Tag Archive for: Teknik Industri

Kunjungan (Visit) Usahid Solo

Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan benchmarking dari Teknik Industri Universitas Sahid Surakarta (Usahid Solo) pada Senin (8/7). Perwakilan dari Teknik Industri UII dengan hangat menyambut 29 tamu yang hadir pagi itu di Ruang Learning Space 2 FTI UII. Hadir dalam pertemuan Ketua Program Studi Teknik Industri Usahid Solo, Anita Oktaviana Trisna Devi, S.T., M.T., bersama beberapa perwakilan dosen dan mahasiswa Teknik Industri Usahid Solo. 

Membuka sekaligus menyampaikan sambutan, Ketua Jurusan Teknik Industri UII, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. mengucapkan selamat datang kepada para tamu kunjungan. Lebih lanjut, Anita Oktaviana mengungkapkan tujuan dan harapan dari kunjungan ini dalam sambutannya. Beliau mengatakan, “nilai-nilai yang ada di UII ingin kami coba terapkan di prodi kami, sehingga nanti bisa fast moving atau bergerak lebih cepat untuk lebih baiknya seperti apa. Salah satunya terkait pembelajaran, akademik, dan laboratorium.”

Selanjutnya, terdapat penyampaian proses akademik oleh Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Kemudian berlanjut ke penjelasan program Fast Track oleh Kaprodi Program Magister Teknik Industri UII, Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D. Terakhir, penjelasan program MBKM oleh Sekprodi Program Sarjana Teknik Industri UII, Annisa Uswatun Khasanah, S.T., M.Sc. Pada akhir penyampaian materi, terdapat sesi tanya jawab dan diskusi antara para hadirin.

Kunjungan (Visit) Usahid Solo

Sebagai kenang-kenangan, kegiatan berlanjut dengan serah terima cinderamata antara Teknik Industri UII dan Teknik Industri Usahid Solo oleh masing-masing perwakilan. Setelah itu, rombongan bersama dengan Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Kaprodi Teknik Industri UII,, Ira Promasanti Rachmadewi, Ir., M.Eng., IPU selaku Sekprodi Program Internasional Teknik Industri UII, serta beberapa dosen lainnya berkeliling menunjukkan laboratorium-laboratorium dan fasilitas yang dimiliki Teknik Industri UII. Beberapa tamu kunjungan juga mencoba menyimulasikan alat-alat yang tersedia pada setiap laboratorium.

Salwa Nur Rahma

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Diberitahukan kepada Peserta Lomba 3MT Challange @UII, terdapat informasi sebagai berikut
1. Pengumuman Finalis 3MT: unduh
2. Final lomba akan dilaksanakan pada bulan September 2024
3. Finalis WAJIB melakukan konfirmasi keikutsertaan Final 3MT yang dilaksanakan di FTI UII

Demikian pengumuman yang dapat kami sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Panitia 3MT Challange @UII

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Diberitahukan kepada Peserta Lomba 3MT Challange @UII bahwa terdapat perubahan lini masa pelaksanaan sebagai berikut:
1. Pengumuman Finalis Kategori S1 dan S2 pada hari Jumat, 5 Juli 2024
2. Pengumuman Pemenang Kategori S3 pada hari Jumat, 5 Juli 2024
3. Final lomba akan dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024

Demikian pengumuman yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas perubahan lini masa pelaksanaan, dan terimakasih atas perhatiannya.

 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Panitia 3MT Challange @UII

Kuliah Tamu/ Guest Lecture Colorant Industry

Teknik Industri UII mengadakan kuliah tamu pada Jumat (14/6). Kegiatan berlangsung secara daring dengan tajuk “Safe Materials For Packaging In Colorant Industry”. Sebanyak 160 mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kimia Material mengikuti acara pada pagi hari tersebut.

Jantung Hilmy selaku MC membuka kuliah tamu dengan membacakan susunan acara. Ia kemudian memberi sedikit pengantar dengan membacakan CV narasumber, Daniar Rianawati S.T. Beliau merupakan Purchasing Department Head dari PT DIC Astra Chemicals. Sebelum masuk ke penyampaian materi, Daniar terlebih dahulu menampilkan video Company Profile PT DIC Astra Chemicals.

“Perusahaan kami merupakan manufaktur bahan pewarna, seperti untuk plastik, tekstil, dan aplikasi lainnya itu semua dari kami. Jadi, kurang lebih di mana ada warna, di situ ada PT DIC Astra,” ungkap beliau.

Colorant and Packaging

Colorant adalah suatu senyawa yang ditambahkan untuk mengubah warna suatu material atau permukaan. Berdasarkan bentuknya, colorant dikategorikan menjadi lima jenis, yaitu dry color, liquid color, paste dispersion, masterbatch, dan compounded color. Secara umum, color terdiri dari tiga material utama, yaitu pigmen, resin, dan aditif.

Packaging adalah sains, seni, dan teknologi untuk membungkus atau melindungi suatu produk dalam proses distribusi, penyimpanan, penjualan, dan penggunaan. “Packaging design tidak cuma sesimpel bungkusan, tetapi juga mempertimbangkan berbagai aspek, seperti fungsi, estetika, dan kebutuhannya. Pemilihan material adalah salah satu yang perlu dipertimbangkan matang-matang.”

Safe Materials in Colorant Industry

Kuliah Tamu/ Guest Lecture Colorant Industry

“Bagaimana kita mengetahui safe materials di colorant industry? Kita harus memilih material yang tidak mengandung bahan-bahan yang terlarang. Selain itu, memastikan bahwa dosis kontennya sesuai dengan regulasi,” paparnya. Pertama, sebelum approve material, cek terlebih dahulu hasil tes laboratorium terutama terkait dengan aplikasi yang mau digunakan. Kedua, cek konten aktual secara berkala karena kualitas tiap batch bisa jadi berubah. Selanjutnya, untuk beberapa pigmen yang aman, antara lain adalah Non/selected Azo Pigment, Non Diarylide Pigment, dan Non Heavy Metal Pigment.

Setelah pemaparan materi selesai, Daniar mengadakan sesi kuis interaktif. Bagi mahasiswa yang berhasil meraih poin tertinggi akan mendapatkan hadiah saldo e-wallet dari beliau. Terakhir, kuliah tamu dirampungkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Salwa Nur Rahma

Kuliah Tamu TU/e oleh Prof. Turetken

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia menggelar kuliah umum pada Kamis (30/5). Kuliah bertemakan “Business Process Maturity and Productivity Improvement” tersebut berlangsung secara daring menggunakan Zoom Meeting. Pada kesempatan kali ini, Teknik Industri UII menghadirkan narasumber spesial, Prof. Dr. Oktay Turetken. Beliau merupakan Ketua Program Sarjana Teknik Industri dan Profesor bidang Sistem Informasi dari Eindhoven University of Technology (TU/e), Belanda.

Anggun Galuh selaku MC membuka rangkaian kegiatan dengan melafazkan basmalah dan menyambut ramah semua peserta. Selanjutnya, acara masuk ke sesi penyampaian materi oleh narasumber dengan dipandu oleh moderator, yaitu Bambang Suratno,  S.T., M.T., Ph.D. yang juga merupakan dosen Teknik Industri UII.

“Tujuan utama dari Business Process Management adalah untuk menanamkan pola pikir process thinking dalam organisasi untuk perbaikan dan inovasi proses yang berkelanjutan. BPM tidak boleh dianggap sebagai proyek sekali jadi, tetapi harus ditetapkan sebagai praktik permanen,” ucap Prof. Turetken sebagai pembuka. Organisasi yang matang dalam pengelolaan proses bisnisnya akan lebih meningkatkan produktivitasnya.

Business Process Maturity Model (BPMM) mendefinisikan jalur evolusi yang membawa organisasi dari proses yang belum matang dan tidak konsisten menjadi proses yang matang dan disiplin. Jalur evolusi tersebut terdiri dari lima level yang berurutan. Pertama, level 1: Initial, tahap manajemen yang tidak konsisten yang perlu adanya praktik yang berulang-ulang. Selanjutnya, level 2: Managed, tahap manajemen unit kerja yang perlu adanya praktik terstandarisasi. Kemudian, level 3: Standardized, tahap manajemen proses yang perlu adanya praktik pengoptimalan. Lalu, level 4: Predictable, tahap manajemen kapabilitas yang perlu praktik inovatif. Terakhir, level 5: Innovating, tahap manajemen inovasi.

Sesi kuis kuliah tamu TU/e

Setelah penyampaian materi selesai, moderator memandu sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Selanjutnya, terdapat sesi kuis untuk mengevaluasi pemahaman peserta terkait materi kuliah tamu. Sesi kuis ini dikemas dalam bentuk permainan dimana para peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat mendapatkan poin. Suasana kompetitif tetapi menyenangkan ini membuat kegiatan pada siang hari tersebut lebih hidup. Terakhir, acara tersebut dirampungkan dengan foto bersama sebagai dokumentasi.

Salwa Nur Rahma

Sesi dokumentasi atau foto bersama BKSTI DIY

Pada Selasa (7/5), BKSTI Korwil Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pertemuan offline perdana mereka. Dalam kegiatan ini, hadir beberapa perwakilan dosen dari universitas se-DIY. Universitas tersebut antara lain UII, UST, UPY, UTY, UAD, UAJY, ITDA, UPNVY, AKPRIND, dan UNJAYA. Teknik Industri UII berkesempatan untuk menjadi tuan rumah pada pertemuan “Syawalan dan Rapat Kerja” ini yang bertempat di Auditorium FTI UII.

Ketua BKSTI Korwil DIY, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. membuka sekaligus memberi sambutan kegiatan siang hari tersebut. “Pertemuan hari ini akan membahas terkait rencana untuk kegiatan kita. Sudah ada beberapa hal yang kita sepakati, tetapi kita akan sederhanakan lagi, sehingga dapat berjalan dan bermanfaat.”

Lebih lanjut, terdapat sambutan oleh perwakilan BKSTI Pusat oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian, Dr. Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. “Kerjasama antar perguruan tinggi adalah sesuatu yang mutlak. Dalam mengerjakan sesuatu, antara secara sendiri atau kolaborasi pasti hasilnya sangat berbeda,” pesan beliau. Beliau juga menambahkan mengenai salah satu program yang sedang mereka rencanakan. “Dalam bidang yang saya amanahi, kita akan mendata jurnal-jurnal yang telah diterbitkan oleh kampus bapak ibu. Kemudian masing-masing bisa saling mengisi dan mendapat akreditasi. Dengan begitu, kita akan tahu pemetaan kompetensi masing-masing pihak atau peneliti.”

Sesi diskusi para hadirin BKSTI DIY

Kemudian, untuk lebih mengenal satu sama lain dalam pertemuan perdana ini, terdapat sesi perkenalan masing-masing perwakilan dosen yang datang. Selanjutnya, acara berlanjut ke sesi diskusi untuk membahas program atau kegiatan ke depannya. Terakhir, sesi dokumentasi bersama memungkasi rangkaian kegiatan hari tersebut.

Salwa Nur Rahma

Program Studi Teknik Industri UII akan mengadakan National Monthly Webinar pada bulan Mei hingga Desember 2024 bersama dosen-dosen Teknik Industri UII yang memiliki keahlian dan pengalaman yang mumpuni. Para peserta nantinya akan mendapat suguhan ilmu dan wawasan pada masing-masing kelompok keahliannya. Acara ini terbuka untuk mahasiswa program sarjana, magister, doktor, dan masyarakat umum yang tertarik dengan ilmu Teknik Industri.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam webinar yang penuh manfaat ini.
Segera catat tanggal dan waktunya agar tidak ketinggalan informasi yang berharga ini.

Zoom Meeting              :  http://bit.ly/WebinarTI2024

Direktur Utama PT PLN menyampaikan materi

Industrial Engineering UII held a public lecture for Master of Industrial Engineering and Doctor of Industrial Engineering on Saturday (04/05). The public lecture entitled “Implementation of SCM: Ensuring the Availability of Primary Energy Supply in Indonesia” took place online via Zoom Meeting.

Rektor UII memberikan sambutan saat kuliah umum

Ratna Agil as the MC opened the series of events by reciting basmalah and reading the order of the program. Then, there was a video presentation of UII’s profile and UII’s hymn. Furthermore, there was a speech by the Rector of UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. “We will get inspiring stories and experiences from PT PLN, which has been distributing primary energy in Indonesia. Hopefully, we can apply these good practices in other contexts.”

Furthermore, the event entered the main session, which was the delivery of material by the President Director of PT PLN Energi Primer Indonesia, Ir. Iwan Agung Firstantara, S.T, M.M, IPU, ASEAN ENG. In this session, the Head of the Master of Industrial Engineering Program, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM guided as moderator. He started the session by reading the speakers’ backgrounds. After that, there was a video profile of PT PLN EPI.

Narasumber menerangkan materi

To carry out the mandate as a Primary Energy Sub-Holding, PLN EPI contributes and value creation for the reliability and efficiency of the electricity primary energy supply chain. First, as Security of Supply. PLN EPI becomes a consolidator of primary energy procurement to balance supply & demand and create supply chain efficiency. Furthermore, it ensures that the primary energy supply chain is well managed through robust processes, supporting regulations, and reliable capabilities. Second, as Value Creation. PLN EPI maintains the efficiency of the primary energy supply chain from upstream to downstream, develops the primary energy supply chain, and becomes energy transition leadership.

After the presentation, the moderator led a discussion and Q&A session with the participants. Furthermore, the event was finalized with a joint documentation session.

Salwa Nur Rahma

Direktur Utama PT PLN menyampaikan materi

Teknik Industri UII menggelar kuliah umum bagi Magister Teknik Industri dan Doktor Rekayasa Industri pada Sabtu (04/05). Kuliah umum yang bertajuk “Implementasi SCM: Memastikan Ketersediaan Pasokan Energi Primer di Indonesia” tersebut berlangsung secara daring via Zoom Meeting.

Rektor UII memberikan sambutan saat kuliah umum

Ratna Agil selaku MC membuka rangkaian acara dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian, terdapat penayangan video profilisasi UII dan hymne UII. Selanjutnya, terdapat sambutan oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. “Kita akan mendapatkan cerita dan pengalaman yang menggugah dari PT PLN yang selama ini menyalurkan energi primer di Indonesia. Harapannya praktek-praktek baik tersebut bisa kita terapkan dalam konteks lain.”

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi utama yaitu penyampaian materi oleh Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Ir. Iwan Agung Firstantara, S.T, M.M, IPU, ASEAN ENG. Dalam sesi ini, Ketua Program Magister Teknik Industri, Ir. Winda Nur Cahyo, S.T., M.T., Ph.D, IPM memandu sebagai moderator. Beliau mengawali sesi dengan membacakan latar belakang dari narasumber. Setelah itu, terdapat penampilan video profilisasi dari PT PLN EPI.

Narasumber menerangkan materi

Untuk mengemban amanah sebagai Sub-Holding Energi Primer, PLN EPI memberikan kontribusi dan value creation untuk keandalan dan efisiensi rantai pasok energi primer ketenagalistrikan. Pertama, sebagai Security of Supply. PLN EPI menjadi konsolidator pengadaan energi primer untuk menyeimbangkan supply & demand serta menciptakan efisiensi rantai pasokan. Selanjutnya, memastikan supply chain energi primer terkelola dengan baik melalui proses yang robust, regulasi yang mendukung, dan kapabilitas yang reliable. Kedua, sebagai Value Creation. PLN EPI menjaga efisiensi supply chain energi primer dari hulu ke hilir, mengembangkan rantai pasok energi primer, dan menjadi energy transition leadership.

Setelah penyampaian materi selesai, moderator memandu sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta. Selanjutnya, acara tersebut dirampungkan dengan sesi dokumentasi bersama.

Salwa Nur Rahma

Foto bersama Pengabdian KK Sispro

Teknik Industri UII melangsungkan program pengabdian masyarakat pada Jumat (22/03). Program ini merupakan kolaborasi antara Kelompok Keahlian Sispro & Supply Chain Management dengan Program Doktor Rekayasa Industri UII, yang melibatkan mahasiswa mereka.  Kegiatan berlangsung di Learning Space 2 FTI UII serta dihadiri oleh para dosen KK Sispro & SCM, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sleman, mahasiswa program doktor, dan 10 perwakilan UMKM sektor batik dan kulit.

Baiq Putri selaku MC membuka rangkaian acara dengan melafazkan basmalah dan membacakan susunan acara. Kemudian, terdapat sambutan dari Ketua Jurusan Teknik Industri, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. “Kami akan memberi masukan sambil berdiskusi tentang apa yang terjadi. Sehingga nanti semoga ada hal yang bisa kami tindaklanjuti, seperti training dan lainnya,” ungkap beliau.

Selanjutnya, terdapat sambutan dari Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindag Kab. Sleman, Dwi Wulandari, ST, M.Ec. Dev. “Alhamdulillah dan terimakasih UII bisa bergandengan tangan dengan kami dalam meningkatkan produktivitas UMKM. Kami berharap UMKM yang akan menjadi mitra UII bisa bersinergi sebaik-baiknya dan mengimplementasikan ilmu dari program ini,” kata beliau.

Materi dan diskusi saat program pengabdian UMKM Batik dan Kulit

Lebih lanjut, acara masuk ke sesi utama yaitu penyampaian materi oleh Prof. Dr. Ir. Elisa Kusrini, MT, CPIM, CSCP, SCOR-P selaku Ketua Kelompok KK Sispro & SCM. Beliau mengenalkan tentang Inventory Management, Klasifikasi Material & Analisis ABC, dan Inventory Stock Opname.

Kemudian, terdapat pengenalan mengenai rencana jurusan Teknik Industri UII untuk membuka akademi UMKM oleh Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M., selaku direktur akademi. “Kami berencana membuat akademi UMKM untuk membantu dalam memecahkan permasalahan yang sering UMKM hadapi, baik secara manajemen maupun internal, seperti menjaga kualitas, inventory, dan sertifikasi,” sampai beliau.

Selanjutnya, acara kembali ke sesi penyampaian materi oleh beberapa dosen, antara lain Putri Dwi Annisa, S.T., M.Sc. mengenai penerapan metode 5S/5R, Ir. Vembri Noor Helia, S.T., M.T., IPM mengenai peningkatan kinerja rantai pasok, dan Feris Firdaus, S.Si., M.Sc. mengenai strategi yang dapat IKM/UKM terapkan sebagai upaya intervensi dari industri tradisional menuju IKM/UKM berkelanjutan.

Salwa Nur Rahma