memanfaatkan teknologi berupa Virtual Reality (VR) dalam menjalankan tugas-tugas kerjanya. Misalnya, melakukan penilaian karyawan baru dengan menyimulasikan pekerjaannya sehingga akan menghemat biaya yang kemungkinan keluar apabila terlaksana secara langsung. Sementara itu, saat berkunjung ke PT. Petrokimia Gresik, para mahasiswa memperoleh penjelasan proses Supply Chain Management, terutama terkait sumber daya organisasi perusahaan. Mulai dari material, manusia, aktivitas, hingga informasi dari awal produksi hingga akhir produksi.

Lalu, rombongan dari Magister Teknik Industri UII juga tampak bersua dan berdiskusi singkat dengan perwakilan dari PT. Bio Farma. Pertemuan itu membahas mengenai sistem dan prosedur logistik pada perusahaan tersebut. Terakhir, peserta juga melihat berbagai fasilitas yang terdapat pada laboratorium Teknik Industri ITS menjadi penutup dalam agenda tahunan sekaligus pembelajaran praktik tentang keilmuan Teknik Industri tersebut.

Audiamara Vinka

pembukaan aksi

Jalinan tali silaturahmi antara mahasiswa baru Teknik Industri dengan seluruh sivitas akademika merupakan sebuah hal penting untuk menguatkan rasa kekeluargaan. Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) HMTI UII kembali melangsungkan Ajang Kreativitas dan Silaturahmi Teknik Industri 2023 (AKSI TI 2023). Acara tersebut terlaksana pada (30-31/12) di lingkungan Fakultas Teknologi Industri. Seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 mengikuti agenda yang bertema ”Bersinergi mengukir memori ’tuk raih mimpi” itu dengan semangat.

Auditorium FTI UII menjadi tempat terlaksananya Opening Ceremony AKSI TI 2023 dengan MC sebagai pemandu acaranya. Lebih lanjut, terdapat pembacaan kalam ilahi dan saritilawah kemudian berikutnya merupakan pemutaran lagu Indonesia Raya juga Hymne UII. Selanjutnya, M. Ilham Ivansyah selaku Ketua OC AKSI TI 2023 dan Muhammad Raushan Fikran Annas sebagai Ketua SC AKSI TI 2023 mengawali sesi sambutan acara pada pagi hari itu.

Seterusnya, Ketua HMTI UII, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi, Ketua Umum LEM FTI UII, Muhammad Ichlasul Amal Yulianto, Ketua DPM FTI UII, Fajar Bagaskara Noerseto tampak ikut serta untuk menyampaikan pengantarnya. Setelahnya, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII juga hadir untuk memberi sekapur sirih dan melaksanakan pembukaan secara simbolis secara langsung.

Hari Sesrawungan

aksi inagurasi

Penayangan teaser merupakan sebuah permulaan dari pelaksanaan hari pertama AKSI TI 2023. Selanjutnya, terdapat mata acara MABA NGOPI: Mahasiswa Baru Ngobrol Seputar Industri untuk memperkenalkan keilmuan Teknik Industri, khususnya dalam mendukung SDG’s 2030. Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M. Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Program Sarjana Teknik Industri UII sebagai pemateri menyampaikan bagaimana relevansi dan peran mahasiswa Teknik Industri dalam mewujudkan SDG’s 2030. Lalu, terdapat acara Laboratory in Action yang mana keenam laboratorium TI UII menayangkan video profilisasi dan memaparkan sekilas materi mengenai bidang ilmunya masing-masing.

Lebih jauh, sesi acara OBSESI HMTI LEM FTI UII: Obrolan Seputar Organisasi HMTI LEM FTI UII untuk menunjukkan eksistensi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII periode 2022/2023 menjadi pemateri dalam sesi tersebut. Ia menjelaskan berbagai peran dan fungsi lembaga, manfaat apabila bergabung, dan memublikasikan mengenai komunitas yang ada pada HMTI UII. Acara selanjutnya, yakni Industries Discussion dengan narasumber yang merupakan perwakilan dari kakak tingkat maupun alumni Teknik Industri UII. Ketiganya adalah Nashtiti Aliafari, S.T., Satrio Suryo Aji Nugroho, dan Presillya Anindita, S.T. Pembahasan materi pada sesi ini adalah berbagi tentang pengalaman-pengalaman dalam dunia kerja sebagai bekal persiapan para peserta menghadapi kenyataan.

Akhirnya, hari Sesrawungan telah mencapai mata acara puncak yaitu Inagurasi. Dua perwakilan peserta AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua HMTI UII, perwakilan dari IKATI, dan kepala program studi yang diwakilkan oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. memberikan sambutan mereka. Kemudian, Ketua HMTI UII melanjutkan dengan penyalaan lilin elektrik untuk pembacaan sumpah mahasiswa diikuti oleh seluruh peserta AKSI TI 2023 serta simbolis pemasangan baju Impact HMTI UII kepada perwakilan peserta. Selanjutnya menyanyikan lagu Hymne UII dan pembacaan doa serta penutupan inagurasi.

Hari Abhipraya

aksi abhipraya

Hari kedua, Abhipraya, bermula dengan Tausiyah Inspiratif oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. Beliau membawakan materi bertemakan “Pentingnya memiliki semangat juang Rasulullah dalam menuntut ilmu untuk menunjang keberhasilan dimasa depan”, sehingga peserta dapat meneladani kegigihan Rasulullah dalam menuntut ilmu. Kemudian, acara berlanjut dengan sesi FGD: HMTI LEM FTI UII, dimana masing-masing grup akan berdiskusi mengenai sebuah study case yang disampaikan oleh kepala dan sekretaris masing-masing bidang HMTI. Dengan harapan peserta dapat melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Lebih lanjut, acara masuk ke Pengumuman Kosema Angkatan 2023 oleh Kosema Angkatan 2022. Setelah itu, KEPO Industry: Knowing Every Particular About Industry membawa peserta untuk berinteraksi dengan kakak tingkat dan alumni Teknik Industri. Dari acara ini, nantinya peserta dapat mengikat tali persaudaraan dan mendapatkan wawasan baru.

Penutupan acara terlaksana dengan penyampaian pesan serta harapan untuk perjalanan AKSI TI 2023 oleh perwakilan mahasiswa angkatan 2023, Ketua OC AKSI TI 2023, Ketua SC AKSI TI 2023, Ketua DPM FTI UII, dan Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII. Selanjutnya adalah penutupan secara simbolis dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Kepala Program Studi Teknik Industri FTI UII dan berlanjut ke pembacaan doa. Terakhir, penayangan After Movie tentang kegiatan yang terlaksana pada hari Sesrawungan dan Abhipraya. Harapannya, peserta AKSI TI 2023 dapat mengukir kenangan pada setiap rangkaian acara AKSI TI 2023.

“Alhamdulillah AKSI TI 2023 bisa berjalan dengan lancar. Kesan saya setelah mengikuti kegiatan ini, sejauh-jauhnya keluarga kita, selama kalian berkuliah di sini, kalian masih memiliki keluarga Teknik Industri. Pesan saya yaitu jangan pernah melupakan momen dan jangan lupa tersenyum,” ucap Ketua OC AKSI TI 2023.

Audiamara Vinka dan Salwa Nur Rahma

Dalam rangka mempersiapkan strategi untuk dapat memiliki karier yang bersinar, para sarjana memerlukan pandangan dari seseorang yang telah berpengalaman. Oleh karena itu, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Career Launchpad #2 pada (23/12). Sebanyak 13 peserta hadir pada kegiatan coaching career yang bertempat di Learning Space 2.

Audiamara Vinka Nabiela Antyolin selaku MC membuka acara dengan tajuk “Prepare The Steps to Get a Career in State-Owned Enterprise (BUMN) vs Private Company” itu. Ia juga memperkenalkan secara singkat narasumber yang merupakan alumni dari Teknik Industri tahun 2003 tersebut.

Selanjutnya, sesi acara yang pertama, yaitu pemaparan materi oleh Ilham Mohammad Hasan mengenai persiapan berkarir pada perusahaan swasta. Bagaimana tips and trick menghadapi berbagai tes, seperti kemampuan, wawancara, dan psikotes. Tak hanya itu, mempercantik CV merupakan kunci awal untuk lolos tahap administrasi.

Beliau juga menyampaikan pentingnya future skills sehingga harapannya seorang sarjana selalu mengembangkan skill sesuai dengan kebutuhan zaman.

“Hampir seluruh perusahaan butuh orang-orang yang punya digital mindset. Orang-orang yang punya kekuatan dalam hal basis data, membaca data, mengolah data, analytical thinking terhadap datanya kuat. Apapun background pendidikannya.” jelasnya.

Demikian juga untuk selalu memperhatikan kriteria kompetensi yang perusahaan inginkan. Selain itu, penting untuk mengetahui value dari perusahaan yang ingin dimasukki.

Kemudian, penguraian materi yang kedua oleh Anggita Maya Septianingsih mengenai perencanaan untuk memiliki karier pada BUMN. Beliau menerangkan mengenai tahapan rekutmen bersama yang biasanya terlaksana secara serentak seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan tentang core values dari BUMN sendiri. Begitu juga pelaksanaan wawancara yang berbasis STAR (Situation, Task, Action, and Result). Beliau memberi contoh kamus kompetensi sebagai acuan agar dapat melewati wawancara rekrutmen BUMN dengan baik.

Sebagai penutup dari kegiatan Career Launchpad #2, terdapat sesi tanya-jawab dengan antusiasme yang luar biasa sekaligus menjawab kegelisahan para peserta. Terakhir, ada sesi foto bersama antara peserta dengan pembicara.

Audiamara Vinka

seminar cv

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar seminar Career Launchpad #1 yang mengangkat topik “Craft Your Story and Elevate Your Future” pada Jumat (22/12). Acara pada siang hari tersebut terlaksana secara offline di Ruang Kelas 4.17 (IFP), Lantai 4, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII. Kegiatan diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa yang berasal dari Teknik Industri angkatan 2017-2020. 

Erina Biasmalia, perwakilan dari HMTI sebagai MC membuka seminar dengan membacakan seluruh susunan acara. Selanjutnya, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc sebagai perwakilan Sekretaris Program Studi Teknik Industri mengucapkan sambutan. “Materi hari ini berisi tentang persiapan setelah lulus terutama dalam pembuatan CV, silahkan hari ini dimanfaatkan dan ambil ilmu sebanyak-banyaknya,” ucap beliau. 

Kemudian, kegiatan berlanjut ke pembacaan CV Nashtiti Aliafari, S.T. sebagai pembicara oleh MC yang diikuti materi inti oleh pembicara. Beliau merupakan alumni Teknik Industri UII angkatan 2014 dan seorang Human Resources Management Practitioner. Beliau sudah 3 tahun berpengalaman di dunia Human Resources. 

Terdapat tiga hal penting yang akan dibahas dalam seminar kali ini. Pertama merupakan Self Discovery and Goal Setting. Kedua adalah Impactful CV, dan ketiga yaitu Powerful Linkedin. 

Bagian pertama adalah Self Discovery and Goal Setting. Sebelum membuat CV, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali diri kita sendiri. Kita harus mengetahui landasan pacu untuk menuju karir, tetapi sebelum itu harus tahu kita siapa dan harus kemana. Sebagai contoh, kelebihan kita, kelemahan kita, dan pendapat orang mengenai kita. 

Bagian kedua adalah Impactful CV, dimana CV yang kita kirimkan ke sebuah perusahaan harus memuat beberapa hal ini, antara lain: relevance, tailoring, language, layout and design, serta, truthfulness. Isi dari CV harus memuat hal-hal yang relevan dengan posisi yang kita lamar, sesuai dengan apa yang diminta perusahaan, menggunakan bahasa yang baik, mempunyai desain yang layak, serta berisi berdasarkan fakta sebenarnya. 

Bagian ketiga adalah Powerful Linkedin. Sebagai salah satu media sosial yang sering digunakan dalam mencari pekerjaan, laman Linkedin dapat dimanfaatkan untuk memberikan ringkasan mengenai diri kita. Nashtiti mengatakan, “Summary harus memuat tiga hal, antara lain yourself in a glimpse and compeling way, contents, dan use action verbs.” 

seminar cv

Terakhir, seminar dipungkasi dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta mengungkapkan rasa penasaran mereka dan melakukan diskusi dengan pembicara sampai setelah seminar telah ditutup oleh MC. 

Salwa Nur Rahma 

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menerima kunjungan dari Departemen Teknik Manajemen Industri (TMI) Akademi Angkatan Udara (AAU), Sleman pada Kamis (15/12). Kunjungan pada siang hari tersebut bertempat di Ruang Learning Space 1 Lantai 1, Gedung KH Mas Mansur, Kampus Terpadu UII.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kolonel Kang Wing Pandu E.Y. selaku Ketua Departemen TMI bersama dengan Letkol Adm Eko Setiawan dan Kapten Kal Ariyanto sebagai perwakilan TMI AUU.

Acara bermula dengan sharing session antara para hadirin. Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri bersama Amarria Dila Sari, S.T., M.Eng. selaku Sekretaris Program Studi Program Sarjana mengucapkan sambutan atas kunjungan dari TMI AAU. Beliau kemudian mengenalkan berbagai fasilitas yang tersedia di Teknik Industri UII, terutama terkait keenam laboratorium yang ada.

Kunjungan Laboratorium

Selanjutnya, agenda adalah kunjungan ke masing-masing laboratorium yang dimulai di Laboratorium Enterprise Resource Planning (ERP). Asisten laboratorium ERP menjelaskan berbagai modul yang mereka pelajari mengenai bagaimana mengatur sumber daya perusahaan yang baik.

Kemudian, para tamu mendatangi Laboratorium Sistem Manufaktur Terintegrasi (SIMAN). Mereka melihat secara langsung mahasiswa yang sedang menggunakan alat 3D Print, serta mendapat penjelasan mengenai beberapa hasil dari tugas mahasiswa. Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium SIMAN secara langsung mendampingi para tamu bersama para asisten laboratorium.

Laboratorium berikutnya adalah Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri (DELSIM) dan Laboratorium Data Mining (DATMIN). Asisten Laboratorium DELSIM sendiri menjelaskan sekaligus mendemokan simulasi sebuah industri menggunakan software.

Sedangkan, laboratorium DATMIN menjelaskan mengenai penambangan data. Asisten laboratorium memberikan penjelasan rinci tentang mata kuliah yang diampu dan fasilitas laboratorium.

Lalu, kunjungan berlanjut ke Laboratorium Desain Sistem Kerja & Ergonomi (DSKE). Mereka mencoba beberapa alat di sana, salah satunya yaitu driving simulator. Alat ini membantu dalam mengamati perilaku pengendara dalam berbagai situasi. Chancard Basumerda, S.T., M.Sc. selaku kepala Laboratorium DSKE terlihat ikut menemani para tamu dalam melihat berbagai fasilitas yang tersedia di sana.

Terakhir, para tamu masuk ke Laboratorium Inovasi dan Pengembangan Organisasi (IPO). Di sana, mereka mempelajari tentang bagaimana inovasi dan pengembangan dapat membentuk keberlanjutan dan pertumbuhan organisasi.

Salwa Nur Rahma

Bidang Media Informasi dan Komunikasi Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UII menyelenggarakan program kerja bidang yang bernama STUBAN (Studi Banding). Kegiatan ini berguna untuk mempertemukan HMTI UII dengan HMTI dari perguruan tinggi lainnya. Kegiatan STUBAN 1 terlaksana pada (5/11) bersama sebanyak 44 anggota himpunan.

HMTI UII melakukan visit menuju HMTI UNDIP (Universitas Diponegoro) yang terletak pada Jalan Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Rr. Griselda Wilona, perwakilan dari HMTI UII dan Bima Putra, perwakilan dari HMTI UNDIP sebagai MC membuka acara tersebut. Kemudian, terdapat sesi acara pembacaan doa yang diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lebih lanjut, Ketua HMTI UNDIP, Muhammad Gandhi Aris Munanda menyambut dengan tangan terbuka akan kedatangan dari HMTI UII untuk sama-sama belajar berorganisasi. Setelahnya, Muhammad Alifian Fauzannasa Nawawi selaku Ketua HMTI UII mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk dapat beranjangsana dengan HMTI UNDIP.

Seterusnya, terdapat sesi acara profilisasi untuk memperkenalkan secara singkat kedua himpunan yang hadir. Lebih jauh, terdapat juga mata acara pemaparan program kerja dari masing-masing himpunan untuk mengetahui bagaimana aspirasi-aspirasi mahasiswa terwadahi.

Setelah itu, ada sesi brainstorming untuk bertukar pikiran tentang bagaimana cara menjalani organisasi pada masa sekarang. Sesi tersebut memecahkan bagaimana relevansi akademik dengan organisasi. Poin penting lainnya adalah apakah organisasi memiliki kontribusi untuk dalam memaksimalkan pencapaian akademik seorang mahasiswa.

Sejalan dengan itu, kegiatan sharing terkait program kerja masing-masing bidang dari tiap himpunan berjalan lancar. Kedua belah pihak berdiskusi untuk menemukan solusi atas permasalahan himpunan yang sedang terjadi. Tentu saja kegiatan tersebut juga berjalan dengan saling memberi masukan terhadap pengelolaan program kerja.

Terakhir, sebagai penutup, HMTI UNDIP mengajak untuk berkeliling kampus UNDIP guna mengetahui lingkungan Teknik Industri UNDIP. Selain itu, dari sesi acara tersebut HMTI UII juga dapat melihat berbagai fasilitas yang ada. 

Aktivitas kunjungan ini sangat bermanfaat bagi anggota organisasi karena dapat menjalin hubungan baik dengan himpunan dari universitas lainnya.

Audiamara Vinka