Tag Archive for: fti uii

Yogyakarta, 11 November 2025 – Zahid Anugrah Muzaffar Rana, a student of the Industrial Engineering Program at the Faculty of Industrial Technology (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII), has been selected as a Google Student Ambassador 2025 after passing a highly competitive selection process. Google Indonesia selected participants on November 9–11, 2025 to introduce AI technologies, including the Gemini platform, to campuses across Indonesia.

Journey Through the Google Student Ambassador Selection Process

Throughout the rigorous selection stages, Zahid completed multiple challenges. In the initial phase, he created digital content demonstrating how Gemini can support students in accomplishing academic tasks. He then submitted an interview video highlighting his communication skills, personality, and potential contributions as a Google Student Ambassador. Despite limited preparation time, he made the most of every opportunity. He produced weekly content, improved his prompt-making skills, and joined self-development bootcamps hosted by Google and Dicoding.

The selection period coincided with his community service program (KKN), which required him to manage time efficiently and find suitable locations to record his interview video. Zahid also received continuous support from his mother, who provided learning materials, information, and motivation throughout the process.

From more than 12,000 applicants representing 750 universities, Zahid successfully earned a spot as one of the Google Student Ambassador 2025 award recipients. He expressed his gratitude for the opportunity and encouraged fellow students to pursue new challenges bravely.

“Don’t be afraid to try. No matter how many competitors you have, what matters most is the courage to start, because we never know where our opportunities will come from,” he said.

Zahid uses his Google Student Ambassador role to promote AI in engineering and industrial problem solving. He plans to organize workshops and sharing sessions on utilizing Gemini to support decision making and innovation in academic environments. Through these initiatives, he hopes to expand technological literacy within his department and inspire other students to innovate in the digital era.

Kaila Bilbina M.S

Yogyakarta, 11 November 2025 – Zahid Anugrah Muzaffar Rana merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII). Zahid berhasil meraih Penghargaan Google Student Ambassador Batch 2025 setelah melalui rangkaian seleksi yang sangat ketat. Dalam program yang diselenggarakan Google Indonesia pada 9-11 November 2025 tersebut, para peserta dipilih secara cermat untuk menentukan mahasiswa yang akan menjadi duta pengenalan teknologi kecerdasan buatan, terutama platform Gemini, di berbagai komunitas kampus di seluruh Indonesia.

Perjalanan Selama Seleksi Google Student Ambassador

Selama mengikuti proses seleksi yang sangat kompetitif, Zahid menyelesaikan berbagai tantangan yang diberikan. Pada tahap awal, ia membuat konten yang menunjukkan cara memanfaatkan Gemini untuk membantu menyelesaikan tugas perkuliahan. Setelah itu, ia mengirimkan video wawancara yang menjelaskan kemampuan komunikasi, kepribadian, serta kontribusi yang dapat ia tawarkan sebagai calon ambassador. Meskipun ia memulai persiapan dengan terbatas, Zahid tetap mengoptimalkan setiap peluang. Saat resmi terpilih menjadi ambassador, ia memproduksi konten mingguan, mengasah kemampuan membuat prompt yang efektif, dan mengikuti bootcamp pengembangan diri dari Google dan Dicoding.

Selama seleksi, Zahid menghadapi tantangan karena prosesnya berlangsung bersamaan dengan aktivitas KKN. Ia mencari waktu luang di tengah agenda desa dan menemukan lokasi yang layak untuk merekam video wawancara. Ia juga mendapatkan dukungan penuh dari ibunya yang aktif mengirimkan informasi, referensi belajar, serta motivasi, sehingga ia dapat menjalani proses seleksi dengan baik.

Diantara lebih dari 12 ribu pendaftar yang berasal dari 750 perguruan tinggi, Zahid berhasil menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih sebagai Google Student Ambassador 2025. Ia menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut dan mengajak mahasiswa lain untuk berani mencoba berbagai peluang.

“Jangan takut mencoba. Tidak masalah seberapa banyak pesaingnya, yang penting berani memulai, karena kita tidak pernah tahu di mana letak rezeki kita,” ujarnya.

Sebagai mahasiswa Teknik Industri, Zahid berkomitmen untuk memanfaatkan perannya sebagai Google Student Ambassador 2025 untuk mendorong penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam pengembangan solusi industri. Ia berencana mengadakan workshop dan sesi berbagi mengenai pemanfaatan Gemini, sehingga mahasiswa dapat memahami bagaimana AI dapat mendukung pendekatan rekayasa dan pengambilan keputusan. Melalui kontribusi tersebut, ia berharap dapat memperluas wawasan teknologi di lingkungan Prodi Teknik Industri sekaligus mendorong mahasiswa lain untuk berinovasi di era digital.

Kaila Bilbina M.S

 

Pengenalan Acara dan Profil Narasumber

Pada Jumat (31/10/2025), Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan webinar nasional secara daring melalui Zoom Meeting. Acara ini mengusung tema “Antara Fokus atau Relaksasi dalam Dunia Gaming” dengan menghadirkan Ratih Dianingtyas Kurnia, S.T., Ph.D. Sebagai narasumber utama. Sekar Hutami sebagai Master of Ceremony (MC) dan Zahra Rafida memandu jalannya diskusi sebagai moderator. Mahasiswa dan dosen mengikuti kegiatan ini ya untuk memahami lebih dalam mengenai aspek ergonomi, kesehatan mental, dan performa kognitif dalam aktivitas bermain game, termasuk bagaimana kebiasaan bermain game dapat mempengaruhi tubuh dan kemampuan fokus seseorang.

Acara dibuka dengan pembacaan susunan kegiatan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII, lalu sesi foto bersama. Setelah itu, moderator memperkenalkan narasumber dan memaparkan profilnya, yang mencakup pengalaman penelitian di bidang ergonomi dan analisis beban kerja mental.

Fokus atau Relaksasi? Ini Kata Ahli

Dalam sesi penyampaian materi, Ratih Dianingtyas Kurnia menjelaskan bagaimana aktivitas bermain game dapat mempengaruhi tingkat fokus dan relaksasi seseorang. Ia juga menyoroti pentingnya memahami hubungan antara beban kerja fisik dan mental yang muncul selama bermain game, terutama pada jenis permainan yang menuntut konsentrasi tinggi.

Ratih memaparkan bahwa di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi, game tidak selalu berdampak negatif seperti stigma yang sering melekat. Ia menilai game mampu melatih kemampuan otak dalam pemecahan masalah dan pengelolaan stres, selama dilakukan secara seimbang. Ia menambahkan bahwa durasi bermain, postur tubuh, serta intensitas permainan menjadi faktor penting yang mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental pemain. “Bermain game bisa menjadi cara untuk fokus sekaligus relaks, asalkan kita tahu batas dan tetap menjaga keseimbangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ratih menguraikan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa pemain game kompetitif seperti Valorant atau Dota menghadapi beban kerja mental tinggi karena tuntutan performa dan konsentrasi intens. Sebaliknya, game kasual lebih memberikan efek relaksasi meskipun tetap menuntut perhatian tertentu. Dari sisi fisiologis, aktivitas gaming dapat menjaga keseimbangan gelombang otak dalam batas wajar jika pemain mengatur durasi dan intensitas dengan baik. Ratih turut mengingatkan pentingnya melakukan micro break setiap 15–20 menit serta menerapkan prinsip ergonomi dalam pengaturan tempat duduk, pencahayaan, dan penggunaan perangkat.

Diskusi Interaktif dengan Peserta

Dalam sesi tanya jawab, peserta berdiskusi tentang durasi istirahat ideal saat bermain game dan penggunaan alat bantu seperti back support. Ratih menjelaskan bahwa alat bantu dapat membantu posisi duduk, tetapi tidak menggantikan kebutuhan tubuh untuk bergerak dan melakukan peregangan ringan. Ia menegaskan bahwa tubuh memiliki batas adaptasi terhadap posisi statis, sehingga gerakan dinamis seperti peregangan dan berjalan singkat sangat dibutuhkan.

Ajakan Bermain Game Secara Bijak

Sebagai penutup, Ratih mengajak peserta untuk bermain game secara bijak, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai sarana menjaga keseimbangan fisik dan mental. Ia menekankan bahwa game dapat meningkatkan fokus dan membantu relaksasi jika dilakukan dengan kesadaran diri dan pengaturan waktu yang tepat.

“Video game bisa menjadi sarana positif bila dimainkan dengan cerdas, tidak berlebihan, dan tetap menjaga kesehatan tubuh.”

Kegiatan kemudian diakhiri dengan pengisian presensi serta penutupan oleh MC.

Albin M Wiryawan

Sharing Session Alumni bidang PPIC

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Sharing Alumni pada Minggu (10/8). Dengan tema “Global Career Pathways for Industrial Engineers: How to Become a PPIC Specialist Abroad,” acara ini menghadirkan Muhammad Taufiq Sulistia, S.T., sebagai pembicara. Beliau merupakan perwakilan Ikatan Alumni Teknik Industri (IKATI). Kini ia merupakan bagian dari Pinehill Arabia Food Ltd, Arab Saudi sebagai Asisten Manajer. Mahasiswa dan alumni mengikuti kegiatan ini dengan antusias untuk memperoleh pengalaman langsung mengenai perjalanan karier dalam bidang Production Planning and Inventory Control (PPIC) pada kancah internasional.

Memasuki sesi diskusi, Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc., dosen Teknik Industri UII, memandu acara sebagai moderator. Pada kesempatan itu, Taufiq membagikan perjalanan kariernya hingga akhirnya memperoleh kesempatan bekerja pada perusahaan multinasional terkhusus industri makanan. Ia menekankan bahwa pengalaman kerja di Indonesia memberikan bekal penting sebelum ia melanjutkan karier ke Arab Saudi.

“Awalnya saya juga berangkat dari posisi staf biasa di Indonesia. Namun pengalaman selama dalam bidang produksi dan perencanaan memberikan peluang untuk melangkah ke level internasional,” ujar Taufiq.

SESI TANYA JAWAB KARIR BIDANG PPIC

Taufiq Sulistia, Alumni UII yang kini bekerja sebagai PPIC Specialist di Saudi Arabia

Selain membagikan perjalanan karier, Taufiq juga menyoroti tantangan bekerja dalam lingkungan global. Ia menjelaskan bagaimana ia beradaptasi dengan budaya kerja baru dan memenuhi standar internasional dalam sistem produksi. Taufiq juga menceritakan pengalaman sehari-hari sebagai PPIC Specialist, mulai dari menjalankan tugas hingga menanggung berbagai tanggung jawab.

Setelah sesi materi, suasana tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif. Peserta aktif mengajukan pertanyaan, terutama tentang tips dan strategi meniti karier global seperti yang ia jalani. Salah satu peserta menanyakan peluang untuk menempuh jalur karier serupa. Menanggapi pertanyaan itu, Taufiq menekankan pentingnya persiapan matang, mulai dari mengenali minat pribadi hingga memahami kualifikasi yang dunia industri tuntut saat ini, khususnya pada bidang PPIC.

Menutup acara, Taufiq menyampaikan pesan agar mahasiswa dan alumni Teknik Industri UII terus mengasah kompetensi. Ia menekankan perlunya penguasaan bahasa, kemampuan analisis, serta pemahaman sistem ERP sebagai kunci keberhasilan dalam pekerjaan PPIC. Melalui sharing session ini, peserta semakin terdorong untuk menyiapkan diri dalam menghadapi peluang karier global bidang teknik industri.

Syawarani Gayatri

On (23/01) Industrial Engineering, Faculty of Industrial Technology (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII) provided career guidance for final year students held at Learning Space 2 in the KH. Mas Mansur Building. This event aimed to provide insight and motivation to 14 prospective graduates who were present in facing the competitive world of work.

On this occasion, Annisa Uswatun Khasanah S.T., M.Sc. as Secretary of the Industrial Engineering Study Program conveyed greetings from the Head of Study Program who was unable to attend. She left a message to all participants to remain enthusiastic in pursuing a career after completing their studies. 

“The moment of graduation is not the end of the journey, but the beginning of real social life. After graduation, the question that will often arise is no longer about where to study, but work, income, and financial independence,” said the Secretary.

This event is part of a routine program held every time before student graduation, where alumni share their experiences and tips for success in facing the world of work. This year, the briefing was given by Vicky Caneca, S.T., MBA, an alumnus of class 2015 who has pioneered as CEO of MyMedica.id. In the sharing session, Vicky shared experiences and strategies that can be applied in the process of finding a job and facing challenges in the professional world.

Vicky shared experiences and strategies.

Prospective graduates were reminded that the world of work has its own challenges, where mental resilience and self-readiness are the main keys. Not a few new graduates have difficulty adapting and end up deciding to resign in a matter of months. Therefore, they are encouraged to think carefully before making big decisions related to work.

In closing, all participants were encouraged to keep fighting to face the challenges and make every experience a learning process. With determination and hard work, they are expected to achieve success in the professional world.

The event was closed with prayers and hopes that the graduates will be given ease in pursuing their careers. With this program, it is hoped that students will be better prepared to face the reality of the world of work and be able to compete in their respective industries.

Rani Novalentina

Pada Minggu (22/12/2024), Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (HMTI LEM FTI UII), kembali sukses menggelar AKSI TI 2024, sebuah acara orientasi mahasiswa baru Teknik Industri angkatan 2024. Dengan tema acara “Bersua Merangkai Asa, Wujudkan Cendekiawan”, kegiatan ini diikuti oleh 97 mahasiswa baru dan didukung oleh 127 panitia yang memastikan kelancaran kegiatan selama tiga hari. Mengusung konsep indoor dan outdoor, acara berlangsung pada 15 Desember 2024 untuk kegiatan dalam ruangan, serta pada 21-22 Desember 2024 untuk kegiatan luar ruangan di Bumi Perkemahan Girikaton. Konsep ini dirancang untuk memberikan pengalaman menyeluruh bagi peserta dalam memahami dunia Teknik Industri di UII.

Forepart Day

Peserta menjalankan Forepart Day di Auditorium gedung FTI UII

Hari pertama dimulai dengan opening ceremony yang diawali pembacaan saritilawah, pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta Hymne UII. Selanjutnya, Sambutan disampaikan oleh Allan Fridicya Tri Wahyudi sebagai Ketua Organizing Committee AKSI TI 2024, Radza Rayhan sebagai Ketua Steering Committee AKSI TI 2024, Hadel Hafiz Satria sebagai Ketua HMTI LEM FTI UII 2023/2024, dan Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, Ph.D., IPM., sebagai Ketua Program Studi Teknik Industri. Pemukulan gong oleh Ketua Program Studi menjadi simbol pembukaan resmi acara.

Rangkaian acara Forepart Day meliputi berbagai sesi edukatif, seperti SIMAK TI: Seputar Ilmu Akademik Teknik Industri, yang dibawakan oleh Feris Firdaus, M.Sc. selaku dosen Teknik Industri. Sesi ini mengupas peran Teknik Industri dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui integrasi teknologi Industry 4.0, ekonomi sirkular, dan Lean Manufacturing. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) melalui sesi PANEN HMTI, serta pengenalan enam laboratorium pendukung pembelajaran dalam sesi Laboratory Show.

Strengthening Day

Peserta menjalani Strengthening Day di Bumi Perkemahan Girikaton

Hari kedua berlangsung dengan konsep outdoor selama dua hari satu malam. Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan tata tertib peserta, dilanjutkan dengan Prototype Lab. Dalam sesi ini, peserta berkelompok membuat prototype untuk melatih daya pikir kritis dan kreativitas. Sesi Tausiah Hikmah yang dibawakan oleh Alif Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil. yang menyampaikan pesan tentang pentingnya nilai keislaman dalam inovasi teknologi.

Acara LAMPU HMTI (Langkah Menuju Pusat HMTI) memperkenalkan struktur organisasi HMTI, diikuti dengan study case yang memacu pola pikir kritis peserta. Momentum puncak adalah Inaugurasi, di mana peserta resmi dikukuhkan sebagai bagian dari keluarga besar Teknik Industri UII. Prosesi ini ditandai dengan pembacaan sumpah mahasiswa, pemasangan simbolis seragam HMTI, penyalaan api unggun, nyanyian Hymne UII, dan doa penutup.

Malam harinya, suasana semakin akrab dengan acara Secret Text yang menciptakan interaksi antar peserta, dan Stage Vibes yang menampilkan band Imunity dari HMTI. Kegiatan hari kedua ditutup oleh MC nonformal, dengan peserta kembali ke tenda untuk beristirahat.

Camaraderie Day

Peserta antusias pada mata acara WIB di Camaraderie Day

Hari terakhir diawali dengan pengumuman Koordinator Mahasiswa (KOSEMA) oleh Ilham Muhammad Anugrah Saragih, Kepala Bidang PSDM HMTI. Peserta kemudian mengikuti sesi senam pagi dan sarapan bersama dalam acara Semangat Pagi. Sesi Lab Show menjadi sorotan, di mana setiap kelompok memamerkan dan mempresentasikan prototype mereka di Lapangan C. Pengunjung juga turut memberikan suara untuk menentukan prototype terbaik.

Acara dilanjutkan dengan WIB: Waktu Industri Berjelajah, sebuah kegiatan eksplorasi di jalur tracking menuju tujuh pos yang menguji kekompakan dan kreativitas peserta. Setelah istirahat siang, sesi Rewarding memberikan penghargaan kepada tim berdasarkan prototype terbaik.

Terakhir, Closing Ceremony yang dari Ketua OC, SC, HMTI, LEM, DPM, dan Penanggung Jawab Kegiatan Dian Janari, S.T., M.T. menyampaikan pesan serta harapan mereka. Sebagai simbolik, gong dipukul untuk menandai berakhirnya AKSI TI 2024. Acara ditutup dengan pemutaran After Movie yang merangkum seluruh momen dari Forepart Day, Strengthening Day, hingga Camaraderie Day.

AKSI TI tidak hanya menjadi ajang adaptasi bagi mahasiswa baru, tetapi juga momen untuk menanamkan semangat inovasi, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bagian dari Teknik Industri UII. Dengan tema mata acara Engineering to The Future, acara ini berhasil memotivasi peserta untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan harapan masa depan yang lebih baik.

Rani Novalentina

The Industrial Engineering Department of Universitas Islam Indonesia (UII) actively participated in Informatics EXPO 2025, an interactive educational exhibition open to the public. The event took place at the Society Atrium, UG floor, Pakuwon Mall Jogja, from January 10 to 12, 2025. Industrial Engineering aimed to introduce the academic world and the role of Industrial Engineering at UII to a broader audience through engaging and informative activities for visitors.

Interactive Discussion Session

One of the main highlights receiving positive responses was the Interactive Discussion Session with faculty members and students of Industrial Engineering UII, held on Friday, January 10, 2025. This session provided visitors with insights into various aspects of the Industrial Engineering Department, covering undergraduate, master’s, and doctoral programs, presented directly by the lecturers.

The discussion featured Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR_P, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, and Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc., who elaborated on topics such as What is Industrial Engineering, career prospects, and academic fields like Intelligent Supply Chain Management and Enterprise Management, which are among the focus areas of Industrial Engineering UII.

The session also allowed visitors to explore the academic atmosphere of Industrial Engineering UII through direct explanations by laboratory assistants about the department’s lab facilities. Additionally, visitors gained a deeper understanding of the life of international students at Industrial Engineering UII through a sharing session hosted by Prita Nurkhalisa M. and Ridho Muzaik Ramadhan.

What They Said About Industrial Engineering at Informatics EXPO 2025

The Industrial Engineering booth also added excitement to the event with fun games and exclusive merchandise giveaways, creating an engaging and dynamic atmosphere. Visitors interacted with Industrial Engineering representatives, making the booth an attractive and lively spot at the event.

Here are some of their impressions about the Industrial Engineering booth:

“It’s really interesting; the event is lively, and a lot of people attended. The staff is friendly, and the atmosphere is excellent. In terms of facilities, the laboratories are well-equipped, and the accreditation is great. It’s perfect for those interested in applying to Industrial Engineering,” Lian R.I.

“The booth in expo is fun and interactive, making people curious about Industrial Engineering. It’s creative and well-executed. I hope it continues to grow, stay innovative, and keep advancing,”  – Naufal Tsaqif

“It’s impressive. The posters and fun games successfully attract visitors and are very informative. I’ve learned a lot more about Industrial Engineering at UII, and I’m even considering pursuing a Master’s degree here,” – Zaka

“There’s a lot of merchandise. I hope there will be more programs like this in the future to introduce Industrial Engineering UII to the public,” – Ino

With the success of this event, the Industrial Engineering Department of UII hopes to continue showcasing its potential and scientific contributions to national progress. See you at the next exciting event!

Syawarani Gayatri

Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) turut berpartisipasi dalam Informatics EXPO 2025, sebuah kegiatan pameran pendidikan interaktif yang terbuka untuk masyarakat umum. Kegiatan ini berlangsung di Society Atrium, lantai UG, Pakuwon Mall Jogja, dari tanggal 10 hingga 12 Januari 2025. Teknik Industri hadir untuk memperkenalkan dunia akademik dan peran Teknik Industri UII kepada masyarakat luas, melalui berbagai aktivitas yang menarik dan informatif bagi para pengunjung. 

Sesi Diskusi Interaktif

Salah satu agenda utama yang mendapat respons positif adalah Diskusi Interaktif bersama dosen dan mahasiswa Teknik Industri pada Jumat, 10 Januari 2025. Sesi ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mengetahui berbagai aspek Jurusan Teknik Industri, mencakup program studi sarjana, magister, hingga doktor, dengan pemaparan langsung dari para dosen. Dalam diskusi ini, hadir Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR_P, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D., IPM, serta Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc., yang membahas topik seputar Apa itu Jurusan Teknik Industri, Prospek Kerja Teknik Industri hingga bidang keilmuan seperti Intelligent Supply Chain Management dan Enterprise Management yang merupakan salah satu fokus ilmu di Teknik Industri UII.

Penjelasan tentang fasilitas laboratorium oleh asisten laboratorium, memungkinkan pengunjung mengenal suasana akademik Teknik Industri UII secara langsung. Serta melihat lebih dalam kehidupan mahasiswa internasional  Teknik Industri UII bersama Prita Nurkhalisa M. dan Ridho Muzaik Ramadhan yang memandu sesi Sharing Session.

Apa Kata Mereka tentang Teknik Industri dalam Informatics EXPO 2025

Sebagai pelengkap, stand Teknik Industri pun turut hadir di acara ini dengan berbagai kegiatan menarik seperti fun games dan pembagian merchandise eksklusif. Suasana yang interaktif dan dinamis tercipta melalui interaksi antara pengunjung dengan perwakilan Teknik Industri yang terlibat.

Berikut merupakan kata mereka mengenai stand Teknik Industri yang hadir pada kesempatan kali ini,

Menarik banget ya, acaranya rame, banyak yang dateng. Staff-nya juga ramah, terlihat atmosfernya bagus banget. Secara fasilitas, laboratoriumnya lengkap, akreditasinya bagus. Cocok lah buat yang mau tertarik mendaftar Teknik Industri,” –Lian R.I.

“Standnya seru dan interaktif, bikin orang mau tahu tentang Teknik Industri UII. Kreatif, bagus sih. Semoga semakin maju, semakin kreatif, dan terus berkembang,” -Naufal Tsaqif

“Kesannya keren, poster dan fun games-nya bisa menarik pengunjung, informatif juga. Saya jadi lebih tahu lagi tentang Teknik Industri UII. Bahkan, saya jadi tertarik untuk melanjutkan studi ke jenjang S2,” -Zaka

“Banyak merchandise-nya. Semoga kedepannya semakin banyak program-program seperti ini untuk mengenalkan Teknik Industri UII ke masyarakat umum,”-Ino

Dengan suksesnya acara ini, Jurusan Teknik Industri UII berharap dapat terus memperkenalkan potensi dan kontribusi keilmuan Teknik Industri UII dalam mendukung kemajuan bangsa kepada masyarakat. Sampai jumpa dalam agenda seru lainnya!

Syawarani Gayatri

Sagarmatha team won the Favorite Winner award in the International Oil Rig Design Competition OCEANO 2024 Event. OCEANO 2024 itself is an event that aims to increase public awareness of the potential of global maritime resources through various series of competitions. The Faculty of Marine Technology, Sepuluh Nopember Institute of Technology (FTK ITS) organized the prestigious event. The competition with the theme “Pioneering innovative offshore oil platforms by enhancing structural and HSE aspects to maximize energy potential” was held for 3 days on 23-25 November 2024. 

The Sagarmatha team, consisting of Valendra Eril Erginansya, Khafiyya Aulia Istiadza, Dinda Meilia Rhepon, Manik Purbo Ulung, and Inggil Tahta Haritza, carried the concept of environmentally friendly oil rig design. They successfully created a mock-up of an oil rig to minimize oil pollution to the sea. In the competition, the mock-up must pass several stages, such as rig tests, floating tests, and motion tests with simulated artificial waves. At the rig test stage, the Sagarmatha Team’s mockup weighing 2 kg managed to support a load of up to 250 kg. However, they did not succeed in the floating test due to the unbalanced mockup design.

Preparation for this competition was challenging. From making accurate mock-ups and calculations to preparing presentations that illustrate the advantages of their designs. However, all of these challenges can be overcome well thanks to the guidance of FTI Industrial Engineering’s lecturers and mentors, namely Dian Janari, S.T., M.T., Diles Parel Lubis, S.T., M.T., and Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. All three have a big role in achieving team success.

Ata, one of the Sagarmatha team members advised, “If the message from me is that maybe the friends are not interested in the competition. But when you participate for the first time, even though the results lose or win, you will definitely be addicted. So the key is to try first, to win or lose think later.” he said.

Congratulations to the Sagarmatha team for this achievement! Hopefully it will be an inspiration for the next generations.

Audiamara Vinka

Tim Sagarmatha berhasil meraih penghargaan Favorite Winner dalam ajang International Oil Rig Design Competition OCEANO 2024. OCEANO 2024 sendiri merupakan event yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap potensi sumber daya maritim global melalui berbagai rangkaian kompetisi. Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (FTK ITS) yang menyelenggarakan ajang bergengsi tersebut. Perlombaan dengan tema “Pioneering innovative offshore oil platform by enhancing structural and HSE aspects to maximizing energy potential” tersebut terlaksana selama 3 hari pada 23-25 November 2024. 

Tim Sagarmatha, terdiri dari mahasiswa  Valendra Eril Erginansya, Khafiyya Aulia Istiadza, Dinda Meilia Rhepon, Manik Purbo Ulung, dan Inggil Tahta Haritza ini mengusung konsep desain oil rig ramah lingkungan. Mereka berhasil menciptakan maket oil rig untuk meminimalkan pencemaran minyak ke laut. Dalam perlombaan, maket tersebut harus melewati beberapa tahapan, seperti tes rig, tes floating, dan tes motion dengan simulasi ombak buatan. Pada tahap tes rig, maket Tim Sagarmatha dengan berat 2 kg berhasil menopang beban hingga 250 kg. Walaupun demikian, mereka belum berhasil pada tes floating karena desain maket yang belum seimbang.

Persiapan untuk lomba ini mereka lewati dengan penuh tantangan. Mulai dari membuat maket yang akurat dan sesuai perhitungan hingga mempersiapkan presentasi yang menggambarkan keunggulan dari desain mereka. Namun, seluruh tantangan tersebut dapat teratasi dengan baik berkat bimbingan dari dosen dan mentor Industri FTI, yakni Dian Janari, S.T., M.T., Diles Parel Lubis, S.T., M.T., dan Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. Ketiganya memiliki peran yang besar dalam meraih kesuksesan tim.

Ata, salah satu anggota tim Sagarmatha berpesan, “Kalau pesan dari aku adalah mungkin dari teman-teman itu gak tertarik dengan lomba. Cuman saat teman-teman ikut pertama kali, walaupun hasilnya kalah atau menang, pasti kalian akan ketagihan. Jadi kuncinya adalah coba dulu, masalah menang atau kalahnya pikirin belakangan, gitu.” ungkapnya.

Selamat kepada tim Sagarmatha atas prestasi ini! Semoga menjadi inspirasi bagi generasi-generasi berikutnya.

Audiamara Vinka