SURAT EDARAN KAPRODI TEKNIK INDUSTRI
Nomor: 74/Kaprodi.Tek.In-S1/20/Prodi Tek.In-S1/VI/2022
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menindaklanjuti Peraturan Rektor UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Nomor 2 Rahun 2022 tentang panduan pembelajaran semester genap TA 2021/2022, maka dengan ini Prodi Teknik Industri mengambil perubahan kebijakan terkait pelaksanaan Ujian Pendadaran Tugas Akhir sebagai berikut:
- OFFLINE: Ujian Pendadaran mulai dilakukan secara tatap muka/offline di Gedung Mas Mansur FTI UII bagi mahasiswa yang berdomisili di Yogyakarta dan sekitarnya. Ujian dilakukan dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan 5M.
- ONLINE: Ujian Pendadaran tetap dilakukan secara online bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat no. 1.
Penutup
Mekanisme ini berlaku untuk Ujian Pendadaran mulai Bulan Juli 2022. Semua kebijakan pada Surat Edaran ini akan ditinjau kembali dengan melihat perkembangan penyebaran COVID 19.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yogyakarta, 17 Juni 2022
Ka. Prodi Teknik Industri UII
Dr. Taufiq Immawan, S.T., M.M.
Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarakaatuh
Dalam rangka Milad Teknik Industri Universitas Islam Indonesia yang ke 40 Tahun, Jurusan Teknik Industri Mengadakan Webinar Nasional dengan Tema “Building Supply Chain Resiliency Through Digital Transformation in the Circular Economy Era” yang akan diselenggarakan pada :
Hari : Kamis, 2 Juni 2022
Pukul : 09.00 WIB – Selesai
Tempat : Zoom
Silahkan daftarkan diri anda melalui link : https://bit.ly/DaftarWebinar40TI
Terimakasih
Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakaatuh


Theme:
Building Supply Chain Resiliency Through Digital Transpormation in Circular Economy Era
Topics include but not limited to:
1. Industrial Management
2. Operational Research
3. Production System and SCM
4. Ergonomic
Selected paper:
JSMI (Sinta 2) / INTECH (Sinta 3), with Article Processing Charges.
Submission deadline:
May 14, 2022
Notification for acceptance:
May 25, 2022
Registration deadline:
May 31, 2022
Camera ready:
May 31, 2022
Subbmission Link
https://s.id/SubmissionBookChapter
Progam Studi Teknik Industri, Program Magister Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, membuka Penerimaan Mahasiswa Baru untuk semester ganjil tahun 2022/2023
Pilihan Konsentrasi, (1) Manajemen Industri, (2) Teknik Industri, (3) Ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Industri, serta (4) Logistic & Supply Chain Management
Pilihan Kelas terdiri dari (1) Kelas Reguler dan (2) Kelas Blended Learning
Program Fast Track bagi Mahasiswa yang telah menempuh 6 (enam) semester
Program Double Degree dengan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taiwan
Info detail dapat kontak sdr Jerri Irgo melalui whatsapp 0813.8246.9391

Kita semua pasti kalut saat menghadapi dua pilihan untuk memprioritaskan peluncuran produk baru yang telah melalui banyak riset atau mengumpulkan dana dan menundanya karena khawatir target waktu tidak akan tercapai. Atau mungkin sedang memikirkan keinginan pelanggan yang tak tahu cara mendeskripsikan apa sejatinya mereka inginkan? Mengenalkan model Kano sepertinya menjadi saran yang tepat pada situasi ini. Kano model atau Analisis Kano adalah sebuah teori untuk mengembangkan produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Let me brew you up a hot cup of this fascinating model
Apa Itu Kano Model?
Noriaki Kano seorang profesor dari Tokyo University of Science mengenalkan model ini pertama kali pada tahun 1984. Model Kano berguna dalam memberikan bantuan yang berharga saat mengalami trade-off dalam tahap pengembangan produk dan jasa. Jika tidak dapat memenuhi persyaratan produk secara bersamaan karena alasan teknis atau keuangan, mengidentifikasi kriteria dapat dilakukan dengan mengetahui pengaruh terbesar terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas produk atau jasa akan melahirkan kepuasan pelanggan, sedangkan berbagai aspek yang berkesinambungan dengan produk atau servisnya, seperti pembelian, penggunaan, hingga maitenance produk akan mempengaruhi user experience.
Apa Fungsi dari Kano Model?
- Mengetahui lima kategori umum tentang kebutuhan pelanggan akan produk dan jasa. Tujuannya untuk meningkatkan dan memperhatikan agar tetap berada pada kompetisi pasar.
- Memperlihatkan setiap lima kategori umum yang akan mempengaruhi kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan
- Memperlihatkan bagaimana dua kategori dapat meningkatkan atau menurunkan nilai dan satu kategori yang dapat menumbuhkan nilai baru
- Membantu perusahaan mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan melebihi yang pelanggan ketahui.
- Membantu perusahaan untuk mengetahui dan mengklasifikasi kebutuhan pelanggan potensial atau penambahan fitur dalam pengembangan produk.
Bagaimana Cara Penggunaan Kano Model?
Model Kano mendorong profesional CX untuk mempertimbangkan bagaimana produk dan layanan perusahaan mereka berhubungan dengan kebutuhan pelanggan. Secara khusus, Model Kano menekankan perlunya memberikan perhatian khusus pada tiga bidang:
- Must-have element atau elemen yang harus dimiliki yang merupakan persyaratan mendasar untuk memberikan produk atau layanan. Contonya, saat memesan kamar hotel, kita mengharapkan water-heater, pendingin ruangan, dan tempat tidur dengan seprei bersih sebagai minimum mutlak.
- Performance attributes atau atribut kinerja yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan lebih besar, lebih baik atau lebih cepat. Contohnya, dengan mengetahui kamar hotel memiliki fasilitas broadband supercepat yang gratis dan TV HD, kita akan merasa senang.
- Kualitas, properti, atau atribut yang berfungsi sebagai delighters yang melampaui harapan pelanggan. Contonya, kamar hotel telah menyediakan greeting-card beserta welcome drink juga snack nya
Namun, banyak perusahaan berfokus pada peningkatan atribut kinerja untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan gagasan bahwa lebih banyak selalu lebih baik. Tetapi Model Kano menyatakan bahwa memiliki dan merasakan user-experience merupakan atribut yang paling mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Sejatinya, memiliki atribut kinerja tersebut tidak akan mempengaruhi peningkatan kepuasan pelanggan. Namun jika tidak memilikinya, akan menyebabkan menurunya kepuasan yang didapatkan oleh pelanggan. Sedangkan user-experience yang baik akan menghasilkan kepuasan yang lebih tinggi dan saat pelanggan tidak mendapatkannya akan menyebabkan ketidakpuasan karena tidak pernah mengharapkannya.
Sumber:
UX Ness. (2015, July). What is Kano Model. UXNess: https://www.uxness.in/2015/07/kano-model.html
Singh, A. (t.thn.). The Kano Model: Driving customer experience improvement. Verizon: https://www.verizon.com/business/resources/articles/driving-customer-experience-improvement-with-the-kano-model/
Mind Tools. (2018). Kano Model: Analysis Delivering Products That Will Delight. MindTools: https://www.mindtools.com/pages/article/newCT_97.htm
‘Azzam, A. (2021). Kano Model. Desa Ilmu: https://www.instagram.com/desailmu/
CONTACT US
International Program
Department of Industrial Engineering
KH Mas Mansyur Building, 1st Floor
UII Main Campus
Kaliurang km. 14,5 Sleman
Yogyakarta 55584
+62 274 895287 ext. 118
WA : +6281216974433
[email protected]


IP IE UII
BERNAS
HARIAN JOGJA
IP IE UII



IP IE UII


