Program Studi Teknik Industri terus berupaya untuk mewujudkan kontribusi UII terhadap pengembangan masyarakat melalui berbagai program yang ditetapkan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian dosen digelar pada Kamis (03/08) dan diikuti oleh beberapa civitas akademika TI UII. Kegiatan yang bertempat di Desa Sidorejo, Kec. Kemalang, Kab. Klaten itu dibuka oleh Pardiya, S.T. sebagai MC dengan susunan acara yang pertama, yaitu sambutan oleh perwakilan dosen, Yuli Agusti Rochman, S.T., M.Eng.

Beliau memulai prakatanya dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga Desa Sidorejo. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sifatnya lebih kepada perkenalan akan kehadiran dosen di lingkungan masyarakat yang kemudian dapat mendengar aspirasi apa saja yang sebetulnya bisa kontribusikan untuk masyarakat. Dari sana lah civitas akademika bahu-membahu dan saling bekerja sama untuk mengembangkan apa yang sudah ada agar bisa maju bersama.

“Saya lihat di tembok ada program penanaman-penanaman toga. Nah, toga itu mau diwujudkan dalam bentuk seperti apa? Kolega kami itu ada juga yang sudah ekspor toga keluar negeri, yang dibutuhkan adalah konsistensi produksi. Mungkin nggak di desa sini bisa menghasilkan produk yang konsisten, jumlahnya banyak, kita ekspor misalnya seperti itu. Siapa yang berperan? bapak ibu yang berperan menghasilkan, teman kami yang eksportir, kami hanya sebagai jalan tengah. Kami yang menghubungkan seperti itu sehingga kemudian ada hubungan antara sumber dengan pasar.”

Selanjutnya, sambutan dituturkan oleh perwakilan dari Taman Nasional Gunung Merapi, Ahmadi. Beliau mengutarakan bahwa perlu interaksi dari berbagai pihak untuk mengoptimalkan peran taman nasional demi kesejahteraan masyarakat. “Kawasan konservasi taman nasional Gunung Merapi ini tidak serta merta hanya dikelola sendiri, pastinya nggak bisa sendiri. Harus ada kolaborasi dengan masyarakat sekitar, terutama yang berbatasan langsung.” ucapnya.

Setelahnya, penyampaian sambutan oleh Gatot, Kepala Desa Sidorejo. Beliau mengutarakan bahwa Desa Sidorejo menyambut kegiatan pengabdian dosen dengan tangan terbuka. Beliau juga berasa ke depannya seluruh pihak yang hadir bisa bersinergi untuk membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Sidorejo. “Karena jalannya sudah mulai baik mungkin nanti akan menghidupkan lagi wisata yang dulu tenar. Saya kira meskipun sudah tenggelam sekian tahun, InsyaAllah dengan kedatangan bapak ataupun ibu dari UII ini nanti bisa menggugah semangat warga masyarakat di Sidorejo ini.”

Kemudian, agenda penandatanganan perjanjian kerja sama antara Prodi Teknik Industri UII dengan Desa Sidorejo yang diwakili oleh Dian Janari, S.T., M.T. Dengan disahkannya surat MoU ini berarti TI UII dan Desa Sidorejo berdampingan menjalin sebuah ikatan erat untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai program pelatihan.

Susunan acara pada kegiatan pengabdian dosen tersebut dilanjutkan dengan pemaparan materi yang pertama mengenai Pengembangan Ekowisata Desa Sidorejo oleh Wahyudhi Sutrisno, S.T., M.M., M.T. Beliau menjabarkan mengenai prinsip-prinsip dasar ekowisata yang disertai contoh penerapannya secara konkret. Beliau juga memberi saran untuk meningkatkan experience wisatawan terhadap perkembangan ekowisata Desa Sidorejo.

Senada dengan itu disampaikan pula materi yang kedua mengenai Laporan Keuangan Laba Rugi dan Neraca oleh Dr. Qurtubi, S.T., M.T. Beliau menyampaikan betapa krusial peran dari adanya laporan keuangan Desa Sidorejo, mulai dari hal sederhana seperti nota-nota pembelian. Sementara itu, laporan keuangan juga menjadi hal yang pokok untuk pembayaran pajak.

Setelah sesi pemaparan selesai, rangkaian acara pengabdian diakhiri dengan diskusi dua arah antara warga desa bersama para dosen yang hadir pada kegiatan pagi hari tersebut.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai data analytics dan penerapannya dalam Suppy Chain Management, Program Internasional Teknik Industri UII menyelenggarakan Summer Course 2023 pada (01/08). Acara tersebut dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran virtual melalui platform Zoom Meeting yang diikuti sekitar 50 partisipan.

ie ip uii summer course 2023

Acara yang terselenggarakan pada siang hari itu dibuka oleh Lulu Riesta Nugroho sebagai MC dengan membacakan susunan acara beserta pengenalan rangkaian acara yang akan diadakan pada program “Summer Course 2023: Data Analytics In Supply Chain With Simulation Business Game”. Program ini merupakan kolaborasi antara Inchange Netherland, National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), dan Industri Lokal & UMKM. Kemudian, acara tersebut dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ridho Muzaik Ramadhan.

Selanjutnya, penyampaian Opening Speech diutarakan oleh Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri UII. Beliau menguraikan bahwa supply chain merupakan sebuah hal yang penting dalam pengembangan dan pemeliharaan industri modern dan ekonomi saat ini dengan jaringan distribusi yang mampu berjalan tanpa adanya batasan. Program ini dapat menjadi sebuah langkah awal upaya untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang ada. Beliau berharap partisipan yang tergabung dapat melakukan exchanging ideas, learning lesson, dan take some action untuk sustainable development guna mengatasi permasalahan dalam SCM.
“Dapat hadir ide-ide yang kaya dan inspiratif untuk mengakomodasi mahasiswa dengan informasi dan wawasan terkait data analytics dalam supply chain untuk meningkatkan keterampilan dengan memberi mereka diskusi dan pengalaman pada hari ini,” ucapnya.

ie ip uii news summer course 2023

Kemudian, agenda setelahnya adalah pemaparan materi dengan tajuk “The Evolving Future of Supply Chain Management” yang akan membahas mengenai Supply Chain pada Industry 4.0 dan permasalahannya. Mata acara ini moderatori oleh Dr. Eng. Meilinda Fitriani Nur Maghfiroh, S.T., MBA. dengan pembicara Prof. Shuo-Yan Chou (Distinguish Professor & Director of Center for Internet of Things Innovation) dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST).

Prof. Shuo-Yan Chou menjelaskan mulai dari perjalanan evolusi SCM, aliran pada SCM, penjelasan sistem dan strategi dalam SCM, managemen risiko SCM, sampai berbagai tantangan pada SCM saat ini. Beliau menerangkan bahwa pada dasarnya suppy chain meliputi jumlah, lokasi, dan waktu yang tepat untuk meminimalkan biaya keseluruhan sistem seraya memenuhi persyaratan tingkat pelayanan yang memuaskan.

“Terdapat permintaan yang ingin diproduksi dengan jumlah yang tepat dan kalian harus memproduksinya di lokasi yang tepat. Memproduksi permintaan pada lokasi yang salah atau mendistribusikannya ke lokasi yang salah berarti tidak mencapai tujuannya. Produksi tersebut juga harus tepat waktu, tidak bisa terlambat ataupun terlalu cepat. Ada banyak cara untuk melakukannya. Akan tetapi, kita ingin mencari cara yang paling ekonomis untuk memproduksinya demi memenuhi kebutuhan agar supply chain kita lebih kompetitif dibandingkan supply chain lainnya. Ini melibatkan dua pengembangan yang berbeda dari sistem manajemen dan juga teknologi informasi.”

ie ip uii news summer course 2023

Beliau juga mengungkapkan tentang beberapa tantangan supply chain saat ini, seperti pandemi yang mendisrupsi supply chain dan e-commerce, perang antara Rusia dengan Ukraina yang menghambat jalannya supply chain, perang dagang antara Amerika Serikat dan China, hingga isu mengenai sustainability dan lingkungan (short chain). Beliau menuturkan mengenai bagaimana supply chain terganggu oleh perang Rusia-Ukraina, “Faktanya, kedua negara ini memproduksi banyak hal. Rusia menyatakan bahwa tidak akan mengekspor karena adanya sanksi terhadap mereka. Ukraina pun negara yang menghasilkan banyak produk pertanian sehingga keadaan seluruh dunia terganggu.”

Kemudian pada akhir webinar, terdapat sesi tanya-jawab dengan Prof. Shuo-Yan Chou mengenai pandangannya terhadap strategi terbaik supply chain yang dapat digunakan untuk perusahaan, bagaimana IoT meningkatkan supply chain agar lebih efektif sekarang ini, dan penerapan global supply chain pada era yang dipenuhi oleh ketidakpastian karena pandemi yang terjadi sebelumnya. Setelah sesi tanya-jawab dirampungkan, terdapat sesi foto bersama yang kemudian acara tersebut ditutup dengan Closing Ceremony oleh MC.

kunjungan industri oleh teknik industri UII

Pada Sabtu (22/07), Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) mengadakan kunjungan industri di Ungaran, Semarang. Acara ini diikuti oleh sekitar 245 mahasiswa Teknik Industri dari Angkatan 2020 dan 2021. Program study tour ini merupakan fasilitas penunjang dan pengembangan ilmu bagi mahasiswa FTI UII. Kunjungan industri dilakukan ke dua perusahaan, yaitu PT. Nissin Biscuit Indonesia dan PT. Ungaran Sari Garment (USG), yang berfokus pada produksi kue kering dan produksi fashion import.

Kunjungan industri ini didampingi oleh beberapa pembimbing, antara lain Ir. Hartomo, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng, Ir. Abdullah ‘Azzam, S.T., M.T., IPM., Suci Miranda, S.T., M.Sc., Danang Setiawan, S.T., M.T., Pardiya, S.T., dan Heri Susilo, S.Pd.T. Pembukaan acara dilakukan oleh Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, selaku Ketua Program Studi Teknik Industri FTI UII.

Kunjungan industri ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja dan menggunakan metode pembelajaran aktif (active learning method). Setiap kunjungan dimulai dengan office visit di PT. USG dan diakhiri dengan sesi diskusi tanya jawab. Para peserta diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi dan mengunjungi gudang bahan baku (warehouse), serta mengetahui tahapan mengoperasikan dan menjahit produk baju hingga proses packaging.

Dalam sambutannya, Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku pembimbing berharap kunjungan industri ini dapat memberikan manfaat dan peluang kerjasama, seperti magang bagi mahasiswa Teknik Industri UII di PT. Ungaran Sari Garment. “Diharapkan dengan kunjungan seperti ini bisa membuka peluang kerjasama antara pihak universitas terutama Teknik Industri UII dan perusahaan/instansi yang dikunjungi. Misalnya, dengan melakukan sebuah penelitian bersama, atau bahkan berkolaborasi membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di PT. Ungaran Sari Garment,” harapnya.

Peserta kunjungan industri menunjukkan antusiasme dan mendapatkan wawasan baru, seperti tentang produksi Uniqlo yang sebelumnya dianggap sebagai produk impor, namun ternyata bahan bakunya dibuat di Indonesia di PT. USG.

kunjungan industri teknik industri uii

Selanjutnya, kunjungan industri dilakukan di PT. Nissin Biscuit Indonesia di Ungaran. Peserta diberikan kesempatan untuk melihat proses produksi dan Quality Control dari produk Nissin. Selain itu, peserta juga diberikan fasilitas istirahat dan kesempatan untuk membeli produk langsung dari pabrik PT. Nissin Biscuit Indonesia.

Ketua Pelaksana, Lingsang Jallu Yudistira, menyampaikan bahwa acara ini berjalan dengan lancar. Ia berharap kunjungan industri ini dapat membantu mahasiswa Teknik Industri FTI UII, terutama dalam mata kuliah Pengendalian dan Penjaminan Mutu, untuk lebih memahami dunia kerja dan meningkatkan kualitas pendidikan pada bidang terkait industri.

pembekalan wisuda teknik industri

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menyelenggarakan pembekalan bagi calon wisudawan secara tatap muka (luring) di Learning Space FTI UII pada Kamis (27/07). Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memberi bekal kepada mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja maupun melanjutkan studinya.

Acara yang berlangsung pada siang hari itu diawali dengan pembukaan oleh MC, yang kemudian diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII bersama-sama. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi yang dilantunkan oleh Pardiya, S.T.

Pada awal acara, Ir. Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Program Studi Teknik Industri Program Sarjana Fakultas Teknologi Industri memberikan sambutan dan menyampaikan ucapan selamat kepada para calon wisudawan yang hadir. Beliau berharap bahwa dengan adanya acara ini dapat memberikan modal yang cukup bagi para mahasiswa untuk menghadapi dunia nyata setelah lulus kuliah..

“Semua yang telah kita lalui merupakan proses. Proses untuk membentuk kita untuk menjadi seorang sarjana. Seorang sarjana itu berbeda pola pikirnya dengan lulusan SMA atau Akademi. Itulah mengapa prodi kita mempunyai suatu formulasi khusus yang harus dipenuhi oleh semua mahasiswa, karena kita ingin lulusan kita memiliki profil sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam profil lulusan kita,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ahmad Syihabuddin Zankie, S.T., dengan judul “Berani Memulai”. Selain itu, beliau juga membagikan berbagai ilmu dan pengalaman dari pertama kali lulus kuliah hingga berada pada posisinya saat ini, yaitu sebagai seorang Co-Founder dan CEO.

Ia menyampaikan bahwa sebagai lulusan S1, seorang fresh graduate harus mampu mengenali diri dan potensi serta memiliki hard skill untuk memasuki dunia kerja. Ia juga menawarkan beberapa platform yang dapat memfasilitasi tes MBTI untuk mengenali diri dengan beberapa tipe kepribadian. Pada akhir penyampaian materi, dilakukan sesi tanya jawab untuk berdiskusi mengenai pandangannya terhadap pertimbangan bagi mahasiswa, apakah sebaiknya langsung terjun di dunia kerja atau melanjutkan S2 terlebih dahulu.

pembekalan wisuda teknik industri uii

“Lebih baik melanjutkan S2 sambil magang atau bekerja atau mengambil kelas karyawan, karena ini akan memperluas relasi dan berbagi ilmu dengan teman-teman yang sudah memiliki pengalaman kerja. Daripada langsung melanjutkan S2 setelah lulus S1, karena suasana yang didapatkan akan sama seperti kuliah S1, di mana belum ada pengalaman praktik. Tetapi keputusan ini kembali lagi kepada kebutuhan masing-masing individu,” menurutnya.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pengumuman mahasiswa yang meraih IPK tertinggi, yang Denis Orlando dengan angka 3,88 beserta penyerahan simbolis oleh Amarria Dila Sari, S.T., M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Teknik Industri Program Sarjana. Terakhir, acara tersebut ditutup sesi foto bersama calon wisudawan, dosen, dan narasumber.

Berikut nama-nama calon wisudawan Program Studi Teknik Industri periode VI tahun akademik 2022/2023:

119522320Kamila Aurelia
219522079Alifa Permata Dewi
319522134Muhammad Oriwardana Karil
419522360Muhammad Fachrezi Munawar
519522389Pramudyawati Elinda Apriliyani
619522403Nabila Fithri Azizah
719522021Muhammad Viery Syahnifadhel
819522347Azzati Sahirah Elfahmi
919522315Denis Orlando
1016522135Kintan Mawarni
1118522161Berlian Anniasa Nur Rahmasari
1216522178Muhammad Rahul
1317522165Bagas Perayoga Pamungkas
1418522019Handias Yusuf Nurrahman
1518522259Renaldy Zen Hutamara
1619522340Muhamad Aqila Bethoven
1716522007Afian Cavin Widiatama
1817522024Verrel Imansyah Permana
1918522032Muhammad Arif Naufal
2018522183Argha Satria Nugraha
2118522322Sabila Rizki Alifian

Dengan terselenggaranya acara pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa merasa lebih siap menghadapi masa depan mereka entah dalam dunia kerja maupun melanjutkan studi, dan menjadi lulusan yang berkualitas sesuai dengan visi dan misi Program Studi Teknik Industri, FTI UII.

Pada Jumat (23/6/2023), telah dilaksanakan acara MILAD hari jadi Teknik Industri Universitas Islam Indonesia ke-41. Tahun ini, acara MILAD diadakan di depan gedung Fakultas Teknologi Industri dan dimulai pada pukul 15.00 hingga 19.00. Acara ini dihadiri oleh para dosen, karyawan, alumni, serta mahasiswa aktif Teknik Industri UII. Kegiatan MILAD diawali dengan sambutan oleh Bapak Dr. Drs. Imam Djati Widodo selaku Ketua Jurusan Teknik Industri, sambutan Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., IPU., ASEAN.Eng selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, kemudian disusul dengan penyampaian kesan pesan dari para pendiri Teknik Industri yang diwakili oleh Bapak  Drs. Mohammad Ibnu Mastur, MSIE dan alumni Teknik Industri.

Kegiatan kedua yaitu pelepasan burung merpati oleh beberapa dosen sebagai simbol kebebasan dan keberhasilan yang telah dicapai oleh Jurusan Teknik Industri. Setelah pelepasan burung merpati, para hadirin disuguhkan oleh pentas musik dari mahasiswa dan Dosen Teknik Industri. Serangkaian acara menarik juga diadakan seperti pembuatan koreografi TI UII 41 dan makan bersama keluarga besar Teknik Industri UII.

Dalam ulang tahun ke-41 Teknik Industri UII, kita dapat mengenang kembali sejarah perjuangan berdirinya Teknik Industri dan mengapresiasi kontribusinya dalam perkembangan industri melalui peran keluarga Teknik Industri baik Dosen, Mahasiswa, Alumni, Pendiri, karyawan, dan pihak- pihak lainnya.
.

Ikuti sosialisasi dan sharing season (IISMA awardee 2021) yang insyaallah akan dilaksanakan pada:

Hari, Tanggal: Rabu, 1 Maret 2023
Waktu: 14.00 WIB – selesai
Tempat: LS 2 FTI UII

Link pendaftaran : http://bit.ly/IISMAJTI2023

 

Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendanai pelajar Indonesia untuk program mobilitas satu semester di universitas terkemuka dan industri terkemuka di luar negeri

Saat ini pendaftaran IISMA masih dibuka hingga 8 Maret 2023

Prodi Teknik Industri bermaksud membantu untuk mendampingi proses pendaftaran IISMA dan memfasilitasi biaya tes Duolingo

Syarat
1. Mahasiswa semester 4 dan 6
2. IPK minimal 3.00

3. Wajib melakukan practice test Duolingo dengan skor 100 pada link:

http://englishtest.duolingo.com

4. Tidak pernah mengikuti MBKM lebih dari 1 kali

5. Belum pernah mendapatkan beasiswa ataupun pembiayaan ke luar negeri selama kuliah di Prodi TI

yuk daftar sekarang pada link: http://bit.ly/IISMAJTI2023

Info lengkap IISMA:

https://iisma.kemdikbud.go.id/

 

This year, Student Creativity Program 2021 or  “PKM”  (Program Kreativitas Mahasiswa)  has been launched. This program is very prestigious that many universities in Indonesia expect to become the winner. It has a big impact on institutions and students involved in the program for the development of their careers.

PKM Corner UII has released a schedule for Internal PKM Selection. The following dates must be highlighted :

February 16 – 22, 2021 Internal Systems Selection through https://pkmcorner.uii.ac.id/
February 23-24, 2021 Internal Review
February 25, 2021 Announcement and Account Release  simbelmawa.kemendikbud.go.id
February 26, 2021 Document Completion
February 27, 2021 Upload Deadline

Then, What is Student Creativity Program/PKM?

Let’s take a look at the following information :

For further information you can visit :

UII PKM Corner

Ministry of Education and Culture of Republik of Indonesia

PKM Guideline 2021

Introduction

  • University graduates should have: academic knowledge, the skill of thinking, management skill, dan communication
  • The distinguished attitude that should be demonstrated:
    • Creative (unique and gives benefits)
    • Constructive (manifestable).
  • Product of PKM: creative and constructive
  • Process of PKM: the content that is full of knowledge, rich in information, interconnected to meet new ideas, resources management, and able to deliver ideas properly

Fields of PKM

  1. Research Field (PKM Bidang Riset (PKM-R)
  2. Enterpreneur Field (PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K))
  3. Community Service Field (PKM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM))
  4. Applied Science and Technology Field (PKM Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI))
  5. Inspiration and Creation Field (PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC))
  6. Constructive and Futuristic Ideas Field (PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK))
  7. Written Ideas Field (PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT))
  8. Scientific Article Field (PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI))

PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)/PKM For Constructive and Futuristic Ideas , previously was provided with incentive. Recently, it will be accommodated with funding for video creation.

PKM Criteria

SCHEME

CRITERIA
Activity Criteria of Study Bachelor Degree Members (College Students)** Funding (Rp. In Million)

Output

PKM-R* Science and technology-based deep observation to reveal new information Based on study major, cross major is advised

S1

3-5

5-10

Progress Report,

Final Report,

Scientific paper, and/or product of the program

PKM-K* The product of Science and technology as the commodity of students’ business Irrelated to study major

S1

3-5

5-10

Progress Report,

Final Report,

Business Product

PKM-PM* Science and technology-based solution (technology /management) for non-profit partner Irrelated to study major

S1

3-5

5-10

Progress Report,

Final Report,

Scientific paper, and/or product of the program

PKM-PI* Science and technology-based solution (technology /management) for profitable partners Based on study major, cross major is advised

S1

3-5

5-10

Progress Report,

Final Report,

Scientific paper, and/or product of the program

PKM-KC* The work should be the result of functional idea construction Based on study major, cross major is advised

S1

3-5

5-10

Progress Report,

Final Report,

Prototype or functional products

PKM-GFK* SDGs and National issues It is allowed for different study major, cross major is advised

S1

3-5

5-10

Progress Report,

Final Report,

Video that should be uploaded to YouTube

PKM-GT* A paper that contains ideas on future transformation concept Irrelated to study major

S1

3-5

Incentive

3

Scientific article that includes the concept of transformation or development
PKM-AI Scientific Article as the result of student’s academic activities Based on study major, cross major is advised S1 3-5 Incentive

3

Scientific Article

* The program that will be resumed in the National Student’s Scientific Week/PIMNAS

** In the year of PKM implementation, the participants are still recorded as active students (have not accomplished the bachelor degree yet)

 

The Objectives of PKM

  • To prepare the human resources who oriented to future and being strengthened by the higher education transformation, to be distinguished, competitive, adaptive, flexible, productive, and competitive under the character of Pancasila, that reflect the personality of:
    • Aware of and obey the rule
    • Creative and innovative
    • The cooperative objective in establishing intellectual diversity.

 

General Characteristics of PKM

  • Unlimited topics
  • Recent topics are preferable
  • And or main topics of SDGs
  • Towards independent campus, free in studying

Skema PKM vs Tri dharma

 

PKM Grouping

  1. PKM 5 Fields consist of PKM-R, PKM-K, PKM-PM, PKM-PI and PKM-KC
  1. PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)/PKM-Futuristic and Constructive Idea (PKM-GFK)
  2. PKM-AI and PKM-G

PKM and PIMNAS

PKM – R

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • PKM-RE: reveals the cause-effect correlation action-reaction, design, exploration, alternative material, attractive product design, blueprint, and others or identification of the active chemical compound.
  • PKM-RSH: reveals the cause-effect correlation, descriptive research about social behavior, economics, education, health, or culture either related to local wisdom or contemporary behavior.

•       Characteristics of research type:

No Types of Research Characteristics Examples in the Field of Application
1 Exact Research The object of research that emphasized more on natural phenomenon based on the law of physics, chemistry, and biology. Medical, health, pharmacy, agro, technology, material science, basic sciences, mathematics, and Earth
2 Social Research The object of the research that emphasized on the interaction social phenomenon in community, such as economics, human relationship, sociology, management, and politics. Economics, sociology, psychology, management, politics, and others
3 Humanities Research The object of the research that emphasized on the behavior basic aspect in the community Cultural sciences, art, philosophy, customs, beliefs (religion), law, and ethics

•       Characteristics based on the approach

No Types of Research Characteristics Examples in the Field of Application
1 Empirical Research Research is performed by using pronounced and valid measurement tools for data collecting. The analyzed data is numeric, both for quantitative or qualitative with pronounced and systematic method Commonly used in the Field of exact and social sciences
2 Non-Empirical Research Research is performed with the absence of specific measurement tools that tends to have high subjectivity in data mining or information. A literature review could be classified as the method in this type of research Commonly used in the field of humanities, although it could also be applied in the field of exact and social sciences

 

  • The Method of research:

– Virtual: simulation, artificial intelligence, and others.

– Digital: to establish software or system.

– Online: to collect the data by using the internet, for example online questionnaire, employing existing data set.

– Laboratory research: to perform research in the laboratory under strict health protocol.

  • Types of output:

No Category of PKM-R Research Approach Research Platform Output
1 IPA/Exact Sciences Empirical Virtual, digital, online. Laboratory Original article
2 IPA/Exact Sciences Non-empirical Virtual, digital online Critical review (Narrative or systematic review)
3 Social Empirical Virtual, digital online, offline Original article
4 Social or Humanities Non-empirical Virtual, digital online, offline Critical review

 

PKM – K

 

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • Objective: to nurture the students’ understanding and skill in creating unique commodities and to be a pioneer for profit-oriented entrepreneurship.
  • Characteristics: to feature the uniqueness and the benefit of a commodity over profits.
  • The main subject is the students, others only play as supporters.

•     The Implementation of PKM- K:

  • Virtual-digital: the utilization of internet, cellular, social media, search engine, and other, in its correlation to concept drafting and the production of business product.
  • Online: For example, online-based marketing for products.
  • Offline: the existence of direct interaction without physical interaction, under strict health protocol.

 

PKM-PM

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • The Objective: to nurture students’ empathy towards issues in society through the implementation of science and technology. The issue is originated from the community, not from students’ hypotheses.
  • Partner: small-scale community, unoriented to profit and being proven with the letter of willingness to become a partner (as the attachment of proposal).

The Implementation of PKM-PM

  • Virtual-digital: the utilization of internet, cellular, social media, search engine, and others as tools for community service.
  • Online: examples, online-based communication with partners.
  • Offline: the existence of direct interaction without physical interaction under strict health protocol.

PKM-PI

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • Objective: to disclose the students’ insight on science and technology towards the issues in the profit-oriented business world or community (midwives who own maternity clinic, farmer, fishermen, pedicab drivers, etc).
  • The problems should be originated from partners and classified as priority problems, not students’ hypotheses.
  • Partners: to provide the letter of willingness in becoming the partner (as the attachment of the proposal)

The Implementation of PKM-PI

  • Virtual-digital: the utilization of the internet, cellular, social media, search engine, and others, started from the planning, communication to implementation.
  • Online: examples, online-based communication with partners.
  • Offline: the existence of direct interaction without physical interaction under strict health protocol.

PKM-KC

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • The objective: to shape students’ ability to create something new and functional on the basis of the intention and common sense.
  • The product might not provide direct benefit, but not imitate the existing products.
  • It is allowed to modify the principle or feature of an existing product.

The sources of inspiration in PKM-KC, among others:

  • The result of research, which reaches the stage of technical design without any tested-ready prototype yet, or else.
  • Solution over problems, the needs or challenges encountered by community, government, or business. If the result of research cannot be found as the basis of PKM-PC activity, hence applicative research that produces functional products could be employed and equalized with PKM-KC.
  • The development or the improvement of the existing product’s by demonstrating the differences.

The following conditions are unable to be categorized as PKM-KC:

  • PKM-R that has resulted in the ready-tested model, yet unable to hit 1:1 scale is still considered unfunctional.
  • Generic and specific solution for the business world is concluded in PKM-PI. But, if the solution is classified as non-generic (none of the products with identical specifications has existed in the market), hence the activity is classified as PKM-KC.

PKM-GFK

  • Topic: SDGs
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words
  • Objective: to motivate students’ participation in managing imagination, perception, and common sense, to figure out the futuristic yet constructive management as the effort to accomplish the objective of SDGs in Indonesia and to find the solution on Indonesian apprehension.

 

PKM-AI

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • The objective: to provide students with experience in composing the scientific writing originated from the group activity in the field of education, research and community service.

PKM – GT

  • Topic: Unlimited, the most recent topics are preferable
  • Title: Avoid the acronym, unstandardized abbreviation, maximum 20 words.
  • The objective: to enhance students’ imagination in responding to the challenges.
  • Characteristics: A concept of transformation and/or development from the various aspects, such as nation, futuristic, long-term, that has a potency to be objectified.

 

STAGES OF PKM 2021

PROPOSAL SUBMISSION

  • Each student could involve in more than 2 proposer teams, yet only allowed to involve in 2 funded teams, at the most as the chair-member or member-member. A lecturer could supervise a maximum of 10 proposals.

PKM Proposal Submission

PROPOSAL ASSESSMENT

 

  • Two stages are performed:
    • A first stage (1 assessor): the conformity on mandatory administration requirement, the suitability of proposal format, the suitability of selected PKM field.
    • A second stage (2 assessors): All processes that are included in the first stage + the level of program creativity that covers several aspects: topics repetition, intellectual challenge weight, and it also emphasizes the aspect of creativity/substantial

PROPOSAL FUNDING

  • A Final score for proposal: the total score of both assessors in the second stage.
  • If the total reaches above passing grade, then the proposal will be funded by Belmawa.
  • University or other parties are allowed to provide the additional funds with a maximum of 25% of the Belmawa fund.
  • The stamped-notification letter addressed to Belmawa from the university is a must.

THE IMPLEMENTATION AND PROGRESS REPORT

  • The alteration of team member or supervisor should be performed before the assessment of implementation progress PKM (PKP2).
  • The change of the partner for PKM-PM and PKM-PI, should be executed as soon as possible.
  • The chairman only could be replaced by the team member with the acknowledgment of the Head of the university in Student Affairs.
  • The PKM implementation should be recorded in SIMBelmawa (Logbook, progress report that is attached with proof of expenses and the evidence of implementation).

PKP 2

 

  • It could be performed online and offline depends on the condition amid the COVID-19 pandemic. If the activity is decided to be performed online, the information will be announced 2 weeks before.
  • For online purposes, the team should make the implementation and progress video to be later uploaded to YouTube.
  • The assessor of PKP 2, consists of 2 assessors from Belmawa.

FINAL REPORT AND SCIENTIFIC ARTICLE

  • Without a final report, the selected team will not be nominated in PIMNAS.
  • It is mandatory for PKM-GFK to upload the final report, poster, and video before PIMNAS.
  • NA = 3*NP+0.2*NLK+0.5*NP
  • PKM-GFK, NP = 0.25 Presentation + 0.25

 

Presented By : M. Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D.

Published by   : Admin IP IE UII